Anda di halaman 1dari 9

CARSINOMA SERVIKS

Pengertian.
Kanker merupakan pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel-sel epitelial yang
cenderung menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan menimbulkan metastasis.
(Dorland, 1998 18!"
#a. $er%iks adalah keadaan dimana sel-sel neoplastik terdapat pada seluruh lapisan
epitel pada daerah ser%iks uteri. (&ilson and 'rice, 199! 11()"
Etiologi dan Faktor Predisposisi
'enyebabnya yang pasti belum diketahui secara jelas. *etapi terdapat beberapa faktor
pendukung terjadinya #a. $er%iks antara lain
1. &anita yang berhubungan seks pada umur + 1) tahun
,. $ering berganti-ganti pasangan seks
(. &anita yang sering melahirkan
-. &anita perokok
!. .nfeksi /.0.
1. /igiene seks yang jelek.
Parofisiologi
$er%iks mempunyai dua jenis sel epitel yang melapisi nektoser%iks dan endoser%iks,
yaitu sel epitel kolumner dan sel epitel s2uamosa yang disatukan oleh $ambungan
$2uamosa Kolumner ($$K"3 $2uamosa #olumner 4unction ($#4"
'ada a5alnya metaplasia (proses pergantian epitel kolumner dan s2uamosa"
berlangsung fisiologis. 6amun dengan adanya mutagen dari agen yang ditularkan melalui
hubungan seksual seperti sperma, %irus herpes simplek tipe .., maka yang semula
fisiologis berubah menjadi displasia. Displasia merupakan karakteristik konstitusional sel
seperti potensi untuk menjadi ganas.
/ampir semua ca. ser%iks didahului dengan derajat pertumbuhan prakanker yaitu
displasia dan karsinoma insitu. 'roses perubahan yang terjadi dimulai di daerah $2uamosa
#olumner 4unction ($#4" atau $$K dari selaput lendir portio. 'ada a5al
perkembangannya, ca. ser%iks tidak memberikan tanda-tanda dan keluhan. 'ada
pemeriksaan speculum, tampak sebagai portio yang erosi%e (metaplasia s2uamosa" yang
fisiologik atau patologik.
*umor dapat tumbuh sebagai berikut
1. 7ksofitik, mulai dari $#4 kearah lumen %agina sebagai masa proliferasi yang mengalami
infeksi sekunder dan nekrosis.
,. 7ndofitik, mulai dari $#4 tumbuh ke dalam stroma ser%iks dan cenderung untuk
mengadakan infiltrasi menjadi ulkus.
(. 8lseratif, mulai dari $#4 dan cenderung merusak struktur jaringan ser%iks dan
melibatkan a5al fornises %agina untuk menjadi ulkus yang luas.
Displasia pada ser%iks disebut 6eoplasia $er%ikal .ntraepitelial (#.6". #.6 ada tiga
tingkatan yaitu
a. #.6 . displasia ringan, terjadi di epitel basal lapisan ketiga, perubahan sitoplasmik
terjadi di atas sel epitel kedua dan ketiga.
b. #.6 .. displasia sedang, perubahan ditemukan pada epitel yang lebih rendah dan
pertengahan, perubahan sitoplasmik terjadi di atas sel epitel ketiga.
c. #.6 ... displasia berat, terjadi perubahan nucleus, termasuk pada semua lapis sel
epitel, diferensiasi sel minimal dan karsinoma insitu.
Manifestasi klinis
*anda dan gejala stadium a5al #a. $er%iks jarang terdeteksi. 'ada tahap lanjut, tanda
dan gejalanya lebih jelas terlihat, diantaranya adalah
1. perdarahan spontan
,. perdarahan saat defekasi keluhan
(. perdarahan berbau busuk yang khas
-. nyeri diatas pubis dan sekitar panggul
!. perdarahan yang dialami segera setelah coitus.
1. busuk dan tidak gatal.
). keputihan yang purulen, berbau
8. anemia
9. cepat lelah
19. kehilangan berat badan
Klasifikasi dari Ca. Serviks (FIO! "#$%&
1. stadium 9 Karsinoma intraepithelial. $tadium ini tidak dimasukkan
kedalam statistic terapetik untuk karsinoma in%asi%e.
,. stadium . karsinoma terbatas pada ser%iks
(. stadium .a karsinoma in%asi%e hanya ditemukan secara mikroskopik
-. stadium .b lesi infasif : ! mm
!. stadium .b1 lesi klinis berukuran + -mm
1. stadium .b, lesi klinis : -mm
). stadium .. karsinoma meluas melampaui ser%iks, tetapi belum meluas
pada dinding panggul, karsinoma melibatkan %agina tetapi tidak sampai
13( bagian ba5ah
8. stadium ..a mengenai %agina tetapi tidak jelas mengenai parametrium
9. stadium ..b jelas sampai ke parametrium, tetapi belum sampai kedinding
panggul
19. stadium ... karsinoma keluar sampai dinding panggul, tumor mencapai 13(
ba5ah %agina
11. stadium ...a tidak mencapai dinding panggul tapi 13( ba5ah %agina terkena
1,. stadium ...b perluasan ke dinding panggul atau hidronefrosis atau ginjal
tidak berfungsi.
1(. stadium .0 proses keganasan telah keluar dari dinding panggul kecil dan
melibatkan mukosa rectum dan atau %esika urinaria atau telah
bermetastase keluar panggul atau ketempat yang jauh.
1-. stadium .0a penyebaran sampai organ didekatnya
1!. stadium .0b telah bermetastase jauh.
Pen'ega(an
1. 'ersonal /igiene yang baik, terutama daerah genitalia
,. 'enggunaan obat yang terkontrol
(. ;aya hidup yang baik
-. #ircumcici bagi pasangan
!. lingkungan yang baik
1. 'ap smears atau cer%ical smears
8ntuk 5anita yang akti% se<ualitasnya, satu tahun sekali.
8ntuk 5anita yang biasa, mulai umur 18 tahun, tiap ,
tahun sekali.
Penatalaksanaan Medis
*ingkat penatalaksanaan
9
.a
..a, ..b
..., ...b, .0
.0, .0b
=iopsy kerucut, histerektomi trans%aginal.
=iopsy kerucut, histerektomi trans%aginal.
/isterektomi radikal dengan limfadenopati panggul dan e%aluasi, kelenjar
limfe para-aorta (bila terdapat metastase dilakukan radioterapi pasca
pembedahan.
/isterektomi trans%aginal.
>adioterapi, kemoterapi, palliati%e.
PA)*+A,S
/igiene (-" $os-ek rendah /ub. se<ual 4umlah partus
?aki-laki perempuan 6utrisi kurang 8sia dini, frekuensi sering
t@ circumcici $megma .munitas - 'erubahan sel #er%i<
.nfeksi 0irus
'apiloma
.n%asi% ke sel saraf
/erpes simplek Kandioma
>adang
'erubahan porsio
'erubahan #er%i<
#a. #er%i<
terapi
radiologi
7fek radioterapi
.ntegrumen
'uritus
;angguan
integritas
kulit
/isterektomi
;astro
intestinal
'eristaltic
usus
Diare
Khemoterapi
Alopesia
;angguan
body image
'embesaran
masa
'enipisan
sel
'em.darah
terbuka
'erdarahan
Anemia
'enurunan
suplay B,
$yok
hipo%olemik
'enurunan
imunitas
$upresi
saraf
nyeri
;angguan
rasa
nyaman
nyeri
metastase
'aru ginjal pel%ic
'eningkatan
tekanan intra
abdomen
6usea
0omitus
;angguan
pemenuhan
kebutuhan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
Krisis situasi
#emas
A. -IANOSA KEPERA+A)AN
Cenururt ?ynda 4uall #arpenitto, 1998 D
1. Ansietas b.d. /ospitalisasi dan ketidak pastian
tentang hasil yang diharapkan.
,. =erduka b.d. kehilangan fungsi tubuh dan efek #a
yang dirasakan pada gaya hidup.
(. 'erubahan pola seksualits b.d. perubahan anatomis,
nyeri, perubahan citra diri.
-. 'erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d.
mual dan muntah sekunder terhadap penyakit dan pengobatan
!. Ketidak berdayaan b.d. ketidakpastian tentang
prognosis dan hasil pengobatan #a.
1. Konflik pengambilan keputusan b.d. pilihan-pilihan
modalitas pera5atan
). gangguan konsep diri b.d. perubahan anatomi
sekunder terhadap #a.
8. Distres spiritual b.d. konflik yang berpusat arti
kehidupan sekunder terhadap #a.
9. 'erubahan pada membrane mukosa oral b.d. efek
khemotherapy.
19. konstipasi kronik b.d. efek khemotherapy
.. IN)ERVENSI KEPERA+A)AN
1. .nter%ensi tujuan
Klien memiliki koping mekanisme yang positif.
.nter%ensi tindakan
a. Kaji tingkat kecemasan klien
b. Alihkan perhatian klien (berdoa, menonton tele%isi, membaca buku"
.ntoleransi akti%itas
>esti
infeksi
c. 4elaskan kepada klien dan keluarga bah5a semuanya adalah cobaan dari
*uhan.
d. *enangkan klien dan beri rasa aman.
e. Dengarkan keluhan klien.
f. =eri pendampingan dan support pada klien
,. .nter%ensi tujuan
Klien dapat menerima keadaannya dan mengembangkan nilai positif pada dirinya.
.nter%ensi tindakan
a. =eri moti%asi klien agar tidak putus asa.
b. =eri alternati% pemecahan masalah yang baik
c. ?akukan komunikasi therapeutic yang efektif dengan klien dengan
melibatkan keluarga.
d. Dengarkan permasalahan klien secara empati.
(. .nter%ensi tujuan
Klien dan pasangannya dapat memahami bah5a seksualitas tidak hanya terbatas
akti%itas fisik
.nter%ensi tindakan
a. 4elaskan pada klien dan pasangan bah5a seksual tidak hanya terbatas
akti%itas fisik.
b. $uport suami untuk memberi perhatian dengan penuh kasih sayang.
c. /indari kontak yang bersifat negati%e.
d. Alihkan kegiatan seksual fisik klien dengan kegiatan seksual psikologis.
-. .nter%ensi tujuan
6utrisi klien dapat kembali normal atau mendekati normal.
.ntr%ensi tindakan
a. Kaji nafsu makan klien
b. =eri porsi makan kecil tapi sering dan menarik.
c. Kaji porsi makan yang dihabiskan
d. 4elaskan pentingnya nutrisi untuk perbaikan kondisi fisik.
e. *emani klien saat makan bila diperlukan.
f. *imbang 3 monitor == tiap , hari sekali
g. #iptakan lingkungan yang kondusif.
-AF)AR P/S)AKA
=agian Bbstetri dan ;inekologi EK 8npad =andung. (,999". Bbstetri Eisiology. =andung
7lemen.
#arpenitto, ?ynda 4uall. (,999". =uku $aku Diagnosa Kepera5atan. Alih bahasa Conica
7ster, 7disi 8. 7;# 4akarta.
Doengoes, Carilynn 7. (,991". >encana 'era5atan Caternal 3 =ayi 7disi ,. 4akarta 7;#.
;.& ;arland and 4oan C.7, 1999, Fuickly Bbstetric and ginekology of 6urses, 7nglish
8ni%ersity 'ress, ?ondon
/aen Eorer. (1999". 'era5atan Caternitas 7disi ,. 4akarta 7;#.
/inchliff, $ue. (1991". Kamus Kepera5atan. 7disiD 1). 7;# 4akarta
Canuaba. (,991". Kapita $elekta 'enatalaksanaan >utin Bbstetri ;inekologi dan K= .
4akarta 7;#.
Cuchtar >ustam. (1998". $inopsis Bbstetri Eisiologi Bbstetri 'atologi 7disi ,. 4akarta 7;#.

Anda mungkin juga menyukai