ALASAN PEMILIHAN JUDUL Kebijakan otonomi daerah dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, secara eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada pemerintah daerah untuk mengurus dan mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat daerah. Salah satu implikasinya yaitu menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi kecamatan yang merupakan perangkat wilayah dalam kerangka asas desentralisasi. Sebagai perangkat daerah, Camat dalam menjalankan tugasnya mendapat pelimpahan kewenangan dari dan bertanggung jawab kepada bupati/wali kota. Camat juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak memiliki daerah dalam arti daerah kewenangan), Camat sebagai perangkat daerah juga mempunyai kekhususan dibandingkan dengan perangkat daerah lainnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk mendukung pelaksanaan asas desentralisasi. Kekhususan tersebut yaitu adanya suatu kewajiban mengintegrasikan nilai-nilai sosiokultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik, ekonomi dan budaya, mengupayakan terwujudnya ketenteraman dan ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat serta masyarakat dalam kerangka membangun integritas kesatuan wilayah. Dari pernyataan di atas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul Analisis Gaya Kepemimpinan Camat Dalam Menjaga Stabilitas Politik
TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk menganalisis dan mendiskripsikan gaya kepemimpinan camat 2. Untuk menganalisis dan mendiskripsikan stabilitas politik di kecamatan jetis terkait dengan gaya kepemimpinan camat
DEFINISI DAN KONSEP 1. 1. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan dengan antusias (Keith,1985) 2. 2. stabilitas politik ditentukan oleh tiga variabel yang saling berkaitan, yaitu perkembangan ekonomi yang memadai, perkembangan pelembagaan baik struktur maupun proses politik dan partisipasi politik. (Sanit, 1982:2) METODE PENELITIAN Tipe penelitian menggunakan deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah para karyawan dan staf di kecamatan yang berjumlah 100 orang. Populasi ini berkarakteristik homogen. 2. Sampel
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Observasi 2. Wawancara 3. Angket (quesioner)
Teknik Analisis Data 1. Observasi 2. Wawancara 3. Angket (quesioner)