YANG BENAR Adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mammae ibu yang berguna sebagai makanan bayinya. Sedangkan ASI eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan ASI saja sampai umur 6 bulan tanpa makanan minuman lain selain obat (jika sakit). ASI eksklusif juga berperan dalam mengoptimalkan hasil akhir kesehatan. Bayi harus diberi ASI eksklusif (tanpa susu formula atau makanan lain selama 6 bulan pertama), penambahan makanan pendamping yang sesuai diberikan pada paruh kedua tahun pertama (usia 6 bulan ke atas). emberian ASI se!ara eksklusif pada bayi di Indonesia berlandaskan keputusan "enteri #esehatan $I %o. &'()"en.#es)S#)I*)+((& tanggal , April +((&. Ini juga menga!u pada resolusi -orld .ealth Assembly (-.A. +((/). 0isitu dikatakan, untuk men!apai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan optimal, bayi harus diberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, selanjutnya untuk ke!ukupan nutrisi bayi mulai diberi makanan pendamping ASI yang !ukup dan aman, dengan pemberian ASI dilanjutkan sampai usia + tahun. ASI merupakan santapan pertama dan utama bagi bayi baru lahir serta terbaik dan alamiah, mengandung semua 1at gi1i sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. ermasalahan dalam pemberian ASI eksklusif adalah masih rendahnya pemahaman ibu, keluarga dan masyarakat tentang ASI. #ebiasaan memberi makanan atau minuman se!ara dini pada sebagian masyarakat juga memberi pemi!u dari kurang berhasilnya pemberian ASI eksklusif. 0i Indonesia, pemberian ASI masih belum optimal, hanya &2 bayi baru lahir yang disusui pada jam pertama kelahiran (+62 pada hari yang sama), hanya 34,'2 yang menyusui se!ara eksklusif (-6 bulan. $ekomendasi -.5 menyusui eksklusif pada 6 bulan pertama belum optimal dilaksanakan. Manfaat ASI eksklusif pada 6 bulan peta!a edoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan tubuh bayi, pertumbuhan dan perkembangannya. ASI emmberi semua energi dan 1at gi1i (nutrisi) yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. emberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit ynag umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta memper!epat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran. Bebeapa istila" dala! ke#iatan pe!beian ASI emberian ASI eksklusif adalah memberikan asupan kepada bayi sepenuhnya dengan ASI (ke!uali 6itamin, mineral dan obat tertentu, ASI yang diperah)pompa juga diperbolehkan) emberian ASI predominan adalah memberikan asupan ASI tetapi juga memberi sedikit air atau teh dalam jumlah ke!il
. emberian ASI penuh adalah kegiatan pemberian ASI se!ara rutin, baik dengan pemberian ASI se!ara eksklusif maupun se!ara predominan Kebe"asilan pe!beian ASI eksklusif 7umbuhkan rasa per!aya diri dan yakin bisa menyusui 8sahakan mengurangi sumber rasa sakit dan ke!emasan #embangkan pikiran dan perasaan terhadap bayi Dukun#an bidan dala! pe!beian ASI 0isinilah peran bidan untuk meyakinkan ibu yang baru emlahirkan bah9a bayi bahkan tahan tidak menyusui hingga +:+& jam dari lahir, bila ASI belum keluar. ;adi jangan terburu-buru membeli susu formula bila ASI hanya keluar sedikit-sedikit. Sesaat setelah bayi lahir lakukan early lat!h on yaitu bayi diserahkan langsung kepada ibunya untuk disusui. Selain mengetes refleks menghisap bayi, tindakan ini juga untuk merangsang payudara segera memproduksi ASI pertama (kolostrum) yang sangat diperlukan untuk antibody bayi. Bila ASI belum keluar, bidan melakukan massase pada payudara atau emngompres dengan air hangat sambil terus men!oba menyusui langsung pada bayi. Biasanya ASI baru lan!ar pada hari ketiga setelah melahirkan. Selama ASI belum lan!ar terus !oba menyusui bayi Beritahu keluarga klien untuk memberi dukungan kepada ibu dan relaksasi untuk memperlan!ar ASI Anjurkan klien untuk menjaga asupan makanan dengan menu & sehat ' sempurna Keun##ulan ASI dan !anfaat ASI #eunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu < aspek gi1i, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek ke!erdasan, neurologis, ekonomis, dan aspek penundaan kehamilan. aspek gi1i "anfaat kolostrum #olostrum mengandung 1at kekebalan terutama IgA untuk emlindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare ;umlah kolostrum yang diproduksi ber6ariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. -alaupun sedikit tapi !ukup untuk memenuhi gi1i bayi. 5leh karena itu, kolostrum harus diberikan pada bayi. #olostrum mengandung protein, 6itamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gi1i bayi pada hari-hari pertama kelahiran. "embantu mengeluarkan mekonium (kotoran bayi yang pertama keluar yang ber9arna hitam kehijauan) #omposisi ASI
. ASI mudah di!erna, karena mengandung 1at gi1i yang sesuai, juga mengandung en1im-en1im untuk men!ernakan 1at-1at gi1i yang terdapat dalam ASI tersebut. ASI mengandung 1at-1at gi1i berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan ke!erdasan bayi)anak Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara -hey dan =asein yang sesuai untuk bayi. $asio 9hey dan !asein merupakan salah satu keunggulan ASI dibanding dengan susu sapi. ASI mengandung 9hey lebih banyak yaitu 6'<3'. #omposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan -hey > !asein adalah +( < ?( sehingga tidak mudah diserap. #omposisi 7aurin, 0.A dan AA pada ASI 7aurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. er!obaan pada binatang menunjukkan bah9a defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata. 0e!osahe@anoi! A!id (0.A) dan Ara!hidoni! A!id (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty a!ids) yang diperlukan untuk pembentuka sel-sel otak yang optimal. ;umlah 0.A dan AA dalam ASI sangat men!ukupi untuk emnjamin pertumbuhan dan ke!erdasan anak. 0isamping itu, 0.A dan AA dalam tubuh dapat dibentuk)disintesa dari substansi pembentuknya (pre!ursor) yaitu masing-amsing dari omega 3 (asam linolenat) dan omega 6 (asam linoleat). aspek imunologik ASI mengandung 1at anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi Imunoglobulin A (IgA) dalam kolostrum atau ASI kadarnya !ukup tinggi. Sekretori IgA tidak diserap tapi dapat melumpuhkan bakteri petogen A. =oli dan berbagai 6irus pada saluran pen!ernaan Baktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen 1at ekkebalan yang mengikat 1at besi di saluran pen!ernaan Bisosim, yaitu en1im yang melindungi bayi terhadap bakteri (A. =oli dan Salmonella) dan 6irus. ;umlah lisosim dalam ASI 3(( kali lebih banyak daripada susu sapi Sel darah putih pada ASI pada + minggu pertama lebih dari &((( sel per mil. 7erdiri dari 3 ma!am yaitu < Bron!hus-Aso!iated Bympo!yte 7issue (BAB7) antibodi pernafasan, Cut Aso!iated Bympo!yte 7issue (CAB7) antibodi saluran pernafasan, dan "ammary Aso!iated Bympo!yte 7issue ("AB7) antibodi jaringan payudara ibu. Daktor bifidus, sejenia karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan baktei la!toba!illus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan aspek psikologik $asa per!aya diri ibu untuk menyusui < bah9a ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mampu men!ukupi untuk bayi. "enyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih sayang terhadap bayi akan meningkatkan produksi
. hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI Interaksi ibu dan bayi < pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut engaruh kontak langsung ibu-bayi < ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin !onta!t). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudha dikenal sejak bayi masih dalam rahim aspek ke!erdasan Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gi1i ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan sistem syaraf otak yang dapat meningkatkan ke!erdasan bayi enelitian menunjukkan bah9a IE pada bayi yang diberi ASI memiliki IE point &.3 point lebih tinggi pada usia /? bulan, &-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun dna ?.3 point lebih tinggi pada usia ?,' tahun, dibanding dengan bayi yang tidak diberi ASI aspek neurologis 0engan menghisap ASI, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna aspek ekonomis 0engan menyusui se!ara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi smapai bayi berusia 6 bulan. 0engan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya. aspek penundaan kehamilan 0engan menyusui se!ara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang se!ara umum dikenal sebagai "etode Amenore Baktasi ("AB) Usa"a !e!peban$ak ASI 7ingkatkan frekuansi menyusui)memompa)memeras ASI. ;ika anak belum mau menyusui karena masih kenyang, perahlah)pompalah ASI. roduksi ASI prinsipnya based on demand sama seperti prinsip pabrik, yaitu jika makin sering diminta disusui)diperas)dipompa maka makin banyak ASI yang diproduksi Ibu harus dalam keadaan relaks. #ondisi ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. "enurut hasil penelitian, lebih dari ?(2 kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. "aka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) untuk bekerja lambat, dna akhirnya produksi ASI menurun. 0isini juga memerlukan peran dan dukungan suami agar men!iptakan suasana yang nyaman bagi ibu sehingga ibu dpaat lebih relaks dan bisa menerapkan ASI eksklusif.
. Ibu mengkonsumsi makanan yang bergi1i khususnya yang dapat meningkatkan produksi Asi seperti sayur katuk. Bakukan pera9atan payudara. Caa !en$usui $an# bena 7ujuan menyusui yang benar adalah untuk merangsang produksi susu memperkuat refleks menghisap bayi %&sisi osisi madona atau menggendong < bayi berbaring menghadap ibu, leher dan punggung atas bayi diletakan pada lengan ba9ah lateral payudara. Ibu menggunakan tangan lainnya untuk memegang payudara jika diperlukan osisi football atau mengepit < bayi berbaring atau punggung melingkar antara lengan dan samping dada ibu. Bengan ba9ah dan tangan ibu menyangga bayi, dan ia menggunakan tangan sebelahnya untuk memegang payudara jika diperlukan osisi berbaring miring < ibu dan bayi berbaring miring saling berhadapan. osisi ini merupakan posisi yang paling aman bagi ibu yang mengalami penyembuhan dari proses persalinan melalui pembedahan 'a"ap tata laksana !en$usui osisi badan ibu dan badan bayi Ibu harus duduk atau berbaring dengan santai egang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala utar seluruh badan bayi sehingga menghadap ke ibu $apatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian ba9ah payudara ibu 7empelkan dagu bayi pada payudara ibu 0engan posisi ini maka telinga bayi akan berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi ;auhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan !ara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam osisi mulut bayi dan puting susu ibu #eluarkan ASI sedikit oleskan pada puting susu dan areola egang payudara dengan pegangan seperti membentuk huruf = yaitu payudara dipegang dengan ibu jari dibagian atas dan jari yang lain menopang diba9ah atau dengan pegangan seperti gunting (puting susu dan areola dijepit oleh jari telunjuk dan jari tengah seperti gunting) dibelakang areola Sentuh pipi)bibir bayi untuk merangsang rooting refleks (refleks menghisap) 7unggu sampai mulut bayi terbuka lebar, dan lidah menjulur keba9ah 0engan !epat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan menekan bahu belakang bayi bukan belakang kepala osisikan puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-hadapan dengan hidung bay #emudian arahkan puting susu keatas menyusuri langit-langit mulut bayi
. 8sahakan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi, sehingga puting susu berada diantara pertemuan langit-langit yang keras (palatum durum) dan langit-langit yang lunak (palatum molle) Bidah bayi akan menekan dinding ba9ah payudara dengan gerakan memerah sehingga ASI akan keluar Setelah bayi menyusu atau menghisap payudara dengan baik, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi Beberapa ibu sering meletakan jarinya pada payudara dengan hidung bayi dengan maksud untuk memudahkan bayi bernafas. .al ini tidak perlu karena hidung bayi telah dijauhkan dari payudara dengan !ara menekan pantat bayi dengan lengan ibu 0ianjurkan tangan ibu yang bebas untuk mengelus-elus bayi 'anda(tanda p&sisi ba$i !en$usu den#an baik 7ubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu 0agu bayi menempel pada payudara ibu 0ada bayi menempel pada dada ibu yang berada didasar payudara (payudara bagian ba9ah) 7elinga bayi berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi "ulut bayi terbuka lebar dengan bibir ba9ah yang terbuka .idung bayi mendekati kadang-kadang menyentuh payudara ibu "ulut bayi men!akup sebanyak mungkin areola (tidak hanya puting saja), sehingga sebagian besar areola tidak tampak Bidah bayi menopang puting susu dan areola bagian ba9ah Bibir ba9ah bayi melengkung keluar Bayi menghisap kuat dan dalam se!ara perlahan dan kadang-kadang disertai berhenti sesaat 7erkadang terdengar suara bayi menelan Bayi puas dan tenang pada akhir menyusu uting susu tidak terasa sakit atau le!et Men)iptakan paktek !en$usui $an# baik osisi yang benar erlekatan harus benar 7idak diberi botol atau empeng "enghisap sesering mungkin meningkatkan produksi ASI erlihatkan !ara menyusui yang efektif 'anda(tanda p&sisi !en$usu $an# sala" "ulut tidak terbuka lebar, dagu tidak menempel pada payudara 0ada bayi tidak menempel pada dada ibu, sehingga leher bayi berputar Sebagian besar daerah areola masih terlihat Bayi menghisap sebentar-sebentar Bayi tetap gelisah pada akhir menyusu #adang-kadang bayi minum berjam-jam uting susu ibu le!et dan sakit 'anda(tanda ASI )ukup*penatalaksanaan !en$usui $an# &pti!al
. Bayi BA# setidaknya 6@ dalam +& jam dan 9arnanya jernih sampai kuning muda BAB bayi ber9arna kekuningan FberbijiG +@ atau lebih dalam sehari Bayi relaks dan puas setelah minum, terbaik bila bayi melepaskan puting susu sendiri. Bayi yang selalu tidur bukanlah pertanda baik Bayi setidaknya menyusu /(-/+ kali dalam +& jam ayudara ibu terasa lembut dan kosong setiap kali selesai menyusui Berat badan bayi bertambah Men#eluakan ASI den#an tan#an "engosongkan ASI dengan tangan merupakan !ara mengeluarkan ASI yang paling baik, paling dianjurkan, terlembut 9alaupun beberapa ibu mengalami kesukaran 9aktu pertama-tama melakukannya. 0engan mempelajari !ara yang benar dan latihan yang sering, mengeluarkan ASI dengan tangan merupakan !ara yang efektif, ekonomis dan !epat. =aranya < =u!i tangan sampai bersih egang !angkir yang bersih untuk menampung ASI =ondongkan badan ke depan dan sangga payudara dengan tangan Betakkan ibu jari pada batas atas areola mammae dan letakkan jari telunjuk pada batas areola bagian ba9ah sehingga berhadapan 7ekan kedua jari ini kedalam kearah dinding dada tanpa menggeser letak kedua jari tadi ijat daerah diantara kedua jari tadi kearah depan sehingga akan memeras dan mengeluarkan ASI yang berada didalam sinus la!tiferus 8langi gerakan tekan, pijat dan lepas beberapa kali Setelah pan!aran ASI berkurang pindahkan posisi ibu jari dan telunjuk tadi dengan !ara diputar pada sisi lain dari batas areola dengan kedua jari selalu berhadapan Bakukan hal yang sama pada setiap posisi sehingga ASI akan terperah dari semua bagian payudara ;angan menekan, memijat atau menarik puting susu karena ini tidak akan mengeluarkan ASI dan akan menyebabkan rasa sakit %ili"an p&!pa untuk !en#&s&n#kan pa$udaa Ada dua ma!am bentuk pompa ompa manual)tangan ompa manual)tangan sering dipergunakan karena murah, potable, mudah dibersihkan dan umumnya mudah digunakan. Ada beberapa tipe pompa manual, antara lain < 7ipe silindris ompa tipe ini efektif dan mudah dipakai, kekuatan tekanan isapan mudah dikontrol. Baik kedua silinder maupun gerakan memompa berada dalam garis lurus. 7erbuat dari palstik dengan tempat penampungan ASI dibagian ba9ah silinder 7ipe silindris bersudut
. 7ipe ini sama dengan tipe silindris, tetapi silindris bersudut keba9ah. 0engan gerakan piston yang ditarik keba9ah akan mudah mengontrol kekuatan tekanan isapan. ASI akan ditampung dibotol yang ditempelkan di pompa. 7ipe keru!ut gelas)plastik dan bola karet)tipe terompet (sHuee1e and bulb atau horn) 7ipe ini tidak dianjurkan untuk dipakai karena menyakitkan dan dapat menyebabkan kerusakan puting susu serta jaringan payudara. #ekuatan takanan isap sukar diatur. 7ipe ini juga sukar dibersihkan dan disterilkan se!ara efektif. eras atau pompa ASI setiap 3-& jam sekali se!ara teratur, agar produksi ASI tetap terjaga ilih 9aktu dimana payudara dalam keadaan penuh Semua peralatan yang digunakan telah disterilkan terlebih dahulu. breast pump sebaiknya dibersihkan segera setelah digunakan agar sisa susu tidak mengering dan sulit untuk dibersihkan ompa elektrik Beberapa ma!am pompa listrik sudah ada dibeberapa kota besar. #arena umumnya harganya sangat mahal sehingga penggunaannya terbatas di rumah sakit-rumah sakit besar. Caa !en#&s&&n#kan pa$udaa den#an p&!pa ilih tempat yang tenang dan nyaman pada saat memerah ASI, tempat yang ideal seharusnya dimana ibu tidak diganggu oleh suara bel pintu atau telepon masuk. =u!i tangan dengan sabun sedangkan payudara dibersihkan dengan air Sebelum memulai pemerahan, minumlah air atau !airan lain, seperti < susu, jus, teh)kopi, sup, disarankan minuman hangat agar membantu menstimulasi payudara Saat memerah ASI, ibu harus dalam kondisi santai. #ondisi piskologis ibu sangat emnentukan keberhasilan ASI eksklusif. "enurut hasil penelitian, lebih dari ?(2 kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Saat ibu memeras ASI jangan tegang dan jangan ditargetkan berapa banyak ASI yang harus dikeluarkan ;ika ada masalah dalam ASI jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi ke bidan atau klinik laktasi La!a pen$i!panan ASI setela" dipea" ;ika ruangan tidak ber-A=, lama penyimpanan tidak lebih dari & jam. ;ika ruangan ber A= bisa sampai 6 jam. Suhu ruangan ber A= tersebut harus stabil, misalnya A= tidak mati sama sekali selama botol ASI ada didalamnya. ;ika segera disimpan dilemari es, ASI ini bisa bertahan sampai ? hari dalam suhu lemari es. Syaratnya, ASI ditempatkan dalam ruangan terpisah dari bahan makanan lain ;ika lemari es tidak memiliki ruangan terpisah untuk penyimpanan botol ASI hasil pompa, maka sebaiknya ASI jangan disimpan lebih dari 3:+& jam
. 0apat juga membuat ruangan terpisah dengan !ara menempatkan botol ASI dalam !ontainer plastik yang tentunya dibersihkan terlebih dahulu ASI hasil pompa dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar maksimum +' = selama & jam, dalam lemari es pada suhu & = dapat disimpan selama ,+ jam, dalam pembeku)free1er pada suhu -+( = selama 3-6 bulan ;angan lupa untuk selalu men!antumkan tanggal dilakukannya pemerahan ASI pada botol susu Caa !en$i!pan ASI "asil p&!pa atau pea" Simpan ASI dalam botol yang telah disterilkan terlebih dahulu Botol yang paling baik sebenarnya adalah yang terbuat dari ka!a ;ika terpaksa menggunakan botol plastik, pastikan plastiknya !ukup kuat (tidak mudah meleleh jika direndam dalam air panas) ;angan menggunakan botol susu ber9arna atau bergambar, karena ada kemungkinan !atnya meleleh jika terkena panas ;angan lupa untuk membubuhkan label setiap kali ibu akan menyimpan botol ASI, dengan men!antumkan tanggal dan jam ASI dipompa atau diperas Simpan ASI dibotol yang tertutup rapat, jangan ditutup dengan dot, karena masih ada peluang untuk berinteraksi dengan udara ;ika dalam satu hari ibu memompa atau memeras ASI beberapa kali, bisa saja ASI digabungkan dalam satu botol yang sama, syaratnya suhu tempat botol disimpan harus stabil enggabungan hasil simpanan ini bisa dilakukan asalkan jangka 9aktu pemompaan)pemerasan pertama sampai dengan terakhir tidak lebih dari +& jam Caa !e!beikan ASI $an# suda" didin#inkan pada ba$i anaskan ASI dengan !ara membiarkan botol dialiri air panas yang bukan mendidih yang keluar dari keran Atau merendam botol didalam baskom atau mangkuk yang berisi air panas yang bukan mendidih jangan sekali-kali memanaskan botol dengan !ara mendidihkannya dalam pan!i, menggunakan mi!ro9a6e atau alat pemanas lainnya karena beberapa 1at kekebalan en1im dapat berkurang, ke!uali yang memang di desain untuk memanaskan botol simpanan ASI Sesuaikan jumlah susu yang dipanaskan dengan kebiasaan bayi sekali minum Ingat susu yang sudah dipanaskan tidak bisa disimpan lagi
. Su!be Bobak, dkk. +((&. Keperawatan Maternitas. .al &6(. ;akarta < AC= 0epkes $I. +((/. Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan Dan Petugas Kesehatan Di Puskesmas. 0irektorat ;enderal Bina #esehatan "asyarakat 0irektorat Ci1i "asyarakat. ;akarta "ellyna, .. +((3. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. .al +4. ;akarta < uspa S9ara .ubertin, S. +((&. Konsep Penerapan ASI ksklusi!. .al 6'. ;akarta < AC= Siregar. +((&. Penelitian Pemberian ASI ksklusi! dan "aktor#"aktor $ang Mempengaruhin%a *arney, .elen et all. +((,. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. ;akarta < AC= *errals, S. +((3. Anatomi dan "isiologi &erapan Dalam Kebidanan. .al ?. ;akarta < AC= IIII. +((/ Buku Panduan Manajemen Laktasi. 0it. Ci1i masyarakat depkes $I. .ttp<))999.iklanfun.!om)tags)asiJeksklusif.html http<))999.linkagesproje!t.org (pemberian ASI eksklusif atau ASI saja < satu-satunya sumber !airan yang dibutuhkan bayi usia dini. +((+) http<))999.sentrallaktasiindonesia.!o.id (+((,) http<))999.tabloidnakita.!om (+((,)