Meskipun sejarah telah berlalu secara cepat dan telah mencatat nama nama para pelakusejarah yang hingga kini nama mereka masih disebut orang, diantaranya dalah Usamah Ibnu Zaid ra. Umar memberinya santunan lebih banyak dari yang pernah diberikan Umar kepada putranya Abdullah, shingga ia berkata. Wahai ayah, mengapa engkau memberi santunan kepada Usamah sebanyak empat ribu dirham, sedangkan aku hanya tiga ribu dirham, padahal ayahnya tidak lebih mulia darimu dan ia tidak lebih mulia dariku !ungguh ucapanmu adalah salah, sebenarnya ayahnya lebih dicintai oleh "asulullah dari ayahnya dan ia lebih dicintai oleh beliau lebih darimu, ja#ab Umar. Maka Abdullah putra Umar merasa puas dengan ja#aban Umar dan ia rela dengan dilebihkannya Usamah Ibnu Zaid dari dirinya. ENGKAU MENJAGA DIRI KARENA ITU RAKATMU JUGA DEMIKIAN Ketika pedang Kaisar Persia yang dihiasi dengan emas dan batu batu mulia diserahkan kepada Umar, maka ia berkata, Sungguh aku kagum melihat kaumku jujur dengan amanah seperti ini. Ali bin Abi Thalib yang ketika itu berada di sisinya berkata, Engkau selalu menjaga dirimu dari kecurangan, maka rakyatmu juga demikian. A!A ANG AKAN ENGKAU KATAKAN KE!ADA TUHANMU"" Ada serang lelaki yang berteriak dengan suara keras, !ahai Amirul "ukminin, ikutlah bersamaku dan adililah akun atas serang yang telah menganiayaku. "endengar ucapan lelaki itu , maka Umar mengangkat cemetinya dan memukul kepala lelaki itu seraya berkata, "engapa engkau memanggil Umar, sedangkan ia masih sibuk menyelesaikan berbagai urusan kaum muslimin# "aka lelaki itu pergi dengan perasaan marah. Ketika Umar sadar, maka ia memanggil lelaki itu dan memberikan cemetinya kepadanya seraya berkata, $ambuklah aku dengan cemeti ini. Tidak, akan tetapi, aku biarkan masalah ini agar Allah yang membalasmu, kata lelaki itu. %angan engkau berlaku demikian terhadapku, sebaiknya engkau mencambukku, sehingga tidak aa tuntutan lagi darimu, kata Umar. Tidak, aku akan tetap menyerahkan masalah ini kepada Allah, ja&ab lelaki itu. Setelah Umar mengusir rang itu, maka ia masuk ke dalam rumahnya dan ia diikuti leh rang banyak. Kemudian ia masuk ke dalam kamarnya dan melakukan shalat dua raka'at, kemudian ia duduk sambil menangis, !ahai putra Al Khattab, bukankah dulunya engkau adalah serang yang hina, kemudian Allah memeuliakanmu, bukankah dulunya engkau adalah serang yang sesat, kemudian Allah memberimu petunjuk dan bukankah dulunya engkau adalah seramng yang tidak berharga, kemudian Allah memberimu kedudukan sebagai serang khali(ah, lalu ada serang datang kepadamu untuk minta pembelaan, tetapi engkau tidak membelanya, bahkan engkau memukulnya, maka apa yang hendak engkau katakan kelak di hadapan Tuhanmu# "aka Umar menyesali perbuatannya dengan sungguh sungguh, sehingga aku merasa bah&a ia adalah rang yang terbaik di muka bumi. kata Ahna(. #$ Annisa%%%