Pengertian : Petugas Kamar operasi yang secara steril mengelola semua kebutuhan Sebelum, selama dan sesudah oprasi Tanggung jawab : menjaga keutuhan dan efisisensi derah steril dengan menyediakan instrumen dan supply steril yang diperlukan Syarat : - Paramedik/bidan terlatih secara intern RS - Menguasai betul / fasih teknik aseptik antiseptik - Mengenal dengan baik teknik operasi yang dilakukan dan kemungkinan kegawatan - Mengenal dengan baik instrumentasi yang diperlukan - Mengenal karakteristik operator Tugas : Sebelum Operasi - Asisten oprasi menyiapkan instrumen dan alat-alat termasuk benang jahit, jarum, juga ketersediaan obat2an anestesi, dan cairan - Memeriksa ulang kesiapan instrumentasi , pastkan susunan berdasarkan urutan tindakan operasi. - Onloop mempersiapkan keperluan oprasi seperti tempat sampah, alas meja oprasi - Melakukan cuci tangan bedah, memakai jas operasi dan sarung tangan steril dengan teknik yang benar - Membantu dokter atau asisten satu dalam tindakan antiseptik kulit. Berdiri pada disisi operator / asisten satu saat melakukan antiseptik kulit. - Membantu menutup pasien dengan duk steril - Menyiapkan dan memberikan instrument Selama Operasi - Memperhatikan jalannya operasi dan mencoba membaca keperluan operator satu langkah lebih dahulu. - Selalu tersedia kasa di daerah operasi. Sediakan pada wadah tertentu seperti nerbekken. - Ingat! Kelompokkan kasa dalam satu ikatan dengan jumlah yang tertentu. Buka lah bundel satu persatu bila diperlukan agar tidak tercampur satu sama lain. Hitung selalu kasa yang tersedia di area operasi dan kasa yang sudah terpakai. Kumpulkan kasa yang sudah terpakai pada nerbekken agar lebih mudah menghitung kasa yang sudah terpakai. - Menjaga agar daerah operasi selalu rapi dan kering - Instrumen tidak boleh menumpuk tapi harus tersusun. - Jangan biarkan darah mengering pada instrumen - Bila sarung tangan bolong atau robek atau tertusuk, segera diganti - Posisi tubuh harus tegak, tidak boleh bersandar pada meja instrumen. - Sebelum menutup luka, hitung kembali kasa, instrumen, jarum. Pasca Operasi - Membersihkan luka operasi dengan Na Cl 0,9% steril, keringkan dengan kasa kering - Luka oprasi di oles betadin dengan menggunakan kasa steril - Luka operasi ditutup potongan sufratul dan kasa steril dan difixir dengan plester / Hypafix - Lepaskan duk, periksa duk klem jangan sampai tertinggal - Rendam instrumen dalam waskom plastik berisi larutan chlorine 0,5%, biarkan selama10 menit. Rendam secara sekaligus jangan menambah sedikit-sedikit instrument yang direndam. - Lepaskan bisturi dari gagang mes - Buang bisturi dan jarum yang sudah tidak terpakai di tempat sampah benda tajam - Sebelum dicabut, kanul dan selang harus selalu di spooling / bilas dengan air chlorine 0,5% dan air bersih - Cuci handschoen dengan chlorine 0,5% sebelum dilepaskan. Jangan lepas handschoen sebelum semua pekerjaan selesai. Pengelolaan handschoen sesuai prosedur buku ini. - Bila ada spesimen yang sudah disiapkan Onloop, dicek kembali .
2. Asisten utama (asisten satu) Pengertian : Petugas yang membantu operator melaksanakan operasi Tanggung jawab : Membantu mengatur jalanya operasi agar terlaksana dengan baik dan aman. Syarat : - Dokter/Paramedik/bidan terlatih secara intern RS - Menguasai betul / fasih teknik aseptik antiseptik - Mengenal dengan baik teknik operasi yang dilakukan dan kemungkinan kegawatan - Mampu mengelola pasien gawat - Mengenal dengan baik instrumentasi yang diperlukan - Mengenal karakteristik operator - Teliti dan cekatan - Diutamakan berpengalaman Tugas : Sebelum operasi - Berkomunikasi dengan operator mengenai rencana tindakan operasi dan kemungkinan komplikasi - Memastikan identitas pasien dan kelengkapan administrasi - Memeriksa pasien yang akan di operasi - Memastikan kelengkapan instrumen dan peralatan - Memastikan kesiapan kegawatan - Memastikan kesiapan anestesi - Memastikan kesiapan fasilitas ruangan operasi - Membantu memposisikan pasien - Membantu operator melakukan antiseptik - Membantu operator menutupi pasien dengan duk steril - Berkomunikasi dengan anestesi tentang kesiapan tindakan operasi dan kondisi pasien - Cuci tangan bedah dan mengenakan jas operasi Selama Operasi - Membantu operator dalam setiap tindakan yang dilakukan - Memberikan lapang pandang yang baik pada area operasi dan bersih sepanjang operasi - Memantau dan meminimalisir perdarahan - Mengawasi kondisi pasien dan berkomunikasi dengan anestesi - Mengawasi kinerja instrumenter dan asisten dua - Mengantisipasi kebutuhan operator baik kebutuhan personal maupun kebutuhan tindakan operasi, selangkah di depan operator - Bertindak sebagai manajer dari tim pendukung operasi Sesudah operasi - Membantu menutup luka, membersihkan pasien - Membantu anestesi mengamankan pasien - Membantu transport pasien - Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien - Berkomunikasi dengan operator tentang follow up pasien 3. Asisten Madya (asisten dua) Pengertian : Petugas Kamar operasi yang secara steril membantu operator dan asisten utama selama operasi. Syarat : - Paramedik terlatih secara intern RS - Menguasai betul / fasih teknik aseptik antiseptic - Menguasai / fasih intrumen operasi Tugas : Sebelum Operasi - Bersama onloop menyiapkan instrumen dan alat-alat termasuk benang jahit, jarum, juga ketersediaan obat2an anestesi, dan cairan - Melakukan cuci tangan bedah, memakai jas operasi dan sarung tangan steril dengan teknik yang benar - Bila tersedia meja mayo, maka siapkan meja mayo - Membantu dokter atau asisten satu dalam tindakan antiseptik kulit. Berdiri pada disisi operator / asisten satu saat melakukan antiseptik kulit. - Membantu menutup pasien dengan duk steril Selama Operasi - Memperhatikan jalannya operasi dan mencoba membaca keperluan operator satu langkah lebih dahulu. - Menghitung selalu kasa yang tersedia di area operasi dan kasa yang sudah terpakai. - Buang Kasa yang sudah terpakai pada tempat sampah infeksius - Menjaga agar daerah operasi selalu rapih dan kering - Membantu sehingga Instrumen tidak boleh menumpuk tapi harus tersusun. - Sebelum menutup luka, hitung kembali kasa, instrumen, dan jarum. Pasca Operasi - Membersihkan luka operasi dengan Na Cl 0,9% steril, keringkan dengan kasa kering - Luka operasi ditutup dengan kompres betadine dankasa steril dan difixir dengan plester / Hypafix - Lepaskan duk, periksa duk klem jangan sampai tertinggal - Rendam instrumen dalam waskom plastik berisi larutan chlorine 0,5%, biarkan selama10 menit. Rendam secara sekaligus jangan menambah sedikit-sedikit instrument yang direndam. - Bisturi di buang di tempat sampah benda tajam - Membantu malakukan spooling / bilas kanul dan selang dengan air chlorine 0,5% dan air bersih - Cuci handschoen dengan chlorine 0,5% sebelum dilepaskan. Jangan lepas handschoen sebelum semua pekerjaan selesai. Pengelolaan handschoen sesuai prosedur buku ini. - Membantu kegiatan omloop dan instrumenter 4. Circuler (Onloop) Nama jabatan : Sirkuler / Onloop Pengertian : Petugas kamar operasi yang tidak steril ( tidak memakai jas operasi tidak memakai handscond steril ). Tanggung jawab: - Membantu memenuhi seluruh kebutuhan kamar operasi, operator, anestesi, instrumenter dan pasien sebelum, selama dan sesudah operasi. - Membantu team yang steril dengan supply yang steril Syarat : - Paramedik/bidan terlatih secara intern RS - Menguasai betul / fasih teknik aseptik antiseptik - Mengenal dengan baik teknik operasi yang dilakukan dan kemungkinan kegawatan - Mengenal dengan baik instrumentasi yang diperlukan dan letak penyimpanan instrumen dan bahan medis lain dalam kompleks OK - Cekatan dan inisisatif Tugas : Sebelum Operasi - Cuci tangan bedah tapi tidak memakai jas dan handschoen steril. Handschoen dapat yang steril tapi tidak dijaga sterilitasnya. - Memeriksa kebersihan ruangan , membersihkan ruangan jika belum dibersihkan - Membantu mempersiapkan instrumen bersama Instrumenter - Identifikasi pasien dan serah terima pasien, memastikn kelengkapan administrasi - Membantu transport pasien senyaman mungkin - Mengganti pakaian pasien - Membantu memposisikan pasien di meja operasi - Menyambungkan alat 2 ke supply listrik, menyambungkan selang dan kabel steril dengan alat yang non steril spt suction atau diatermi - Membantu team steril mengenakan apron, jas operasi, sepatu goggle - Mengisi buku catatan operasi, catatan pasien, formulir pemeriksaan, dsb Selama Operasi - Melihat jalannya operasi dan selalu memenuhi alat , supply atau instrumen yang dibutuhkan team - Menghitung kasa yang dipakai - Memperhatikan kebutuhan pasien semisal pasien kedinginan, infus habis , posisi dsb - Selalu berkomunikasi dengan seluruh tim . Bila keluar ruangan agar memberitahukan instrumenter - Menerima spesimen dengan baik dan mengelolanya dengan benar - Membantu kebutuhan personal tim steril seperti menghapus keringat, menghapus cipratan darah, membenahi pakaian , menyediakan alas kain pada lantai dsb - Menjaga agar ruang operasi selalu bersih , rapi, dan nyaman Setelah Operasi - Menyediakan waskom chlorine 0,5% untuk cuci handscoond operator, melepaskan jas operasi - Memasangkan plester pada kasa / dressing - Membersihkan pasien dari darah dan kotoran lainnya dari tubuh. - Memakaikan pakaian pasien dengan baik - Transport pasien ke ruang pemulihan bersama peata anestesi atau serah terima pasien dengan petugas rawat inap. - Menyiapkan laporan operasi, formulir pemeriksaan, atau resep , serta konsumsi untuk operator - Membantu instrumenter membersihkan alat dan Instrument - Membersihkan ruangan operasi dan menyiapkan ruangan operasi
5. Penata Anastesi
Nama jabatan : Penata Anestesi Pengertian : Petugas yang membantu dokter anestesi untuk melakukan tindakan pembiusan. Tanggung jawab : Membantu jalannya tindakan pembiusan bersama dengan dokter anestesi agar terlaksana dengan baik dan aman. Syarat : - Paramedik terlatih secara intern RS - Menguasai betul / fasih teknik anestesi - Mengenal dengan baik teknik anestesi yang dilakukan dan kemungkinan kegawatan - Mengenal dengan baik instrumentasi anestesi yang diperlukan Tugas : Sebelum operasi - Visite pre op apabila dokter anastesi berhalangan. - Menerima pasien diruang penerimaan. - Menyiapkan obat dan perlengkapan untuk tindakan anestesi. - Menyiapkan pasien dan monitor TTV - Mengatur posisi pasien sesuai dengan tindakan pembiusan yang akan dilakukan. Selama Operasi - Membebaskan jalan nafas/ intubasi. - Memenuhi keseimbangan O2 dan CO2. - Mempertahankan keseimbangan cairan. - TTV. - Memberikan obat2an sesuai program. - Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien. - Menilai hilangnya efek obat anastesi. - Memberikan resusitasi. Setelah operasi - Mempertahankan jalan napas. - TTV. - Memantau tingkat kesadaran pasien. - Memantau respon pasien terhadap tindakan obat anastesi. - Menyiapkan RR. - Membersihkan alat anastesi.. - Serah terima dengan perawat rawat inap. - Membersihkan kamar operasi.