Anda di halaman 1dari 8

PENGENALAN

TRANSISTOR-TRANSISTOR LOGIC
( T T L )
Oleh : Mochammad Samsi
NIM : 131209538
SEKOLAH TINGGI TEKNIK YPM
TEKNIK KOMPUTER
PENGENALAN PLC
Dalam bidang industri penggunaan mesin otomatis dan pemrosesan secara otomatis
merupakan hal yang umum. Sistem prengontrolan dengan elektromekanik yang
menggunakan relay-relay mempunyai banyak kelemahan, diantaranya kontak-
kontak yang dipakai mudah aus karena panas / terbakar atau karena hubung
singkat, membutuhkan biaya yang besar saat instalasi, pemeliharaan dan
modifikasi dari sistem yang telah dibuat jika dikemudian hari dipertlukan
modifikasi.
Dengan menggunakan PLC hal-hal ini dapat diatasii, karena sistem PLC
mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu
sistem kendali terpadu dan dengan mudah merenoasi tanpa harus mengganti semua
instrumen yang ada.
KONSEP PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (PLC)
!onsep dari PLC sesuai dengan namanya adsalah sebagai berikut "
Programmable " menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan mudah diubah-
ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal memori program
yang telah dibuat.
Logic " menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetik
#$L%&, yaitu melakukjan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan,
membagi, mengurangi dan negasi.
Controller " menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses
sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
FUNGSI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (PLC)
'ungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. (api dalam
prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus.
Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut "
). !ontrol Sekensial
PLC memroses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk
keperluan pemrosesan teknik secara berurutan #sekuensial&, disini PLC menjaga
agar semua step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan
yang tepat.
*. +onitoring Plant
PLC secara terus menerus memonitor suatu sistem #misalnya temperatur,
tekanan, tingkat ketinggian& dan mengambil tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan proses yang dikontrol #misalnya nilai sudah melebihi
batas& atau menampilkan pesan tersebut ke operator.
,$-$S$ P.+/01$+$2
(erdapat banyak pilihan bahasa untuk membuat program dalam PLC. +asing-masing
bahasa mempunyai keuntungan dan kerugian tergantung dari sudut pandang kita
sebagai user / pemogram. Pada umumnya terdapat * bahasa pemograman sederhana
dari PLC , yaitu pemograman diagram ladder dan bahasa instruction list. (mnemonic
code).Diagram Ladder adalah bahasa yang dimiliki oleh setiap PLC.
LADDER DIAGRAM
Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini
dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran
arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis ertical dimana garis
ertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis
sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya.
Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum
mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan
elemen-elemen seperti normally open contact, normally closed contact, timer,
counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial.
Diba3ah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah
kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line #garis tangga&. Peraturan secara
umum di dalam menggambarkan program ladder diagram adalah "
Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan
Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri.
(idak ada kontak yang diletakkan disebelah kanan output coil
-anya diperbolehkan satu output koil pada ladder line.
Dengan diagram ladder, gambar diatas direpresantisak menjadi
Gambar 1. Diagram Ladder
Diantar dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari
s3itch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. 4nput
menggunakan symbol 5 6 #kontak normally open& dan 5/6 #kontak normally close&.
/utput mempunyai symbol # & yang terletak paling kanan.
2. Prinsip-prinsip Ladder Diagram PLC
%ntuk memperlihatkan hubungan antara satu rangkaian fisik dengan ladder diagram
yang mempresentasikannya, lihatlah rangkaian motor listrik pada gambar diba3ah ini.
+otor dihubungkan ke sumber daya melalui 7 saklar yang dirangkai secara seri
ditambah saklar over load sebagai pengaman. +otor akan menyala bila seluruh saklar
dalam kondisi menutup.
Start
Stop
Safety
motor
overload
Start
Stop safety
motor
0ambar *. rangkaian start 8 stop motor
Kesimpulan :
Ladder diagram tersusun dari dua garis ertical yang me3akili rel daya
Diantara garis ertikal tersebut disusun garis hori9ontal yang disebut rung
#anak tangga& yang berfungsi untukmenempatkan komponen kontrol sistem.
3. Praktek memori Circuit (Latch)
1angkaian yang bersifat mengingat kondisi sebelumnya seringkali dibutuhkan dalam
kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci #latching& dengan
menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri, sehingga 3alaupun input sudah
berubah, kondisi output tetap.
X1 Y1
X2
Y1
Gambar 3. Latching Circuit
/P.1$S4 L/04!$ P L C
I. TUJU! "
+ampu memahami dasar-dasar unit rancang bangun PLC
+ampu memasukan dan menjalankan program dasar di PLC
+ampu membuat program atu diagram ladder dari suatu masalah sederhana
II. P#$T%$ "
. P#$T%$ I!PUT & 'UTPUT
Setelah melakukan praktek ini , peserta diharapkan mampu "
+enjadikan PLC sebagai pengontrol terhadap suatu kondisi input tertentu.
Program "
Lampu ) akan menyala bila saklar ) /2 dan mati bila /''
Lampu * akan menyala bila saklar * /'' dan mati bila /2
Lampu dan saklar diandaikan suatu kondisi dalam suatu proses dalam
mesin.
X1
X2
Y1
Y2
Gambar . !ontak lampu on 8off
(. 'P%#)I L'*I$
(.+. '#
). 1angkaian disusun seperti pada gambar
*. terminal output dihubungkan ke modul 4// train #input ke
output&
7. PLC dihidupkan lalu operasi : ',,LI!% -'D% dipilih
;. ,uatlah program untuk diagram ladder di ba3ah ini "
X1
X2
Y1
X3
Gambar !. /perasi Logika 8 /1
<. !emudian jalankan program untuk diagram ladder di ba3ah ini "
Ta.e/ +. (abel logika
No Input Output
X2 X1 X0 OR AND NOR NAND
1 Off Off Off
2 Off Off On
3 Off On Off
4 Off On On
5 On Off Off
6 On Off On
On On Off
! On On On
(.2. !D
=. ,uatlah program untuk diagram ladder di ba3ah ini "
X1
X2
X3
Y1
Gambar ". /perasi Logika 8 $2D
>. ?alankan program tersebut, lalu isi dan lengkapi tabel )
(.3. !'#
@. ,uatlah program yang sesuai untuk diagram ladder diba3ah ini "
X1
X2
X3
Y1
Gambar #. /perasi Logika 8 $2D
A. !emudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel ).
(.0. %1'#
)B. ,uatlah program yang sesuai untuk diagram ladder diba3ah ini
X1
X1
Y1
X2
X2
Gambar $. /perasi Logika 8 .C/1
)). !emudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel *
(.2. %1!'#
)*. ,uatlah program yang sesuai untuk diagram ladder di ba3ah ini
X1
X1
Y1
X2
X2
Gambar %. /perasi Logika 8 .C2/1
)7. !emudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel *
Ta.e/ 2. (abel kebenaran lanjutan
No Input Output
X2 X1 "XOR "XNOR
1 Off Off
2 Off On
3 On Off
4 On On
(4+.1
(imer berfungsi untuk mengaktifkan suatu keluaran dengan interal 3aktu yang dapat
diatur. Pengaturan 3aktu dilakukan melaui nilai setting (preset value). (imer tersebut
akan bekerja bila diberi input dan mendapat pulsa clock. %ntuk pulsa clock sudah
disediakan oleh pembuat PLC. ,esarnya nilai pulsa clock pada setiap timer
tergantung pada nomor timer yang digunakan. Saat input timer /2 maka timer mulai
mencacah pulsa dari B sampai preset value. ,ila sudah mencapai preset alue maka
akan mengaktifkan /utputyang telah ditentukan.
C/%2(.1
'ungsi counter adalah mencacah pulsa yang masuk. Sepintas cara kerja counter dan
timer mirip. Perbedaannya adalah timer mencacah pulsa internal sedangkan counter
mencacah pulsa dari luar.

Anda mungkin juga menyukai