Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

Pd pertengahan abad ke 20, penilaian kondisi


janin terbatas pd pertumbuhan uterus,
pergerakan janin yg dirasakan oleh ibu dan
bunyi jantung janin melalui steteskop

Kini kardiotokografi merupakan perlengkapan
tetap dlm kamar bersalin

Pola DJJ ( FHR ) yg normal hampir 100% pasti
janin berada dlm kondisi yg baik
Pada KTG ada 3 bgn besar kondisi yg dipantau
yaitu ; (1) DJJ (2) Kontraksi Uterus (3) Gerak
Janin serta korelasi diantara ketiga parameter
tsb.
Kardiotokografi didasarkan pd asumsi bahwa
janin yang sehat akan lebih aktif dari pd janin
yang beresiko dan jantungnya akan berespon
terhadap kontraksi uterus dgn berdetak lebih
cepat



CTG/KTG
CARDIOTOKOGRAFI
Adalah suatu instrumen elektronik yang dirancang
untuk mendeteksi kecepatan DJJ secara serentak
dan mengukur intensitas dan lamanya kontraksi
uterus
Merupakan alat bantu di dalam pemantauan
kesejahtraan janin.
Suatu metode elektronik untuk memantau
kesejahteraan janin dlm kehamilan dan atau dalam
persalinan


Cara Pemeriksaan
1. Metode Eksternal
Dilakukan dgn memasang sensor bertekanan
(pressure sensor) dipasangkan pada abdomen
ibu dgn posisi setengah duduk dihubungkan ke
ultrasound
2. Metode Internal
Pencatatan langsung dgn cara lain bisa
dilakukan, setelah ketuban pecah dgn
menggunakan slang yg dimasukkan kerongga
amnion melalui vagina
Indikasi
Indikasi pemeriksaan CTG sebelum dan selama
persalinan (menurut Berg, 1988) :
A. Indikasi Absolut
1. Post maturitas > 7 hari
2. Insufisiensi placenta
3. Hipertonus, imaturitas janin
4. Kontraksi terlampau dini
5. Berisiko persalinan prematur
6. Diabetes
7. Kehamilan ganda
8. Inkompatibilitas Rh
9. Plasenta letak rendah
10. Plasenta previa
11. Perdarahan trimester ke dua
12. Setelah mengalami trauma/kecelakaan
B. Indikasi Relatif
1. Usia ibu dibawah 18 tahun
2. Riwayat kehamilan dgn komplikasi
3. Oligohidramnion, Polihidramnion
4. Gerakan janin terasa berkurang
Tekhnik Pemeriksaan
A. Persiapan Pasien
1. Persetujuan tindakan medik (Informed Consent)
misal ; menjelaskan indikasi, cara
pemeriksaan,dan kemungkinan hasil yg didapat.
2. Kosongkan kandung kencing
3. Periksa kesadaran dan tanda vital ibu
4. Ibu tidur setengah duduk
5. Lakukan pemeriksaan Leopold
6. Hitung DJJ selama satu menit
7. Pasang transduser untuk tokomentri di
daerah fundus uteri dan punggung bayi
(daerah DJJ)
8. Setelah transduser terpasang baik, beritahu
ibu bila janin terasa bergerak, pencet bel yg
telah disediakan dan hitung berapa gerakan
bayi yg dirasakan ibu selama perekaman CTG
9. Hidupkan komputer dan kardiotokograf
10.Lama perekaman adalah 30 menit
(tergantung keadaan janin dan hasil yg ingin
dicapai)
11. Lakukan pencetakkan hasil rekapan KTG
12. Lakukan dokumentasi data pd disket komputer
(data untuk Rumah Sakit)
13. Matikan komputer dan mesin Kardiotokograf
14. Bersihkan dan kembalikan alat pada tempatnya
15. Beritahu ibu pd pasien bahwa pemeriksaan
telah selesai
16. Berikan hasil rekaman kepada dokter
penanggung jawab. Atau para medik/bidan
membantu membacakan hasil interpretasi
komputer secara lengkap kepada dokter.
Paramedik/bidan dilarang memberikan
interpretasi hasil KTG kepd ibu/pasien
B. Evaluasi/pembacaan hasil CTG
Ada 4 pola CTG yg mungkin terjadi, yaitu :
1. Normal
Pola normal menunjukkan bahwa janin tdk
mempunyai risiko mati dlm 7 10 hari
berikutnya. Janin ini di sbt reaktif.
Frekuensi DJJ normal yaitu antara 120 160
dpm dgn variabilitas bts dsr normal antara 5
15 dpm
Selama pola ini persisten sepanjang
persalinan, prognosis neonatus baik
2. Suboptimal
Jika didapati pola suboptimal, resiko janin
sedikit meningkat dan tes hrs diulang dlm 3
4 hari
3. Deselerasi
Pola deselerasi menunjukkan bahwa tes hrs
diulang keesokan harinya, kecuali jika
kondisi2 untuk melahirkan sudah
memungkinkan, sehingga persalinan hrs
diinduksi
4. Preterminal
Pola preterminal menunjukkan bahwa janin
mempunyai resiko kematian di dlm uterus yg
tinggi dan hrs dilahirkan segera.

Kesejahteraan janin intrauterin dan intrapartum
merupakan kesatuan yang memerlukan
perhatian khusus. Dengan demikian pd saat
persalinan diharapkan dpt tercapai well born
baby and well health mother

Anda mungkin juga menyukai