Metode Iodimetri
Dasar Teori
Vitamin C atau asam askorbat merupakan vitamin yang larut dalam air.
Vitamin C bekerja sebagai suatu koenzim dan pada keadaan tertentu merupakan
reduktor dan antioksidan. Vitamin ini dapat secara langsung atau tidak langsung
memberikan elektron ke enzim yang membutuhkan ion-ion logam tereduksi dan
bekerja sebagai kofaktor untuk prolil dan lisil hidroksilase dalam biosintesis
kolagen. Zat ini berbentuk kristal dan bubuk putih kekuningan, stabil pada
keadaan kering.
Kebutuhan vitamin C berdasarkan U.S. RDA antara lain untuk pria dan
wanita sebanyak 60 mg/hari, bayi sebanyak 35 mg/hari, ibu hamil sebanyak 70
mg/hari, dan ibu menyusui sebanyak 95 mg/hari. Kebutuhan vitamin C
meningkat 300-500% pada penyakit infeksi, TB, tukak peptik, penyakit
neoplasma, pasca bedah atau trauma, hipertiroid, kehamilan, dan laktasi.
Cara Kerja
Perhitungan
ek
)
L
( N x V ) Na2SO3 = ( N x V ) KBrO3
N.Na2SO3 x 9,3mL = 0,0125N x 5,0mL
N.Na2SO3 = 0,0067N
Penetapan kadar
( V x N ) Iodium x BE .Vitammin C x 1000
Kadar Vit. C =
B. sampel
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Dewoto HR 2007. Vitamin dan Mineral. dalam Farmakologi dan Terapi edisi
kelima.Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Percetakan Gaya Baru, Jakarta.p.769-92.
Dewoto HR dan Wardhini S 2007. Antianemia Defisiensi dan Eritropoietin
Dalam Farmakologi dan Terapi edisi kelima.Departemen Farmakologi
dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Percetakan
Gaya Baru, Jakarta.p.800-2.
Kamiensky M, Keogh J 2006. Vitamins and Minerals.In: Pharmacology
Demystified.Mc.GrawHill Companies Inc.,USA.p.137-54.