Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Martina

N.I.M : 127132017
STATISTIK : BAB I

DATE: 4/24/2014
TIME: 13:04
Time Used: 0.016 Seconds

Sample Size = 40
Latent Variables Puas Setia
Relationships
PU1 = Puas
PU2 = Puas
SE1 = Setia
SE2 = Setia
Setia = Puas
Path Diagram
End of Problem

1. Kesesuaian model sebagai satu keseluruhan
Berdasarkan perhitungan statistic dengan menggunakan Lisrel didapat hasil-hasil sebagai berikut
:
P untuk Chi Square = 0.74, atau lebih besar daripada P untuk Chi Square > 0.05. Dengan
demikian, model itu sebagai satu keseluruhan disimpulkan cocok dengan datanya.
RMSEA = 0, dengan kriteria RMSEA < 0.10 Hal ini menunjukan modelnya lebih beralasan.
CFI = 1.00, dengan kriteria CFI > 0.90 Hal ini menunjukan Kecocokan model sangat baik
GFI = 1.00, dengan kriteria GFI > 0.90 Hal ini menunjukan Kecocokan model sangat baik
AGFI = 0.99, dengan kriteria AGFI > 0.90 Hal ini menunjukan Kecocokan model sangat baik
Jadi model ini sebagai satu keseluruhan disimpulkan cocok dengan datanya.
2. Model Pengukuran : Reliabilitas Indikator dan Variabel laten
Covariance Matrix

SE1 SE2 PU1 PU2
-------- -------- -------- --------
SE1 3.40
SE2 2.92 4.88
PU1 0.84 1.34 3.41
PU2 0.90 1.27 2.15 3.04

Measurement Equations

SE1 = 1.40*Setia, Errorvar.= 1.44 , R = 0.58
(0.78)
1.84

SE2 = 2.08*Setia, Errorvar.= 0.54 , R = 0.89
(0.81) (1.58)
2.57 0.34

PU1 = 1.49*Puas, Errorvar.= 1.19 , R = 0.65
(0.37) (0.86)
4.07 1.38

PU2 = 1.44*Puas, Errorvar.= 0.96 , R = 0.68
(0.35) (0.80)
4.13 1.21


Reliabilitas dari keempat indikator ditunjukkan dengan nilai R
2
pada data. Kriteria keempat
indikator tersebut dapat dikatakan reliable jika nilai R
2
> 0.4, maka :
SE1, R = 0.58 > 0.4 (Menurut Buku Lisrel Interaktif dari Lerbin R Aritonang R)
Hasilnya berarti Reliabel.
SE2, R = 0.89 > 0.4 (Menurut Buku Lisrel Interaktif dari Lerbin R Aritonang R)
Hasilnya berarti Reliabel
PU1, R = 0.65 > 0.4 (Menurut Buku Lisrel Interaktif dari Lerbin R Aritonang R)
Hasilnya berarti Reliabel
PU2, R = 0.68 > 0.4 (Menurut Buku Lisrel Interaktif dari Lerbin R Aritonang R)
Hasilnya berarti Reliabel


Kriteria agar tiap variable dapat dikatakan reliable jika nilai CR > 0.70, berdasarkan perhitungan
di atas diketahui bahwa variable laten Puas (CR = 0.804162 > 0.70) dan variable laten Setia (CR =
0.84286 > 0.70) dapat dikatakan reliable.

3. Model Pengukuran : Validitas Indikator dan Variabel laten model pengukuran
Gambar 1. ESTIMATES
Gambar 2. STANDARDIZED SOLUTION
Puas Setia
Indikator
2
= 1-
2
Indikator
2
= 1-
2

PU1 0.81 0.6561 0.3439 SE1 0.76 0.5776 0.4224
PU2 0.83 0.6889 0.3111 SE2 0.94 0.8836 0.1164
1.64 1.345 0.655 1.7 1.4612 0.5388
()
2
2.6896 ()
2
2.89
CR: 2.69896 / (2.6896+0.6555) = 0.804162 CR: 2.89 / (2.89+0.5388) = 0.84286
Kriteria sebuah indicator dapat dinyatakan memiliki validitas konvergen yang baik untuk
mengukur variable latennya adalah memiliki nilai koefisien validitas standar yang lebih besar dari
0.2. Dengan mengacu pada Gambar 2 dan kriteria tersebut, koefisien validitas standar masing-
masing indicator (PU1 = 0.81 > 0.2; PU2 = 0.83 > 0.2; SE1 = 0.76 > 0.2; SE2 = 0.94 > 0.2)
dinyatakan memiliki validitas konvergen yang baik untuk mengukur variable latennya.
Cara lain untuk menilai validitas konvergen tiap indicator adalah melalui nilai t-nya. Nilai t
tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. T-VALUES
Jika nilai t sebuah indicator lebih besar daripada 1.96, maka indicator tersebut dapat dikatakan
signifikan. Pada gambar di atas, ketiga indicator (PU1 = 4.07 > 1.96; PU2 = 4.13 > 1.96; SE2 = 2.57
> 1.96) tergolong signifikan. SE1 tidak memiliki nilai dikarenakan peneliti menggunakan dua
variable laten dan keduanya dikaitkan sehingga salah satu indicator variable laten Setia menjadi
tidak memiliki nilai t.
Untuk koefisien validitas kovergen variable laten dapat dikatakan memiliki validitas konvergen
yang baik jika nilai AVE > 0.50, nilai tersebut dapat dihitung dengan rumus :
AVE =
2
/ JI
Dimana :
AVE = Average Variance Extracted; koefisien validitas konvergen variable laten
= muatan (koefisien validitas standar) indikatorr
JI = Jumlah Indikator
Puas Setia
Indikator
2
Indikator
2

PU1 0.6561 SE1 0.5776
PU2 0.6889 SE2 0.8836
1.345 1.4612
JI 2 JI 2
AVE 0.6725 AVE 0.7306

Dengan melihat table hasil perhitungan di atas, maka masing-masing variable memiliki validitas
konvergen yang baik.
Modelnya sebagai satu keseluruhan tergolong cocok dengan datanya, serta reliabilitas dan
validitas telah teruji, maka peneliti boleh melanjutkan interpretasi atas model strukturalnya.

4. Kaitan antara variable-variabel laten model structural
Pada hasil perhitungan Lisrel di atas dapat dikatakan bahwa variable Puas memiliki efek yang
positif sebesar 0.43 terhadap variable Setia, tetapi tidak signifikan dikarenakan nilai t-nya (1.86)
< 1.96 atau tidak sesuai dengan kriteria (nilai t > 1.96; dapat dikatakan signifikan). Variansi Setia
yang dijelaskan berdasarkan variansi Puas sama dengan 18% (R
2
). Hasil yang tidak signifikan itu
mungkin terjadi karena ukuran sampel yang terlalu kecil.
Structural Equations

Setia = 0.43*Puas, Errorvar.= 0.82 , R = 0.18
(0.23) (0.39)
1.86 2.08

Anda mungkin juga menyukai