Anda di halaman 1dari 4

Management Keperawatan

BAB IV
PEMBAHASAN
1. Planning
Planning atau perencanaan dimaksudkan untuk menyusun suatu perencanaan
yang startegis dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang telah ditetapkan
dalam mencapai visi dan misi di institusi yang telah ditetapkan (Boy S, Sabar
Gura, 2003!
Pada pelaksanaan sosialisasi tanggal 2" #ebruari 200$ tentang %isi dan &isi
ruang 'mar (S (oemani &uhammadiyah Semarang, telah disepakati untuk
memahami dan melaksanakan %isi dan &isi dalam menjalankan tindakan
kepera)atan sehari * hari dan merealisasikan %isi dan &isi (uang 'mar agar
terlihat jelas diruang pera)atan!
+leh karena itu setelah dilakukannya sosialisasi %isi dan &isi ruang 'mar
(S (oemani &uhammadiyah Semarang, di harapkan pera)at ruang umar dalam
melakukan tindakan kepera)atan sesuai dengan tujuan, %isi dan &isi ruangan!
,ari hasil analisa yang didapatkan bah)a tehnik dan pola kerja pera)at
ruang 'mar telah mencerminkan %isi dan &isi ruang 'mar, meskipun tidak
sepenuhnya %isi dan &isi diha-al oleh pera)at! .amun setiap memasuki ruang
ners station, pera)at memperhatikan tulisan %isi dan &isi yang tampak terlihat
jelas diruang kerja! /al tersebut secara tidak langsung menjadi acuan pera)at
dalam melakukan tindakan kepera)atan!
2. Organizing
&odel praktek kepera)atan pro-esional (&P0P merupakan suatu system
(struktur, proses, dan nilai1nilai pro-esinal yang memungkinkan pera)atan
pro-esional mengatur pemberian asuhan kepera)atan termasuk lingkungan untuk
menopang asuhan kepera)atan (/o--art dan 2odds, 344"!
Penerapan metode penugasan &P0P bertujuan untuk meningkatkan mutu
asuhan kepera)atan melalui penataan system pemberian asuhan kepera)atan
PSIK FIKKES UNIMUS 2008 2:37 a5/p5 5/24/14

55

Management Keperawatan
&odel &P0P yang diterapkan di ruang 'mar adalah &P0P pemula dengan
metode tim, terdiri dari empat tim yang di ba)ahi oleh satu orang penanggung
ja)ab shi-- pada setiap bangsal pera)atan! Secara operasional semua pelayanan
diberikan oleh semua tenaga pera)at termasuk penanggung ja)ab shi--
berdasarkan pembagian tugas! /al ini menggambarkan bah)a di ruangan 'mar
telah menggunakan metode tim sebagai dasar pelayanan kepera)atan akan tetapi
masih terkombinasi dengan metode -ungsional! 'ntuk menggunakan &P0P
pemula diperlukan suatu tenaga pera)at yang berpendidikan S3 yang ber-ungsi
sebagai case manager yang ber-ungsi untuk sebagai pembimbing katim,
memvalidasi renpra serta mengevaluasi rencana tersebut, sehingga didalam ruang
'mar sudah siap dilaksanakan metode penugasan &P0P pemula dengan metode
tim, namun pelaksanaannya belum sepenuhnya ke metode tim dan masih
mengarah ke metode -ungsional!
,ari hasil analisa yang didapatkan terdapat kendala belum terlaksananya
metode tim oleh karena belum terlaksananya pembagian tugas1tugas tim,
misalnya kepala ruang, ketua tim dan asosiate, hal ini masih sering ditemukan
peran ganda pera)at dalam menerapkan metode tim dan juga kurangnya
ketenagaan dalam menerapkan metode tim!
3. Actuating
,okumentasi kepera)atan adalah in-ormasi tentang status dan perkembangan
kondisi kesehatan pasien serta semua kegiatan asuhan kepera)atan yang
dilakukan oleh pera)at (#insbach, 3443!
,okumentasi kepera)atan juga merupakan in-ormasi tertulis yang akan
menjadi dasar penjelasan tentang kondisi pasien kepada mereka yang
berkepentingan! Sebagai in-ormasi tertulis dokumentasi kepera)atan merupakan
media komunikasi yang e-ekti- antara pro-esi dalam satu tim yang memberi
pelayanan kesehatan untuk melihat dan menganalisis perkembangan kondisi
kesehatan pasien! /al inilah yang merupakan tujuan utama dari dokumentasi
kepera)atan!
PSIK FIKKES UNIMUS 2008 2:37 a5/p5 5/24/14

5"

Management Keperawatan
0eberadaan standart asuhan kepera)atan sangat diperlukan dan ber-ungsi
sebagai pedoman kerja bagi tenaga kepera)atan dan sebagai tolak ukur mutu
asuhan kepera)atan yang diberikan kepada pasien!
Berdasarkan hasil observasi evaluasi di ruang 'mar sistem dokumentasi
kepera)atan sudah mulai membaik, hal ini dapat dilihat dari sebagian besar
dokumentasi kepera)atan telah diisi )alaupun hanya cek list dan belum
sepenuhnya mengacu pada S60 (Standar 6suhan 0epera)atan!
,ari hasil analisa yang didapatkan terdapat kendala belum terlaksananya
dokumentasi kepera)atan yang lebih baik antara lain oleh adanya peran ganda
dari pera)at, kurangnya kesadaran pera)at dalam pendokumentasian tindakan
kepera)atan dan belum adanya stndart asuhan kepera)atan yang lengkap!
4. Controling
a. Tingkat k!ua"an !a"in
Sistem evaluasi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui
apakah pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan atau tidak dan apakah kegiatan tersebut dapat
meningkatkan kepuasan terutama pada pasien (Santoso, 2003!
Berdasarkan hasil evaluasi kuesioner tingkat kepuasan pasien di ruang
'mar, tingkat kepuasan pasien di ruang 'mar mulai meningkat, hal ini dapat
dilihat dari hasil 30 kuesioner yang dilakukan lagi tingkat kepuasan pasien
mencapai $3," 7 dari "3, 8 7 sebelumnya!
Berdasarkan hasil analisa situasi, tidak didapatkan cara untuk menilai
tingkat kepuasan yang lebih baik oleh pasien, misalnya untuk menilai tingkat
kepuasan pasien, sudah adanya kotak saran bagi pasien namun belum
optimalnya dalam pengevaluasian dengan sistem angket setiap kali pasien
mau pulang!
#. Tin$akan k!ra%atan
Controlling merupakan suatu upaya yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, sistematis, obyekti- dan terpadu dalam menetapkan
PSIK FIKKES UNIMUS 2008 2:37 a5/p5 5/24/14

59

Management Keperawatan
penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standart yang telah
ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai
dengan kemampuan yang tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan
menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu (6:)ar, 344"!
Pengertian pengendalian menurut #ayol adalah memeriksa apakah segala
sesuatu terjadi sesuai perencanaan, instruksi dan prinsip1prinsip yang telah
ditetapkan, yang bertujuan untuk menunjukkan kelemahan dan kesalahan
serta memperbaiki dan mencegah terulang kembali!
Berdasarkan hasil observasi evaluasi di ruang 'mar tindakan
kepera)atan terutama dalam pera)atan luka sudah mulai membaik, hal ini
dapat dilihat dari sebagian besar pera)at ruang 'mar sudah melaksanakan
tindakan kepera)atan sesuai dengan protap yang ada, namun dalam
pelaksanaanya belum sepenuhnya!
,ari hasil analisa yang didapatkan terdapat kendala belum terlaksananya
tindakan kepera)atan sepenuhnya sesuai dengan protap, hal ini karena
keterbatasan peralatan yang dimiliki, jenis luka, sehingga dalam melakukan
tindakan pera)atan disesuaikan dengan kondisi ruangan!
PSIK FIKKES UNIMUS 2008 2:37 a5/p5 5/24/14

5$

Anda mungkin juga menyukai