/uL),
eritrosit 4,13x
/uL (4,5-5,5x
/uL), hemoglobin 11g/dl (11,0-16,0g/dl),
hematokrit 35% (37-54%), trombosit 349x
/uL (150-450x
/uL),
eosinofil 0,22x
/uL (0,02-0,50x
/uL (0,00-
0,10x
/uL (2,0-7,0x
/uL
(0,8-4,0x
/uL (0,12-1,20x
per
uL. Pada jam 10.30 WIB memberikan injeksi actrapid 10 unit yang di
intruksikan dokter secara sub cutan dengan respon subyektif pasien bersedia
diberikan terapi actrapid dan respon obyektifnya terapi actrapid masuk 10 unit
dan pasien tampak kooperatif. Pada jam 11.00 WIB memberikan terapi
antibiotik yang di intruksikan dokter dengan respon subyektifnya pasien
bersedia diberikan terapi analgetik dan respon obyektifnya terapi analgetik
ceftriaxone 1gram per 12 jam dan metronidazol 500mg per 8 jam.
Pada hari Selasa tanggal 03 April 2012 jam 08.15 WIB mengkaji status
nyeri Tn.H dengan respon subyektifnya Tn.H mengatakan nyeri masih
dirasakan pada luka dikaki kanan bagian bawah pada tungkai dan telapak kaki
dan didapatkan hasil dari pengkajian nyeri (PQRST) yaitu penyebab nyeri
karena agen injury biologis, kualitas nyeri seperti tertusuk tusuk jarum, region
atau tempat dirasaknnya nyeri pada kaki kanan bagian bawah pada tungkai
dan telapak kaki, skala nyeri 6 dan waktu terjadi nyeri dirasakan terus
menerus, respon obyektinya ekspresi wajah Tn.H meringis kesakitan. Pada
jam 08.20 WIB mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi
dengan mengobrol dan respon subyektifnya Tn.H mengatakan sudah berlatih
secara mandiri teknik relaksasi nafas dalam yang diajarkan perawat ketika
nyeri dirasakan dan respon obyektifnya pasien tampak sedang mengobrol
dengan perawat untuk mengalihkan rasa nyerinya (teknik distraksi) dan
memberikan posisi yang nyaman dengan respon subyektifnya Tn.H
mengatakan lebih nyaman pada posisi setengah duduk dan respon obyektifnya
15
pasien tampak dalam posisi setengah duduk atau semifowler. Pada jam 08.30
WIB melakukan pengukuran vital sign dengan respon subyektifnya Tn.H
mengatakan bersedia dilakukan pengukuran vital sign dan respon obyektifnya
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 72 kali per menit, pernafasan 20 kali per
menit dan suhu 38 Pada jam 09.00 WIB melakukan perawatan luka,
memantau luka dan tanda tanda inflamasi dengan respon subyektifnya Tn.H
mengatakan merasakan sakit dan nyeri saat dibuka balutan dan perawatan luka
dan respon obyektifnya luka terbuka, luka basah, luka kotor, berwarna merah
muda kekuning kuningan, terdapat pus, nekrosis, jaringan jaringan rusak, bau
khas menyengat, luka bagian tungkai panjang dan lebarnya 5 cm dan
kedalaman 1 cm, luka bagian telapak kaki panjang 5 cm dan lebar 3 cm, luka
berlubang dari tungkai tembus ke telapak kaki dengan panjang tembusnya 6
cm, warna kulit disekitar luka tampak kemerahan, terdapat edema disekitar
luka dan saat dilakukan perawatan luka pasien tampak meringis kesakitan
menahan sakit dan kadar leukosit pasien 24,46 x