Anda di halaman 1dari 32

; About

urangminang
semua cerita, seluruh kata dan beberapa
pengetahuan
Laporan Kuliah Lapangan
Published Oktober 21, 2012 by putrirajopagaruyuang
I. PENA!"#"AN
1.1 #atar $elakang
%ertebrata adalah kelo&pok he'an yang &e&iliki tulang belakang. ala& siste&
klasi(ikasi, kelo&pok tersebut dite&patkan sebagai sub(ilu& %ertebrata dala&
(ilu& )hordata. *ilu& )hordata &e&punyai + ,iri pokok yang &un,ul pada suatu
&asa di sepanjang hidupnya. -ee&pat ,iri tersebut adalah sebagai berikut, bagian
punggung .dorsal/ disokong oleh tulang berna&a notokorda, notokorda tersebut
terbentuk di dala& e&brio dari lapisan &esoder& dorsal, letaknya tepat di ba'ah
batang sara(, tali sara( dorsal .punggung/ batang tersebut &engandung kanal
berisi ,airan, tali sara( 0ertebrata seringkali dina&akan su&su& punggung yang
dilindungi oleh tulang belakang, kantong insang, kantong tersebut hanya terlihat
pada saat perke&bangan e&brio sebagian besar 0ertebrata, kantong insang pada
,hordata, in0ertebrata, ikan dan a&phibi berubah &enjadi insang, air &asuk
&elalui &ulut dan (aring &elalui ,elah insang yang dilengkapi dengan lengkung
insang. Pada 0ertebrata terestrial, kantong tersebut &engala&i di(erensiasi
&enjadi kelenjar ti&us dan paratiroid. )iri selanjutnaya adalah ekor, jika pada
&asa de'asa tidak ada, &aka hanya ta&pak pada &asa e&brio .1udjadi dan #aila,
200+/.
%ertebrata terdiri dari tiga bagian tubuh uta&a, yaitu kepala, badan, dan ekor.
isa&ping itu, pada bagian badan terdapat pula pasangan anggota tubuh, ke,uali
pada beberapa jenis yang sa&a sekali tidak &e&punyai anggota tubuh. #eher
&erupakan bagian yang berbeda antara kepala dan badan, yang terdapat pada
he'an reptil, burung dan &a&alia. Pada he'an 0ertebrata terdapatnya &ulut
di&ana adanya rahang dan &ekanis&e2&ekanis&e perna(asan &enyebabkan
bagian2bagian kepala lebih ko&pleks dibandingkan bagian lainnya. Organ2organ
yang tidak &e&iliki pengganti &esentriu&, berada diluar peritoneu& parietal.
Pada ekor terdapat perpanjangan syste& syara(, ,olu&na 0ertebralis, arteri dan
0ena ,audalis .3a(nir, 1456/.
7ubuh he'an 0ertebrata bersi(at bilateral si&etris .sa&ping kiri dan kanan, ujung
anterior dan posterior, per&ukaan dorsal dan 0entral/ terdapat juga rongga tubuh
atau ,oelo& yang dibatasi oleh &esoder&. 1aat &asih dala& keadaan e&brio,
he'an 0ertebrata &e&punyai tiga lapisan jaringan yaitu ektoder&, &esoder&,
endoder&, dan bagian didala& yang &e&batasi rongga usus yang dina&akan
entoder&. 1aluran pen,ernaannya se&purna, &ulut dan anus telah terpisah. Anus
berasal dari suatu lubang per&ukaan tubuh e&brio a'al yang disebut blastoporus.
8angka a'al 0ertebrata berasal dari &esoder&, dan &esoder& dibentuk sebagian
dari jaringan yang berasal dari usus e&brio. %ertebrata terdiri dari beberapa kelas
seperti pis,es, a&phibia, reptilia, a0es dan &a&alia .juhanda, 1459/.
A&phibi adalah he'an 0ertebrata yang hidup pada dua te&pat. A&phibi hidup
didala& air saat tahap pertu&buhan dan hidup di daratan ketika &ereka telah
&enjadi de'asa. A&phibi berasal dari bahasa yunani yaitu a&phibious yang
berarti kehidupan ganda yang &engga&barkan kehidupannya yang rangkap
.$artlett, 1455/.
8eptilia &erupakan kelo&pok he'an yang hidupnya &erayap atau &erangkak di
dala& habitatnya. 8eptil juga tergolong ke dala& he'an yang berdarah dingin.
$eda reptil dengan a&phibi adalah &elakukan perbiakan di darat. 7ubuh reptil
ditutupi oleh sisik2sisik atau plot2plot dari bahan tanduk .horny s,ales or plates/.
8eptil &erupakan he'an buas. $anyak yang &erupakan pe&angsa serangga
.insektor/. :iginya run,ing, sering &un,ul kelenjar ra,un. Alat gerak reptile
berupa kaki. Pada ular, kaki sudah hilang. Alat tubuh yang tidak tu&buh atau
&enjadi &enge,il disebut rudi&eter. Ada juga kaki yang berupa sirip untuk
berenang .juhanda, 1459/.
$urung &erupakan salah satu kelas he'an 0ertebrata yang &e&iliki bentuk tubuh
yang khas sehingga dengan bentuk tubuh tersebut kelo&pok he'an ini terbukti
sangat berhasil dala& penyebarannya &e&perbanyak habitat di per&ukaan bu&i.
-elas a0es terbagi dala& dua subkelas yaitu Ar,heonithes dan Neornithes yang
terdiri dari 92 ordo dan 1;+ (a&ili .7i& 7aksono&i !e'an %ertebrata, 2011/.
<a&alia &erupakan he'an dari kelo&pok 0ertebrata yang reproduksinya se,ara
&elahirkan dan &erupakan he'an yang &enyusui. <a&alia &e&iliki kelenjar
&a&ae yang &enghasilkan air susu yang diberikan kepada anak &ereka sebagai
&akanan dan &inu&an perta&a setelah &ereka lahir. =ang ter&asuk &a&alia
salah satunya adalah &anusia atau !o&o sapien. Oleh karena itu,bagi &anusia
yang &enarik atau seharusnya yang &enarik adalah susunan dan bentuk serta
(ungsi tubuh &ereka sendiri .8adiopoetro,144>/.
-eanekaraga&an organis&e di bu&i ini sangat besar bila ditinjau dari berbagai
aspek, seperti pena&pakan .habitus/, lingkungan te&pat hidup .habitat/, perilaku
.beha0ior/, dan aspek2aspek lainnya. -husus untuk he'an, hingga kini ter,atat
tidak kurang dari 1,+ juta spesies yang telah teridenti(ikasi, para ahli ?oologi
&e&perkirakan sedikitnya 90 kali lipat dari ju&lah tersebut &asih belu&
teridenti(ikasi. "ntuk &e&per&udah dala& &e&pelajarinya diperlukan suatu ,ara
e(ekti( dan e(isien, yang ke&udian dikenal dengan klasi(ikasi .*irdaus, 200;/.
"ntuk &elihat atau &engetahui lebih banyak he'an 0ertebrata, dapat dilakukan
in0entarisasi di berbagai te&pat )ontohnya di esa Asa& Pulau, #ubuk Alung,
kabupaten Padang Paria&an, 1u&atera $arat. #okasi ini dipilih karena
&e&ungkinkan adanya he'an 0ertebrata, daerah ini ter&asuk hutan sekunder. i
sekitar lokasi penga&atan banyak pohon2pohon yang tinggi juga sungai yang
,ukup deras.

1.2 7ujuan
7ujuan dari -uliah #apangan ini adalah &engaplikasikan langsung kelapangan
&ateri prariku& yang telah diajarkan dan in0entarisasi jenis he'an 0ertebrata dan
&ene&ukan bukti2bukti keberadaan he'an di ka'asan Asa& Pulau, #ubuk along,
kabupaten Padang Paria&an, 1u&atera $arat.















II. 7IN3A"AN P"17A-A

2.1 -elas Pis,es
Pis,es berasal dari bahasa latin yang dipakai untuk na&a super kelas pada ikan.
I,htyes juga berarti ikan, berasal dari kata =unani, dan kata ini dipakai dala&
I,htyology yang berarti il&u yang &e&pelajari tentang ikan. 7ubuh ikan
berskeleton keras, terbungkus oleh kulit yang bersisik, berbentuk seperti torpedo,
berenang dengan sirip dan berna(as dengan insang. $er&a,a& spesies terdapat di
dala& air ta'ar atau air bergara& .3asin,1442/.
Ikan &erupakan kelo&pok 0ertebrata yang paling beraneka raga& dengan ju&lah
spesies lebih dari 2;,000 di seluruh dunia. 1e,ara taksono&i, ikan tergolong
kelo&pok paraphyleti, yang hubungan kekerabatannya &asih diperdebatkan;
biasanya ikan dibagi &enjadi ikan tanpa rahang .kelas Agnatha, ;6 spesies
ter&asuk la&prey dan ikan hag/, ikan bertulang ra'an .kelas )hondri,hthyes, 500
spesies ter&asuk hiu dan pari/, dan sisanya tergolong ikan bertulang keras .kelas
Ostei,hthyes/ .-i&ball, 1441/.
Ikan .Pis,es/ adalah anggota 0ertebrata poikiloter&ik .berdarah dingin/ yang
hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan &erupakan kelo&pok 0ertebrata
yang paling beraneka raga& dengan ju&lah spesies lebih dari 2;,000 di seluruh
dunia. 1e,ara taksono&i, ikan tergolong kelo&pok paraphyleti, yang hubungan
kekerabatannya &asih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi &enjadi ikan tanpa
rahang .kelas Agnatha, ;6 spesies ter&asuk la&prey dan ikan hag/, ikan bertulang
ra'an .kelas )hondri,hthyes, 500 spesies ter&asuk hiu dan pari/, dan sisanya
tergolong ikan bertulang keras .kelas Ostei,hthyes/. Ikan dala& berbagai bahasa
daerah disebut i'ak, jukut .3asin,1442/.
1e,ara u&u& ikan dibedakan berdasarkan penyusun rangka tubuhnya, yang
dibagi &enjadi ikan tanpa rahang .kelas Agnatha, ;6 spesies ter&asuk la&prey
dan ikan hag/, ikan bertulang ra'an .kelas )hondri,hthyes, 500 spesies ter&asuk
hiu dan pari/, dan sisanya tergolong ikan bertulang sejati .kelas Ostei,hthyes/.
-elo&pok ikan bertulang sejati &e&punyaitulang tengkorak dan tulang rangka
serta ruas2ruas tulang belakang .-i&ball, 1441/.
1uperkelas agnatha &eliputi he'an2he'an &irip ikan yang telah punah, disebut
ostrakoder&a .bekulit ,angkang/. 1ebahagian besar tidak &e&iliki sirip yang
berpasangan dan sebenarnya &erupakan he'an uang tinggal didasar perairan.
<ulut &ereka berbentuk bundar atau berupa bukaan &irip ,elah dan tidak
&e&iliki rahang. !e'an ini ke&ungkinan adalah penyedot lu&pur dan pe&akan
suspensi yang &enga&bil sedi&an dan serpihan bahan organi, .)a&pbell, 2009/
Pis,es adalah sebutan u&u& yang dipakai untuk ikan atau sebagai na&a super
kelas, dan na&a ini dia&bil dari kata latin. Ichtyes juga berarti ikan, berasal dari
kata =unani, dan kata ini dipakai dala& I,htyologi yang berarti il&u yang
&e&pelajari tentang ikan. 7ubuh ikan berskeleton keras, terbungkus oleh kulit
yang bersisik, berbentuk seperti torpedo, berenang dengan sirip dan berna(as
dengan insang. $er&a,a& spesies terdapat di dala& air ta'ar atau air bergara&
.3asin,1442/.
-arakteristik Pis,es antara lain @ kulit banyak glandula &ukosa .kelenjar lendir/
biasanya tertutup oleh squama .sisik/ ekstre&itas liberae ber'ujud sebagai pinae
.sirip/; &ulut biasanya terdapat di ujung kepala, hidung &asih berupa fovea
nasalis .,ekung hidung/ terdapat sepasang diatas &ulut dan belu& &e&punyai
hubungan dengan rongga &ulut .,a0u& oris/, &ata relati( besar, tidak &e&punyai
kelopak &ata; jantung terdiri atas dua ruangan yaitu 1 atriu& dengan sinus
0enosus, 1 0entrikel dengan ,onus arteriosus, jantung hanya berisi darah 0ennous
.&engandung banyak )O
2
, sedikit O
2
/; perna(asan pada u&u&nya dengan insang;
ter&asuk dala& golongan poikiloter&al, te&peratur badan ber0ariasi dengan
lingkungannya; biasanya o0ipar dan (ertilisasi eksternal .1oe'asono, dkk, 14>5/.
Pada u&u&nya he'an 0ertebrata kelas pis,es dibagi &enjadi dua kelas, yaitu
Osteoi,htyes .ikan bertulang sejati/ dan )hondri,thtyes .ikan bertulang ra'an/.
-ebanyakan ikan dari kelas ini &e&punyai tengkorak, 0ertebrae, gelang anggota,
penyokong sirip dan sisik yang kese&uanya dari tulang. Ikan2ikan pada kelas ini
hanya satu2satunya 0ertebrata yang &e&punyai ber&a,a&2&a,a& jenis sirip,
sisik, dan 0ertebrae .juanda, 1459/.
-elas ostei,htyes disebut juga dengan ikan yang bertulang sejati. 7ubuh ikan ini
diseliputi oleh sisik dan satu2satunya sisa harnas .pelindung/ &oyang &ereka
adalah tulang2tulang kraniu& Akepala untuk &engatasi &asalah kekeringan atau
dihidrasi yang diala&i oleh kelas ostei,htyes ini, dilakukan dengan ,ara
&enge&bangkan kantung (aring yang ber(ungsi sebagai paru2paru pri&iti0e
.-i&bal, 1441/.
-elas ,hondri,hthyes disebut juga dengan ikan bertulang ra'an karena &e&iliki
endoskleton yang relati( lentur yang terbuat dari tulang ra'an. 7erdapat sekitar
;60 spesies yang &asih hidup dala& kelas ini, subkelas yang paling besar dan
beranekaraga& terdiri dari ikan hiu dan ikan pari. -elas ostei,hthyes atau ikan
bertulang keras, &erupakan yang paling banyak ju&lahnya baik indi0idu &aupun
spesies sekitar 90.000. 1angat &eli&pah di laut dan ha&pir di setiap habitat air
ta'ar. <e&iliki endoskleton dengan &atriks kalsiu& (os(at yang keras, dan
u&u&nya adalah perenang yang dapat &engontrol arah, siripnya yang lentur lebih
sesuai pengendalian dan pendorongan dibanding dengan sirip hiu yang kaku
.)a&pbell, 2009/.
Ikan &erupakan kelo&pok %ertebrata yang pada u&u&nya berna(as dengan
insang. Insang di&iliki oleh jenis ikan .pis,es/. Insang berbentuk le&baran2
le&baran tipis ber'arna &erah &uda dan selalu le&bap. $agian terluar dare
insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dala& berhubungan erat
dengan kapiler2kapiler darah. 7iap le&baran insang terdiri dare sepasang (ila&en,
dan tiap (ila&en &engandung banyak lapisan tipis .la&ela/. Pada (ila&en terdapat
pe&buluh darah yang &e&iliki banyak kapiler sehingga &e&ungkinkan OB
berdi(usi &asuk dan )O
2
berdi(usi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati
ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulu&, sedangkan insang pada ikan
bertulang ra'an tidak ditutupi oleh oper,ulu& .<unshi, 144>/.
1ebagai salah satu he'an 0ertebrata, ikan &e&iliki bentuk si&etri bilateral,
artinya sisik kanan dan sisik kirinya sa&a. Ikan &e&iliki bagian anato&i dasar
yang sederhana, yakni berbentuk tabung yang kedua ujungnnya terbuka dengan
sebuah saluran &akanan yang &e&anjang dari depan kebelakang. $agian atas
tubuhnya terdapat punggung yang berupa rangkaian tulang berbentuk piringan
dengan bahan tulang keras dan tulang ra'an yang &enegakkan keseluruhan
bagian tubuhnya .1oesono, 14;4/.
Pis,es &e&punyai sirip yang penting untuk pergerakannya dan sisik yang
ber(ungsi sebagai penutup tubuhnya. $erdasarkan bentuknya sirip ekor dibedakan
atas tipe rounded, trun,ate, e&erginate, lunate dan (orked. $erdasarkan bentuk
sisik dibedakan atas sisik pla,oid, ganoid, ,tenoid dan ,y,loid. 7ipe &ulut
berdasarkan letaknya yaitu tipe in(erior, superior, ter&inal dan sub ter&inal.
$entuk u&u& tubuh ikan juga ber0ariasi seperti (usi(or&, ,o&presi(or&,
depressi(or&, anguili(or&, sagititi(or& dan globi(or&. .7i& 7aksono&i !e'an
%ertebrata, 2011/.
Pada ikan dan pada he'an air lainnya pada u&u&nya bagian tubuh dibagi
&enjadi tiga bagian yakni bagian kepala, badan dan ekor, na&un pada setiap jenis
ikan ukuran bagian2bagian tubuh tersebut berbeda2beda tergantung jenis ikannya
Adapun organ2organ yang terdapat pada setiap bagian tersebut adalah@ 1. $agian
kepala yakni bagian dari ujung &ulut terdepan hingga hingga ujung operkulu&
.tutup insang/ paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala
ini antara lain adalah &ulut, rahang, gigi, sungut, ,ekung hidung, &ata, insang,
operkulu&, otak, jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan
ta&bahan, dan sebagainya, 2. $agian badan yakni dari ujung operkulu& .tutup
insang/ paling belakang sa&pai pangkal a'al sirip belang atau sering dikenal
dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat pada bagian ini antara lain adalah
sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, li&pa, e&pedu, la&bung, usus, ginjal,
gonad, gele&bung renang, dan sebagainya, 9. $agian ekor, yakni bagian yang
berada diantara pangkal a'al sirip belakangAdubur sa&pai dengan ujung
terbelakang sirip ekor. Adapun yang ada pada bagian ini antara lain adalah anus,
sirip dubur, sirip ekor, dan pada ikan2ikan tertentu terdapat s,ute dan (inlet, dan
sebagainya .O&&aneney, 1452/.
Antara jenis yang satu dengan jenis lainnya berbeda2beda bentuk tubuhnya .
Perbedaan bentuk tubuh ini pada u&u&nya disebabkan oleh adanya adaptasi
terhadap habitat dan ,ara hidupnya. Adapun bentuk2bentuk tubuh ikan tersebut
dibagi dua yakni ikan yang bersi(at si&etri bilateral dan non si&etri bilateral.
1elain itu, ada e&pat jenis &ulut ikan yaitu @1. $entuk seperti tabung .tube like/,
2. $entuk seperti paruh .beak like/, 9. $entuk seperti gergaji .sa' like/ dan +.
$entuk seperti tero&pet. 1elain itu posisi &ulut pada ikan juga ber0ariasi
tergantung di&ana letak habitat &akanan yang akan di&akannya. Ada e&pat
&a,a& posisi &ulut ikan yakni posisi ter&inal, sub ter&inal, in(erior dan superior
. 1aanin, 14>0 /.

2.2 -elas A&phibi
A&phibia u&u&nya dide(inisikan sebagai he'an bertulang belakang .0ertebrata/
yang hidup didua ala& yakni di air dan di daratan. A&(ibia bertelur di air atau
&enyi&pan telurnya dite&pat yang le&bab dan basah. -etika &enetas lar0anya
yang dina&akan berudu hidup di air atau te&pat basah tersebut dan berna(as
dengan insang. 1etelah beberapa la&a, berudu ke&udian berubah bentuk
.ber&eta&or(osa/ &enjadi he'an de'asa, yang u&u&nya hidup di daratan atau
di te&pat2te&pat yang lebih kering dan bernapasdengan paru2paru .juhanda,
1459/.
A&phibi &erupakan he'an dengan kele&baban kulit yang tinggi, tidak tertutupi
oleh ra&but dan &a&pu hidup di air &aupun di darat. Pada (ase berudu a&phibi
hidup di perairan dan berna(as dengan insang. Pada (ase ini berudu bergerak
&enggunakan ekor. Pada (ase de'asa hidup di darat dan berna(as dengan paru2
paru. Pada (ase de'asa ini a&phibi bergerak dengan kaki. Perubahan ,ara
berna(as yang seiring dengan peralihan kehidupan dari perairan ke daratan
&enyebabkan hilangnya insang dan rangka insang la&a kela&aan &enghilang.
Pada anura, tidak dite&ukan leher sebagai &ekanis&e adaptasi terhadap hidup di
dala& liang dan bergerak dengan ,ara &elo&pat .Bug, 1449/.
A&phibi adalah he'an 0ertebrata yang hidup pada dua te&pat. A&phibi hidup
didala& air saat tahap pertu&buhan dan hidup di daratan ketika &ereka telah
&enjadi de'asa. A&phibi berasal dari bahasa yunani yaitu a&phibious yang
berarti kehidupan ganda yang &engga&barkan kehidupannya yang rangkap
.$artlett, 1455/.
A&pibia &e&punyai ,iri2,iri yaitu tubuh diselubungi kulit yang berlendir,
&erupakan he'an berdarah dingin .poikiloter&/, &e&puyai jantung yang terdiri
dari tiga ruangan yaitu dua sera&bi dan satu bilik, &e&punyai dua pasang kaki
dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat diantara jari2jari
kakinya dan kakinya ber(ungsi untuk &elo&pat dan berenang, &atanya
&e&punyai selaput ta&bahan yang disebut &e&bran niktitans yang sangat
ber(ungsi 'aktu &enyela&, perna(asan pada saat &asih ke,ebong berupa insang,
setelah de'asa alat perna(asannya berupa paru2paru dan kulit yang hidungnya
&e&punyai katup yang &en,egah air &asuk kedala& rongga &ulut ketika
&enyela&, dan berke&bang biak dengan ,ara &elepaskan telurnya dan dibuahi
oleh yang jantan diluar tubuh induknya atau pe&buahan eksternal. 7ubuh
a&phibia khususnya katak, terdiri dari kepala, badan, dan leher yang belu&
ta&pak jelas. 1ebagian kulit, ke,uali pada te&pat2te&pat tertentu, terlepas dari
otot yang ada di dala&nya, sehingga bagian dala& tubuh katak berupa rongga2
rongga yang berisi ,airan li&(a subkutan .juhanda, 1459/.
Adapun ,iri2,iri lain anggota a&phibia adalah sebagai berikut@ 1/ <e&illiki
anggota gerak yang se,ara ana&otis pentada,tylus, ke,uali pada apoda yang
anggota geraknya tereduksi. 2/ 7idak &e&iliki kuku dan ,akar, tetapi ada
beberapa anggota a&phibia yang pada ujung jarinya &engala&i penandukan
&e&bentuk kuku dan ,akar, ,ontoh Xenopus sp. 9/ -ulit &e&iliki dua kelenjar
yaitu kelenjar &ukosa dan atau kelenjar berbintil . biasanya bera,un/. +/
Perna(asan dengan insang, kulit, paru2paru. 6/ <e&punyai siste& pendengaran,
yaitu berupa saluran auditory dan dikenal dengan ty&panu&. >/ 3antung terdiri
dari tiga lobi . 1 0entrikel dan 2 atriu&/. ;/ <e&punyai struktur gigi, yaitu gigi
&aCilla dan gigi palatu&. 5/ <erupakan he'an poikiloter& .uell&an and 7rueb,
145>/.
-elas a&phibia terbagi &enjadi tiga ordo, yang perta&a adalah ,audata .urodela/
&erupakan a&phibia yang pada saat de'asa, &e&punyai ekor, tubuhnya
berbentuk seperti kadal. $eberapa jenis de'asa tetap &e&punyai insang
sedangkan jenis lain insangnya hilang. 7ubuh dengan jelas terbagi antara kepala,
ekor dan badan. Ordo yang kedua adalah Anura,ordo ini &epunyai ,iri2,iri @
Pandai &elo&pat, pada he'an de'asa tidak &e&punyai ekor, berna(as dengan
paru2paru. -aki dan skeleton dapat tu&buh dengan baik, kepala dan tubuh
bersatu, leher tidak jelas dan tidak ada ekor. -aki depan lebih pendek dari kaki
belakang sehingga kaki belakang dapat digunakan untuk &elo&pat. *ertilisasi
terjadi se,ara eksternal, &eta&or(osis terjadi se,ara nyata dan &en,olok. Antara
jari2jari terdapat selaput untuk berenang. Ordo yang ketiga adalah :y&nophiona.
)iri2,iri dari ordo ini adalah &e&iliki tengkorak yang ko&pak, banyak 0ertebrae,
rusuk panjang, kulit lunak, dan &enghasilkan ,airan yang &erangsang. Antara
&ata dan hidung terdapat tentakel yang dapat ditonjolkan dan &e&iliki ekor yang
pendek. 3antan &e&iliki organ kopulasi yang dapat ditonjolkan keluar. 1eperti
,a,ing, tidak berkaki, &enggali lubang, 1isik der&al tertana& didala& kulit dan
hanya terdapat di daerah tropis .$roto'idjoyo, 1440/.
:y&nophiona &e&punyai anggota yang ,iri u&u&nya adalah tidak &e&punyai
kaki sehingga disebut Apoda. 7ubuh &enyerupai ,a,ing .gilig/, berseg&en, tidak
bertungkai, dan ekor &ereduksi. !e'an ini &e&punyai kulit yang ko&pak, &ata
tereduksi, tertutup oleh kulit atau tulang, retina pada beberapa spesies ber(ungsi
sebagai (otoreseptor. i bagian anterior terdapat tentakel yang (ungsinya sebagai
organ sensory. -elo&pok ini &enunjukkan 2 bentuk dala& daur hidupnya. Pada
(ase lar0a hidup dala& air dan berna(as dengan insang. Pada (ase de'asa insang
&engala&i reduksi, dan biasanya dite&ukan di dala& tanah atau di lingkungan
akuatik. *ertilisasi pada )ae,ilia terjadi se,ara internal .uell&an and 7rueb,
145>/.
A&(ibi &e&punyai potensi yang ,ukup besar untuk &e&bantu &anusia
&enanggulangi ha&a serangga. Alasannya, perta&a karena pakan uta&a ha&pir
seluruh jenis a&(ibi adalah serangga dan lar0anya, kedua karena a&(ibi &udah
diju&pai di&ana saja. A&(ibi ijuga sangat erat kaitannya dengan &anusia,
diantaranya dala& dunia kedokteran, a&(ibi telah la&a di&an(aatkan untuk tes
keha&ilan yang banyak dijual di apotik seperti sekarang. $eberapa le&baga
penelitian, saat ini tengah &elakukan &en,ari berbagai bahan anti bakteri dari
beberapa jenis a&(ibi yang diketahui &e&iliki ratusan kelenjar yang terletak di
ba'ah jaringan kulit. $eberapa peneliti juga sedang &eneliti ke&ungkinan
&e&an(aatkan ,airan kelenjar dari beberapa jenis a&(ibi yang biasa lengket untuk
digunakan sebagai bahan perekat ala&i .juhanda, 1459/.
A&(ibia &erupakan he'an yang sangat peka terhadap perubahan lingkungan.
-epekaan ini dapat dijadikan sebagai indikator terjadinya perubahan lingkungan
di sekitarnya. a&pak perubahan lingkungan terlihat pada turunnya populasi yang
disertai turunnya keanekaraga&an jenis kodok. )ontoh a&(ibia yang terdapat di
Indonesia adalah bangsa :y&nophiona .)e,ilia/, serta bangsa kodok dan katak
.Anura/. )e,ilia adalah se&a,a& a&(ibia tidak berkaki yang badannya serupa
,a,ing besar atau belut. 1atu lagi bangsa a&(ibia, yang tidak terdapat se,ara ala&i
di Indonesia, adalah 1ala&ander. A&(ibia dari daerah ber&usi& e&pat ini
bertubuh serupa kadal, na&un berkulit li,in tanpa sisik. -elo&pok he'an ini tetap
&e&pertahankan ekornya sejak dari a'al tu&buh .1o(a, 2005/.
A&phibia &e&ikili suhu tubuh berubah2ubah sesuai dengan suhu lingkungannya.
$iasanya &e&punyai tingkat lar0a yang hidup diair.-ulit he'an ini le&bab dan
berlendir serta pada u&u&nya tidak &e&iliki ra&but atau bulu2bulu. A&phibia
&erupakan perintis dari 0ertebrata daratan, paru2paru dan tulang yang &ereka
dapatkan &erupakan 'arisan nenek &oyang -rosopterigia .juhanda, 1459/.
-elas A&phibi dianggap setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan kelas Pis,es,
hal ini dikarenakan sebagai bentuk peralihan dari kehidupan air ke kehidupan
darat. )iri2,iri dari he'an a&phibia ini adalah, &e&punyai kulit yang lunak tanpa
ditutupi oleh ra&but atau bulu, berdarah dingin .poikiloter&ik/, &e&butuhkan air
di dala& siklus hidupnya, habitatnya &en,akup &ulai dari dekat perairan payau,
pe&uki&an penduduk, hutan belantara, sa&pai kepada ketinggian 2.600 &eter
dari per&ukaan tanah, dan he'an dari kelo&pok ini dapat dijadikan sebagai
indikator lingkungan .uell&an and 7rueb, 145>/.
$erdasarkan keterangan yang tertera di atas &aka &un,ullah &inat yang tinggi
untuk &engetahui identi(ikasi dan &or(ologi a&(ibi karena begitu banyak &an(aat
a&(ibi bagi kehidupan &anusia. <eskipun tingkat an,a&an pada a&(ibi terus
&eningkat, sa&pai saat ini belu& satupun spesies a&(ibi 1u&atra, bahkan
Indonesia, yang &asuk dala& da(tar sat'a teran,a& kepunahan dari I")N. !al
ini terjadi karena &ini&nya data yang berkaitan dengan satu populasi dan daerah
sebaran yang terdapat di Indonesia. *aktor ini &engindikasikan bah'a upaya
konser0asi a&(ibi yang &utlak dilakukan adalah usaha perlindungan dan
pengelolaan habitat yang lebih baik dan e(esian juga segera &engupayakan
pen,egahan spesies a&(ibi tertentu yang kondisinya rentan dari kepunahan.
.Iskandar, 2009/.
<eta&or(osis dari katak &enyangkut tiga proses perubahan, dua diantaranya
&erupakan perubahan yang drastis, yaitu berupa pen,iutan bahkan habis sa&a
sekali struktur yang sebelu&nya sudah ada. 7erbentuknya organ yang baru. =ang
tidak ta&pak dari luar adalah perubahan struktur baru dari organ yang sa&a yang
disesuaikan dengan he'an de'asa, 'alaupun berlangsungnya singkat.
<eta&or(osis &erupakan suatu &asa kritis yang di ala&i sela&a terjadinya
perubahan dari he'an berhabitat aDuati, &enjadi terestrial .uell&an dan 7rueb
145>/.


2.9 -elas 8eptilia
7eori e0olusi tidak &a&pu &enjelaskan asal usul reptil. )iri2,iri (isiologis reptil
sangatlah berbeda dengan a&phibi, yang dianggap sebagai nenek &oyangnya.
$eberapa repti seperti inosaurus telah punah tetapi sebagian lagi &asih hidup.
7idak ada perbedaan antara (osil reptil purba dengan kerabat &ereka yang &asih
hidup sekarang. Penyu laut berusia 100 juta tahun lalu sa&a persis dengan
kerabat &odern sekarang .!arun =ahya, 2002/. -elas reptil suatu kelo&pok yang
beraneka raga& dengan banyak garis keturunan yang sudah punah, saat ini
di'akili oleh sekitar ;000 spesies, sebagian besar kadal, ular, penyu atau kura2
kura dan buaya. 8eptilia jauh lebih &enyebar, lebih banyak ju&lahnya, dan lebih
beraneka raga& sela&a ?a&an <eso?oiku& dibandingkan sekarang .)a&pbell,
2009/.
8eptilia adalah salah satu he'an kelas 0ertebrata dala& kelo&pok he'an yang
&elata. -ulit diselaputi sisik keras atau kepingan dari bahan tanduk. Pada yang
bertubuh besar diba'ah sisik ada kepingan tulang, untuk &e&perkuat daya
perlindungan dilengkapi dengan eksoskelet, ekor panjang, jari2jari ber,akar,
poikiloter&, berna(as dengan paru2paru saja, pe&buahan di dala& tubuh dan
o0ipar. -ro&ato(ora pada beberapa jenis dapat &enge&bang dan &engun,up
sehingga 'arna kulit berubah sesuai dengan keadaan lingkungan didekatnya.
-ulit tidak &e&iliki lendir, anggota berjari li&a dan beberapa jenis anggota
hilang, &e&iliki kloaka, ke&ih dan beberapa jenis asa& urat dala& (ase padat
bergabung dengan tinja dan keluar bersa&a2sa&a le'at dubur, tidak &inu& dan
&enyesuaikan diri hidup di te&pat kering. 7erdiri dari e&pat ordo yaitu #a,ertillia
.kadal/, Ophidia ."lar/, )hro,odilia .buaya/ dan )helonia .penyu/ .Iskandar,
2009/.
8eptilia &erupakan kelo&pok he'an yang hidupnya &erayap atau &erangkak di
dala& habitatnya. 8eptil juga tergolong ke dala& he'an yang berdarah dingin.
$eda reptil dengan a&phibi adalah &elakukan perbiakan di darat. 7ubuh reptil
ditutupi oleh sisik2sisik atau plot2plot dari bahan tanduk .horny s,ales or plates/.
8eptil &erupakan he'an buas. $anyak yang &erupakan pe&angsa serangga
.insektor/. :iginya run,ing, sering &un,ul kelenjar ra,un. Alat gerak reptile
berupa kaki. Pada ular, kaki sudah hilang. Alat tubuh yang tidak tu&buh atau
&enjadi &enge,il disebut rudi&eter. Ada juga kaki yang berupa sirip untuk
berenang .juhanda, 1459/.
8eptilia ter&asuk dala& 0ertebrata yang pada u&u&nya tetrapoda, akan tetapi
pada beberapa diantaranya tungkainya &engala&i reduksi atau hilang sa&a sekali
seperti pada serpentes dan sebagian la,ertilia. 8eptilia yang tidak &engala&i
reduksi tungkai u&u&nya &e&iliki 6 jari atau pentadactylus dan setiap jarinya
ber,akar. 8angkanya pada reptilia &engala&i osi(ikasi se&purna dan berna(as
dengan paru2paru .8odrigues, 2009/.
-elas reptil terdiri dari + ordo, yaitu ordo ,ro,odila .buaya dan aligator/ terdiri
dari 29 spe,ies, ordo 8hyn,ho,epalia .tuatara dari selandia baru/ terdiri dari 2
spe,ies, ordo 1Dua&ata .kadal, ular, a&phisbaenians/ terdiri dari sekitar ;>00
spe,ies dan ordo testudinata .kura2kura dan penyu/ terdiri dari 900 spe,ies .)arr,
14;;/.
7iga ordo reptilia hidup yang tersebar dan paling beraneka raga& .dengan ju&lah
total sekitar >600 spesies/ adalah )helonia .kura2kura/, 1Du&ata .kadal dan ular/,
dan )ro,odilia .aligator dan buaya/. -ura2kura berke&bang sela&a ?a&an
<eso?oiku& dan hanya sedikit berubah sejak saat itu. -adal dan reptilia yang
paling banyak ju&lahnya dan paling beraneka raga& yang &asih hidup saat ini.
1ebagian besar diantaranya berukuran relati( ke,il. "lar sebenarnya adalah
keturunan kadal yang &e&akai gaya hidup bersarang dala& lubang. 1edangkan
buaya dan aligator &erupakan sebagian dari reptiliaa hidup yang paling besar.
<ereka &enghabiskan sebagian besar 'aktunya di dala& air, dan &enghirup
udara &elalui lubang hidungnya yang &e&buka ke atas .)a&pbell, 2009/.
1e&ua 8eptil berna(as dengan paru2paru. 3antung pada reptil &e&iliki + lobus, 2
atriu& dan 2 0entrikel. Pada beberapa reptil sekat antara 0entrikel kanan dan
0entrikel kiri tidak se&purna sehingga darah kotor dan darah bersih &asih bisa
ber,a&pur. 8eptil &erupakan he'an berdarah dingin yaitu suhu tubuhnya
bergantung pada suhu lingkungan atau poikiloter&. "ntuk &engatur suhu
tubuhnya, reptil &elakukan &ekanis&e basking yaitu berje&ur di ba'ah sinar
&atahari. 1aluran ekskresi -elas 8eptilia berakhir pada kloaka. Ada dua tipe
kloaka yang spesi(ik untuk ordo2ordo reptilia. -loaka dengan ,elah &elintang
terdapat pada Ordo 1Dua&ata yaitu 1ub2ordo #a,ertilia dan 1ub2ordo Ophidia.
-loaka dengan ,elah &e&bujur yaitu terdapat pada Ordo )helonia dan Ordo
)ro,odilia. .Bug, 1449/.
1Dua&ata dibedakan &enjadi 9 sub ordo yaitu 1ubordo #a,ertilia atau 1auria,
1ubordo 1erpentes atau Ophidia dan 1ubordo A&phisbaenia. Adapun ,iri2,iri
u&u& anggota ordo 1Dua&ata antara lain tubuhnya ditutupi oleh sisik yang
terbuat dari bahan tanduk. 1isik ini &engala&i pergantian se,ara periodik yang
disebut &olting. 1ebelu& &engelupas, stratu& ger&inati0u& &e&bentuk lapisan
kultikula baru di ba'ah lapisan yang la&a.Pada 1ubordo Ophidia, kulit atau
sisiknya terkelupas se,ara keseluruhan, sedangkan pada 1ubordo #a,ertilia,
sisiknya terkelupas sebagian.$entuk dan susunan sisik2sisik ini penting sekali
sebagai dasar klasi(ikasi karena polanya ,enderung tetap. Pada ular sisik 0entral
&elebar ke arah trans0ersal, sedangkan pada tokek sisik &ereduksi &enjadi
tonjolan atau tuberkulu& .8odrigues, 2009/.

Ordo )helonia &e&iliki ,iri2,iri tubuh bulat pipih dan u&u&nya relati( besar,
terbungkus oleh perisai.Perisai sebelah dorsal ,e&bung disebut carapace, sedang
perisai di sebelah 0entral datar disebut plastron.-edua bagian perisai ini
digabungkan pada bagian lateral ba'ah, dibungkus oleh kulit dengan lapisan
tanduk yang tebal.!e'an ini tidak &e&iliki gigi, tapi rahang berkulit tanduk
sebagai gantinya.7ulang kuadrat pada ,raniu& &e&punyai hubungan bebas
dengan rahang ba'ah, sehingga rahang ba'ah &udah digerakkan.7ulang rahang
bagian belakang thoraC dan tulang rusuk biasanya &enjadi satu dengan perisai,
o0ipar, telur yang diletakkan dala& lubang pasir atau tanah.ECtre&itas sebagai
alat gerak, baik di darat ataupun air. -loaka dapat ber(ungsi dala& perna(asan di
air .<arthey, 144;/.
Ordo 8hyn,ho,ephalia yang &asih hidup sa&pai sekarang &e&punyai bentuk
seperti kadal, berkulit tanduk dan bersisik, bergranula dan punggungnya &e&iliki
duri yang pendek.7ulang rahang &udah digerakkan. )olu&na 0ertebralisnya
adalah a&phi,oela, &e&iliki ,ostae abdo&inalis.1pesies ini tidak terdapat di
Indonesia.)ontoh yang &asih hidup sa&pai sekarang adalah Sphenodon
punctatum atau sering disebut dengan 7uatura.1pesies ini &e&iliki panjang
kurang lebih tiga puluh in,hi .Iskandar, 2009/.
Ada lebih dari >600 jenis 8eptilia. -ebanyakan dari he'an yang bersisik dan
berdarah dingin itu hidup di darat. Ada beberapa jenis 8eptilia yang &elahirkan
anaknya. i antaranya ada beberapa jenis -adal yang &ana betinanya dapat
&elahirkan tanpa perka'inan. Ada sekitar 160 jenis -adal dan )a,ing, &ereka
&enyukai tanah yang le&bab. 3ika tanahnya terlalu kering, -adal dan )a,ing
akan &engala&i dehidrasi. an reptitlia bernapas dengan paru2paru, berkaki
e&pat dan sebagian besar bereproduksi dengan ,ara bertelur .o0ipar/ yang
e&brionya diselaputi oleh &e&brane a&niotik .A&niota/ 'alaupun ada beberapa
spesies tertentu yang &elahirkan .0i0ipar/ serta yang &enjadi ,iri khas pada kelas
reptil adalah seluruh tubuhnya ditutupi oleh kulit kering berupa sisik. 1isik yang
&enutupi tubuh reptil dan pada beberapa anggota ordo atau sub2ordo tertentu
dapat &elakukan pergantian kulit baik se,ara total pada anggota sub2ordo Ophidia
dan pengelupasa sebagian pada anggota sub2ordo #a,ertilia. -husus pada ordo
)helonia dan )ro,odilia sisiknya ha&pir tidak pernah &engala&i pengelupasan
atau pergantian &ati .-i&ball, 1441/.
!abitat dari -elas 8eptilia ini ber&a,a&2&a,a&. Ada yang &erupakan he'an
akuatik seperi penyu dan beberapa jenis ular, se&i akuatik yaitu Ordo )ro,odilia
dan beberapa anggota Ordo )helonia, beberapa 1ub2ordo Ophidia, terrestrial yaitu
pada kebanyakan 1ub2kelas #a,ertilia dan Ophidia, bebepapa anggota Ordo
7estudinata, sub terran pada sebagian ke,il anggota 1ub2kelas Ophidia, dan
arboreal pada sebagian ke,il 1ub2ordo Ophidia dan #a,ertilia .Iskandar, 2009/.
8eptilia &erupakan sekelo&pok 0ertebrata yang &enysuaikan diri di te&pat yang
kering. Penandukan untuk &enjaga banyak hilangnya ,airan tubuh pada te&pat
yang kering. Na&un kelas ini dia&bil dari ,ara he'an berjalan yaitu reptu& yang
artinya &elata tau &erayap. 1tudy tentang reptil disebut !erpetology .3asin,1442/

2.+ -elas A0es
A0es adalah he'an 0ertebrata dengan tubuh ditutup oleh bulu sedangkan he'an
lainnya tidak ada yang &e&punyai bulu. A0es dapat terbang karena &e&punyai
sayap yang &erupakan &odi(ikasi dari alat gerak anterior. 1ayap pada a0es
berasal dari ele&en2ele&en tubuh tengah dan distal. -aki pada a0es digunakan
untuk berjalan, bertengger atau berenang dengan selaput inter digital
.<ukayat,1440/.
-ata a0es berasal dari latin dipakai na&a kelas, sedangkan ornis dari kata yunani
dipakai dala& EOrnithologyF berarti il&u yang &e&pelajari burung2burung. A0es
&erupakan he'an yang paling dikenal orang karena dilihat di&ana2&ana, akti(
pada siang hari dan ada juga pada &ala& hari serta unik, karena &e&iliki bulu
sebagai penutup tubuh. engan bulu ini tubuh dapat &engatur suhu tubuhnya dan
terbang. engan ke&a&puan terbang itu a0es &endia&i se&ua habitat. Garna
dan suara beberapa a0es &erupakan daya tarik &ata dan telingan &anusia.
$anyak diantaranya &e&punyai arti penting dala& ekono&i, sebagian &erupakan
bahan &akanan su&ber protein dan beberapa diantaranya diternakkan .3asin,
1442/.
$urung diperkirakan berke&bang dari sejenis reptil di &asa lalu yang &e&punyai
,akar depan &e&endek dan terdapat bulu di seluruh tubuhnya. Pada a'alnya
sayap pri&iti( &erupakan perke&bangan dari tungkai depan. 1aat ini buurnh
berke&bang sede&ikian rupa sehingga terspesialisasi untuk terbang jauh dengan
penge,ualian pada beberapa burung pri&iti(. $ulu2bulunya tersusun sede&ikian
rupa sehingga &a&pu &enolak air dan &e&elihara tubuh agar tetap hangat di
tengah udara dingin. 7ulangnya ringan karena ada rongga2rongga udara di
dala&nya, tulang dada &e&besar da& &e&ipih. :iginya &e&nghilang
digantikan oleh paruh. -ese&uanya ini &enjadikan burung lebih &udah dan lebih
pandai terbang sehingga &a&pu &engunjungi berbagai tipe habitat di &uka bu&i
.)a&pbell, 2009/.
E0olusionis &enyatakan bah'a burung bere0olusi dari reptil dinosaurus
berukuran ke,il. Na&un, setelah burung dan reptil dibandingkan, diketahui kedua
kelas &akhluk hidup ini sangatlah berbeda satu dari yang lain, dan e0olusi apa
pun tidak &ungkin terjadi di antara keduanya. 7erdapat banyak perbedaan
struktural antara burung dan reptil. 1alah satu yang terpenting adalah struktur
rangka &ereka. inosaurus, yang &enurut e0olusionis dikatakan sebagai nenek
&oyang burung, &e&iliki rangka besar dan padat dikarenakan struktur &ereka
yang kokoh. 1edangkan burung yang &asih hidup dan yang telah punah &e&iliki
rangka berongga dan, karenanya, sangat ringan. 1truktur rangka ringan ini
sangatlah penting bagi penerbangan burung. Perbedaan penting lain antara burung
dan reptil adalah struktur &etabolis&e &ereka. 8eptil &e&iliki laju &etabolis&e
paling la&bat di antara &akhluk hidup lainnya, sedangkan pada burung &alah
paling ,epat. 1ebagai ,ontoh, panas tubuh seekor burung gereja dapat &en,apai
+5H) karena &etabolis&enya yang ,epat. 1ebaliknya, reptil tidak &a&pu
&enghasilkan panas tubuh &ereka sendiri dan, sebagai gantinya, berje&ur di
ba'ah sinar &atahari. 8eptil adalah he'an pengguna energi paling sedikit di
ala&, sedangkan burung adalah binatang pe&akai energi terbesar .!arun =ahya,
2009/.
Penyebaran a0es di dunia ini &en,apai 4000 jenis dan ada pula yang &engatakan
5400 jenis. !abitatnya tersebar &ulai dari tepi pantai sa&pai ke pegunungan. A0es
akti( di siang hari .ada juga pada &ala& hari/ dan &e&iliki bulu sebagai penutup
tubuh. -eunikan lain dari a0es ini adalah pundi2pundi udara yang di&iliki oleh
burung yang berguna &e&bantu pernapasan di saat terbang. $anyak diantara a0es
yang &e&iliki nilai ekono&i karena bentuk dan suara yang indah dan juga
dijadikan peternakan untuk ke&udian dikonsu&si sebagai su&ber konsu&si
protein .3asin, 1442/.
$urung &erupakan he'an berdarah panas, &eskipun burung burung berdarah
panas, ia berkerabat dekat dengan reptil. $ersa&a kerabatnya terdekat, suku
)ro,odylidae alias keluarga buaya, burung &e&bentuk kelo&pok he'an yang
disebut Ar,hosauria. iperkirakan burung berke&bang dari sejenis reptil di &asa
lalu, yang &e&endek ,akar depannya dan tu&buh bulu2bulu yang khusus di
badannya. Pada a'alnya, sayap pri&iti( yang &erupakan perke&bangan dari
,akar depan itu belu& dapat digunakan untuk sungguh2sungguh terbang, dan
hanya &e&bantunya untuk bisa &elayang dari suatu ketinggian ke te&pat yang
lebih rendah .3asin, 1442/.
-elas a0es terdiri dari begitu banyak ordo yang dikenal baik karakteristiknya,
yaitu 1ub kelas Ar,haeornithes, yang &erupakan burung yang bergigi dan telah
punah, hidup dala& periode 3urasik dengan &eta,arpal terpisah, tidak ada
pigostil, 0ertebrate ,audal &asing2&asing dengan bulu yang berpasangan dan 1ub
kelas Neornithes yang &erupakan burung &odern, bergigi atau tidak bergigi,
&eta,arpal bersatu, 0ertebrate ,audal tidak ada yang &e&punyai bulu
berpasangan dan kebanyakan pigostil .$roto'idjoyo,1440/.
Ahli burung terkenal, Alan *edu,,ia, &enyatakan bah'a Esetiap ,iri dari bulu
burung &e&iliki (ungsi aerodina&is. $ulu ini sangatlah ringan, &e&iliki daya
angkat yang se&akin besar pada ke,epatan lebih rendah, dan dapat ke&bali ke
posisi a'al dengan sangat &udahF .!arun =ahya, 2009/.
)audal ber(ungsi sebagai penge&udi dan sebagai suatu per&ukaan untuk
penyokong pada 'aktu terbang 'alaupun tidak digunakan langsung sebagai
pendorong. Pergerakan a0es teruta&a dijalankan oleh sayap dan kaki. Pada
prinsipnya sehubungan dengan ,ara bergeraknya pada berbagai spesies burung
tidak sa&a &aka &odi(ikasi yang terjadi pada skeleton dan ele&en2ele&en
&us,ulus pada berbagai spesies burung juga tidak sa&a. Pada gerakan bipedal
titik gra0itasi harus terletak diatas kaki atau tepatnya diantara dua kaki. #uas
per&ukaan yang bersinggungan dengan tanah &ereduksi sedangkan digiti
berta&bah panjang untuk &en,egah hilangnya kesei&bangan .8adiopoetro,
144>/.
-aki pada a0es digunakan untuk berjalan, bertengger atau berenang .dengan
selaput inter digital/. -arakter tengkorak &eliputi tulang2tulang tengkorak yang
berdi(usi kuat, paruh ber?at tanduk. A0es tidak bergigi, &ata besar, kondil
oksipetal tunggal. 3antung terbagi atas dua aurikel dan 0entrikel .$roto'idjoyo,
1440/.
$anyak diantara a0es yang &e&iliki nilai ekono&i karena bentuk dan suara yang
indah dan juga dijadikan peternakan untuk ke&udian dikonsu&si sebagai su&ber
konsu&si protein. A0es akti( di siang hari .ada juga pada &ala& hari/ dan
&e&iliki tubuh sebagai penutup tubuh. !abitat burung tersebar &ulai dari tepi
pantai sa&pai ke pegunungan. -eunikan lain dari pundi2pundi udara yang di&iliki
oleh burung yang berguna &e&bantu pernapasan di saat terbang .3asin, 1442/.
1truktur tubuh burung terdiri atas kepala .,aput/, leher .,er0iC/, bagian badan
.trun,us/, dengan sepanjang ekstre&itas anterior yang &erupakan sayap .ala/,
dsan ekstre&itas posterior berupa paha .(e&ur/, tungkai atas .tibiotartus/, tungkai
ba'ah .tarso&etarsus/ yang bagian ba'ahnya bersisik dan ber,akar. Pasa bagian
&ulut terdapat paruh .rostru&/ yang terbentuk oleh &aCila pada ruang bagian
atas, &andibula pada bagian ba'ah . pada bagian luar rostru& dilapisi oleh
lapisan pe&bungkus selaput ?at tanduk. 7ubuh dibungkus oleh kulit, pada bagian
kulit terdapat bulu yang ber(ungsi sebagai pe&bungkus tubuh .3asin, 1442/.
Perbedaan burung dengan he'an lain adalah paruh dan bulu. $ulu pada burung
sangat kuat dan ringan, &e&buat tubuhnya aerodina&is sehingga dapat terbang.
$ulu juga sangat rapi &e&bungkus tubuhnya &enjadi bagian yang sangat tahan
air .<a,kinnon, 1441/.
7ubuh burung dilapisi oleh bulu, salah satu yang paling penting adalah bulu
sayap. Pada bagian sayap tersebut, bulu dapat dibagi &enjadi bulu pri&er
.pri&ary plu&age/, bulu sekunder .se,ondary plu&age/, bulu tersier .tertiary/ dan
bulu belikat .s,apulars/. $ulu sayap tersebut sangat penting untuk diketahui
karena dapt &e&bantu &engidenti(ikasi genus, jenis, jenis kela&in bahkan u&ur
dari seekor burung .<a,kinon,1441/.

2.6 -elas <a&alia
<a&&alia adalah 0ertebrata yang tubuhnya tertutup oleh ra&but. <e&iliki
kelenjar &a&ae yang akti( &enghasilkan susu, teruta&a pada saat &enyusui,
karakter ini &enjadi pe&beda antara kelas &a&&alia dengan kelas ani&alia
lainnya. <a&&alogi adalah bagian dari il&u biologi yang &e&pelajari tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan &a&&alia .$roto'idjoyo, 1440/.
1ebutan &a&alia sendiri berasal dari keberadaan glandula . kelenjar / &a&ae
pada tubuh &ereka yang ber(ungsi sebagai penyuplai susu. 1eperti yang kita
ketahui bah'a &a&alia betina &enyusui anaknya dengan &e&an(aatkan
keberadaan kelenjar tersebut. Galaupun &a&alia jantan tidak &enyusui anaknya,
bukan berarti &ereka tidak &e&iliki kelenjar &a&ae. 1e&ua &a&alia &e&iliki
kelenjar &a&ae , tetapi pada &a&alia jantan kelenjar ini tidaklah ber(ungsi
sebagai&ana pada &a&alia betina .3a(nir, 1456/.
<a&alia &erupakan he'an dari kelo&pok 0ertebrata yang reproduksinya se,ara
&elahirkan dan &erupakan he'an yang &enyusui. <a&alia &e&iliki kelenjar
&a&ae yang &enghasilkan air susu yang diberikan kepada anak &ereka sebagai
&akanan dan &inu&an perta&a setelah &ereka lahir. =ang ter&asuk &a&alia
salah satunya adalah &anusia atau !o&o sapien. Oleh karena itu,bagi &anusia
yang &enarik atau seharusnya yang &enarik adalah susunan dan bentuk serta
(ungsi tubuh &ereka sendiri .8adiopoetro, 144>/.
<a&&alia &e&iliki ,iri anato&i dengan e&pat tungkai, dua dibelakang dan dua
di depan, sayap atau tangan. -ebanyakan &a&&alia &e&iliki bulu atau ra&but,
'alaupun untuk &a&&alia ra&butnya jarang dan tidak &en,olok. 1e&ua jenis ini
berdarah panas dan ha&pir se&uanya &e&iliki ,iri anato&i tubuh bagian dala&
yang u&u& .Payne et al, 2000/.
Pada &a&alia u&u&nya dapat dibedakan dengan nyata, bagian ,aput, trun,us dan
,auda. )aput dihubungkan dengan trun,us oleh leher. Pada Homo sapiens eCtern
tidak ada ,auda, tetapi intern &asih ada 0ertebrae yang &e&bentuknya, 'alaupun
ju&lahnya hanya tiga dan telah &engalai reduksi. 7ubuh atau kulit ditutupi oleh
ra&but yang halus, ,apillus yang &enyerupai e&pat kaki yang disebut dengan
tetrapoda .8adiopoetra, 144>/.
<a&alia &e&iliki 9 tulang pendengaran dala& setiap telinga dan 1 tulang
.dentari/ di setiap sisi rahang ba'ah. %ertebrata lain yang &e&iliki telinga hanya
&e&iliki 1 tulang pendengaran .yaitu, stapes/ dala& setiap telinga dan paling
tidak 9 tulang lain di setiap sisi rahang. <a&alia &e&iliki integu&en yang terdiri
dari 9 lapisan@ paling luar adalah epider&is, yang tengah adalah der&is, dan
paling dala& adalah hipoder&is. Epider&is biasanya terdiri atas 90 lapis sel yang
ber(ungsi &enjadi lapisan tahan air. 1el2sel terluar dari lapisan epider&is ini
sering terkelupas; epider&is bagian paling dala& sering &e&belah dan sel
anakannya terdorong ke atas .ke arah luar/. $agian tengah, der&is, &e&iliki
ketebalan 162+0 kali dibanding epider&is. er&is terdiri dari berbagai ko&ponen
seperti pe&buluh darah dan kelenjar. !ipoder&is tersusun atas jaringan adiposa
dan ber(ungsi untuk &enyi&pan le&ak, penahan benturan, dan insulasi. -etebalan
lapisan ini ber0ariasi pada setiap spesies .)arleton, 145+/
1e,ara u&u& ,iri2,iri dari &a&alia adalah banyak &e&iliki kelenjar, yaitu
kelenjar keringat, kelenjar bau dan kelenjar &a&ae, &e&iliki ra&but, &elahirkan
anak, gigi u&u&nya heterodont, terdiri dari dua set gigi, yaitu gigi susu dan gigi
per&anent, &e&punyai daun telinga, rangkanya &engala&i penyederhanaan,
&e&punyai ,erebrae2,orteC yang telah &engala&i penge&bangan, serta
&e&punyai anus dan bukan kloaka. <a&alia &erupakan salah satu he'an
0ertebrata yang berperan penting dala& kelansungan dan kelestarian ala&
se&esta. ala& kelas &a&alia ini dite&ukan dua subkelas yaitu Prototheria yang
dibagi kedala& satu ordo saja yaitu <onotre&ata, dan subkelas 7heria yang
&e&iliki 1; ordo, diantaranya yaitu 8odentia, )hiroptera, <arsupialia,
Inse,ti0ora dan lain2lain .Alikodra, 2002/.
<a&alia diperkirakan &un,ul pada akhir ?a&an 7rias dari &oyang 7erapsida.
<ereka &erupakan he'an ke,il yang sangat akti( yang &akanannya teruta&a
adalah serangga. -ehidupan yang akti( ini berhubungan dengan ke&a&puan
untuk &e&elihara suhu tubuh yang tetap .ho&oter&/. 1eperti halnya dengan
burung,hal ini berkaitan dengan perke&bangan jantung beruang e&patdan
pe&isahan se&purna dari peredaran darah oksigen dan siste&ik. -onser0asi panas
tubuh di&ungkinkan dengan perke&bangan ra&but. 1e&entara &a&alia yang
paling a'al bertelur seperti &oyang reptilia anaknya setelah &enetas diberi susu
yang disekresikan oleh kelenjar2kelenjar dala& kulit induknya .-i&ball,1441/.
<a&alia terdiri dari beberapa ordo, diantaranya, 1/ Inse,ti0ora, ,ontohnya
,e,urut, tikus &ondok, 2/ Edentata @ ar&adillo, 9/ )hiroptera, &erupakan satu2
satunya ordo dari &a&alia yang bisa terbang. 7erdiri dari 15 (a&ili, 202 genus,
dan 111> spesies. )iri2,iri dari ordo ini tangan ter&odi(ikasi &enjadi sayap.
<akanannya ;0I inse,ti0orous, )arni0orous, dan *rugi0orous. !e'an ini
penyebarannya luas, polinator dan disperser. !idup se,ara no,turnal dan koloni.
<e&punyai alat pendengaran yang sangat taja&. )ontohnya @ kelela'ar, +/
8odentia, tersebar diseluruh per&ukaan bu&i ke,uali Antartika. +0I dari
&a&alia terolong kedala& ordo ini. 7erdiri dari 99 (a&ili, +51 genera, dan 22;
spesies. <erupakan he'an pe&akan biji, buah2buahan, tu&buhan, dan sering
dikatetgorikan sebagai ha&a. )ontohnya dari (a&ili !ystri,idae, 1,iuridae, dan
<uridae @ bajing, tikus, &en,it, berang2berang, 6/ #ago&orpha, terdiri dari 9
(a&ili, 19 genera, 42 spesies. !e'an ini &e&punyai + buah gigi seri dan
&erupakan he'a& herbi0or. )ontohnya @ kelin,i, ter'elu, >/ -arni0ora,
&erupakan he'an yang &e&iliki taring berbntuk ,oni,al, terdiri dari 16 (a&ili,
12> genus dan 25> spesies. !idup se,ara terestrial, juga &e&punyai ,akar.
<akanannya ,arni0or, o&ni0or dan herbi0or. )ontohnya @ singa laut, ku,ing,
anjing, 'alrus, hyena, ;/ "ngulata @ ?ebra, kuda, badak, unta, rusa besar, jerapah,
bison, do&ba, kuda nil, 5/ )eta,ea, tubuh berbentuk (ussi(or&, anggota gerak
berupa sirip ha&pir tidak bera&but sa&a sekali. 7erdiri dari 1+ (a&ili, +0 genus,
5+ spesies dan ukurannya sangat ber0ariasi. <akanannya berupa Proto?oa,
)rusta,ea, ikan ke,il dan anjing laut. -o&unikasinya E,olo,ation, bunyi dan
nyanyian. Paru2paru beradaptasi untuk berna(as didala& air. )ontohnya @ paus,
lu&ba2lu&ba, 4/ 1irenia, &erupakan kelo&pok duyung yang terdiri dari 2 (a&ili,
9 genus dan 6 spesies. !e'an ini &erupakan he'an &a&alia akuatik yang
herbi0or. !abitatnya sungai, &uara, dan pesisir pantai. $entuk tubuh (ussi(or&
dan &e&iliki le&ak yang sangat banyak. Paru2paru tidak berlobus tetapi pipih
disepanjang tulang belakang. )ontohnya@ &anatee, dugong, 10/ Probos,ieda,
&erupakan &a&alia darat terbesar, hanya &e&iliki satu (a&ili, 2 genus dan 9
spesies. !e'an ini tergolog he'an herbi0or, dan hidup berkelo&pok. )ontohnya @
gajah, 11/ Aard0arks, 12/ Pri&ata, seluruh he'an yang ter&asuk pri&ata
&e&iliki li&a jari, pandangan yang &enghadap kedepan dan ber'arna. 7erdiri
dari 16 (a&ili, >4 genus, 9;> spesies. )ontohnya @ &onyet, kera, &anusia, le&ur
.-i&ball, 1441/.
:igi pada &a&alia &engala&i spesialisasi untuk &e&otong.gigi seri/ &enyobek
.gigi taring/,dan &enggiling .gigi geraha&/ &akanannya. $ahan kelabu
serebru&,yang ditutupi oleh bahan putih pada reptilia. E0olusi pada &a&alia yang
paling a'al &ulai berlangsung &ulai beberapa jalur yang berbeda. $eberpa jenis
dari &a&alia yaitu@ <onotre&ata, &a&alia yang bertelur .subklas@ Prothotria/.
<arsupialia, &a&alia berkantung .subklass <ethatria/. <a&alia berplasenta
.1ubklas Eutheria/ .-i&ball,1441/.
:igi &a&alia u&u&nya terbagi &enjadi e&pat tipe@ gigi seri, taring, pre&olar,
dan &olar. Ada 9 buah osikel auditori, yaitu &alleus, inkus, dan stapes. Akhir
organ pendengaran .koklea / berstruktur sangat ko&pleks dan sedikit banyak
bergelung. Pada telinga terdapat suatu auditori eksternal dan pinna . teling luar /
pada tiap sisi lateral kepala. ibanding dengan kondisi 0ertebrata lainnya, ju&lah
tengkorak &a&&alia banyak yang tereduksi. Ada 2 kondil oksipital. %ertebrae
ser0ikal biasnaya ; buah. ala& sabuk pektoral tidak terdapat tulang korakoid,
dan kla0ikula 0estigial atau tidak ada sa&a sekali. Ekor jika ada, panjang dan
dapat digerakkan .$roto'idjoyo, 1440/.
Anggota gerak &a&&alia sangat teradaptasi dengan bentuk kehidupan dan
habitatnya &asing2&asing. 1ehingga tipe gerak he'an &a&&alia dapat dibedakan
&enjadi plantigrade .berjalan di atas tanah seperti beruang/, ,ursorial .pelari ,epat
seperti rusa/, s'i&&ing .aDuati,/, saltorial .pelo&pat seperti kanguru/, (ossorial
.hidup pada lubang/ .3asin, 1442/.















III. PE#A-1ANAAN -"#IA! #APAN:AN


9.1 Gaktu dan te&pat
Pelaksanaan kuliah lapangan ini diadakan pada tanggal 24 April sa&pai 1 <ei
2011 di esa Asa& pulau, -e,a&atan #ubuk Alung, kabupaten Padang paria&an,
1u&atera $arat.

9.2 Alat dan bahan
Alat2alat yang digunakan pada -uliah #apangan 7aksono&i !e'an %ertebrata
adalah s&all &a&&al trap, &ist net, (ish trap, teropong bi,ular, parang, sarung
tangan, senter, head la&p, botol (il&, plastik ukuran 2 dan 6 kg, 0ernier ,aliper,
plastik transparan, senter, botol sa&pel, ko&pas, label te&pel, label gantung, buku
panduan, buku ,atatan lapangan, alat2alat tulis, karet gelang, terpal + &, pan,ang,
e&berAkaleng ,at bekas, sabun ,rea&, tali ra(ia dan spidol per&anen. $ahan2
bahan yang digunakan adalah pisang, bungkil kelapa, ikan asin, (or&alin + I,
kloro(or& dan alkohol ;0 I.

9.9 )ara kerja
9.9.1 i lapangan
9.9.1.1 *ish trap
)ara penggunaan *ishtrap adalah dibuka tutupnya, diikatkan pelet sebagai u&pan
ikan didala& *ish 7rap ke&uddian diletakkan pada te&pat yang diperkirakan jalur
ikan atau dipasangkan &enghadap &engarah ke arah datangnya arus. 7ali yang
ada pada (ish trap digunakan untuk penahan yang di ikatkan ke batang pohon
terdekat. hal ini bertujuan agar alat yang kita pasang ini tidak hanyut. Pe&asangan
dilakukan pada siang hari dengan 9 te&pat dan di,ek &enurut jad'al kelo&pok
se,ara bergiliran.

9.1.1.2 Pit (all trap
7erpal direntangkan pada tiang yang telah ditan,apkan ke dala& tanah, ke&udian
dibena&kan e&ber yang telah dilubangi bagian ba'ahnya supaya air yang &asuk
bisa keluar dengan &udah dan tidak tergenang dala& e&ber sa&pai. E&ber
dibena&kan sejajar dengan per&ukaan tanah dengan ,ara &eletakkannya selang2
seling. -e&udian bagian pinggir e&ber dioleskan dengan sabun ,rea& agar
he'an yang terperangkap tidak bisa keluar lagi, sedangkan bagian dala&nya
diberi sarasah.

9.9.1.9. $anier sur0ey &ethod
ilakukan pada areal banir pohon dengan ,ara &e&bersihkan serasah, kayu
lapuk, dan se&ua yang ada di dala&nya diangkat se,ara perlahan2lahan sa&bil
&enga&ati he'an yang ada disekitar pohon2pohon yang di,akup. 1etelah sa&pel
he'an ditangkap lalu diidenti(ikasi dengan buku panduan yang ada atau bertanya
pada asisten.

9.9.1.+ <etoda tangkap langsung
)ara kerja &etoda ini adalah &enangkap langsung he'an 0ertebrata. <etoda ini
biasanya dilakukan pada &ala& hari dengan ,ara &enyusuri sungai atau badan
perairan yang diperkirakan dihuni oleh he'anJhe'an 0ertebrata. Penangkapan
he'an 0ertebrata dilakukan dengan &engarahkankan su&ber ,ahaya ke arah &ata
he'an untuk &e&butakann dan langsung ditangkap dengan tangan.

9.9.1.6. <a, -innon <ethod
<etoda ini dilakukan untuk &engetahui jenis2jenis burung yang tidak bisa
ditangkap dengan &enggunakan &ist net. Penga&at berjalan dipinggir hutan atau
lokasi lain yang ,ukup representati(. 1etiap jenis yang terlihat atau terdengar dan
bisa diidenti(ikasi di,atat didala& tabel yang baru untuk &en,atat jenis2jenis
berikutnya. 3enis2jenis burung yang pernah di,atat pada tabel sebelu&nya, kalau
terlihat ke&bali boleh di&asukkan pada tabel kedua atau seterusnya. A&ati
dengan &enggunakan teropong jenis2jenis yang ada pada te&pat tersebut, berikut
dengan ,iri2,irinya yang &enyolok, kegiatan yang dilakukan dan sebagainya.
$andingkan hasil penga&atan yang dilakukan dengan kelo&pok lain yang
&elakukan pada lokasi berbeda. 1etelah sa&pel didapatkan, dilakukan
pengidenti(ikasian dengan &enggunakan buku panduan lapangan kelas A0es.

9.9.1.>. <etoda auditory sensus
1ebelu& &elakukan sensus, suara he'an tersebut harus dikenali dengan baik.
$iasanya dilakukan pada he'an2he'an yang bersuara nyaring dan suaranya dapat
didengarkan dari jarak jauh. Penga&at berada pada suatu te&pat yang
diperkirakan dapat &endengarkan suara he'an dengan ,ukup jelas. Penga&atan
dilakukan pada saat he'an banyak &elakukan akti(itas bersuara yaitu antara
pukul 0>.00205.00. itentukan setiap arah datangnya suara dari penga&at.
iperkirakan jarak &asing2&asing dari su&ber suara.


9.1.1.; 7ra,king
1ur0ey lapangan ini digunakan untuk penga&atan se&ua jenis he'an 0ertebrata.
Penga&at dibagi dala& kelo&pok kelo&pok besar &assing2&asing kelo&pok
dipandu oleh asisten dengan jalur yang berbeda. Penga&at berjalan disepanjang
jalur yang telah ditentukan. Perhatikan tanda2tanda keberadaan he'an &a&alia
dengan ,er&at. i,atat kondisi lapangan &a&alia di&ana dite&ukan tanda2tanda
tersebut. ilakukan pengkoleksian terhadap sisa2sisa keberadaaan he'an. -husus
untuk jejak dilakukan pengukuran sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan,
ke&udian dibuat ga&bar sketsa jejak dengan kertas transparan dan selanjutnya
diidenti(ikasi di laboratoriu&.

9.1.1.5 <ist net
3ala kabut dipasang dengan ,ara &enan,apkan kayu atau ba&bu ke tanah dan net
diikat ke kayu. 3ala kabut direntangkan pada jalur yang diduga sering dile'ati
oleh he'an yang dijadikan sarana tangkapan. Penga&atan dilakukan setiap >0
&enit sekali se,ara bergiliran &enurut jad'al dari kelo&pok &asing2&asing.
1etelah sa&pel he'an ditangkap lalu identi(ikasi dengan buku panduan yang ada
atau bertanya pada asisten lalu sa&pel he'an dilepaskan ke&bali ke habitatnya.

9.1.1.4 1&all &a&als trap
Perangkap ini ter&asuk ke dala& &etoda pasi(. $agian2bagiannya yaitu, pintu
te&pat &e&asukkan u&pan dan &engeluarkan target. -un,i dan penahan pintu
agar he'an yang didapat tidak bisa keluar lagi. "&pan diletakkan di ujung
pengait. "&pan yang digunakan adalah ikan asin dan bungkit kelapa.
<engeluarkan he'an yang terperangkap dengan ,ara &e&asukkan he'an
tersebut ke air sa&pai &ati atau pingsan ke&udian dikeluarkan. Pe&asangan
s&all &a&&al trap dipasang di se&ak2se&ak. Pe&asangan dilakukan per&ukaan
tanah sesuaikan dengan keberadaan he'an target perangkap.

9.9.2 i #aboratoriu&
ari se&ua sa&pel he'an yang telah didapatkan, dilakukan pengukuran terhadap
para&eter sebagai berikut @ Pada kelas Pis,e@ Panjang 7otal .P7/, Panjang 1tandar
.P1/, 7inggi $adan .7$/, #ebar -epala .#-/, ia&eter <ata .</, Panjang Ekor
.PE/, 7inggi $atang Ekor .7$E/, Panjang 1irip orsal .P1/, Panjang 1irip
Pe,toral .P1P/, Panjang 1irip Perut .P1P/, tipe sisik dan tipe sirip.
Pada kelas A&phibia@ Panjang 7otal .P7/, Panjang 1tandar .P1/, ia&eter
7y&panu& .7/, Panjang 7ibia *ibula .P7$/, ia&eter <ata .</, Panjang
*e&ur .P*/, 3arak Inter Orbital .3IO/, 3arak Internares .3IN/, urutan kaki depan
dan kaki belakang, serta ada atau tidaknya pro,essus odontoid pada &andibula
dan tutupan selaput renang.
1edangkan untuk kelas A0es para&eter pengukuran Panjang 7otal .P7/, Panjang
1tandar .P1/, Panjang 1ayap .P1/, Panjang Paruh .PP/ dan Panjang 7arsus .P7/,
selain itu diidenti(ikasi juga tipe kaki, tipe ,akar, tipe paruh. "ntuk deskripsi
se,ara u&u&, dilihat dari 'arna bagian kepala, 'arna punggung, 'arna bagian
ekor, tipe gigi, tipe ekor, tipe &ulut, dan tipe lainnya dan buat klasi(ikasinya
sesuai literatur yang ada.
Pada kelas 8eptilia@ Panjang 7otal .P7/, Panjang 1tandar .P1/, 7ipe $adan .7$/,
ia&eter <ata .</, Panjang Ekor .PE/, Pre O,ular .PO/, 1ub O,ular .1O/,
Parietal .P/, Pre2(rontal .P*/, 7ipe 1isik .71/,7ipe -epala .7-/ dan 'arna tubuh.
Pada kelas <a&alia@ Panjang 7otal .P7/, Panjang 1tandar .P1/, Panjng -epala
.-P/, Panjang Ekor .PE/, panjang 7elinga .7/, #engan $a'ah .#$/,'arna ra&but
dan ju&lah gigi. #alu dilakukan pengerasan jaringan pada spe,i&en tertentu
seperti he'an a&phibi, pis,es, dan &a&alia yang yang telah dibersihkan dan
di&asukkan ke dala& botol berisi (or&alin + I sebagai bahan a'etan per&anen
ke&udian diberi label.

















I%. !A1I# AN PE<$A!A1AN
ari kegiatan -uliah #apangan %ertebrata yang telah dilaksanakan pad tanggal 24
April sa&pai 1 <ei 2011 di esa Asa& Pulau, -e,a&atan #ubuk Alung,
-abupaten Paria&an &aka didapatkan hasil sebagai berikut @

+.1 -elas Pis,es
Pada kelas pis,es, penangkapan dilakukan dengan &etode (ish trap. Pada &etode
(ish trap didapatkan satu jenis ikan yaitu@
-lasi(ikasi
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ Pis,es
Ordo @ 1iluri(or&es
*a&ili @ 1isoridae
:enus @ :lyphotoraC
1pesies @ Glyphotorax platyfogon %alen,iennes, 15+0 .Anoni&ous, 2011a/
Glyphorax sp &e&iliki panjang badan .P$/ +0,26 &&, panjang total .P7/ +5,26
&&, tinggi badan .7$/ >,6 &&, panjang batang ekor .P$E/ 6,6 &&, tinggi batang
ekor .7$E/ +,16 &&, panjang sirip pe,toral .P1P/ 5,6 &&, panjang dasar sirip
pe,toral .P1P/ +,1 &&, panjang dasar sirip ekor .P1E/ +,6 &&, panjang sirip
dorsal .P1/ ;,9 &&, panjang sirip pel0i, .P1Pel/ ;,9 &&, lebar badan .#$/ 5,9
&&, &e&punyai alat untuk &ene&pel di bagian 0entral.

+.2 -elas A&phibi
Pada kelas a&phibi penangkapan dilakukan dengan 2 &etode yaitu night 0isual
en,ounter dan pit fall trap. Pada &etoda pit (all trap tidak didapatkan A&phibi.
!al ini &ungkin disebabkan lokasi te&pat pe&asangan pit (all trap yang tidak
representati( untuk penangkapan A&phibi dan ,urah hujan yang tinggi serta
pe&asangan terpal yang tidak terlalu panjang sehingga pagar pengarah pit (all trap
tidak e(ekti( untuk penangkapan A&phibi. 1edangkan dari &etode Night %isual
en,ounter didapatkan tiga jenis a&phibi yaitu Rana erythrea, Feervarya
limnocaris dan !olypedates leucomistac. <etode Night %isual en,ounter
dilakukan pada &ala& hari di sekitar lokasi perke&ahan dan pada saat itu ,ua,a
kurang &endukung.

+.2.1 Rana erythrea
-lasi(ikasi dari Rana erythrea ini adalah @
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ A&phibia
Ordo @ Anura
*a&ili @ 8anidae
:enus @ 8ana
1pe,ies @ Rana erythraea 1,hlegel, 159; .Inger, 14>>/
Rana erythraea yang didapatkan &e&iliki panjang badan .P$/ +2 &&,lebar
kepala .#-/ 19,10 &&, panjang kepala .P-/ 19 &&, dia&eter ty&phanu& .7/ 9
&&, panjang kaki depan .P-/ 2+ &&, panjang kaki belakang .P-$/ >> &&,
dia&eter &ata .</ 9 &&, panjang tibia (ibula .P7*/ 29 &&, panjang (e&ur
.P*/ 12 &&, panjang &on,ong .P</ ; &&, jarak inter orbital .3IO/ 4 &&, jarak
inter nares .3IN/ 9 &&. 1elain itu juga diukur urutan panjang kaki depan ."P3-
9K+K2K1 dan urutan panjang kaki belakang ."P3-$/ +K6K9K2K1, &e&iliki gigi
(or&er, selaput renang tidak penuh, bentuk ujung jari li,in, 'arna punggung hijau
dan habitat se&i aDuatik
*a&ili ini sering disebut juga katak sejati. $entuk tubuhnya relati( ra&ping.
7ungkai relati( panjang dan diantara jari2jarinya terdapat selaput untuk &e&bantu
berenang. -ulitnya halus, li,in dan ada beberapa yang berbintil. :elang bahu
bertipe (ir&isternal. Pada kepala tidak ada pe&atang seperti pada $u(o. <ulutnya
lebar dan terdapat gigi seperti parut di bagian &aCillanya. 1a,ral diapophysis
gilig. *ertilisasi se,ara eksternal dan bersi(at o0ipar .Eprilurah&an, 200; /.

+.2.2 Feervarya limnocaris
-lasi(ikasi dari Feervarya limnocaris ini adalah@
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ A&phibia
Ordo @ Anura
*a&ili @ 8anidae
:enus @ Feervarya
1pe,ies @ Feervarya limnocaris:ara0ehost, 1524 . Iskandar, 2009 /
Feervarya limnocarisyang didapatkan &e&iliki panjang badan .P$/ +4,12
&&,lebar kepala .#-/ 16 &&, dia&eter ty&phanu& .7/ 9 &&, panjang kaki
depan .P-/ 14,0+ &&, panjang kaki belakang .P-$/ >1,25 &&, dia&eter &ata
.</ 6 &&, panjang tibia (ibula .P7*/ 2>,1+ &&, panjang (e&ur .P*/ 22 &&,
panjang &on,ong .P</ ;,2> &&, jarak inter orbital .3IO/ + &&, jarak inter nares
.3IN/ 9,10 &&. 1elain itu juga diukur urutan panjang kaki depan ."P3-/
9K1K+K2, urutan panjang kaki belakang ."P3-$/ 2K9K1K+K6, &e&iliki prosesus
odontoid, &e&iliki gigi (or&er, selaput renang penuh, bentuk ujung jari li,in,
&e&iliki nuptialpad, 'arna punggung ,oklat belang hita& dan habitat teristrial.
!e'an ini &erupakan katak ke,il, bertubuh pendek dan berkepala &erun,ing.
Panjang (ejer0arya jantan sekitar 90260 &&, yang betina sa&pai dengan >0 &&.
Punggung ber'arna ,oklat lu&pur, dengan ber,ak2ber,ak gelap si&etris,
terkadang &e&bentuk huru( G atau ! disekitar belikat. Pada beberapa jenis
ber,a&pur dengan 'arna hijau atau kehijauan, ke&erahan, kee&asan, atau
&e&iliki garis 0etebral putih. Perut dan sisi ba'ah tubuh putih. Pada katak jantan
terdapat pola huru( < kehita&an di dagu, di atas kantung suarayang ber'arna
daging. 1isi sa&ping tubuh dan sisi belakang paha dengan ber,ak2ber,ak hita&
serupa doreng. 7angan dan kaki dengan ,oreng2,oreng hita&. $ibir berbelang
hita&. -ulit punggung dengan lipatan2lipatan &e&anjang tak beraturan, seperti
pe&atang deretan bintil panjang, atau seperti bukit2bukit ke,il &e&anjang.
1epasang lipatan kulit &e&anjang dari belakang &ata, setidaknya atas ti&panu&
.gendang telinga/, hingga ke bahu. -aki berselaput setengahnya, setidaknya satu
.pada jari kee&pat;dua/ ruas paling ujung bebas dari selaput renang. $intil
&etatarsal sebelah dala& berbentuk o0al dan &enonjol, se&entara &etatarsal luar
&e&bulat dan rendah, kebanyakan &alah hanya serupa bintik ke,il .$oulenger,
1450/.

+.2.9 !olypedates leucomistac
-lasi(ikasi dari !olypedates leucomystac ini adalah @
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ A&phibia
Ordo @ Anura
*a&ili @ 8ha,ophoridae
:enus @ Polypedates
1pe,ies @ !olypedates leucomystac
!olypedates leucomistac yang didapatkan &e&iliki panjang badan .P$/ +0
&&,lebar kepala .#-/ 12,12 &&, dia&eter ty&phanu& .7/ 6 &&, panjang kaki
depan .P-/ 1; &&, panjang kaki belakang .P-$/ 6;,25 &&, dia&eter &ata
.</ 6 &&, panjang tibia (ibula .P7*/ 21,1+ &&, panjang (e&ur .P*/ 15 &&,
panjang &on,ong .P</ 5,12 &&, jarak inter orbital .3IO/ +,> &&, jarak inter
nares .3IN/ 9,> &&. 1elain itu juga diukur urutan panjang kaki depan ."P3-/
+K9K1K2 dan urutan panjang kaki belakang ."P3-$/ +K6K9K2K1, &e&iliki
prosesus odontoid, &e&iliki gigi (or&er, selaput renang penuh, bentuk ujung jari
li,in, 'arnan punggung hijau, habitat se&i aDuati,.
!olypedates leucomystax adalah u&u&nya katak pohon ke,il sa&pai &enengah,
dengan jantan rata2rata 60 && panjang total rata2rata dan panjang total betina 50
&&. Garna leucomystax 0ariabel ,oklat, &ulai dari ,okelat pu,at ke kuning2
,okelat, ,okelat ke&erahan, ,oklat abu2abu ,oklat, atau gelap. $entuk polos juga
terlihat tetapi tidak sebagai&ana biasanya. Na&un, di $ali, bentuk yang paling
u&u& adalah polos, tanpa pola .<,-ay, 200>/.
Perke&bangbiakan sepanjang tahun di beberapa bagian dari rentang seperti utara
-ali&antan dan bagian basah $ali. Na&un, di daerah kering seperti $ali utara,
perke&bangbiakan dibatasi ke a'al &usi& hujan. 3antan berku&pul di air dia&
atau bergerak la&bat, atau genangan air, dan panggilan dari tepi atau posisi tinggi
pada 0egetasi. 1arang berupa busa &engukur sekitar 10 ,& dan dibangun pada
0egetasi di atas kola& (ana atau &elekat ke per&ukaan dengan tepi air. Penetasan
terjadi setelah tiga sa&pai e&pat hari, terjadi pada tahap insang eksternal .<,-ay,
200>/.

+.9 -elas 8eptil
Pada kelas reptil penangkapan dilakukan dengan &etode Night %isual E,ounter
dan &etode 7ra,king. Pada &etode Night %isual E,ounter hanya didapatkan satu
he'an reptil sedangkan pada &etode 7ra,king didapatkan satu ekor bunglon.
+.9.1 "endrelaphis pictus
-lasi(ikasi
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ 8eptilia
Ordo @ 1Dua&ata
1ub Ordo @ 1erpentes
*a&ily @ )olubridae
:enus @ "endrelaphis
1pesies @ "endrelaphis pictus :&elin, 1;54
"endrelaphis pictusadalah &e&iliki panjang badan .P$/ ;12 &&, luas kepala
.#-/ panjang kepala .P-/ 16 &&, panjang ekor .PE/ 16 &&, panjanng total .P7/
;+2 &&, dia&eter &ata .</ 9 &&, panjang &on,ong .P</ 12 &&, bentuk
kepala .$-/ &ediu& , bentuk rostal .$8/ bulat, bentuk pupil .$P/ rounded,
bentuk tubuh .$7/ silinder, bentuk sisik lingkar badan .$1#$/ keeled, bentuk
sisik kepala .$1-/ large, bentuk sisik ekor .$1E/ paired, sisik te&poral .17/ ada,
sisik loreal .1#/ ada, loreal pit .#P/ tidak ada. "endrelaphis pictus&e&iliki
ju&lah sisik in(ra okuler .31IO/ > buah, ju&lah sisik supra okuler .311O/ 9 buah,
ju&lah sisik in(ra labial .31I#/ 10 buah, ju&lah sisik supra labial .311#/ 4 buah,
ju&lah sisik lingkar badan .31#$/ 11 buah, ju&lah sisik 0entral .31%/ 1;+ buah,
dan ju&lah sisik ekor .31E/ 1+9 buah.
"endrelaphis pictus&erupakan ular yang kurus ra&ping, panjang hingga sekitar
500 sa&pai 1600, ekornya panjang, &en,apai sepertiga dari panjang tubuh
keseluruhan."endrelaphis pictus &e&punyai 'arna tubuh ,oklat ?aitun seperti
loga& perunggu di bagian punggung. Pada &asing2&asing sisi tubuh bagian
ba'ah terdapat pita tipis kuning terang keputihan, dipisahkan dari sisik 0entral
.perut/ yang se'arna oleh sebuah garis hita& tipis &e&anjang hingga ke ekor.
-epala ke,oklatan perunggu di sebelah atas, dan kuning terang di bibir dan dagu,
diantarai oleh ,oret hita& &ulai dari pipi yang &elintasi &ata dan &elebar di
pelipis belakang, ke&udian terpe,ah &enjadi noktah2noktah besar dan &engabur
di leher bagian belakang. 7erdapat 'arna2'arna peringatan berupa bintik2bintik
hijau terang kebiruan di bagian leher hingga tubuh bagian &uka, yang biasanya
terse&bunyi di ba'ah sisik2sisik hita& atau perunggu dan baru na&pak jelas
apabila si ular &erasa teran,a&. 1isik2sisik 0entral putih kekuningan atau
kehijauan .juhanda, 1459/.
1isik2sisik dorsal dala& 16 deret di bagian tengah tubuh, sisik2sisik 0ertebral
&e&besar, na&un tak lebih besar dari deret sisik dorsal yang perta&a .terba'ah/.
Perisai labial 4 buah .jarang 5 atau 10/, yang no 6 dan > .kadang2kadang juga
yang no +/ &enyentuh &ata. 1isik2sisik 0entral 1>;J200 buah, sisik anal
sepasang, sisik2sisik subkaudal .ba'ah ekor/ 12;J1>+ buah. <ata besar,
dia&eternya sa&a panjang dengan jaraknya ke lubang hidung. Anak &ata bulat
hita&; perisai preokular sebuah dan postokular dua buah. Perisai rostral lebar,
terlihat dari sebelah atas; perisai internasal sa&a panjang atau sedikit lebih pendek
dari perisai pre(rontal; perisai (rontal sa&a panjang dengan jaraknya ke ujung
&on,ong, na&un lebih pendek dari perisai parietal; perisai loreal panjang. Perisai
te&poral bersusun 2 L 2, 1 L 1 atau 1 L 2. #idahnya ber'arna &erah .Iskandar,
2009/.
"endralapis picta &enghuni hutan2hutan di dataran rendah dan pegunungan
hingga ketinggian lebih dari 1960 &. 7eristi&e'a ular ini &enyukai daerah2
daerah terbuka, tepian hutan, kebun, se&ak belukar dan tepi sa'ah. 1ering pula
dite&ukan &era&bat di pagar tana&an di pekarangan, dan dengan gesit dan
tangkas bergerak di sela2sela daun dan ranting untuk &enghindari &anusia.
"endrelapis picta akti( pada siang hari, &en,ari &angsa &akanannya J teruta&a
kadal dan katak .Pope, 146>/.

+.9.2 #ronchocela u$ata
-lasi(ikasi
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ 8eptilia
Ordo @ 1auria
*a&ily @ Aga&idae
:enus @ $ron,ho,ela
1pesies @ #ronchocela u$ata u&eril M $ibron, 159; .Anoni&ous,2011b/
$unglon berukuran sedang, berekor panjang &enjuntai. Panjang total hingga 660
&& dan e&pat2perli&anya adalah ekor. :erigi di tengkuk dan punggungnya lebih
&enyerupai surai .EjubataF artinya bersurai/ daripada bentuk &ahkota, tidak
seperti kerabat dekatnya #. cristatella .crista@ ja&bul, &ahkota/. :erigi ini terdiri
dari banyak sisik yang pipih panjang &erun,ing na&un lunak serupa kulit
.Anoni&ous,2011b/.
1isik2sisik bunglon surai keras, kasar, berlunas kuat; ekornya terasa bersegi2segi.
Perke,ualiannya adalah sisik2sisik ja&bul, yang tidak berlunas dan agak lunak
serupa kulit.
-epalanya bersegi2segi dan bersudut. agu dengan kantung lebar, bertulang
lunak. <ata dikelilingi pelupuk yang ,ukup lebar, lentur, tersusun dari sisik2sisik
berupa bintik2bintik halus yang indah. orsal .sisi atas tubuh/ ber'arna hijau
&uda sa&pai hijau tua, yang bisa berubah &enjadi ,oklat sa&pai kehita&an bila
&erasa terganggu. 1ebuah ber,ak ,oklat ke&erahan serupa karat terdapat di
belakang &ulut di ba'ah ti&panu&. eretan ber,ak serupa itu, yang seringkali
&enyatu &enjadi ,oretan2,oretan, terdapat di bahu dan di sisi lateral bagian
depan; se&akin ke belakang se&akin kabur 'arnanya. 1isi 0entral .sisi ba'ah
tubuh/ kekuningan sa&pai keputihan di dagu, leher, perut dan sisi ba'ah kaki.
7elapak tangan dan kaki ,oklat kekuningan. Ekor di pangkal ber'arna hijau
belang2belang kebiruan, ke belakang &akin ke,oklatan kusa& dengan belang2
belang keputihan di ujungnya .Anoni&ous,2011b/.
+.+ -elas A0es
Penga&atan burung dari kuliah lapangan ini dilakukan dengan beberapa &etoda,
yaitu &etode <a, -innon, digiscoping dan mist net. engan &enggunakan
&etode <a, -innon banyak jenis burung yang dapat dia&ati dibandingkan
dengan penggunaan mist net. Pada &etode &ist net tidak ada jenis burung yang
tertangkap.
$erdasarkan hasil penga&atan yang dilakukan di esa Asa& Pulau, Paria&an,
jenis2jenis burung yang didapatkan dengan &etoda <a,-innon dan digiscoping
adalah !rinia familiaris.
-lasi(ikasi @
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ A0es
Ordo @ Passeri(or&es
*a&ily @ )isti,olidae
:enus @ Prinia
1pe,ies @ !rinia familiaris !ors(ield, 1521 .Anoni&ous,2011,/
!rinia familiaris berukuran agak besar, ber'arna ?aitun. Ekor panjang, dengan
garis sayap putih khas serta ujung hita& putih. 7ubuh bagian atas ,oklat2?aitun,
tenggorokan dan dada tengah putih; sisi dada dan sisi tubuh abu2abu, perut dan
tungging kuning pu,at. Iris ,oklat, paruh atas hita&, paruh ba'ah kekuningan,
kaki &erah ja&bu .Anoni&ous,2011,/.
!rinia familiaris &e&iliki ukuran (isik yang tergolong ke,il, hanya sekitar 12 ,&
terhitung dari ujung paruh hingga ekor. <e&iliki bulu punggung ber'arna hijau
ke abu abuan dengan bagian ujung ekor ber&oti( totol kehita&an tipis. Pada
bagian punggung ada dua &a,a& 'arna. "ntuk tipe ,iblek tegalanA kebun
di,irikan dengan 'arna dada putih sedangkan ,iblek sa'ah ber'arna abu abu
agak gelap. )iblek dada putih &e&iliki intonasi yang panjang, keras dan lebih
&elengking dengan suara bersuara ,ap..,ap..,apN sedangkan ,iblek sa'ah
berbunyi ,ip..,ip..,ipN Paruh burung ,iblek berbentuk run,ing dan ke,il dengan
bagian atas kehita&an dan ba'ah kekuningan. -akinya sangat rapuh ber'arna
,oklat ke&erahan .Anoni&ous,2011,/.

+.6 -elas <a&alia
Pada &etoda Small %ammal &rap &enggunakan u&pan ikan asin dan daging
kelapa yang dibakar dan diletakkan di area se&ak2se&ak. Pada perangkap ini
tidak ada objek yang terperangkap. Pada medium mammal trap &enggunakan
u&pan ikan, perangkap diletakkan di pinggir hutan. Pada medium mammal trap
juga tidak didapatkan objek. !al ini disebabkan karena sela&a pe&asangan
perangkap ,ua,a dingin dan ,urah hujan yang tinggi.

+.6.1 %acaca vasicularis
-lasi(ikasi
-ingdo& @ Ani&alia
*Ilu& @ )hordata
-elas @ <a&&alia
Ordo @ Pri&ates
*a&ily @ )er,opithe,idae
:enus @ <a,a,a
1pe,ies @ %acaca fascicularis
%acaca fasicularis ini dilihat pada saat &elakukan tra,king. %acaca vasicularis
yang terlihat sebanyak ; ekor, &e&iliki 'arna abu2abu.
Panjang tubuh kera de'asa sekitar +0260 ,& belu& ter&asuk ekor dengan berat 9
2; kg. 1e&entara panjang ekor 1 hingga 1,6 kali panjang tubuh berikut kepala
dengan 'arna ,oklat keabu2abuan atau ke&erah2&erahan. $ulunya ber'arna
,oklat abu2abu hingga ,oklat ke&erahan sedangkan 'ajahnya ber'arna abu2abu
ke,oklatan dengan ja&bang di pipi ber'arna abu2abu, terkadang terdapat ja&bul
di atas kepala. !idungnya datar dengan ujung hidung &enye&pit. -era ini
&e&iliki gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan geraha& untuk &engunyah
&akanan .Gol(hei&,1459/.
-era ini &erupakan jenis sat'a yang hidup berkelo&pok, di&ana bisa &en,apai
hingga 90 ekor dala& tiap kelo&pok. $iasanya dala& setiap kelo&pok ada seekor
adult &ale .jantan de'asa/ yang &enjadi pe&i&pin dan &endo&inasi anggota
yang lain. !irarki dala& ko&unitasnya ditentukan oleh beberapa (aktor seperti
usia, ukuran tubuh dan keahlian berkelahi. <ereka &e&asuki &asa ka'in pada
u&ur ena& tahun untuk pejantan dan e&pat tahun untuk betina. 3angan harap ada
kesetiaan dala& ko&unitas ini. -arena pejantan biasanya ka'in dengan banyak
betina .Gol(hei&,1459/.

+.6.2 Symphalangus syndactylus
-lasi(ikasi
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ <a&&alia
Ordo @ Pri&ates
*a&ili @ !ylobatidae
:enus @ !ylobates
1pesies @ Hylo$ates syndactylus 8a((les, 1521 .*leagle, 1455/
1ia&ang 'Hylo$ates syndactylus( ini dite&ukan dengan &etode auditory sensus
pada pukul 0>@21 GI$, >+
0
ke utara O 500 & dari penga&at dan O 229 indi0idu.
1ia&ang adalah kera hita& yang berlengan panjang, dan hidup pada pohon2
pohon.Pada u&u&nya, sia&ang sangat tangkas saat bergerak di atas pohon,
sehingga tidak ada predator yang bisa &enangkap &ereka. 1ia&ang &erupakan
spesies teran,a&, karena de(orestasi habitatnya ,epat. 1ia&ang tidak &e&liki
ekor dan &e&iliki postur tubuh yang kurang tegak. 1ia&ang juga &e&iliki
perke&bangan otak yang tinggi. 1ia&ang ber'arna hita& agak ,okelat
ke&erahan. -era ini &e&iliki anya&an antara jari kedua dan ketiga .*leagle,
1455/.
1pesies ini &e&iliki lengan yang relati( kuat yang &e&bantu dala& perilaku
bergerak. 1pesies ini &e&iliki kantung tenggorokan terletak di ba'ah dagu untuk
&e&bantu &eningkatkan panggilan. 1ia&ang tidak &e&iliki ekor,ata2rata berat
tubuh sia&ang jantan de'asa adalah sekitar 10,4 kilogra&, dan untuk betina itu
adalah sekitar 10,> kilogra&. Garna sia&ang adalah hita&. -antung tenggorokan
&e&iliki 'arna &erah &uda atau abu2abu itu .*leagle, 1455/.

+.6.9 )apricormes sumatraensis
Pada &etoda &ela,ak jejak didapatkan satu jenis jejak yaitu ka&bing hutan
.)apricormes sumatraensis/. -lasi(ikasinya adalah sebagai berikut @
-ingdo& @ Ani&alia
*ilu& @ )hordata
-elas @ <a&alia
Ordo @ Artioda,tyla
*a&ili @ $o(idae
:enus @ )apricormes
1pesies @ )apricormes sumatraensis $ei,hstein 1;44 Ala&endah, 2004
3ejak )apricormes sumatraensis ini &e&iliki straddle 160.00 &&, step 600.00
&&, stride 160.00 &&, kedala&an jejak 26.00 &&, panjang jejak 60.00 &&,
lebar jejak +6.00 &&, lebar kuku 10.00 &&. ilihat dari jejak yang ditinggalkan,
ka&bing ini diperkirakan berjenis kela&in jantan, berat tubuh O 260 kg, tinggi
badan 1 &.
)iri khas -a&bing !utan 1u&atera .)apri,ornis su&atraensis su&atraensis/ ini
adalah bertanduk ra&ping, pendek dan &elengkung ke belakang. $erat badannya
antara 60 J 1+0 kg dengan panjang badannya &en,apai antara 1+0 J 150 ,&.
7ingginya bila de'asa &en,apai antara 56 J 4+ ,& .Ala&endah, 2004/.
Pada dasarnya ka&bing hutan berbeda dengan ka&bing yang diternakkan, karena
ka&bing hutan &erupakan perpaduan antara ka&bing dengan antelop dan &asih
&e&punyai hubungan dekat dengan kerbau. -a&bing hutan &erupakan sat'a
yang sangat tangkas dan sering terlihat &e&anjat dengan ,epat di lereng terjal
yang biasanya hanya bisa di,apai oleh &anusia dengan bantuan tali .Ala&endah,
2004/.
-a&bing !utan 1u&atera ini &e&punyai habitat di hutan2hutan pegunungan
dataran tinggi su&atera. Populasinya yang &asih tersisa terdapat di 7a&an
Nasional -erin,i 1eblat .1u&atera $arat, 3a&bi, $engkulu dan 1u&atera 1elatan/
juga dapat dite&ukan di 7a&an Nasional $atang :adis .7N$:/ yang se,ara
ad&inistrati( berlokasi di -abupaten <andailing Natal .<adina/ Pro0insi
1u&atera "tara dan 7a&an Nasional :unung #euser .Nanggroe A,eh
arussala&/ .Ala&endah, 2004/.




%.-E1I<P"#AN AN 1A8AN

6.1.-esi&pulan
Adapun keis&pulan dari kuliah lapangan yang telah dilaksanakan adalah@
1P-elas Pis,es, pada &etode (ish trap dite&ukan satu jenis yaitu
Glyphotorax platyfogon.
2P-elas a&(hibi, dite&ukan pada &etode Night %isual En,ounter dengan
tiga jenis a&phibi yaitu@ Rana erythrea, Feervarya limnocaris dan
!olypedates leucomistac.
9P*. -elas 8eptil, dite&ukan pada &etode Night %isual En,ounter
dengan satu jenis reptil yaitu "endrelaphis pictus, dan pada &etode
7ra,king satu jenis reptil yaitu #ronchocela u$ata.
+P-elas a0es, dite&ukan pada &etode digis,oping satu jenis yaitu !rinia
familiaris.
6P-elas <a&&alia, dite&ukan pada &etode digis,oping dua jenis yaitu
%acaca fascicularis dan Hylo$ates syndactylus. Pada &etode &ela,ak
jejak dite&ukan satu jenis yaitu )apricormes sumatraensis.

6.2 1aran
ala& &elakukan kuliah lapangan ini, disarankan kepada praktikan untuk
&e&aha&i dan &engerti se&ua &etoda lapangan yang akan dilakukan sela&a
kuliah lapangan, hati2hati dan teliti saat &enga&ati sa&peldan &e&n,atat hal2
halpenting untukpengidenti(ikasian sa&pel.
KATA PENGANTAR
engan &e&anjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah 1G7 yang telah
&eli&pahkan karunia serta hidayah2Nya sehingga kelo&pok ka&i dapat
&enyelesaikan #aporan Praktiku& <ata -uliah Boologi %ertebrata. #aporan ini
sebagai hasil penelitian di esa )itapen J )iniru pada tanggal 2+ J 2> ese&ber
2010, yang dilakukan oleh 3urusan Pendidikan $iologi 1e&ester 6 *akultas
-eguruan dan Il&u Pendidikan "ni0ersitas -uningan.
#aporan praktiku& lapangan yang ka&i buat ini berjudul E#APO8AN
P8A-7I- #APAN:AN BOO#O:I %E87E$8A7A I E1A )I7APEN 2
)INI8"F.
#aporan ini dapat diselesaikan dengan adanya kerjasa&a dan bantuan serta
bi&bingan dari berbagai pihak.
ala& laporan ini dirasakan &asih banyak kekurangan, baik dala&
siste&atika penyusunan &aupun penggunaan kata2kata. -a&i &engharapkan
kritik dan saran yang &e&bangun sebagai ,er&inan ka&i dala& penyusunan
laporan berikutnya.
Akhirnya kepada Allah jualah ka&i serahkan se&uanya. 1e&oga laporan
ini bisa ber&an(aat khususnya bagi kelo&pok ka&i, u&u&nya bagi para
pe&ba,a. A&in . .
.
-uningan, 3uni 2010
-E#O<PO-
Danau Maninau adalah sebuah danau di ke,a&atan 7anjung 8aya, -abupaten
Aga&, pro0insi 1u&atera $arat, Indonesia. anau ini terletak sekitar 1+0
kilo&eter sebelah utara -ota Padang, ibukota 1u&atera $arat, 9> kilo&eter dari
$ukittinggi, 2; kilo&eter dari #ubuk $asung, ibukota -abupaten Aga&.
<aninjau yang &erupakan danau 0ulkanik ini berada di ketinggian +>1,60 &eter
di atas per&ukaan laut. #uas <aninjau sekitar 44,6 k&Q dan &e&iliki kedala&an
&aksi&u& +46 &eter. )ekungannya terbentuk karena letusan gunung yang
berna&a 1itinjau .&enurut legenda sete&pat/, hal ini dapat terlihat dari bentuk
bukit sekeliling danau yang &enyerupai seperti dinding. <enurut legenda di
8anah <inang, keberadaan anau <aninjau berkaitan erat dengan kisah $ujang
1e&bilan.
anau <aninjau &erupakan su&ber air untuk sungai berna&a $atang 1ri
Antokan. i salah satu bagian danau yang &erupakan hulu dari $atang 1ri
Antokan terdapat P#7A <aninjau. Pun,ak tertinggi diperbukitan sekitar anau
<aninjau dikenal dengan na&a Pun,ak #a'ang. "ntuk bisa &en,apai anau
<aninjau jika dari arah $ukittinggi &aka akan &ele'ati jalan berkelok2kelok
yang dikenal dengan -elok ++ sepanjang kurang lebih 10 k& &ulai dari A&bun
Pagi sa&pai ke <aninjau.
anau ini ter,atat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. 1edangkan di
1u&atera $arat, <aninjau &erupakan danau terluas kedua setelah anau
1ingkarak yang &e&iliki luas 124,>4 k&Q yang berada di dua kabupaten yaitu
-abupaten 7anah atar dan -abupaten 1olok. i sekitar anau <aninjau
terdapat (asilitas 'isata, seperti !otel.<aninjau Indah !otel, Pasir Panjang
Per&ai/ serta penginapan dan restoran.
Deskripsi Danau Maninau
Danau Maninjau adalah sebuah Danau di kecamatan Tanjung
Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatra Barat, Indonesia Danau
ini terletak sekitar !"# kilometer sebelah utara Kota $adang, ibukota
Sumatera Barat, %& kilometer dari Bukit tinggi, '( kilometer dari
)ubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam
*aninjau yang merupakan Danau +ulkanik ini berada
di ketinggihan "&!,,# meter di atas permukaan laut )uas *aninjau
sekitar --,, km. dan memiliki kedalaman maksimum !&, meter
/ekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama
Sitinjau 0menurut legenda setempat1, hal ini dapat terlihat dari
bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding
*enurut legenda di Ranah *inang, keberadaan Danau *aninjau
berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan
Danau *aninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama
Batang Antokan Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu
dari Batang Sri Antokan terdapat $)TA *aninjau $uncak tertinggi
diperbukitan sekitar Danau *aninjau dikenal dengan nama $uncak
)a2ang 3ntuk bisa mencapai Danau *aninjau jika dari arah Bukit
tinggi maka akan mele2ati jalan berkelok4kelok yang dikenal
dengan Kelok "" sepanjang kurang lebih !# km mulai dari Ambun
$agi sampai ke *aninjau
Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia
Sedangkan di Sumatera Barat, *aninjau merupakan danau terluas
kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas !'-,&- km. yang
berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah
Datar dan Kabupaten Solok Di sekitar Danau *aninjau terdapat
5asilitas 2isata, seperti 6otel0*aninjau Indah 6otel, $asir $anjang
$ermai1 serta penginapan dan Restoran

Anda mungkin juga menyukai