Anda di halaman 1dari 9

Visi Pembangunan Jakarta oleh Hidayat-Didik adalah

MENUJU JAKARTA YANG MODERN,SEJAHTERA,


DAN BERBUDAYA

Dari visi tersebut, maka misi dalam membangun Jakarta adalah :

Misi Jakarta 2012-2017
Jakarta MODERN Jakarta SEJAHTERA Jakarta BERBUDAYA
- Birokrasi bersih & responsif
- Iklim investasi yang kondusif
dan perijinan investasi yang
mudah
- Transportasi publik modern
- Infrastruktur modern
(transportasi, pengendali
banjir, teknologi informasi,
energi)
- Industri jasa keuangan,
teknologi-informasi dan cyber
city
- Pemenuhan kebutuhan
dasar (pendidikan,
kesehatan, pemukiman, air
bersih) bagi penduduk
- Sistem jaminan sosial
(manula, ibu hamil dan
balita)
- Industri kreatif & pariwisata
- UKM dan sektor informal
- Partisipasi publik dan
penurunan kriminalitas
- Keamanan dan kepastian
hukum
- Rang Terbuka Hijau yang
meningkat dan mewujudkan
Jakarta Green City
- Keseimbangan lingkungan
hidup dan daya dukung kota
- Tata ruang integral
- Pelestarian nilai budaya lokal
dan kerukunan warga Jakarta
- Keharmonisan warga yag
dibingkai dengan budaya dan
kearifan lokal


Visi dan Misi tersebut secara garis besar akan diwujudkan melalui TIGA PILAR
PEMBANGUNAN JAKARTA :

1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penduduk (Kesehatan, Pendidikan,
Pemukiman, Air Bersih) dan Pembangunan Sumberdaya Manusia
2. Pembangunan Infrastruktur Modern (Transportasi, Pengendali
banjir, Teknolgi informasi, penyediaan energi) untuk Memperkuat
Daya Saing Kota
3. PenerapanTata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Government)
dan Pelayanan Publik berkualitas



PROGRAM UNGGULAN (QUICK WIN) yang segera akan dilakukan dan diwujudkan
jika Hidayat-Didik diberi amanah memimpin Jakarta adalah :

Membereskan Persoalan Pendidikan
1. Pendidikan Gratis untuk keluarga miskin dan tidak mampu di
sekolah/madrasah SD sampai SLTA negeri dan swasta
2. Membereskan segala bentuk pungutan liar di sekolah
3. Meningkatkan Tunjangan Kinerja bagi Guru Madrasah
4. Membereskan permasalahan Guru Honorer dan Guru Bantu

Membereskan Persoalan Pelayanan Kesehatan
5. Menjamin berobat gratis dan mudah diakses bagi keluarga miskin

Membereskan Persoalan Pelayanan Masyarakat
6. Meningkatkan tunjangan operasional RT menjadi Rp. 1 juta tanpa
potongan dan dibayarkan setiap bulan
7. Meningkatkan tunjangan operasional RW menjadi Rp. 1,25 juta
tanpa potongan dan dibayarkan setiap bulan
8. Membereskan segala bentuk pungli dalam pembuatan KTP, KK, akte
kelahiran dan akte kematian

Membereskan Persoalan Pemeliharaan Rumah Ibadah
9. Memberikan Tunjangan Operasional Pemeliharaan Rumah Ibadah

Membereskan Persoalan Pengangguran
10. Menciptakan 500 ribu lapangan kerja dan mencetak 10 ribu
entrepreuneur baru serta kemudahan berinvestasi

Membereskan Persoalan Pedagang dan UKM
11. Membereskan pungli dalam perijinan bagi pedagang kecil dan UKM
12. Membuka akses permodalan dan pasar bagi pedagang kecil dan
UKM


Membereskan Persoalan Sarana Seni dan Olahraga
13. Merehabilitasi Gelanggang Seni dan Olahraga di setiap kecamatan
menjadi berstandar nasional dan Membangun 2 stadion berstandar
Internasional

Membereskan persoalan anggaran Posyandu/PAUD/PKK
14. Meningkatkan dua kali lipat anggaran PKK, Posyandu, PAUD dan
Jumantik dengan tanpa pungutan liar (Pungli)

Membereskan Masalah Penyediaan Air Bersih
15. Menjamin penyediaan air bersih pada daerah sulit air bersih



Program Strategis Hidayat + Didik
1. Bidang Transportasi (Mengatasi Kemacetan)
a. Pengembangan sistem transportasi massal modern secara bertahap yang terdiri
dari :
Buss Rapid Transit (BRT)/Busway dengan menambah armada bus, dan
mengganti dengan bus gandeng
Merealisasikan Subway/MRT,
Merngembangkan bus layang/Monorail
Kerjasama operasional KRL lingkar kota dengan menambah jumlah KRL
dan KRL dari Jakarta ke Bandara
b. Pengendalian pengunaan kendaraan bermotor di jalan dengan penerapan
pembatasan jumlah penumpang minimum (3 in 1), jalan berbayar (Electronic
Road Pricing/ERP),pembatasan lalu lalang kendaraan berat pada jam tertentu
c. Pembenahaan Bus Transjakarta
Perbaikan Manajemen dengan meningkatkan status menjadi BUMD/PT
Peremajaan bus dengan mengganti menjadi bus gandeng untuk meningkatkan
daya angkut
Memperpendek waktu tunggu (headway) dengan menambah armada bus
Mengembangkan sistem feeder yang efektif dengan memanfaatkan
Kopaja/Metromini yang beririsan dengan jalur busway melalui modernisasi
kendaraan dan manajemn
d. Memperbaiki dan membuat standar pelayanan dan keamanan untuk buskota, dan
angkutan kota yang ada
e. Penataan perparkiran dengan penerapan sistem zoning parkir, pelarangan parkir
di badan jalan pada daerah padat lalulintas dan pengembangan lahan parkir di
pintu masuk kota yang terintegrasi dengan transportasi massal (park and ride)


2. Bidang Pengendalian Banjir
a. Rehabilitasi dan revitalisasi serta penatan kembali sistem drainase kota melalui
pembersihan secara rutin
b. Melakukan pengerukan dan normalisasi pada seluruh sungai utama di Jakarta
c. Merevitalisasi waduk/situ yang sudah tidak berfungsi dan sudah menjadi
daratan serta membangun waduk-waduk baru dipinggiran kota maupun di
daerah tetangga sebagai bagian dari pengendalian banjir
d. Merehabilitasi daerah aliran sungai besar dan merelokasi penduduk di
bantaran sungai dengan konsolidasi lahan (memindahkan ke Rumah Susun
yang dilengkapi dengan sarana publik an sarana ekonomi dengan lokasi yang
tidak jauh dari lokasi sebelumnya)
e. Memperbanyak pompa pengendali pada daerah rawan banjir
f. Mencanangkan Pembangunan Terowongan Serba Guna (Multipurpose Deep
Tunnel)
g. Mencanangkan pembangunan bendungan raksasa (Giant Sea Wall) di Pantai
Utara Jakarta
h. Memasyarakatkan pembuatan lubang Biopori oleh berbagai pihak guna
mewujudkan tersedianya 76 juta lubang biopori

3. Bidang Kesehatan
a. Penyempurnaan program JPK Gakin dengan menaikkan anggaran JPK Gakin
dari Rp. 600 Milyar menjadi Rp. 1 Triliun sehingga :
Memberikan jaminan kepada warga miskin dan tidak mampu untuk
berobat secara gratis untuk semua jenis penyakit dan di semua sarana
pelayanan kesehatan (milik pemerintah maupun swasta)
Memperbaiki serta memperbaharui dan warga miskin sehingga lebih
banyak warga miskin dan tidak ampu yang dapat dilayani.
b. Memperbaiki mekanisme pelayanan pemberian Surat Keterangan Tidak
Mampu bagi warga miskin yang membutuhkan pelayanan rawat inap
c. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Puskesmas dan peningkatan saran-
prasarana maupun tenaga medis di Puskesmas
d. Menggratiskan biaya melahirkan untuk keluarga miskin dan tidak mampu
sampai anak ke-w
e. Meniningkatkas aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga,
diantaranya dengan Penambahan pelayanan kelas 3 dengan mengubah status
kelas 2 dan 1 menjadi kelas 3 pada saat ketersediaan kelas 3 habis dan Adanya
ambulan gratis bagi pasien miskin
f. Peningkatan alokasi anggaran bidang kesehatan hingga mencapai 15% dari
APBD

4. Bidang Pendidikan
a. Mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun untuk untuk sekolah negeri dan
swasta (selektif) termasuk RSBI dan madrasah secara bertahap dengan
menambah alokasi dana Biaya Operasional (Bop) dari APBD
b. Mempertahankan anggaran pendidikan diatas 25% APBD
c. Menyelesaikan permasalahan guru non PNS dan meningkatkan kesejahteraan
guru madrasah
d. Mengembangkan kurikulum khusus yang berorientasi daya saing global
e. Percepatan penyelesaian perbaikan gedung yang rusak secara terpadu
(geduang dan furniture/perlengkapannya)
f. Memperbanyak SMK berkualitas dan meningkatkan prasarana SMK lebih
baik




5. Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjan
a. Menyediakan 250 ribu laangan kerja baru dengan menciptakan 10 ribu
pengusaha baru di seluruh kelurahan melalui penyediaan modal kerja dan
pendampingan usaha serta memperbaiki iklim usaha
b. Memperbaiki iklim bisnis di Jakarta dengan mengurangi berbagai
pungutan dan hambatan dalam berbisnis guna menarik investasi ke
Jakarta khususnya dibidang jasa, keuangan, pariwisata dan industri
kreatif
c. Mengembangan Sekolah Kejuruan Unggulan termasuk dalam bidang
teknologi informasi dan sarana yang lengkap untuk penyediakan tenaga
kerja terampil dan calon wirausahawan potensial
d. Mengembangkan tradisional berbasis tematik produk yang dijual (Pasar
bunga, pasar ikan hias, pasar burung dsb) dengan promosi dan penyediaan
sarana pendukung
e. Mengembangkan pasar induk sebagai pusat distribusi logistik untuk seluruh
pasar dan retail modern
f. Menata PKL pada sebuah bangunan lokasi binaan yang didukung dengan
leokasi strategi dan manajemen pemasaran yang baik
g. Mengembangkan usaha mikro dan kecil perempuan melalui skim permodalan
khusus dan pembinaan usaha


6. Bidang Lingkungan dan Persampahan
a. Merealisasikan Intermediate Treatment Facility (ITF) (tempat Pengelolan
Sampah Terpadu
b. Mengharuskan para pengembang untuk menyediakan pengolahan sampah
mandiri
c. Pengelohan sampah berbasis komunitas (RW, kelurahan) dengan tipping yang
dibayarkan pemerintah ke masyarakat
d. Memanusiakan pengangkutan sampah massif dilevel penjemputan (dari
gerobak menjadi gerobak motor)
e. Mewujudkan Rang Terbuka Hijau (RTH) dengan mengelola kembali asset-
asset Pemda dan keterlibatan pihak swasta dalam pemenuhan kewajiban RTH
f. Mewujudkan Jakarta Green City dengan memperbanyak taman, penanaman
pohon pelindung dan taman di atap gedung dengan mekanisme reward and
punishment bagi pengelola gedung
g. Mengkampanyekan 5R yaitu :
Re-Use : menggunakan kembali
Reduce : Mengurangi produksi sampah
Recycle : Melakukan daur ulang
Replace : Mengganti barang tidak ramah lingkungan dan banyak
menghasilkan sampah dengan yang lebih ramah lingkungan dan sedikit
sampah
Replant : Menggunakan barang yang terbuat dari sampah untuk melakukan
penghijauan

7. Bidang Birokrasi dan Pelayanan Publik
a. Peningkatan kinerja pelayanan dengan meningkatkan kesejahteraan bagi
petugas terdepan front liner pelayanan publik dan pemerintahan (RT, RW,
Kelurahan, petugas kebersihan, Pemadam Kebakaran, Puskesmas,)
b. Pelayanan gratis untuk pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran, Ijin Usaha bagi
pengusaha mikro dan kecil
c. Pembuatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk seluruh pelayanan publik
d. Peningkatan pelayanan administrasi terpadu dengan pelayanan jemput bola di
pasar, mall, sarana publik dan pelayanan malam hari secara kontinyu, dengan
standard pelayanan minimum yang jelas dan biaya yang transparan
e. Menetapkan seluruh area layanan publik sebagai area bebas korupsi
f. Pembuatan pakta integritas pada semua unit kerja (Siap dipecat/diganti jika
terbukti korupsi) pada semua unit kerja

8. Bidang Keamanan dan Kriminalitas
a. Mengefektifkan forum Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) yang
melibatkan Kepolisian Daerah, Panda, Kejaksaan Daera dalam membahas dan
mengatasi persoalan kriminalitas
b. Merangkul ormas-ormas kedaerahan dan kepemudaan sebagai pembina dan
untuk mencegah tawuran dan kriminalitas serta menjaga keamanan Jakarta
secara bersama melalui pertemuan dan dialog bersama yang intensif
c. Menggandeng tokoh-tokoh dan simpul masyarakat pada berbagai tingkatan
melalui dialog dan pertemuan rutin di masyarakat (Gubernur yang akan datang,
bukan mereka yang di panggil ke Balaikota) sebagai elemen pembina
masyarakat dibawah
d. Menyalurkan potensi remaja khususnya geng motor (kebut-kebutan di jalan dan
berkumpul tanpa tujuan yang jelas) secara tepat
Secara perlahan merubah gang motor menjadi komunitas motor (bikers)
yang eksis melalui aksi/kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi
masyarakat (sosial, penanggulangan bencana, olahraga), sehingga
keberadaannya menjadi lebih diterima masyarakat.


9. Pemukiman dan Sanitasi
a. Membangun rumah susun murah untuk kaum buruh, nelayan dan penduduk di
Bantaran sungai yang dilengkapi dengan sarana sosial-ekonomi
Penyediaan skema pembiayaan khusus untuk penyewaan/pemilikan rumah
susun murah
b. Meningkatkan penyediaan air bersih terutama di kawasan rawan air (Jakarta Utara)
dengan tarif yang terjangkau melalui peningkatan produksi PDAM, mengurangi
tingkat kebocoran dan peningkatan penyediaan air baku.
c. Penyediaan air besih gratis bagi daerah sangat rawan/kritis air bersih di Jakarta Utara
dan Jakarta Barat
d. Pembangunan MCK Terpadu komunal paa daerah sangat padat penduduk dan minim
sarana sanitasi

10. Kependudukan dan Urbanisasi dan Penyakit Ssial
a. Kebijakan Umum : Penegakkan peraturan tentang kependudukan namun dengan
pendekatan yang dilakukan secara bijak
b. Penduduk yang datang ke Jakarta harus ada jaminan pekerjaan/usaha legal yang
akan dikembangkan dan jaminan tempat tinggal
c. Mendorong penyebaran pertumbuhan ekonomi ke pinggiran kota dan ke daerah
tetangga Jakarta melalui kerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
tetangga
d. Memperbaiki paradigma pembinaan terhadap fakir miskin dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari menampung menjadi memberdayakan
e. Mengoptimalkan Panti sosial yang dimiliki oleh Pemda dengan memperbaiki sarana
untuk mendukung kegiatan pemberdayaan, peningkatan jumlah maupun kemampuan
petugas panti yang didukung tenaga ahli pemberdayaan serta peningkatan anggaran
f. Kerjasama dengan berbagai lembaga pengelola dan pemberdayaan PMKS dan fakir
miskin (Lembaga zakat, komunitas pemberdayaan, LSM, rumah singgah) dan
kerjasama pemanfaatan dana dan program CSR dengan perusahaan besar di Jakarta

11. Bidang pemuda dan Olahraga
a. Merehabilitasi dan menyediakan Gelanggang Olahraga di 44 kecamatan menjadi
berstandar nasional. Sehingga disana remaja dapat menyalurkan potensi, bakat
dan hobinya
b. Membangun dua stadion kebanggaraan Jakarta berstandar Internasonal
c. Memperbanyak taman interaktif khususnya untuk mendukung hobi dan
berjumpulnya remaja. Taman interaktif ini akan didukung dengan :
Koneksi internet nirkabel (WiFi) gratis untuk remaja yang ingin
mengeksplorasi dunia maya ataupun berinteraksi di dunia maya dalam
suasana yang nyaman dan tidak perlu biaya atau datang ke kafe
Panggung untuk warga khususnya remaja dalam menyalaurkan ekspresi
dan bakatnya dalam berbagai bidang (seni, budaya dsb)
d. Penyediaan anggaran khusus untuk mendukung siswa berbakat/berprestasi
untuk mengembangkan dan meningkatkan bakat dan pretasinya dan berkiprah
dalam level yang lebih tinggi dalam bakat dan prestasi yang diraih

Anda mungkin juga menyukai