cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Dalam proses destilasi terdapat dua
tahap proses yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan dengan tahap pengembangan kembali uap
menjadi cair atau padatan. Atas dasar ini maka perangkat peralatan destilasi menggunakan alat
pemanas dan alat pendingin (Gambar 15.7).
Proses destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan
menguap. Uap tersebut bergerak menuju kondenser yaitu pendingin (perhatikan Gambar 15.7),
proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air kedalam dinding (bagian luar condenser),
sehingga uap yang dihasilkan akan kembali cair. Proses ini berjalan terus menerus dan akhirnya kita
dapat memisahkan seluruh senyawa-senyawa yang ada dalam campuran homogen tersebut.
Gambar15.7. Alat destilasi sederhana
Contoh dibawah ini merupakan teknik pemisahan dengan cara destilasi yang dipergunakan oleh
industri. Pada skala industri, alcohol dihasilkan melalui proses fermentasi dari sisa nira (tebu) myang
tidak dapat diproses menjadi gula pasir. Hasil fermentasi adalah alcohol dan tentunya masih
bercampur secara homogen dengan air. Atas dasar perbedaan titik didih air (100
o
C) dan titik didih
alcohol (70
o
C), sehingga yang akan menguap terlebih dahulu adalah alcohol. Dengan menjaga
destilasi maka hanya komponen alcohol saja yang akan menguap. Uap tersebut akan melalui
pendingin dan akan kembali cair, proses destilasi alcohol merupakan destilasi yang sederhana, dan
mempergunakan alat seperti pada Gambar 15.7.
Gambar 15.7 Destilasi yang dilakukan secara bertahap dari minyak bumi
Proses pemisahan yang lebih komplek terjadi pada minyak bumi. Dalam minyak bumi banyak terdapat
campuran (lihat Bab 10). Atas dasar perbedaan titik didihnya, maka dapat dipisahkan kelompok-
kelompok produk dari minyak bumi. Proses pemanasan dilakukan pada suhu cukp tinggi, berdasarkan
perbedaan titik didih dan system pendingin maka kita dapat pisahkan beberapa kelompok minyak
bumi. Proses ini dikenal dengan destilasi fraksi, dimana terjadi pemisahan-fraksi-fraksi dari bahan
bakar lihat Gambar 15.7. proses pemisahan minyak bumi.