Anda di halaman 1dari 6

7 Fakta menarik tentang sperma

Sperma adalah sel reproduksi laki-laki yang memiliki peran penting dalam pembuahan. Sekali
ejakulasi, pria bahkan bisa memproduksi sekitar 200 juta sel sperma.

Selain pengetahuan tersebut, informasi apa lagi yang Anda ketahui tentang sperma? Coba simak
tujuh fakta menarik lainnya tentang sperma seperti yang dilansir dari Live Science ini untuk lebih
memahami peranan sel penting tersebut.

1. Diet pengaruhi kualitas sperma

Sebuah penelitian menyebutkan kalau nutrisi yang dikonsumsi pria mempengaruhi kualitas dan
kuantitas sperma mereka. Di dalam penelitian pada sebuah tikus laboratorium, peneliti menemukan
DHA ternyata penting bagi pembentukan sperma.

Bagi pria yang berusia lebih tua, diet kaya antioksidan atau konsumsi multivitamin lebih disarankan.
Sebab penelitian lain mengungkapkan bahwa pria di atas 44 tahun yang menjalani diet sehat
mengalami kerusakan DNA sperma sebanyak 20 persen lebih sedikit.


Selain DHA, nutrisi yang membuat kualitas sperma meningkat adalah zinc, vitamin E, dan folat.
Demikian menurut penelitian dalam jurnal Fertility and Sterility.

2. Bentuk sperma lucu

Sperma yang sehat memiliki satu kepala oval dengan ekor yang agak panjang. Namun ternyata satu
dari tiga pria ternyata memiliki bentuk sperma yang normal, lainnya terlihat lucu.

Cacat pada sperma juga bisa terjadi, yaitu keanehan pada bagian kepala, leher, atau ekor, atau
kombinasi semuanya. Misalnya sperma dengan kepala ganda, terlalu kecil atau besar, leher bengkok
atau tipis, ekor bengkok atau menggulung, dan lainnya. Morfologi sperma ini pun masih tetap
diperdebatkan sampai sekarang, demikian menurut Niederberger dari University of Illinois.

3. Sperma hewan

Manusia mungkin memiliki bentuk sperma yang aneh, namun ternyata ada yang bisa mengalahkan
ketidaknormalan itu. Adalah sperma kumbang yang cenderung suka berenang berpasangan. Mereka
juga tidak segera mendekati saluran reproduksi wanita, tetapi berkelompok dan bahkan membentuk
rantai panjang.

Peneliti kemudian menemukan bahwa penyebab hal itu adalah ketidakmampuan sperma untuk
berenang dengan normal. Bahkan hanya ada 0.1 persen sperma yang dianggap perenang cepat.

4. Penemu sperma

Keberadaan sperma tidak begitu dipahami sampai tahun 1677. Saat itu, pria asal Belanda bernama
Antony van Leeuwenhoek melaporkan ia menemukan sesuatu yang mirip belut dari sampel sperma
miliknya di bawah mikroskop.

"Tubuhnya bundar, tetapi tumpul pada bagian depan dan dilengkapi dengan ekor yang panjang dan
tipis," tulis Leeuwenhoek dalam laporannya.

5. Kesalahpahaman tentang sperma

Leeuwenhoek mungkin telah menemukan sperma dalam cairan mani pria. Tetapi ia tidak paham
cara kerjanya untuk membuahi sel telur. Bahkan proses pembuahan tidak terkuak prosesnya hingga
tahun 1879.

Pada tahun 19600-an, peneliti percaya bahwa manusia datang dengan cara meringkuk dalam bentuk
miniatur di dalam sel telur atau sperma. Disebut sebagai tim Spermists, mereka berpendapat bahwa
wanita hanya merupakan inkubator untuk benih bayi yang dibawa laki-laki.

6. Perenang kuat

Sperma adalah perenang kecil yang kuat. Tetapi mereka tetap membutuhkan bantuan untuk bisa
menembus sel telur. Semburan hormon progesteron wanita yang diproduksi mendorong sperma
untuk menggoyangkan ekornya. Sehingga sperma mampu berhasil melewati membran pelindung sel
telur.

Di dalam jurnal Nature, peneliti tepatnya menjelaskan bahwa ada protein tertentu dalam sperma
yang bertanggung jawab menerima sinyal hormonal tersebut.

7. Pria macho dan sperma mereka

Para wanita cenderung tertarik dengan pria macho bersuara berat. Tetapi sebuah penelitian dalam
jurnal PLoS ONE menemukan fakta bahwa pria macho sebenarnya tidak memiliki kualitas sperma
yang lebih baik daripada pria biasa.

Bahkan rupanya pria bersuara berat memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah. Ada
kemungkinan bahwa suara berat mengirimkan sinyal pada bagian bawah tulang belakang terkait
dengan kadar testosteron. Namun, kadar testosteron yang berlebihan justru menghambat produksi
sperma.

Anda mungkin juga menyukai