UNIVERSITAS YARSI I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Umur : 33 Tahun Jenis Keamin : Laki - laki A!ama : Islam Tem"a#$#an!!a a%ir : Subang, 3 September 1979 Su&u$Ban!sa : Sunda Pen'i'i&an : SM Pe&er(aan : etani Aama# : !antar "ema Tan!!a Pemeri&saan : #amis, 1$ %kt&ber '(1' II. ANAMNESA )A*anamnesa$Au#*anamnesa+ Keu%an U#ama : Mata kiri merah Keu%an Tam,a%an: englihatan mata kiri buram, mata kiri berair, gatal, n)eri, dan silau Ri-a.a# Pen.a&i# Se&aran!: asien datang dengan keluhan mata kiri merah )ang disertai penglihatan buram se*ak 3 hari SM"S. asien mengaku + SM"S, mata kiri pasien terkena ,ipratan air empang saat pasien 1 sedang beker*a. Lalu pasien membilasn)a dengan air. Satu hari setelah ke*adian itu mata pasien men*adi merah, bengkak, n)eri dan berair lalu pasien ber&bat ke puskesmas dan diberi &bat tetes )ang pasien tidak ingat nama &batn)a. Setelah ber&bat pasien merasa keluhan tidak berkurang, malah pasien mulai merasa ada ba)angan putih pada mata kirin)a )ang men)ebabkan penglihatann)a mata kirin)a men*adi buram sehingga pasien memutuskan untuk ber&bat ke d&kter spesialis mata ' hari SM"S. asien diberikan &bat tetes dan &bat minum. #eluhan pasien tidak disertai n)eri hebat )ang men*alar hingga ke belakang kepala, mual dan muntah. #eluhan penglihatan buram sebelumn)a disangkal. Tidak terdapat keluhan pada mata kanan pasien.. Sekarang, pasien datang untuk k&ntr&l. #eluhan pasien seperti mata bengkak, gatal dan n)eri sudah berkurang. asien saat ini mengeluh mata kirin)a masih merah dan penglihatan mata kirin)a masih buram. Ri-a.a# Pen.a&i# Da%uu : asien men)angkal pernah mengalami pen)akit mata seperti ini sebelumn)a. "i-a)at ken,ing manis ./M0 disangkal "i-a)at hipertensi disangkal "i-a)at penggunaan &bat 1 &batan atau *am 1*amuan daam *angka lama disangkal "i-a)at penggunaan ka,amata disangkal Ri-a.a# Pen.a&i# Keuar!a: Tidak ada angg&ta keluarga )ang memiliki keluhan )ang sama 2 III. PEMERIKSAAN FISIK A. S#a#us Generais Kea'aan Umum : !aik Kesa'aran : 2&mp&s Mentis Tan'a Vi#a: Te&anan 'ara% : 13(39( mm4g Na'i : $( 53m Su%u : Tidak diperiksa Fre&uensi Perna"asan : ''53m Bera# Ba'an : Tidak diperiksa Ke"aa : 6&rm&,ephal Ma#a : .lihat status &7talm&l&gi0 Tein!a /i'un! Ten!!*r*& : /!6 Gi!i Gei!i : /!6 Le%er : /!6 T*ra&s 'an A,'*men : /!6 E&s&remi#as : /!6 IV. STATUS OFTALMOLOGI %/ %S %rt&ph&ria 8erakan baik kesegala arah P*sisi$/irs0%,er! %rt&ph&ria 8erakan baik kesegala arah 3 92:A; 1.( .<3<0 Visus 92:A; (.< .<31'0 Tidak diukur TIO Tidak diukur T.a.k Pa"e,ra T.a.k Tenang K*n(un!#i1a Tarsa Su"eri*r 4iperemis Tenang K*n(un!#i1a Tarsa In2eri*r 4iperemis Tenang K*n(un!#i1a Bu,i In*eksi siliar =ernih K*rnea In7iltrat .>0 ulkus ,entral .>0 Sedang =ernih 3OA Sedang ?ler .>0, 4ip&pi&n .>0 Tenang Iris Tenang !ulat, is&k&ria, "? >3> Pu"i !ulat, is&k&ria, "? >3> =ernih Lensa =ernih Tidak diperiksa Vi#reus Tidak diperiksa Tidak diperiksa Fun'us Tidak diperiksa > Tes Sensi,ii#as > V. RESUME 4 asien laki - laki berusia 33 tahun, datang dengan keluhan mata kiri merah disertai penglihatan buram. #eluhan ini dirasakan setelah mata kirin)a terkena ,ipratan air empang + hari SM"S. #eluhan mata merah disertai penglihatan buram, n)eri, gatal, silau dan belekan. ada pemeriksaan didapatkan @isus %/;(.<, %S;1.(, k&n*ungti@a tarsal superi&r dan in7eri&r hiperemis, in*eksi siliar .>0, ulkus k&rnea .>0, 7ler .>0, hip&pi&n .>0. VI. DIAGNOSA BANDING 9lkus #&rnea e, !akteri 9lkus #&rnea e, =amur VII. DIAGNOSA KERJA 9lkus #&rnea e, !akteri VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. ?l&uresent test 2. #ultur dan pe-arnaan gram p&siti7 dan negati7 3. emeriksaan mikr&sk&pik dengan #%4 1(A I4. PENATALAKSANAAN 1. Sikl&plegik agent Sul7as Atr&pin B/ 1 A 3 5 1gtt %S 2. Antibi&tik t&pikal g&l&ngan 7l&ur&kuin&l&n Le@&7l&5a,in 42l C 5 1 gtt %S 4. PROGNOSIS OD OS 5 Ad @itam ad b&nam ad b&nam Ad 7un,ti&nam ad b&nam dubia ad malam Ad sanati&nam ad b&nam dubia ad b&nam Ad ,&smeti,am ad b&nam dubia ad malam 6