Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rifeldo Praguna

NIM/Tahun Masuk : 1206548/2012


Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika
Seksi/Matakuliah : 43295
Hari : Senin, 16.20 18.00

Pengertian Media
1. Menurut Santoso S. Hamidjojo dalam Amir Achsin (1980), media adalah semua bentuk perantara
yang dipakai orang menyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.
2. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. buku, kaset dan film adalah contohnya.
3. Briggs (1977) mendefenisikan media sebagai sarana fisik yang digunakan untuk mengirim pesan
kepada peserta didik sehingga merangsang mereka untuk belajar.
4. Oemar Harmalik (1980) mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran
adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi
dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses penndidikan dan pembelajaran di sekolah.
5. Menurut saya sendiri media adalah segala sesuatu penghubung yang memungkinkan terjadinya
interaksi antara indvidu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok.
Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media
pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat
bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke 20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan
digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan
alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer
dan internet.
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan
wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun
secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau
mencapai kompetensi tertentu.
Secara garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu:
a) Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni sumber belajar yang
secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk
memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
b) Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization), yaitu sumber belajar
yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat
ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran
Dari kedua macam sumber belajar, sumber-sumber belajar dapat berbentuk: (1) pesan:
informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya (2) orang: guru, instruktur,
siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya; (3)
bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran, relief,
candi, arca, komik, dan sebagainya; (4) alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio,
televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan
sebagainya; (5) pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi,
permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya; dan (6)
lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai