Anda di halaman 1dari 8

Nama : Maelinda Permatasari Pudja Putri

No Mhs : 23528
PEDOMAN AKUTANS PE!"ANKAN
# PAP $
%& KAS
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun mata uang asing yang masih
berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Dasar Pengaturan :
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun mata uang asing yang
masih berlaku
sebagai alat pembayaran yang sah. ( PSAK 31 paragraf 11 ).
Kas dan setara kas terdiri atas : (PSAK 31 paragraf 13 )
a.Kas
b. !iro pada bank "ndonesia
#.!iro pada bank lain
$idak termasuk dalam pengertian kas adalah emas% uang logam asing dan uang asing yang
sudah tidak berlaku.
"lustrasi &urnal :
Kas rupiah
a. Penerimaan setoran :
Db. Kas rupiah
Kr. 'ekening yang ditu(u
b. Penarikan
Db. 'ekening yang ditarik
Kr. Kas rupiah
2& '!O PADA "ANK NDONESA
!iro pada )" adalah saldo rekening giro bank baik dalam rupiah maupun mata uang asing
di bank "ndonesia.
Dasar pengaturan : (PSAK 31 paragraf 13 )
Kas dan setara kas terdiri atas :
a.Kas
b. !iro pada bank "ndonesia
#.!iro pada bank lain.
!iro pada bank )" merupakan salah satu alat likuid yang digunakan untuk pembiayaan
perhitungan kliring antar bank dan tidak dimaksudkan untuk mendapatkan penghasilan
dan merupakn rekening giro bank untuk tu(uan tertentu. )esarnya giro di )" dikaitkan
dengan besarnya giro *a(ib minimum yang harus dipelihara.
"lustrasi &urnal
1) Setoran ke )"
Db. !iro pada )"
Kr. Kas+ rekening , +kliring
-) Penarikan
Db. Kas+rekining ,+ kliring
Kr. !iro pada )"
3& N(ESTAS )AN'KA PENDEK
Kelebiahan uang kas dalam suatu perusahaan tidak akan menimbulkan pendapatan
karena itu kelebihan kas sebaiknya diin.estasikan selam masa tidak terpakainya kas
tersebut. Karena (angka *atu tidak dipkainya ka situ relatif pendek% maka in.estasinya
(uga dilakukan dalam bentuk atau dalam (angka pendek. "n.estasi (angka pendek bisa
dilakukan dalam bentuk deposito% sertefikiat bank atau surat / surat berharga yaitu
saham ( efek ekuitas) dan obligasi (efek 0tang)
Pengaturan akutansi dan pelaporan in.estasi obligasi ( efek 0tang) dan saham (efek
1kuitas) diatur dalam PSAK 2o. 3. 4enurut PSAK tersebut perusahaan harus
mengklasifikasikan in.estasi saham ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut ini :
1. dimiliki hingga (atuh tempo ( 5eld to 4aturity)
1fek ekuitas yang dibeli dan dimiliki sampai (atuh tempo harus diklasifikasikan dalam
kelompok 6dimiliki hingga (atuh tempo7
-. Diperdagangkan ( $rading)
1fek yang dibeli dan dimiliki untuk di(ual kembali dalam *aktu dekat harus
diklasifikasikan ke dalam kelompok 6diperdagangkan7. "n.estasi ini dilakukan
dengantu(uan untuk me#ari laba dari perbedaan harga (angka pendek
3. $ersedia untuk di(ual (a.ailable for sale)
1fek yang tidak diklasifikasikan ke dalam dua kelompok tersebut harus dilasifikasikan
ke dalam kelompok 6tersedia untuk di(ual7
Selan(utnya dalam PSAK 2o. 3 Paraf 18 dinyatakan bah*a inbestas dalam surat
bergarga yang masuk kelompok 6diperdagangkan7 harus di#antumkan sebagai aktiba
lan#er dalam nera#a% sedangkan inbestasi yang masuk dalam kelompok 6dimiliki hingga
(atuh tempo7 dan 6tersedia untuk di(ual7 dapat disa(ikan dalam kelompok akti.a lan#er
tau tidak lan#er bedaraskan keputusan mana(emen. Khusu untuk obligasi yang akan
segera (atuh tempo% harus diklompokan dalam akti.a lan#er.
*& PENEMPATAN PADA "ANK +AN
Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana bank pada bank lain% baik di dalam
negeri maupun diluar negeri% sebagai se#ondary reser.e dengan maksud untuk
memperoleh penghasilan.
Dasar pengaturan
1. Penempatan pada bank bank lain adalah penanaman dana bank pada bank lain%
baik di dalam negeri maupun diluar negeri% dalam bentuk interbank #all money%
tabungan% deposito ber(angka dan lain / lain yang se(enis yang di maksudkan
untuk memperoleh penghasila. (PSAk 31 paragraf 11 )
-. )ank harus mengungkapkan mengenai (enis transaksi% (umlah penempatan dan
(enis mata uang dari penempatan antar bank.
"lustrasi &urnal
1) Saat penempatan
Db. Penempatan pada bank lain
Kr. Kas + rekening,+ kliring
-) Saat pengakuan pendapatan bunga
Db. Pendapatn bunga penempatan yang akan diterima
Kr. Pendapatn bunga penempatan
3) Saat (atuh tempo
Db Kas + rekening,+ kliring
Kr . Pendapatn bunga penempatan yang akan diterima
Kr. Pendapatn bunga penempatan
9) Pembentukan penyisihan kerugian penempata2
Db beban penyisihan kerugian penempatan
Kr penyisihan kerugian penempatan
3) Kerugian atas penempatan yang tidak dapat ditagih dari bank bermasalah
Db penyisihan kerugian penempatan
Kr penempatan pada bank
5& K!EDT ,AN' D"E!KAN
Definisi kredit
1. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu%
berdasarkan persetu(uan atau kesepakatan pin(am:memin(am antara bank dan
pihak lain yang me*a(ibkan pihak pemin(am untuk melunasi hutangnya setelah
(angka *aktu tertentu dengan pemberian bunga (00 2o. 1 $ahun 188; tentang
Perbankan% Pasal 1 angka 11)
-. Kredit Sindikasi (Syndication Loans) adalah kredit se#ara bersama:sama oleh dua
bank atau lebih atau perusahaan pembiayaan lainnya dengan pembagian
dana%risiko% dan pendapatan (bunga dan pro.isi+komisi) sesuai porsi kepesertaan
masing:masing anggota sindikasi. Kredit sindikasi disebut (uga kredit dalam
rangkapembiayaan bersama.
3. Penerusan Kredit adalah kredit yang seluruh atau sebagian dananya berasal dari
pihak lain% dan bank dapat menanggung atau tidak menanggung risiko atas kredit
yang disalurkan.
9. Kredit yang Di(amin adalah kredit yang seluruh atau sebagian risikonya
ditanggung oleh pemerintah+asuransi atau pihak lain.
3. Kartu Kredit (Credit Card) adalah fasilitas+kredit yang diberikan oleh bank yang
penarikannya dilakukan melalui pembayaran transaksi (asa dan perdagangan serta
penarikan tunai (cash advance) sampai dengan (umlah tertentu sesuai
denganbatas+limit yang ditentukan oleh bank.
<. An(ak Piutang (Factoring) adalah (enis pembiayaan dalam bentuk pembelian
dan+atau pengalihan piutang atau tagihan (angka pendek suatu perusahaan dari
transaksi usaha.
=. 1)A (1fek )eragun Aset) adalah "nstrumen keuangan yang sumber utama
pembayarannya berasal dari aliran kas yang dihasilkan oleh underlying asetnya
dan bukan dari kemampuan membayar dari perusahaan yang memiliki aset
tersebut(originator).
Dasar Pengaturan
1. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu%
berdasarkan persetu(uan atau kesepakatan pin(am:memin(am antara bank dan
pihak lain yang me*a(ibkan pihak pemin(am untuk melunasi hutangnya setelah
(angka *aktu tertentu dengan pemberian bunga (00 2o. 1 $ahun 188;
tentang Perbankan% Pasal 1 angka 11)
-. kredit diakui pada saat pen#airannya sebesar pokok kredit. (PSAK 31 paragraf
1- )
3. kredit yang diberikan dengan per(an(ian sindikat atau penurusan kredit diakui
sebesar prosi kredit yang resikomya ditanggung bank. (PSAK 31 paragraf 19 )
9. pendapatan bunga diakui se#ara akrual ke#uali pendapatan bunga dari kredit
dan akti.a lainnya yang nonperforming.
3. )unga yang telah tertagih harus dibatalkan (PSAK 31 paragraf -- )
<. Seluruh penerima yang berhubungan dengan kredit diragukan dan ma#et diakui
terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. (PSAK 31 PA'A!'A> -3)
=. Pendapatan selain bunga dan beban selain bunga yang berkaitan dengan (angka
*aktu tersebut ( PSAK 31 paragraf -8 )
;. Kredit diselesaikan sebelum (angka *aktu maka sisa pendapatan dan beban
diakui pada saat penyelesaian kredit (PSAk 31 paragraf 31)
Kredit berdasarkan pengertiannya antara lain memiliki unsur:unsur sebagai
berikut:
a. persetu(uan atau kesepakatan pin(am:memin(am?
b. akti.itas pemin(aman uang atau tagihan sebesar plafon yang disepakati?
#. (angka *aktu tertentu?
d. pendapatan berupa bunga atau imbalan atau pembagian keuntungan?
e. risiko? dan
f. (aminan dan atau agunan ((ika ada)
-. &enis kredit menurut penggunaannya% antara lain:
a. Kredit in.estasi?
b. Kredit modal ker(a? dan
#. Kredit konsumsi.
$ermasuk dalam pengertian kredit yang diberikan adalah kredit dalam rangka pembiayaan
bersama% kredit dalam restrukturisasi% pembelian surat berharga debitur yang dilengkapi
dengan note purchase agreement (2PA)% kredit yang berasal dari bank garansi% @+A% atau
fasilitas lainnya yang tidak dapat diselesaikan (*anprestasi) dan dialihkan men(adi kredit%
serta #erukan.
Ke*a(iban debitur adalah seluruh ke*a(iban debitur kepada bank berupa pokok kredit
ditambah tagihan bunga% denda (penalty)% dan biaya lainnya sesuai dengan per(an(ian kredit.
)unga kredit adalah imbalan yang dibayarkan oleh debitur atas kredit yang diterimanya dan
biasanya dinyatakan dalam persentase.
"lustrasi &urnal
Kredit yang diberikan
a) Pada saat penandatangannan per(am(iam kredit
1. 4enerima pro.isi kredit dari debitur
Db. Kas+ rekening ,. + kliring
Dr. pendapatan pro.isi kredit ( yang diterima dimulai)
-. 4en#atat ke*a(iban komitmen fasilitas kredit
Db. 'ekening la*an / fasilitas kredit yang belum digunakan
Kr ke*a(iban komitmen fasilitas kredit yang belum digunakan
b) Pada saat penarikan kredit oleh debitur
Db kredit yang diberikan
Kr kas+rekening,.+kliring
#) Pada saat melakukan pengakuan pendapatan pro.isi kredit ( apabaila
ter(adi amoritas)
Db pendapatan pro.isi kredit yang diterima dimuka
Kr pendapatan pro.isi kredit
d) Pada saat melakukan pembebanan bunga kredit kepada debitur
1. Kredit perfoming
Db pendapatan bunga kredit performing yang akan diterima
Kr pendapatan bunga kredit
-. Kredit nonperforming
Db tagihan konti(ensi
Kr rekening la*an / tagihan konti(ensi
e) Pada saat menerima setoran bunga dari debitur
1. Kredit performing
Db kas+ rekening,+kliring
Kr pendapatan bunga kredit
-. Kredit dengan kualitas kurang lan#er
a. Pembayaran debitur dari tunggakan bunga
Db kas+rekening,+kliring
Kr pendapatan bunga kredit
3. Kredit dengan kulitas diragukan dan ma#et
a. Pembayaran dengan tunggakan pokok
Db. Kas+rekening,+kliring
Kr. Kredit yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai