Di akhir zaman ini, telah banyak syariat islam yang menjadi asing.

Masyarakat awam
mulai menjauh dari sunnah sedikit demi sedikit sejak wafatnya rasulullaah shallallahu alaihi wa
sallam. Salah satu syariat yang mulai asing adalah masalah sutrah dan hukumnya. Apa itu
sutrah? Sutrah adalah pembatas, sebagaimana dalam hadist riwayat bukhari,
Rasulullaah shallallahu alaihi wa sallam shalat dekat sutrah (pembatas) yang jarak antara
beliau dengan dinding (yang dijadikan sutrah di depannya) 3 hasta, dan jarak antara tempat
sujud dan pembatas itu kira-kira cukup untuk dilewati seekor kambing
1
. (Sifat Shlat !abi jilid "#
Syaikh Muhammad !ashiruddin Al#Albani hal "$%&
Dan sebagai umat yang men'intai beliau shallallahu alaihi wa sallam, kita hendaknya
melaksakan perintahnya yang kita bersama tahu dalam hadistnya(
)halatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat*
+al tersebut dilakukan untuk dirinya jika shalat sebagai imam atau mun!arid (serang diri&
,
.
(-etunjuk .engkap /entang Shalat Dr Said bin Ali Al#0ahthani hal "%1&
Diantara faidah memasang sutrah adalah seperti yang di'antumkan syaikh al#albani dalam
keterangan hadist pertama di atas yaitu2
Agar syaithan tidak berkesempayan singgah dalam shalatnya, dan menanamkan perasaan
was#was serta mepengaruhi shalatnya. Menurut Asy#Syaikh Ali Al#0ari3 dengan tidak
memasang sutrah, akan membuat syaithan lebih leluasa menggadanya, dan memalingkannya
dari kekhusyu3an, tawadhu3, dan menyelami ba'aannya.
-erintah ini juga ditujukan bersesuaian dengan perintah menghalau atau menlak rang yang
melintas di hadapannya saat sedang shalat.
!abi shallallahu alaihi wa sallam bersabda(
)"ika salah seorang di antara kalian shalat menghadap kepada sesuatu yang dia jadikan sutrah
untuk menghalangi orang-orang yang melintas di hadapannya, kemudian seseorang hendak
melanggar di hadapannya, hendaknya dia menolaknya dan [menghalaunya semampu
dia]. (pada riwayat yang lain# hendaknya dia melarangnya sebanyak dua kali). "ika dia tetap
bersikeras melintas, maka lawanlah. esungguhnya dia adalah syaithan
3
.(Sifat Shlat !abi jilid
"# Syaikh Muhammad !ashiruddin Al#Albani hal "1$&
-ada sebagian riwayat terdapat an'aman shalat seserang akan putus atau batal karena
dilewati beberapa hal,
4eliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda2
)Shalat seserang akan batal jika di hadapannya tidak terdapat (sutrah#ed& setinggi pelana, jika
melintas di hadapannya wanita 5yang telah haidh (baligh&6, keledai, dan anjing hitam,* 4erkata
Abu Dzar )Saya bertanya2 7ahai 8asulullah, apa bedanya antara anjing hitam dan anjing
merah?* 4eliau menjawab )Anjing hitam adalah syaithan.*
9
(Sifat Shlat !abi jilid "# Syaikh
Muhammad !ashiruddin Al#Albani hal ":"&
+adist ini dipertegas dengan an'aman lain bagi rang yang hendak mellintas di depan rang
shalat,
Dalam riwayat lain, rang kafir (!asrani, ;ahudi, Majusi& juga dihitung sebagai sesuatu yang
apabila melintasi rang shalat akan menyebabkan batalnya shalat tersebut. Akan tetapi hadist
yang meriwayatkannya hanya sampai derajad mun$athi% menurut syaikh Muhammad
!ashiruddin Al#Albani.
-erihal tingginya sutrah, dijelaskan lebih jelas dalam hadist,
8asulullah bersabda2
)Apabila salah serang di antara kalian telah meletakkan di hadapannya (ketika hendak shalat&
sutrah setinggi pelana tunggan, shalatlah, tidak perlu menghiraukan siapa pun yang lewat du
balik sutrahnya.*
/erdapat diantaranya , hal penting dari hadist ini(
Pertama, menerangkan sunnahnya meletakkan sutrah di hadapan seserang yang tengah
mengerjakan shalat.
Kedua, menerangkan tinggi minimal sutrah yaitu kurang lebih sehasta atau sepertiga tulang
hasta.
Mengenai sutrah garis, Al 0adhi <yadh rahimallah mengatakan bahwa sutrah garis tidaklah
'ukup, meski ahmad bin hambal membenarkannya, hanya saja hadistnya dhaif. <mam An
!awawi rahimallaah pun mengatakan setelahnya,
)&adist bolehnya garos sebagai sutrah shalat, diriwayatkan 'aud, namun hadist ini dhai! dan
mudhtharib (terdapat kegoncangan pada riwayatnya)(.
)
(Sifat Shlat !abi jilid "# Syaikh Muhammad !ashiruddin Al#Albani hal ":"&
-erihal hukum sutrah sendiri masih terdapat perbedaan, menurut Syaikh Muhammad
!ashiruddin Al#Albani hukum sutrah wajib bagi yang shlatnya munfarid dan bagi imam shlat,
namun Syaikh Abdul Aziz 4in Abdullah 4in 4az dalam e#bk /iga Masalah -enting tentang
Shalat, perkara sutrah adalah sunnah sebagaimana untuk shalat munfarid atau imam dalam
shalat. 7aullhuta3ala3alam.