Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 23

1. Aullia Rahma P. (071311533096)


2. Ziphora Windy J. (071311533097)
3. Gaby Calisha A. (071311533098)
4. Poppy Finalia P. (071311533099)
Filsafat Ilmu
BAB I
PENGERTIAN FILSAFAT
Secara etimologis filsafat berarti cinta akan
kebenaran, suatu dorongan terus menerus, suatu
dambaan untuk mencari dan mengejar kebenaran.
Filsafat adalah sebuah upaya, sebuah proses,
sebuah pencarian, sebuah perburuan untuk terus
mencari kebenaran.
Filsafat sebagai upaya untuk memahami konsep atau
ide-ide dan juga sebagai pemikiran tentang pemikira
atau berpikir tentang berpikir.
Filsafat dibagai menjadi 5 cabang besar yaitu :
1. Metafisika : ilmu tentang yang ada sebagai ada.
2. Epistemologi : filsafat ilmu pengetahuan.
3. Etika atau fisafat moral yang berbicara mengenai baik
buruknya perilaku manusia.
4. Logika berbicara mengenai bagaimana berpikir secara
tepat.
5. Estetika atau filsafat seni berbicara tentang keindahan.
Fenomenologi Pengetahuan dan Ilmu
Pengetahuan
Adanya pengetahuan dipengaruhi oleh adanya subjek dan
objek yang menjadi satu kesatuan asasi bagi terwujudnya
pengetahuan manusia.
Pengetahuan adalah peristiwa yang terjadi dalam diri
manusia dengan manusia sebagai subjek pengetahuan
yang memegang peranan penting.
Pengetahuan manusia tidak hanya berkaitan dengan objek
konkret khusus yang dikenalnya melalui pengamatan
indranya, melainkan juga melalui itu dimungkinkan untuk
sampai pada pengetahuan abstrak tentang berbagai objek
lain yang secara teoritis dapat dijangkau oleh akal budi
manusia. Dan karena itu berlaku umum bagi objek mana
saja yang bisa dijangkau akal budi manusia pada tempat
dan waktu mana pun.
Pengetahuan manusia yang bersifat abstrak umum dan
universal itulah yang memungkinkan untuk dirumuskan
dan dikomunikasikan dalam bahasa yang bersifat umum
dan universal untuk bisa dipahami oleh siapa saja dari
waktu dan tempat mana saja.
Filsafat Pengetahuan dan Filsafat
Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran,
gagasan, ide, konsep, dan pemahaman yang
dimiliki oleh manusia tentang dunia dan segala
isinya, termasuk manusia dan kehidupannya.
Pengetahuan bersifat lebih spontan.
Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan sistem
pengetahuan manusia yang telah dibakukan
secara sistematis.
Ilmu pengetahuan lebih sistematis dan reflektif.
Pengetahuan lebih luas daripada ilmu
pengetahuan karena pengetahuan mencakup
segala sesuatu yang diketahui manusia tanpa
perlu berarti telah dibakukan secara sistematis.
Filsafat pengetahuan berkaitan dengan upaya
mengkaji segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengetahuan manusia pada umumya, terutama
menyangkut gejala pengetahuan dan sumber
pengetahuan manusia.
Filsafat ilmu pengetahuan adalah cabang filsafat
yang mempersoalkan dan mengkaji segala
persoalan yang berkaitan dengan llmu
pengetahuan.
Filsafat Pengetahuan dan Filsafat
Ilmu Pengetahuan
Fokus Filsafat Ilmu Pengetahuan
Yang menjadi fokus filsafat ilmu pengetahuan
disini adalah masalah metode ilmu pengetahuan.
Metode-metode ilmu pengetahuan adalah
metode-metode yang logis karena ilmu
pengetahuan mempraktekkan logika.
Selain logika, ilmu pengetahuan juga
dimungkinkan oleh imajinasi manusia.
Imajinasi adalah keterbukaan budi manusia pada
realitas.
Logika dan imajinasi adalah dua dimensi penting
dari seluruh cara kerja ilmu pengetahuan.
Manfaat Belajar Filsafat Ilmu
Pengetahuan
Sebagai mata kuliah filsafat, dapat membantu
mahasiswa untuk semakin kritis dalam sikap
ilmiahnya.
Berguna bagi calon ilmuwan dengan
memperkenalkan mereka dengan metode ilmu
pengetahuan yang kiranya sangat berguna bagi
mereka dalam mencari ilmu pengetahuan,
khususnya dalam melakukan penelitian ilmiah.
Untuk membantu kerja mahasiswa tersebut kelak
di kemudian hari.
Dapat melihat bahwa ilmu pengetahuan itu tidak
hanya bersifat puritan elitis, melainkan juga
pragmatis.

Anda mungkin juga menyukai