Sebuah Renungan

Aku tersesat dalam kelalaian,sedang KEMATIAN

menuju kearahku kian lama kian dekat
Jika aku tidak mati HARI INI, Suatu hari kelak aku
pasti mati
Aku manjakan tubuhku dengan pakaianpakaian halus
dan me!ah
"adahal tubuhku akan membusuk dan han#ur dalam
kubur kelak
Aku ba$angkan tubuhku berangsurangsur akan
HI%AN&
Sedikit demi sedikit berkurang hingga tinggallah
kerangka,TAN"A kulit tanpa daging
Aku melihat umurku kian habis
Namun keinginanku belum juga terpuaskan
"erjalanan panjang terbentang dihadapanku
Sedangkan aku TI'AK MEMI%IKI (EKA% menempuh
jalan itu
Aku mendurhakai T)HANK) dan melanggar
perintahN$a dengan terangterangan
"adahal 'ia menga!asiku setiap saat
Aku menuruti HATIK) dalam "ER()ATAN *AN&
MEMA%)KAN
Apapun $ang telah terjadi TAK 'A"AT
'IHA")SKAN
'an Sang !aktu, bila TE%AH (ER%A%) TI'AK
'A"AT 'ITARIK KEM(A%I
+ahai A%%AH A%A%IM
Aku berd,sa se#ara rahasia
Tidak pernah ,rang lain MEN&ETAH)I '-SA
'-SAK) *AN& MEN&ERIKAN
Tapi es,k,Rahasia d,sad,saku 'ITAM"AKKAN
'an diperlihatkan kepada Tuhanku
AK) (ER'-SA KE"A'AN*A.+A%A)")N HATI
MERASA TAK)T
AK) SAN&AT "ER/A*A AM")NANN*A *AN& TAK
TER(ATAS.
AK) (ER'-SA 'AN TAK TAHAN MENAN&&)N&
MA%).
TETA"I AK) (ER&ANT)N& KE"A'A
AM")NANN*A *AN& TAK TER(ATAS.
ASTA&0IR)%%AH..
*A A%%AH,(elas kasihanilah aku dalam kegelapan
kesendirian dalam K)()R
Ketika aku ditinggalkan ,leh segalan$a.