Hukum perdata atau istilah lain disebut hukum privat atau hukum sipil. Menurut Mr. L.J. Van Apeldoorn, hukum sipil adalah peraturan- peraturan yang mengatru kepentingan seorang dan yang pelaksanaannya terserah kepada maunya yang berkepentingan sendiri. Menurut Prof. Mr. .M. Me!ers hukum sipil adalah hukum yang mengatur hak-hak yang diberikan kepada perorangan "individu#, yang diserahkan sepenuhnya untuk menetapkan dengan merdeka, apabila ia akan mempergunakan hak-hak itu, sepenuhnya dapat melulu memperhatikan kepentingan sendiri. Menurut Mr. H.J. Hamaker hukum sipil adalah hukum yang pada umumnya berlaku, yaitu yang memuat peraturan-peraturan tentang tingkal laku orang-orang dalam masyarakat pada umumnya. $ari uraian diatas dapat disimpulkan bah%a hukum perdata adalah peraturan-peraturan hukum mengatur hubungan hukum antara orangyang satu denga orang yang lain, yang menitik beratkan kepentingan perorangan dan pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada orang yang berkepentingan itu sendiri. Hukum perdata dapat diartikan se&ara sempit dan luas. Hukum perdata dalam arti yang sempit adalah hukum perdata sebagaimana yang diatur dalam kitab undang-undang hukum perdata yang seterusnya sisingkat dengan '(H Pdt, sedangkan hukum perdata dalam arti luas adalah meliputi !uga Hukum $agang. B. Hukum Perdata Materiil di Indonesia Hukum perdata dibedakan antara Hukum Perdata Materiil dan Hukum Perdata )ormil. Hukum perdata materiil adalah peraturan-peraturan hukum yang mengatur hak dan ke%a!iban-ke%a!iban dalam bidang hukum perdata. *edangkan hukum perdata formil adalah peraturan hukum yang mengatur tentang bagaimana &ara mempertahankan hukum perdata materiil tersebut. Materi hukum perdata adalah hukum perdata materiil yang la+im disebut dengan hukum perdata sa!a. *edangkan hukum perdata formil merupakan materi hukum a&ara perdata. Hukum perdata yang masih berlaku sampai saat ini di ,ndonesia masih plural dan ber-bhineka, karena masih belum memiliki kodifikasi sekaligus merupakan unifikasi dalam bidang hukum perdata. (ndang-undang yang berlaku bagi bagian-bagian golongan penduduk sebagaimana ditentukan pada pasal -./ dan -/- ,* "Indische Staats Regeling#. Perlu diketahui bah%a ,* yang termuat dalam * -012 tanggal 1/ Juni, mulai berlaku di ,ndonesia pada - Januari -01.. (ntuk lebih !elasnya disebutkan dalam isi pasal -./ dan pasal -/- ,* tersebut. Pasal 163 -. C.