PERSEBARAN BATU BARA DI INDONESIA

A. PROSES
TERBENTUKNYA
BATU BARA
Batubara berasal dari
tumbuh-tumbuhan yang
telah mati. Proses
terjadinya batu bara
disebut proses inkolen (air
yang ada di dalamnya dan
bahan-bahan yang mudah
menguap, Nitrogen makin
kecil sedangkan kadar zat
arang atau karbon
bertambah presentasenya).
Setelah tumbuhan mati, proses penghancuran tidak dapat memainkan peranannya karena air
ditempat matinya tumbuh-tumbuhan tersebut tidak atau kurang menbgandung oksigen. leh karena
itu, tumbuh-tumbuhan tidak mengalami pembusukan dan kemudian ditimbuni lempung, pasir,
kerikil yang akhirnya terjadi proses pembentukan batu bara. Proses tersebut terbentuk melalui
beberapa tingkatan!
". Stadium " ! Proses Biokimia# $umi%ikasi, sisa-sisa tumbuhan menjadi keras karena beratnya
sendiri sehingga tumbuh-tumbuhan berubah &arnanya tetapi masih utuh bentuknya karena
tidak ada pengaruh suhu dan tekanan yang menjadi gambut atau Turf.
'. Stadium '! Proses (etamor%osa, sush dan tekanan bertambah tinggi dan &aktu lama maka
Turf berubah menjadi batu bara muda atau Lignit.
). Stadium )! Pembentukan batuan berharga yaitu terjadinya batu bara, yang dapat dilihat
struktur tumbuhannya. *ika temperatur tekanan meningkat terus, maka akan terjadi Antrasit
dan Stradium yang akhirnya menjadi Granit.
Materi pembentuk batu bara
$ampir seluruh pembentuk batu bara berasal dari tumbuhan. *enis-jenis tumbuhan pembentuk batu
bara dan umurnya menurut +iessel (",-") adalah sebagai berikut!
Alga, dari .aman Pre-kambrium hingga rdo/isium dan bersel tunggal. Sangat sedikit
endapan batu bara dari perioda ini.
Siloita, dari .aman Silur hingga +e/on 0engah, merupakan turunan dari alga. Sedikit
endapan batu bara dari perioda ini.
Pteri!oita, umur +e/on 1tas hingga 2arbon 1tas. (ateri utama pembentuk batu bara
berumur 2arbon di 3ropa4 dan 1merika 5tara4. 0etumbuhan tanpa bunga dan biji,
berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.
"imno#permae, kurun &aktu mulai dari .aman Permian hingga 2apur 0engah. 0umbuhan
heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar getah (resin)
tinggi. *enis Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama
batu bara Permian seperti di 1ustralia4, 6ndia4 dan 1%rika4.
Angio#permae, dari .aman 2apur 1tas hingga kini. *enis tumbuhan modern, buah yang
menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding gimnospermae
sehingga, secara umum, kurang dapat tera&etkan.
Kela# !an $eni# batu bara
Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan &aktu, batu
bara umumnya dibagi dalam lima kelas! antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit dan gambut.
Antra#it adalah kelas batu bara tertinggi, dengan &arna hitam berkilauan (luster) metalik,
mengandung antara -78 - ,-8 unsur karbon4 (9) dengan kadar air kurang dari -8.
Bituminu# mengandung 7- - -78 unsur karbon4 (9) dan berkadar air --":8 dari beratnya.
2elas batu bara yang paling banyak ditambang di 1ustralia.
Sub%bituminu# mengandung sedikit karbon4 dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi
sumber panas yang kurang e%isien dibandingkan dengan bituminus.
&ignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air );-<;8
dari beratnya.
"ambut, berpori dan memiliki kadar air di atas <;8 serta nilai kalori yang paling rendah.
B. MAN'AAT BATU BARA BA"I MANUSIA
(an%aat batu bara bagi kehidupan manusia adalah seabagai bahan bakar yang biasa digunakan
seperti pada perusahan-perusahan yang menggunakan bahan bakar utamanya, dan pada zaman
dahulu kereta api pun masih menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya tetapi pada saat ini
semakin jarang orang yang menggunakan batu bara.
(. PETA PERSEBARAN BATU BARA DI INDONESIA
4
+ari peta diatas bisa
dilihat potensi batubara
di 6ndonesia sangatlah
melimpah, ada sekitar
"- pro/insi yang
menyimpan potensi
batubara, yaitu !
Nanggroe 1ceh
+arusalam, Sumatera,
=iau, *ambi, Sumatera
Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, >ampung, Banten, *a&a 0engah, *a&a 0imur, semua pro/insi
di 2alimantan, Sula&esi 0engah, Sula&esi Selatan, Papua.
Sebenarnya jika diman%aatkan secara seksama maka batubara pun bisa dijadikan sumber energi
yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti keperluan idustri, kegiatan rumahan dsb.
Perlu kita ketahui bah&a batubara merupakan bahan tambang yang sangat lama untuk terbarukan,
perlu jutaan tahun untuk mendapatkan batubara, jadi dalam menggunakan bahan tambang yang
tidak terbarukan secara cepat haruslah secara sedikit demi sedikit, jangan digunakan secara
berlebihan.
Sumber: http!##unagyajeng.blogspot.com#':"'#:7#ada&iyah-":'"<::;?-'b-batu-bara-di.html