Elektron ditemukan dengan menggunakan tabung kaca yang bertekanan sangat rendah yang

tersusun oleh:
Plat logam sebagai elektroda pada bagian ujung tabung
Katoda, elektroda dengan kutub negatif dan anoda, elektrode dengan kutub positif.
Listrik bertekanan tinggi yang dialirkan melalui plat logam mengakibatkan adanya sinar yang
mengalir dari katoda menuju anoda yang disebut sinar katoda. Tabung kaca bertekanan
rendah ini selanjutnya disebut tabung sinar katoda. Adanya sinar katoda membuat tabung
menjadi gelap. inar katoda tidak terlihat oleh mata akan tetapi keberadaannya terdeteksi
melalui gelas tabung yang berpendar akibat adanya benturan sinar katoda dengan gelas
tabung kaca.
Sifat-sifat Sinar Katoda:
inar katoda dihasilkan akibat adanya aliran listrik bertekanan tinggi yang mele!ati
plat logam.
inar katoda berjalan lurus menuju anoda.
inar katoda menimbulkan efek fluoresens "pendar# sehingga keberadaannya
terdeteksi.
inar katoda bermuatan negatif sehingga dapat dibelokkan oleh medan listrik dan
medan magnet.
inar katoda yang dihasilkan tidak tergantung dari bahan pembuat plat logam.
ifat$sifat yang mendukung yang dihasilkan oleh sinar katoda menyebabkan sinar katoda
digolongkan sebagai partikel dasar atom dan disebut sebagai elektron.
inar katoda adalah pancaran berkas pertikel bermuatan negatif yang diamati didalam
tabung %akum,yaitu tabung kaca hempa udara yang dilengkapi oleh paling sedikit & elktroda
logam yang diberi tegangan listrik katoda negatif dan anoda positif .inar katoda atau yang
lebih di kenal dengan sinar elektron memiliki perannya masing$masing di dunia. alah
satunya adalah aplikasinya tidak hanya di dunia pendidikan dan kesehatan namun juga di
kehidupan sehari$hari. 'ontohnya pada mikroskop elektron yang penggunaannya memiliki
re%olusi lebih baik dari mikroskop cahaya.
Tabung sinar katoda atau yang lebih sering disebut dengan (cathode ray tube)
Atau di singkat '(T. Tabung sinar katoda dijumpai dalam osiloskop dan alat yang
serupa yang digunakan dalam tabung gambar t% dan layar peraga komputer. )ama '(T itu
bermula pada a!al tahun *+,,$an. Tabung sinar katoda ini menggunkan sinar elektron
sebelum sifat dasar dari sinar ini dimengerti, sinar ini dinamakna sinar katoda karena sinar itu
muncul keluar dari katoda "elektroda negatif# dari sebuah tabung ruang hampa.
-agian dari tabung ini adalah sebuah ruang hampa yang sangat baik dengan tekanan
sebesar ,,,* Pa "*,
$.
atom# atau lebih kecil. Paada tekanan yang lebih besar, tumbukan
elektron dengan molekul udara akan menghamburkan sinar elektron itu secara berlebihan.
Katoda dinaikkan suhunya oleh pemanas dan elektron menguap dari permukaan katoda itu.
Anoda yang mempercepat elektron itu dengan sebuah lubang kecil di pusatnya dipertahankan
pada potensial positif /
*
yang tinggi yang orde nya sebesar * sampai &, k% ,relatif terhadap
katoda . selisih potensial itu menimbulkan sebuah medan listrik yang diarahkan dari kanan ke
kiri dalam daerah di antara katoda yang mempercepat elektron dan katoda. Elektron le!at
melalui lubang dalam anoda itu membentuk sebuah berkas sinar yang sempit dan berjalan
dengan kecepatan hori0ontal yang konstan dari anoda ke layar fluoresen " layar pijar#.
Ka!asan dimana elektron itu menumpuk layar akan bercahaya terang.
Kisi kontreol mengatur banyaknya elektron yang mencapai anoda itu dan dengan
demikian mengatur terangnya titik pada layar itu. Anoda yang memfokuskan sinar elektron
itu memastikan bah!a elektron yang meninggalkan katoda itu dalam arah yang sedikit
berbeda.
elanjutnya adalah mikroskop elektron yang di dalam aplikasinya menggunakan sinar
elektron yang menggantikan fungsi cahaya, yang memilki re%olusi lebih baik. 1i dalam bab
ini akan di bahas secara mendalam mengenai apa itu mikroskop elektron dan hal$hal yang
perlu diketahui mengenai mikroskop ini.
P(2E TE(3A14)5A 4)A( KAT21A
6ilamen tabung di panaskan dengan tegangan listrik *,7 %olt sampai 8 %olt. Elektron
akan bergerak, katoda akan semakin negatif. 9erakan elektron akan mengarah ke anoda
mele!ati grid 4, 9(41 44, grid 444, selanjutnya ke anoda. Adanya gerakan elektron ini akan
menghasilkan sinar.
Sejarah Penemuan Elektron Proton dan Neutron $ ebelum ilmu Kimia berkembang, para
filsafat 5unani Kuno sudah mengenal istilah atom. :enurut pandangannya, atom adalah
partikel terkecil yang membangun materi. 1engan teknologi modern, atom dapat diurai
menjadi partikel$partikel yang lebih kecil, dinamakan partikel subatom, yaitu elektron,
proton, dan neutron.
1. Penemuan Elektron
Keberadaan elektron dapat diketahui berdasarkan percobaan sinar katode "Sir William
Crookes, *;.+#. 1alam percobaannya, 'rookes menggunakan alat yang disebut tabung sinar
katode atau disebut juga tabung 'rookes "lihat Gambar 1.1).
Gambar 1.1 inar katode adalah elektron yang memiliki massa.
3ika tabung 'rookes dihubungkan dengan sumber arus searah tegangan tinggi maka katode
akan memancarkan berkas sinar menuju anode. inar itu dinamakan sinar katode. inar
katode memiliki massa. <al ini dapat dilihat dengan memutarnya baling$baling yang
dipasang pada jalannya berkas sinar katode "Gambar 1.1#. Pengamatan lain menunjukkan,
sinar katode dapat dibelokkan oleh medan listrik menuju kutub positif listrik. <al ini
membuktikan bah!a sinar katode memiliki muatan negatif "perhatikan Gambar 1.#.
-erdasarkan fakta tersebut, apa yang dapat Anda simpulkan= Stone! menamakan sinar
katode dengan istilah elektron. 1engan demikian, elektron memiliki massa dan bermuatan
negatif. 3ika bahan katode diganti dengan logam lain selalu dihasilkan sinar katode yang
sama. <al ini membuktikan bah!a sinar katode atau elektron merupakan partikel dasar
penyusun materi.
Pelucutan 9as Adalah peristi!a mengalirnya muatan$muatan listrik di dalam tabung lucutan
gas pada tekanan yang sangat kecil.
ebuah tabung lucutan adalah tabung yang berisi udara, didalam tabung berisi
elektrodeelektrode, yang biasanya disebut anoda dan katode. >dara dalam tabung ini tidak
dapat mengalirkan arus listrik !alaupun ujung$ujung elektroda tersebut dihubungkan
dengan induktor (uhmkorf.
"n#at $$$ bah%a Katoda &-) 'noda &()
Keadaan akan berubah jika udara dalam tabung dikeluarkan sehingga tekanan udara menjadi
kecil dan letak$letak molekul udara manjadi renggang. Pada tekanan ? cm <g dalam tabung
memancarkan cahaya merah$ungu. 'ahaya ini akan menghilang sejalan denga semakin
kecilnya tekanan. Pada tekanan ,,,& mm <g udara dalam tabung tidak lagi memancarkan
cahaya namun kaca dimuka katoda berpendar kehijauan. 'rookes berpendapat bah!a dari
katoda dipancarkan sinar yang tidak tampak yang disebut inar katoda. inar katoda dapat di
pelajari karena bersifat memendarkan kaca. inar Katoda adalah arus elektron dengan
kecepatan tinggi yang keluar dari katoda.
ifat sinar Katoda:
*. :emiliki Energi
&. :emendarkan kaca
8. :embelok dalam medan listrik dan medan magnet.
?. 3ika ditembakkan pada logam menghasilkan sinar @
7. -ergerak cepat menurut garis lurus dan keluar tegak lurus dari Katoda.
impangan sinar katoda dalam medan listrik dan medan magnet menunjukkan bah!a
sinar ini bermuatan negatif. Thomson dapat menunjukkan bah!a partikel sinar katoda itu
sama bila katoda diganti logam lain. 3adi partikel$partikel sinar katoda ada pada setiap logam
yang disebut
elektron. Tanpa mngenal lelah dan menyerah, akhirnya Thomson dapat mengukur massa
elektron,
ternyata muatan elektron *,A,&*.*, $*+ 'oulomb dan massa elektron +,*,+,.*, $8* Kg .
Terjadinya sinar katoda dapat diterangkan sebagai berikut:
Pada tekanan yang sangat kecil, letak molekul$molekul udara sangat renggang,
dalam gerakannya menuju katoda "$#, ion$ion positif membentur katoda dengan
kecepatan tinggi.
-enturan$benturan tersebut mengakibatkan terlepasnya elektron$elektron dari logam katoda
Sejarah Penemuan Sinar Katoda
&)isikanesia). Petir adalah aliaran muatan listrik di udara bertekanan satu atmosfer. Agar
dapat menembus udara dengan tekanan itu, diperlukan kuat medan listrik yang besarnya
8,,,,, /Bcm. 1i dalam tabung bertekanan kurang dari * atmosfer, aliran muatan listrik dapat
terjadi pada kuat medan listrik kurang dari 8,.,,, /Bcm. Tahun *;77, *. Geissler berhasil
menemukan teknik penghampaan atau pem%akuman udara, sehingga tekanan dalam tabung
menjadi sangat rendah, sampai pada tekanan ,,,*C dari tekanan udara normal, yang berarti
sama dengan ,,,,,,* atmosfer. Penemuan 9eissler ini sangat berguna bagi perkembangan
ilmu pengetahuan selanjutnya.
Penemuan Geissler selanjutnya digunakan oleh +ulius Plo,ker untuk melakukan percobaan.
ebuah tabung berisi gas diberi elektroda -ositif &anoda) dan elektroda ne#atif &katoda)
pada ujung$ujungnya. 3ika elektroda$elektroda dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi
molekul$molekul gas akan ter$ionkan menjadi muatan positif dan muatan negatif. Peristi!a
ini sering dinamakan pelucutan gas "discharge#. Adapun instrumen yang digunakan sering
disebut tabun# lu,utan.
Plocker menghampakan tabung lucutan. Kemudian memberi tegangan tinggi pada kedua
elektrodanya. Amperemeter dipasang untuk memantau arus. Karena tidak ada gas di
dalamnya, maka diharapkan tidak ada arus yang mengalir. Ternyata hasilnya lain, yaitu ada
arus. 5ang lebih mengherankan lagi, dinding tabung di belakang anoda berpendar
mengeluarkan cahaya hijau pucat. Plocker tidak dapat menjelaskan kedua peristi!a itu.
Pada tahun *;.7, Sir William Crookes berusaha menyelidiki sifat$sifat sinar kehijauan itu .
4a menggunakan tabung yang dibelokkan tegak lurus. inar kehijauan muncul pada bagian
tabung yang langsung berhadapan dengan katoda. Akhirnya, ia menyimpulkan bah!a ada
sesuatu yang keluar dari katoda. Eu#ene Goldstein menamakannya sinar katoda.
Penyelidikan selanjutnya terhadap sinar katoda, akhirnya ditemukan sifat-sifat sinar katoda.
!aitu:
*. Tidak bergantung pada materialBbahan katoda. ifat ini tidak berubah ketika katoda
diganti dengan bahan$bahan yang berbedaD
&. :erambat lurus. Ketika diberi penghalang, ternyata menghasilkan bayang$bayang
dibelakangnyaD
8. 1apat dibelokkan oleh medan listrikD
?. 1apat dibelokkan oleh medan magnetD
7. 1apat menyebabkan terjadinya reaksi kimia, misalnya dapat mengubah !arna garam
perakD
A. 1apat memendarkan sulfida seng dan barium platina sianidaD
.. 1apat menghasilkan panasD
;. 1apat menghilangkan plat foto
+. 1apat menghasilkan sinar @
Karena dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet, maka sinar katoda
merupakan partikel bermuatan listrik, tepatnya bermuatan listrik ne#atif yang selanjutnya
diberi nama elektron. ilahkan lanjut ke Contoh Penera-an /eknolo#i /abun# Sinar
Katoda.
ekian tulisan tentang Sejarah Penemuan Sinar Katoda. semoga bermanfaat.
Teknologi Tabung Sinar Katoda
&)isikanesia). etelah sebelumnya telah kita bahas Sejarah Penemuan Sinar Katoda.
tulisan kali ini untuk memberikan ,ontoh -enera-an teknolo#i tabun# sinar katoda yang
sudah kita jumpai dalam kehidupan sehari$hari. -eberapa produk teknologi menggunakan
tabung sinar katoda sebagai komponen utamanya. Teknologi itu akan kami uraikan sebagai
berikut:
a. 0silosko-
2siloskop disebut juga Chatode 1a! 0s,ilos,o-e &C10). atau tabung sinar katoda. -agian$
bagian osiloskop meliputi:
*. enapan elektron, yang terdiri dari katoda dengan heaternya, anoda, kisi kontrol, dan
anoda pemfokusD
&. Keping pembelok %ertikal dan horisontal
8. Layar fluoresenD
?. eluruh komponen tersebut berada di dalam tabung ruang hampa bertekanan sekitar
,,,* Pa atau ,,,,,,,,* atm.
agar dapat menahan perbedaan tekanan udara dalam tabung dengan udara luar, maka dinding
tabung dibuat sangat tebal.
Cara kerja osilosko- dengan cara katoda yang dipanaskan, maka akan terjadi emisi elektron
termionik. -eda potensial yang tinggi "7k/ $ 7, k/# antara anoda dan katoda "</ E <igh
/oltage# akan mempercepat gerak elektron. 2leh karena itu, beda potensial antara anoda dan
katoda disebut potensial pemercepat. -anyak sedikitnya elektron yang keluar dari anoda
diatur oleh kisi kontrol yang memiliki potensial lebih negatif daripada katoda. -anyak
sedikitnya elektron berpengaruh pada intensitas yang dihasilkan di layar fluoresen. Anoda
pemfokus terdiri atas beberapa anoda yang potensialnya semakin besar.
b. /abun# /ele2isi
Prinsi- kerja tabun# tele2isi mirip dengan tabung sinar katoda. Perbedaannya terletak pada
keping pembeloknya. Pembelok berkas elektron pada tabung tele%isi adalah medan magnet.
uatu kumparan diletakkan di sekitar tabung sinar katoda, biasanya disebut dengan spul.
Pada T/ ber!arna digunakan tiga senapan elektron dengan tiga jenis fosfor yang masing$
masing menghasilkan !arna merah, biru, dan hijau. 'elah di antara senapan elektron dan
layar berlapis fosfor menjamin bah!a berkas elektron dari senapan mengenai fosfor dengan
tepat. Farna merah, biru, dan hijau adalah !arna dasar atau !arna primer, yang jika
digabungkan dengan perbandingannya intensitas yang tepat akan menghasilkan berbagai
!arna.
,. Sinar-3
Sinar-3 adalah foton berenergi sangat tinggi. inar$@ dapat terjadi jika elektron berenergi
tinggi menumbuk suatu target dan mengalami perlambatan. <ilangnya energi elektron
menghasilkan sinar$@. 2leh karena itu, tabung T/, sebagaimana tabung sinar katoda, dapat
menghasilkan sinar$@.
ekian tulisan tentang /eknolo#i /abun# Sinar Katoda. semoga bermanfaat
1.Elektron
Teori atom 1alton menyatakan bah!a atom merupakan bagian terkecil dari materi. Pada
kenyataannya, atom dapat dibagi menjadi partikel penyusunnya yaitu elektron, neutron dan
proton. <al ini dibuktikan berdasarkan penelitian tentang arus listrik pada gas bertekanan
rendah. Penelitian dimulai pada tahun *;77 oleh <einrich 9eissler, yang berhasil merancang
tabung gelas bertekanan rendah yang disebut tabung 9eissler. Pada tahun *;7+, 3ulius
Plucker menggunakan tabung 9eissler alam percobaan elektrolisis gas, didalam tabung ia
memasang & plat elektrode, elektrode pada kutub positif disebut anode, sedangkan elektrode
pada kutub positif disebut katode. etelah diberi tegangan tinggi, ia mengamati adanya berkas
sinar yang dipancarkan dari katode. )amun Plucker menganggap sinar tersebut sebagai
cahaya listrik biasa.
Pada tahun *;.A, Eugene 9oldstein, menggunakan teknik yang sama dengan Plucker, namun
ia menamakan berkas sinar yang dipancarkan dari katode sebagai sinar katode. Pertanyaan
yang muncul adalah apakah sinar katode itu sebagai gelombang elektromagnetik atau
partikel=
Filiam 'rookes, pada tahun *;;,, memodifikasi tabung 9eissler untuk membuat %akum
lebih baik, tabung ini disebut sebagi tabung 'rookes. Pengamatan 'rookes tehadap
karakteristik sinar katode dapat disimpulkan sebagai berikut:
inar katode merambat lurus.
inar katode memba!a muatan karena dibelokkan dalam medan magnet.
inar katode memiliki massa karena dapat memutar kincir kecil dalam tabung.
inar katode menyebabkan materi seperti gas dan 0at lain berpijar.
Akhirnya 'rookes menyimpulkan bah!a sinar katode adalah partikel bermuatan.
diba%ah ini -enjelasan lain men#enai a%al mula ditemukann!a elektron:
Pada tahun *;+*, 9eorge 3ohnston toney, berpendapat bah!a sinar katode adalah partikel,
ia menamakan sebagai elektron. Pada tahun *;+., 3.3. Thomson membuktikan bah!a sinar
katode adalah merupakan berkas partikel, dengan menggunakan tabung sinar katode khusus.
9eorge 3ohnstone toney "*;+*# yang memberikan nama sinar katoda disebut GelektronH.
Kelemahan dari toney tidak dapat menjelaskan pengertian atom dalam suatu unsur memiliki
sifat yang sama sedangkan unsur yang berbeda akan memiliki sifat berbeda, padahal
keduanya sama$sama memiliki elektron.
Antoine <enri -ecIuerel "*;+A# menentukan sinar yang dipancarkan dari unsur$unsur
(adioaktif yang sifatnya mirip dengan elektron.
3oseph 3ohn Thomson "*;+.# melanjutkan eksperimen Filliam 'rookes yaitu pengaruh
medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda. 9ambar Pembelokan sinar
katoda dapat di klik disini
<asil percobaannya membuktikan bah!a ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom
karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik.
<asil percobaan :ilikan dan Thomson diperoleh muatan elektron J* dan massa elektron ,.