Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN RINCIAN KEGIATAN OBSERVASI TUNA GANDA

Makalah ini disusun untuk Memenuhi Tu as Pendidikan Inklusi

D!sen Pen am"u # D$% N!n!h Siti Aminah& M%Pd

Disusun Oleh # '% Ma(an Gu"ita *% Restiana Pus"ita %0% +% 3uli P$i(anti )K*+'',-./ )K*+'',12/ )K*+'',44/

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 5AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN 5ISIKA *,'+

BAB I Pendahuluan
A% Lata$ Belakan Pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang dilindungi dan dijamin oleh berbagai instrumen hukum internasional maupun nasional. Dokumen Pendidikan untuk Semua (Deklarasi Dunia Jomtien, 1990) ingin memastikan bah a semua anak, tanpa ke!uali, memperoleh pendidikan. Dalam ""D 19#$ pasal %1 ayat (1) dan (&) menyatakan bah a setiap arga 'egara mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Selain itu, "" 'o. &0 tahun &00% Sistem Pendidikan 'asional pasal %, $, %& dan "" 'o. &% tahun &00& tentang Perlindungan (nak pasal #) dan #9, yang pada intinya 'egara, pemerintah, keluarga, dan orang tua ajib memberikan kesempatan yang seluas*luasnya kepada anak untuk memperoleh pendidikan. Seperti yang kita ketahui bah a terdapat kriteria anak yang tergolong (nak +erkebutuhan ,husus ((+,) salah satunya adalah tuna ganda. -una ganda merupakan keadaan dimana anak yang memiliki lebih dari satu jenis kebuthan khusus (ketunaan). (nak tuna ganda berbeda dengan penanganannya dengan anak yang memiliki satu jenis ketunaan. ,arena anak tuna ganda memiliki keterbatasan yang lebih banyak bila dibandingkan dengan anak yang memiliki satu jenis ketunaan. Selain itu tidak semua anak memiliki ketunaan yang sama, sehingga diperlukan !ara yang tepat untuk memberikan pemahaman ilmu yang disesuaikan dengan jenis ketunaan anak tersebut. B% Rumusan Masalah 1. (pakah kurikulum untuk anak tuna ganda. &. (pakah metode pembelajaran yang diterapkan untuk anak tuna ganda. %. (pakah media pembelajaran yang digunakan untuk anak tuna ganda. #. +agaimanakah metode e/aluasi untuk anak tuna ganda.

C% Tu6uan Penulisan Dari perumusan masalah di atas, tujuan penulisan laporan obser/asi ini adalah0 1. 1engetahui kurikulum yang digunakan untuk anak tuna ganda. &. 1engetahui metode pembelajaran untuk anak tuna ganda. %. 1engetahui media pembelajaran yang digunakan untuk anak tuna ganda. #. 1engetahui model e/aluasi pembelajaran untuk anak tuna ganda. D% Man7aat Penulisan 1. +agi 1ahasis a, penulisan laporan ini bisa memenuhi tugas mata kuliah inklusi serta memberikan pengetahuan lebih mengenai sekolah inklusi. &. +agi masyarakat luas, penulisan laporan ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai anak tuna ganda serta dapat membantu anak tuna ganda untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. E% Teknik Pen um"ulan Data 1. Studi 2asil 3bser/asi, ,elompok kami melakukan obser/asi di S1P4+ '56578 S"7(,(7-( dan ,48'8, S4+ ' S"7(,(7-(. &. Studi kepustakaan internet (e*sear!h), penelitian yang dilakukan dengan men!ari bahan*bahan tertulis dan data yang bersi9at teoritis dari literatur*literatur, majalah, koran, situs*situs internet sebagai media pendukung dalam pembuatan laporan obser/asi. 5% Met!de Penulisan 1etode penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan obser/asi ini adalah metode deskripti9, yaitu menjelaskan permasalahan di lapangan se!ara terperin!i, akurat, dan signi9ikan. (dapun penulis menggunakan kepustakaan dalam penulisan menurut sumber*sumber,. G% Sistematika Penulisan

(dapun untuk mempermudah penulisan makalah, penyusun menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut0 +ab pertama merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, man9aat penulisan, metode penulisan berikut sistematika penulisan. +ab kedua merupakan 4aporan 7in!ian kegiatan 3bser/asi yang dilakukan di S1P4+ ' S"7(,(7-( dan ,48'8, S4+ ' S"7(,(7-(. +ab ketiga merupakan tinjauan pustaka umum dan pembahasan mengenai obser/asi yang telah dilakukan, dan penjabaran mengenai kurikulum, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan model e/aluasi sis a untuk anak tuna ganda. +ab keempat merupakan penutup yang meliputi simpulan dan saran.

BAB II RINCIAN KEGIATAN OBSERVASI

BAB III PEMBA8ASAN


a. -injauan Pustaka Dalam kegiatan obser/asi didapatkan tuna ganda mi!ro!hepaly dan gangguan bi!ara, slo learner dan disleksia, serta !erebral palsy dan tuna grahita. +erikut ini penjelasan dari masing*masing ketunaan yang dialami oleh anak*anak tersebut. 1. 1i!ro!hepaly 1i!ro!ephalus (mi!ro!ephaly) adalah kondisi di mana otak tidak tumbuh pada tingkat yang diharapkan dan 9isik hasil di lingkar kepala anak yang lebih ke!il dari biasanya. Seorang anak dengan 1i!ro!ephalus mungkin tidak memiliki gejala lain dari ukuran kepala mereka. Seorang anak dengan 1i!ro!ephalus mungkin memiliki kemampuan yang normal untuk berpikir dan memahami. Setiap anak berbeda dan gangguan mampu mempengaruhi anak*anak dengan !ara yang berbeda (da dua jenis 1i!ro!ephalus: primer dan sekunder. ,edua jenis hasil 1i!ro!ephalus pada anak yang memiliki kepala ke!il, namun gejala lain yang tidak sama. 1i!ro!ephalus Primer (hadir sejak lahir) seringkali tidak memiliki gejala*gejala yang terkait. 1i!ro!ephalus sekunder (berkembang kemudian) dapat memiliki berbagai gejala tergantung pada kondisi yang menyebabkan gangguan tersebut.

1ikrose9alus seringkali terjadi akibat kegagalan pertumbuhan otak pada ke!epatan yang normal. +eberapa penyakit yang memengaruhi pertumbuhan otak dapat menyebabkan mikro!ephalus. 1ikro!ephalus seringkali berhubungan dengan keterbelakangan mental. 1i!ro!ephalus dapat terjadi setelah in9eksi yang menyebabkan kerusakan pada otak pada bayi yang sangat muda (misalnya meningitis dan meningoense9alitis). (http0;;odasunrisenurse.blogspot.!om;&011;0$;mi!krosepalus.html) Penyebab 1i!ro!ephaly yang tidak bisa di!egah karena merupakan penyakit genetik0

<ornelia de 4ange syndrome <ri du !hat syndrome Do n syndrome 7ubinstein*-aybi syndrome Se!kel syndrome Smith*4emli*3pit= syndrome -risomy 1% -risomy 1)

Penyebab 1i!ro!hepaly yang bisa di!egah0


Phenylketonuria (P,") yang tidak terkontrol ,era!unan 1ethylmer!ury -erin9eksi 7ubella selama hamil -erin9eksi -o>oplasma selama hamil -erin9eksi <ytomegalo?irus (<1?) selama hamil 1emakai obat atau =at berbahaya seperti alkohol and phenytoin 1alnutrisi saat ,ehamilan

(http0;;dokter!are.!om;mikro!epali*penyakit*apa*dan*bagaimana*pera atannya.html) &. 6angguan bi!ara @ang dimaksud dengan gangguan bi!ara dan bahasa adalah terjadinya gangguan atau keterlambatan pada anak dalam berbi!ara atau menggunakan bahasa di dalam kehidupan sehari*harinya. (nak mengalami keterlambatan yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan di usianya. 6angguan bi!ara dan bahasa berhubungan erat dengan area lain yang mendukung proses tersebut, seperti 9ungsi otot mulut dan 9ungsi pendengaran. ,eterlambatan ini bisa dimulai dari bentuk yang paling sederhana, seperti bunyi suara yang Atidak normalB (sengau atau serak) sampai dengan ketidakmampuan untuk mengerti atau menggunakan bahasa, atau ketidakmampuan mekanisme oral*motor dalam 9ungsinya untuk berbi!ara dan makan. @ang termasuk dalam gangguan i!ara dan bahasa antara lain0 gangguan perkembangan artikulasi, gangguan kelan!aran berbi!ara (gagap), terlambat bi!ara dan bahasa, gangguan Dysphasia dan Aphasia (ketidakmampuan membentuk kata dan menangkap arti kata), gangguan disintegrati9 pada kanak*kanak, gangguan CMultisystem Development DisorderD (anak yang mengalami gangguan komunikasi, sosial, dan sensoris). (http0;;!ae*indonesia.!om;apa*itu*gangguan*bi!ara*dan*bahasa;) (. 6angguan ,e9asihan Penderita yang mengalami gangguan ke9asihan berbi!ara (fluency disorder) biasanya mengalami kegagapan, pengulangan kata*kata, latah, atau memperpanjang bunyi, silaba, atau kata tertentu. Seiring bertambahnya usia dan pengetahuannya tentang bahasa, gangguan tersebut bisa hilang. 'amun demikian, gangguan tersebut bisa saja bertahan hingga de asa yang dapat menghambatnya dalam interaksi sosial. 3rang yang gagap tidak mampu mengendalikannya apa yang ingin diu!apkannya. Selain gangguan komunikasi, orang yang mengalami kegagapan juga dapat mengalami gangguan psikologis seperti minder dan enggan bergaul.

+elum ada yang tahu penyebab yang pasti mengapa seseorang mengalami kegagapan. 'amun, para ilmuan menemukan bah a $0E penderita gagap memiliki ri ayat anggota keluarga yang mengalami kegagapan. 2al ini menunjukan bah a gagap merupakan gangguan yang diba a se!ara genetis. Para peneliti tersebut juga menemukan bah a laki*laki lebih banyak menderita gagap dari pada perempuan. Selain gagap, gangguan ke9asihan juga dapat berupa gangguan psikogenik seperti berbi!ara manja, berbi!ara kemayu, dan latah. +. 6angguan (rtikulasi (rtikulasi bunyi melibatkan organ bi!ara seperti lidah, gigi, bibir, dan palatal. 6anguan artikulasi dapat diakibatkan oleh kanker mulut dan tenggorokan, ke!elakaan, ba aan lahir (seperti !elah bibir), atau 9aktor lain yang mengakibatkan rusaknya organ bi!ara. 3rang yang mengalai gangguan artikulasi biasanya bermasalah dalam mela9alkan bunyi atau mela9alkan bunyi dengan keliru. Selain 9aktor rusaknya organ i!ara, 9aktor neurologis juga dapat mengakibatkan gangguan artikulasi. Dysarthria adalah gangguan motorik yang diakibatkan oleh lesi pada otak di daerah yang bertanggung ja ab untuk peren!anaan, eksekusi, dan pengendalian gerakan otot yang dibutuhkan untuk berbi!ara. Dysarthria umumnya ditemukan pada orang yang pernah mengalaim stroke, tumor, dan penyakit degenerati/e seperti Parkinson. 3rang yang mengalami Dysarthria biasanya mengalami serak atau parau, bahkan tidak dapat berbi!ara sama sekali. Penderita biasanya berbi!ara pelan, tidak jelas, dan sulit dimengerti karena kesalahan artikulasi konsonan. 8ndikasi lain Dysarthria biasanya penderita berbi!ara melalui hidung dan seperti bergumam. 'amun demikian, gejalana tergantung pada lokasi dan kadar kerusakan sistem sara9. 6anguan sara9 lain yang dapat menimbulkan ganguan bi!ara adalah Apraxia atau dikenal dengan motorik*9onetik (Ja!k dan 7obin, &010), yaitu gangguan yang diakibatkan oleh kerusakan bagian otak yang berhubungan dengan proses bi!ara yang mengakibatkan ketidakmampuan menerjemahkan bentuk gramatikal kedalam susunan

9onetik yang benar.Penderita biasanya mengalami kesulitan, susunan 9onetis, irama dan aktu, atau berbi!ara sesuatu yang berbeda dari yang dimaksudkannya. Apraxia pada anak*anak (Developmental Apraxia of Speech), ditandai dengan keterlambatan bi!ara. (nak*anak yang mengalami gangguan ini tidak mele ati tahap babbling. Seiring bertambahnya usia, pada saat de asa mereka mengalami kesulitan dalam mengu!apkan 9rasa yang atau kalimat yang panjang. (nak yang mengalami masalah dengan kemampuan otaknya dalam pengolahan dan penyampaian sinyal yang dibutuhkan untuk berbi!ara. Diantara 9aktor yang menyebabkan keterlambatan bi!ara pada anak antara laian, gangguan pedengaran, gangguan pada otot bi!ara, keterbatasan kemampuan kogniti9, mengalamai gangguan per/asi/e, dan kurangnya komunikasi dan interaksi dengan orang tua dan lingkungannya. (Sastra, &011) Apraxia pada orang de asa (Acquire Apraxia) agak berbeda dengan Apraxia pada anak*anak karena mereka telah memiliki bahasa. 6angguan pada orang de asa biasanya ditandai dengan ketidakmampuannya dalam menyusun kata atau silaba dengan benar. 1ereka biasanya sadar akan kesalahannya dan berusaha mengulangi tuturannya dengan benar, seperti pada !ontoh berikut ini. (4anier, &010) Apraxia pada orang de asa dapat disebabkan oleh stroke, tumor, atau penyakit lain yang dapat mempengaruhi otak. Penan anan Gan uan Bi9a$a

Penanganan gangguan bi!ara dia ali dengan identi9ikasi pasein (Sastra, &011) seperti, ri ayat kesehatan, kemampuan berbi!ara, kemampuan mendengar, kemapuan kogniti9, dan kemampuan berkomunikasi. ,emudian penanganan dilanjutkan dengan diagnosis gangguan yang dialami pasien. Setelah hasil diagnosis didapat, barulah diterapkan terapi yang tepat untuk pasien. 1. Terapi Bicara -erapi bi!ara biasanya menggunakan audio atau /ideo dan !ermin. Setelah pasien mengetahui gangguan yang dideritanya, terapis kemudian mengajarkan kemampuan berbi!ara dengan menggunakan metode yang sesuai dengan usia

pasien. -erapi bi!ara anak*anak biasanya menggunakan pendekatan bermain, boneka, bermain peran, memasangkan gambar atau kartu. -erapi bi!ara orang de asa biasanya menggunakan metode langsung, yaitu melalui latihan dan praktek. -erapi artikulasi pada orang de asa ber9okus untuk membantu pasien agar dapat memproduksi bunyi dengan tepat. -erapi ini biasanya meliputi bagaimana menempatkan posisi lidah dengan tepat, bentuk rahang, dan mengontrol na9as agar dapat memproduksi bunyi dengan tepat. "ntuk gangguan suara, terapi ber9okus pada bagaimana menghasilkan bunyi yang baik dan memperbaikan tingkah laku yang mengakibatkan gangguan /okal. 2. Terapi Oral Motorik -erapi ini menggunakan latihan yang tidak melibatkan proses bi!ara, seperti minum melalui sedotan, menium balon, atau meniu terompet. 4atihan ini bertujuan untuk melatih dan memperkuat otot yang digunakan untuk berbi!ara. 3. Terapi Berbasis Komputer Seiring perkembangan teknologi, para ahli patologi bahasa dan bi!ara mengembangkan berbagai piranti lunak yang dapat membantu dalam proses terapi gangguan bi!ara, diantaranya0 Tin(E3E merupakan piranti lunak yang memungkinkan terapi bi!ara dapat dilakukan dari jarak jauh. 1etode yang digunakan pada piranti ini sama dengan metode yang dipakai pada terapi tatap muka. 5ast 5!$:!$d merupakan piranti lunak yang diran!ang berdasarkan masalah pada proses pendengaran. Piranti ini menggunakan permainan yang diran!ang untuk memperlambat tempo suara sehingga memungkinkan pengguna untuk membedakan bunyi. T:IST (-e!hnology ith 8nno/ati/e Spee!h -herapy) merupakan piranti lunak yang dikembangkan untuk terapi berbi!ara bagi penderita stroke, penderita geger otak, penderita penyakit degenerati9 sara9, dan anak*anak yang mengalami gangguan berbi!ara. 4. Terapi Intonasi Melodi

-erapi intonasi melodi dapat diterapkan pada penderita stroke yang mengalami gangguan berbahasa. 1usik atau melodi yang digunakan biasanya yang bertempo lambat, bersi9at lrik, dan mempunyai tekana yang berbeda. (Sastra, &011). Selain mengembangkan berbagai metode dan instrumen terapi berbi!ara, para ahli juga mengembangkan komunikasi alternati9 bagi para penderita gangguan berbi!ara agar dapat berkomunikasi, seperti bahasa isyarat, bahasa tubuh, papan komunikasi, atau yang lebih !anggih seperti piranti elektronik yang dapat memproduksi suara. +erbagai penyebab gangguan bi!ara baik 9aktor genetis maupun 9aktor non genetis, seperti !a!at lahir, ke!elakaan, kanker, stroke, gegar otak, dan 9aktor sosial dapat menyebabkan gangguan bi!ara. %. Slo learner 4amban belajar (slo learner) adalah anak yang memiliki potensi intelektual sedikit di

ba ah normal tetapi belum termasuk tunagrahita. Dalam beberapa hal mengalami hambatan atau keterlambatan ber9ikir, merespon rangsangan dan adaptasi sosial, tetapi masih jauh lebih baik dibanding dengan tunagrahita, lebih lamban dibanding dengan yang normal, mereka butuh khusus. Faktor penyebab dari anak lamban belajar (slo learner), yaitu0 1) Faktor internal yaitu 9aktor genetik, biokimia yang dapat merusak otak, misalnya0 =at pe arna pada makanan, pen!emaran lingkungan,gi=i yang tidak memadai, dan pengaruh*pengaruh psikologis dan sosialyang merugikan perkembangan anak. &) Faktor eksternal yaitu penyebab utama problem anak lamban belajar (slo learner) yang berupa strategi pembelajaran yang salah atau tidak tepat, pengelolaan kegiatan pembelajaran yang tidak membangkitkan moti/asi belajar anak dan pemberian ulangan penguatan yang tidak tepat. aktu yang lebih lama dan berulang*ulang untuk dapat menyelesaikan tugas* tugas akademik maupun non akademik, sehingga memerlukan pelayanan pendidikan

,arakteristik atau !iri*!iri anak lamban belajar (slo learner), yaitu0 1) 7ata*rata prestasi belajarnya selalu rendah (kurang dari G) &) Dalam menyelesaikan tugas*tugas akademik sering terlambat dibandingkan dengan anak lain yang seusia dengannya. %) Daya tangkap terhadap pelajaran lambat. #) Pernah tidak naik kelas (http0;;id.sh/oong.!om;so!ial*s!ien!es;edu!ation;&19##01*anak*lamban*belajar*slo * learner;Hi>==&- )I5SP1) <. +imbingan -erhadap Sis a @ang 4ambat +elajar (da banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang konselor atau guru dalam melakukan bimbingan terhadap sis a yang lambat belajar. Strategi*strategi yang dapat dilakukan oleh seorang konselor atau guru antara lain0 1. +imbingan bagi anak dengan masalah konsentrasi "bahlah !ara mengajar dan jumlah materi yang akan diajarkan

Sis a yang mengalami masalah perhatian dapat ketinggalan jika materi yang diberikan terlalu !epat atau jika beban menumpuk dengan materi yang kompleks. 3leh akrena itu, akan berguna bagi mereka untuk 0 1emperlambat laju presentasi materi. 1enjaga agar sis a tetap terlibat dengan 1&ember pertanyaan pada saat materi diberikan. 6unakan perangkat /isual seperti membuat bagan;skema garis besar materi. "ntuk memberikan gambaran pada sis a mengenai langkah*langkah atau bagian*bagian yang diajarkan. b) (dakan pertemuan dengan sis a.

Sis a mungkin tidak menyadari peranan perhatian dalam proses pengajaran. 1ereka juga tidak menyadari kalau perhatian merupakan bidang kesulitan tertentu bagi mereka. Dalam pertemuan ini seorang kita memberikan penjelasan dengan !ara yang tanpa memberikan hukuman dan tanpa en!aman akan sangat berguna bagi sis a. !) +imbing sis a lebih dekat ke proses pengajaran. ,arena tanpa disadari kita telah mengalihkan perhatian kita dari sis a. Dengan memba a mereka dekat dengan kita se!ara 9isik se!ara ra9ia akan memba a si anak lebih dekat kepada proses pengajaran. d) +erikan dorongan se!ara langsung dan berulang*ulang. +iarkan sis a tahu kalau anda melihatnya ketika sedang memperhatikan. ,ontak mata ketika pembelajaran berlangsung itu sangat penting. <obalah berikan penghargaan atas kehadirannya. +ias juga dengan penghargaan /erbal yang dilakukan dengan tenang, dan lembut. e) "tamakan ketekunan perhatian daripada ke!epatan menyelesaikan tugas. Sis a mungkin merasa ke!il hati dan tidak diperhatikan bila mereka dihukum karena tidak menyelesaikan tugas se!epat orang lain. 1embuat penyesuaian dan jumlah tugas yang harus diselesaikan maupun akan sangat membantu dan mendorong bagi sebagaian sis a. 9) (jarkan sel9*monitoring o9 attention. 1elatih sis a untuk memonitor perhatian mereka sendiri se aktu* aktu dengan menggunakan timer atau alarm jam. 1engajarkan mereka untuk men!atat berbagai inter/al apakah mereka memberikan perhatian atau tidak pada saat pengajaran. <atatan ini akan membantu men!iptakan perhatian yang lebih besar bagi kebutuhan dalam mem9okuskan perhatian juga bias berguna dalam strategi untuk memperkokoh keterampilan memperhatikan Cattention skillD. aktu yang disediakan untuk menyelesaikan tugas berdasar kemampuan indi/idu mengkin

&. +imbingan bagi anak dengan masalah daya ingat a) (jarkan menggunakan highlighting atau menggaris ba ahi dengan penanda, untuk membantu meman!ing ingatan. 1ereka harus diberi tahu !ara memilih tajuk ba!aan, nkalimat dan istilah kun!i untuk diberi garis ba ah atau tanda dengan highlighter. ,emudian me*re/ie ba ahi tadi. b) Perbolehkan menggunakan alat bantu memori (memory aid). @ang mana alat* alat itu bias ber9ungsi bagi mereka sebagai alat pengingat dan bias jadi juga sebagai alat pengajaran. !) +iarkan sis a yang mengalami masalah sulit mengingat untuk mengambil tahapan yang lebih ke!il dalam pengajaran. 1isalnya dengan membagi tugas* tugas kelas dan rumah atau dengan memberikan tes kemampuan penguasaan lebih sering. d) (jarkan sis a untuk berlatih mengulang dan mengingat. 1isalnya dengan memberikan tes langsung setelah pelajaran disampaikan. %. +imbingan bagi anak dengan masalah kognisi a) +erikan materi yang dipelajari dalam konteks Chigh meaningD. dari ba!aan yang di sudah digaris

8ni berguna untuk untuk mengetahui apakan sis a memahami arti ba!aan mereka atau arti suatu pertanyaan mengenai materi baru. Pengertian dapat diperkokoh dengan menggunakan !ontoh, analogi atau kontras. b) 1enunda ujian akhir dan penilaian. Perlu memberikan umpan balik dan dorongan yang lebih sering bagi sis a berkesulitan belajar. 5/aluai terhadap tugas mereka sebagai tambahan pengajaran akan sangat membantu. Dengan kata lain, suatu kesadaran yang konstan mengenai sis asis a ini akan membentuk keper!ayaan diri dan kemampuan mereka. +agi sebagian sis a, menunda ujian akhir mereka sampai

sis a menguasai sepenuhnya materi yang dipelajari, mungkin merupakan !ara terbaik. !) -empatkan sis a dalam konteks pembelajaran yang Ctidak pernah gagalD. Sis a berkesulitan belajar seringkali mempunyai sejarah kegagalan disekolah. +iasanya mereka memiliki perasaan akan gagal (sense o9 9ailing) dalam berbagai hal yang mereka lakukan. 1emutuskan rantai kegagalan dan men!iptakan !ipta diri (senseo9 sel9) baru bagi sis a ini merupakan sesuatu yang paling penting bagi guru untuk melakukannya. Pada setiap tugas atau kemampuan sis a harus ditarik kembali kepada masalah diman tugas dapat dilakukan tanpa kegagalan. #. +imbingan bagi anak dengan masalah so!ial dan 5mosional a) +uatlah sistem perhargaan kelas yang dapat diterima dan dapat diakses. Sis a berkesulitan belajar perlu memahami system penghargaan ini dikelas dan merasa ikut serta di dalamnya. Jangan sampai sis a yang berkesulitan melajar merasa Cout la sD, mereka yang tidak memilki kesempatan untuk mendapatkan penghargaan yang diterima sis a lain. "ntuk memahami bagaimana mereka dapat mendapatkan penghargaan yang baik, para sis a disini perlu diberi pemahaman tentang bagaimana !ara mendapatkan keuntungan sosial dari sikap positi9 dan hubungan so!ial yang baik dikelas.beberapa sis a mungkin ingin pembuktian langsung dikelas. b) 1embentuk kesadaran tentang diri danorang lain. Sebagian sis a yang berkesulitan beljar tidak memilki kesadaran yang jelas pada sikapnya sendiri serta dampaknya pada orang lain. 1embantu sis a ini menjadi lebih mengenal sikap mereka dan dampaknya pada orang lain merupakan kesempatan yang brarti bagi perkembangan sosial dan emosional. +erbi!ara terbuka dan penuh perhatian kepada sis a ini mengenai sikapnya juga dapat menjadi langkah penting dalam membentuk hubungan yang saling per!aya di antara mereka.

!) 1engajarkan sikap positi9. ,etika sis a berkesulitan belajar menjadi lebih sadar terhadap sikapnya dan mendapat pemahaman yang lebih baik atas interaksi dengan orang lain, mereka akan merespon dengan baik intruksi*intruksi tentang !ara membentuk hubungan yang baik dan senseo9 sel9 (!itra diri) yang lebih positi9. d) 1inta bantuan. Jika sikap seorang sis a berkesulitan belajar sangat tidak layak atau sikap negati9nya tetap ada ketika semua !ara telah di!oba, jangan ragu minta bantuan. <ari bantuan pada teman seja at disekolah yang mungkin dapat memberikan bantuan dalam menjelaskan masalah*masalah so!ial dan emosional, serta men!ari solusi mengenai kesulitan tersebut. Pertolongan ini bisa datang dari psikolog, konselor, orang tua, guru, dan kepala sekolah. @ang terpenting seorang pendidik memahami bah a minta bantuan bukan tanda kelemahan atau ketidakmampuan. (http0;;junro=a.blogspot.!om;&011;11;bimbingan*terhadap*sis a*yang*lambat.html) d) Disleksia Disleksia (8nggris0 dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan akti/itas memba!a dan menulis. Pada umumnya keterbatasan ini hanya ditujukan pada kesulitan seseorang dalam memba!a dan menulis, akan tetapi tidak terbatas dalam perkembangan kemampuan standar yang lain seperti ke!erdasan, kemampuan menganalisa dan juga daya sensorik pada indera perasa. -erminologi disleksia juga digunakan untuk merujuk kepada kehilangan kemampuan memba!a pada seseorang dikarenakan akibat kerusakan pada otak. Disleksia pada tipe ini sering disebut sebagai Aleksia. Selain memengaruhi kemampuan memba!a dan menulis,

disleksia juga ditengarai juga memengaruhi kemampuan berbi!ara pada beberapa pengidapnya. Penderita disleksia se!ara 9isik tidak akan terlihat sebagai penderita. Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau memba!a kalimat dalam urutan terbalik tetapi juga dalam berbagai ma!am urutan, termasuk dari atas ke ba ah, kiri dan kanan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak. 2al ini yang sering menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi dalam beberapa hal. Dalam kasus lain, ditemukan pula bah a penderita tidak dapat menja ab pertanyaan yang seperti uraian, panjang lebar. Para peneliti menemukan dis9ungsi ini disebabkan oleh kondisi dari biokimia otak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal akibat ba aan keturunan dari orang tua. (da dua tipe disleksia, yaitu developmental dyslexsia (ba aan sejak lahir) dan aquired dyslexsia (didapat karena gangguan atau perubahan !ara otak kiri memba!a). Developmental dyslexsia diderita sepanjang hidup pasien dan biasanya bersi9at genetik. +eberapa penelitian menyebutkan bah a penyakit ini berkaitan dengan dis9ungsi daerah abu*abu pada otak. Dis9ungsi tersebut berhubungan dengan perubahan konekti/itas di area 9onologis (memba!a). +eberapa tanda*tanda a al disleksia ba aan adalah telat berbi!ara, artikulasi tidak jelas dan terbalik*balik, kesulitan mempelajari bentuk dan bunyi huru9*huru9, bingung antara konsep ruang dan aktu, serta kesulitan men!erna instruksi /erbal, !epat, dan berurutan. Pada usia sekolah, umumnya penderita disleksia dapat mengalami kesulitan menggabungkan huru9 menjadi kata, kesulitan memba!a, kesulitan memegang alat tulis dengan baik, dan kesulitan dalam menerima. (https0;;id. ikipedia.org; iki;Disleksia)

Disleksia dapat dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu 0 1. Disleksia /isual (penglihatan)

,esukaran utama yang dihadapi ialah untuk mengigat dan mengenal abjad serta kon9ugirasi perkataan. Simbol*simbol perkataan yang di!etak juga sukar untuk diterjemahkan. ,emungkinan untuk melihat abjad*abjad tertentu atau sebahagian perkataan adalah se!ara terbalik &. Disleksia auditori (pendengaran) ,esukaran untuk mengingat bunyi abjad, menganalisis bunyi mengikut suku kata perkataan dan menyusun atau menggabungkan suku kata bagi menyembunyikan perkataan. +unyi per!akapan yang tuturkan se!ara halus juga tidak dapat dibedakan. 1asalah untuk membe=akan bunyi /okal dengan konsonan juga dihadapi oleh disleksia auditori. %. Disleksia /isual*auditori ,esukaran mamba!a yang amat teruk dan ini disebabkan oleh kelemahan untuk memproses tulisan se!ara /isual dan audio. (http0;;propintar.!om;inde>.php.optionJ!omK!ontentL/ie Jarti!leLidJ%&0mengenali* kanak*kanak) "saha yang dapat dilakukan untuk anak disleksia, antara lain0

"sahakan agar benar*benar akti9 dalam mendampinginya dari aktu ke aktu. Penderita disleksia setiap saat akan menemukan kesulitan*kesulitan. Dan bila kita biarkan mereka men!ari ja abannya sendiri,maka ketika menemukan kegagalan demi kegagalan,si penderita justru akan menjadi semakin bodoh. ,eadaan tersebut akan memperburuk penyimpangannya.

1emberikan dorongan sedemikian rupa untuk mengembalikan keper!ayaan dirinya. Penderita disleksia akan !enderung menghabiskan aktunya untuk men!ari !ara

dalam usahanya untuk menguasai sejumlah materi pelajaran seperti,memba!a,menulis dan hitungan*hitungan. Perjuangan ini hanya akan tetap bertahan apabila keper!ayaan dirinya terus terjaga.

+uatlah semenarik mungkin ketika mengajarinya memba!a. 2ampir semua anak penderita disleksia tidak suka pelajaran memba!a, karena memba!a adalah pekerjaan yang paling berat bagi dirinya. <arilah isi ba!aan yang disukai oleh subjek,sehingga hal tersebut akan menjadi menarik bagi subjek untuk terus mamba!anya alaupun sulit.

+erikan model peran , seperti orang*orang sukses yang disleksia. 1odel peran sangat penting mereka untuk meningkatkan semangatnya, dan tidak selalu harus (lbert 5instein, karena mungkin itu terlalu kuno. (mbilah misalnya 3rlando +loom,Ja!kie <han,1! Dreamy,Patri!k Dempsey (ini adalah tokoh*tokoh pria sukses yang disleksia). "ntuk dirinya. anita bisa diberikan tokoh0 Selma 2ayek,Je el,Mhoopi 6oldberg yang tentu akan membangkitkan semangat dan harapan kesembuhan pada

+antu mereka dengan teknologi yang membantu. 1emberikan komputer saja untuk anak*anak disleksia tidak akan sangat

membantu. +erikan mereka so9t are seperti Dragon Naturally Speaking atau Kurz eil !""" # $iarkan mereka bela%ar sampai ia benar&benar menguasainya .

6unakan 1etode Pendekatan 1ulti*Sensori. Milson 7eading System. 3rton*6illingham, dan Slingerland (pproa!h merupakan pendekatan pengajaran 1ulti*sensori. 1engajar mereka dengan pendekatan membantu mereka. multi*sensori akan sangat membantu proses re!o/erynya. ,e enam !ara ini bisa anda gunakan untuk bisa

(http0;;klinikautisindonesia. ordpress.!om;&01&;11;0%;penanganan*terkini*gangguan* belajar*disleksia*pada*anak;) e) <erebral palsy

'erebral palsy adalah suatu kerusakaan yang permanent, tetapi bukan berarti tidak mengalami perubahan sama sekali pada postur gerakan yang terjadi karena kerusakan otak non progresi9 (tidak berkelanjutan), disebabkan oleh 9aktor ba aan, masalah selama kandungan, proses kelahiran, dan masa bayi atau sekitar dua tahun pertama kehidupan anak. Se!ara de9inisi dapat diartikan kata !erebral itu sendiri adalah otak, sedangkan palsy adalah kelumpuhan, kelemahan, atau kurangnya pengendalian otot dalam setiap pergerakan atau bahkan tidak terkontrol. ,erusakan otak tersebut mempengaruhi sistem dan penyebab anak mempunyai koordinasi yang buruk, keseimbangan yang buruk, pola*pola gerakan yang abnormal atau kombinasi dari karakter*karakter tersebut. ,elaian yang mun!ul tergantung luasnya kerusakan otak yang dialami anak, letak kerusakan di otak dan seberapa !epat penanganannya yang diberikan, kerusakan yang dialami biasanya tidak akan bertambah parah, namun dengan bertambahnya usia maka kemampuan anak yang dimilki dapat terlihat semakin tertinggal. 'erebral palsy adalah suatu kelainan gerakan dan postur yang tidak progresi9 oleh karena suatu kerusakan atau gangguan pada sel*sel motorik pada susunan sara9 pusat yang sedang tumbuh atau belum selesai pertumbuhannya. <erebaral palsy merupakan gangguan pada otak yang bersi9at non progresi9.gangguan ini dapat disebabkan oleh adanya lesi atau gangguan perkembangan pada otak <erebaral palsy adalah akibat dari lesi atau gangguan perkembangan otak bersi9at non progresi9 dan terjadi akibat bayi lahir terlalu dini (prematur). De9isit motorik dapat ditemukan pada pola abnormal dari postur dan gerakan. 'erebral palsy dapat disebabkan oleh !edera otak yang terjadi pada saat0 1. +ayi masih berada dalam kandungan &. Proses persalinan berlangsung %. +ayi baru lahir Cerebral palsy tidak dapat disembuhkan dan merupakan kelainan yang berlangsung seumur hidup. -etapi banyak hal yang dapat dilakukan agar anak bisa hidup semandiri mungkin. Pengobatan yang dilakukan biasanya tergantung kepada gejala dan bisa berupa0

1. terapi 9isik &. bra!es (penyangga) %. ka!a mata #. alat bantu dengar $. pendidikan dan sekolah khusus G. obat anti*kejang N. obat pengendur otot (untuk mengurangi tremor dan kekakuan) ). terapi okupasional 9. bedah ortopedik 10. terapi makan (http0;;hidayat&. ordpress.!om;&010;11;0N;!erebral*palsy;) 9) -una grahita -una grahita membutuhkan pengajaran yang lebih atau ekstra dibanding anak* anak normal lainnya. Proses pembelajaran untuk anak tunagrahita harus dilakukan se!ara intensi9 karena mereka sangat memerlukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan mereka. Proses pembelajaran merupakan bagian yang paling pokok dalam kegiatan pendidikan di sekolah. Pembelajaran adalah interaksi timbal balik antara si a dengan guru dan antar sesama dalam proses pembelajaran. ,ajian teori dalam proses pembelajaran0 a. -eori 1oti/asi i!ara bisa memperjelas pembi!araan anak dan membantu mengatasi masalah

b. -eori +elajar dan -ingkah 4aku !. -eori ,ogniti9

Anak Tunagrahita terdiri atas beberapa klasifikasi, yaitu : 1. Tunagrahita Ringan Anak yang tergolong dalam Tunagrahita ringan memiliki banyak kelebihan dan kemampuan. Mereka mampu dididik dan dilatih. Misalnya, membaca, menulis, berhitung, menggambar, bahkan menjahit. Tunagrahita ringan lebih mudah diajak berkomunikasi, selain itu kondisi fisik mereka juga tidak terlihat begitu mencolok. Mereka mampu mengurus dirinya sendiri untuk berlindung dari bahaya apapun. Karena itu anak tunagrahita ringan tidak memerlukan penga asan ekstra, mereka hanya perlu terus dilatih dan dididik. !. Tunagrahita "edang Tidak jauh berbeda dengan anak tunagrahita ringan. Anak tunagrahita sedang pun mampu untuk diajak berkomunikasi. #amun, kelemahannya mereka tidak begitu mahir dalam menulis, membaca, dan berhitung. Tetapi, mereka paham untuk menja ab pertanyan dari orang lain, contohnya, ia tahu siapa namanya, alamat rumah, umur, nama orangtuanya, ,ereka akan mampu sedang. $. Tunagrahita %erat Anak tunagrahita berat dapat disebut juga &diot. Karena dalam kegiatan sehari' harinya membutuhkan penga asan, perhatian, bahkan pelayananyang maksimal. Mereka tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Asumsi anak tunagrahita sama dengan idiot tepat digunakan jika anak tunagrahita tergolong dalam tunagrahita berat. menja ab dengan jelas. "edikit perhatian dan penga asan dibutuhkan untuk perkembangan mental dan social anak tunagrahita

Anak tunagrahita memiliki karakteristik tersendiri pada segi tingkah laku, emosi dan sosialnya, cara belajarnya dan kesehatan pada fisikya. (ntuk karakteristik tersebut, setiap anak tunagrahita memiliki karakteristik yang berada

sesuai dengan tingkat kekurangannya. "ecara umum karakteristik tersebut dapat digeneralkan ke dalam : 1. "egi &ntelektualnya Anak tunagrahita mampu mengetahui atau menyadari situasi, benda' benda dan orang disekitarnya, namun mereka tidak mampu memahami keberadaan dirinya. )al tersebut disebabkan oleh faktor bahasa yang manjaadi hambatan, dikarenakan mereka pada umunya sulit untuk mengatakan atau menyampaikan kata yang sesuai dengan keadaan yang diinginkannya. Mereka berkesulitan untuk memecahkan masalah'masalah yang ada, tidak mampu membuat suatu rencana bagi dirinya, dan anak tersebut pun sulit untuk memilih alternatif pilihan yang berbeda. Mereka sulit sekali untuk menuliskan simbol'angka, sehingga secara umum mereka memiliki ksulitan dalam bidang membaca, menulis dan berhitung. Kemampuan belajar anak tunagrahita terbatas. Mereka mengalami kesulitan yang berarti dalam pengetahuan yang bersifat konsep dan dalam menempatkan dirinya dengan keadaan situasi lingkungannya. !. "egi Tingkah *aku +,erilaku Adaptif ,erkembangan anak tunagrahita lamban. sulit mempelajari sikap tertentu, bahkan sulit melakukan pekerjaan yang ditugaskan tugas tersebut bagi orang normal sangat sederhana. .aktor kognitif merupakan hal yang dengan sulit bagi anak tersebut, atau alaupun

khususnya

yang

berkenaan

perhatian

dengan

konsentrasi, ingatan, berbicara dengan bahasa yang benar, dan dalam kemampuan akademiknya. Anak tunagrahita seringkali merasakan ketidakmampuan dalam

melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang diberikan padanya,

karena

seringnya

melakukan

kesalahan'kesalahan

pada

saat

melakukannya. Mereka pada umunya kurang percaya diri dan seringkali

menggantungkan bimbingan atau bantuan orang lain, atau dengan kata lain rasa kemampuan dirinya kurang. Mereka juga seringkali sulit dalam memilih lingkungan pergaulan yang baik, sehingga mudah terjerumus pada hal'hal yang bersifat negatif. %erdasarkan karakteristik diatas, dapat disimpulkan bah a anak

tunagrahita itu memiliki kekurangan di dalam : Melakukan koordinasi gerak dan sensorinya. Rendahnya rasa toleransi. Kemampuan untuk memahami konsep'konsep yang bersifat akademik. Memusakan perhatian. Kesulitan dalam bahasa. Kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan dan melakukan pekerjaan Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi tunagrahita. ,ara ahli dari berbagai ilmu telah berusaha membagi faktor' faktor penyebab ini diantaranya adalah sebagai berikut: a. .aktor keturunan Adanya kelainan kromosom baik autosom +mempunyai kromosom $ ekor pada kromosom nomor !1 sehingga anak mengalami *angdon /o n0s " yndrome dan pada trisomi kromosom nomor 11 anak akan menderita ,atau0s "yndrome dengan cicri'ciri berkepala kecil, mata kecil, berkuping aneh, sumbing, dan kantung empedu yang besar . Adanya kegagalan meiosis sehingga menimbulkan duplikasi dan translokasimaupun kelainan pada gonosom +gonosom yang seharusnya 23, karena kegagalan menjadi 223 atau 2223. 4iri yang menonjol adalah nampak

laki'laki dan tunagrahita. "etelah mencapai masa puber tubuhnya menjadi panjang, gayanya mirip b. 5angguan metabolisme dan 5i6i Metabolisme dan gi6i merupakan hal yang penting bagi anita, berpayudara besar-.

perkembangan indi7idu terutama perkembangan sel'sel otak. %eberapa kelainan yang disebabkan oleh kegagalan metabolisme dan kekurangan gi6i diantaranya adalah sebagai berikut: ,henylketonuria "alah satu akibat gangguan metabolisme asam amino juga kelainan gerakan en6ym phenylalanine hydro8ide. 5ejala umum yang nampak adalah tunagrahita, kekurangan pigmen, microcephaly, serta kelainan tingkah laku. 4retinisme /isebabkan oleh keadaan hypohyroidism kronik yang terjadi selama masa janin atau segera setelah melahirkan. %erat ringan kelainan tergantung pada tingkat kekurangan thyro8in. 5ejala utama yang tampak adalah adanya ketidaknormalan fisik yang khas dan ketunagrahitaan dan a al gejalanya dengan kurangnya nafsu makan, anak menjadi sangat pendiam, jarang tersenyum dan tidur yang berlebihan. &nfeksi dan keracunan Adanya infeksi dan keracunan terjangkitnya penyakit'penyakit selama janin masih berada dalam kandungan ibunya yang menyebabkan anak lahir menjadi tunagrahita.

Rubella

,enyakit ini menjangkiti ibu pada dua belas minggu pertama kehamilan. "elain tunagrahita, ketidaknormalan yang disebabkan penyakit ini adalah kelainan pendengaran, penyakit jantung ba aan, berat badan yang sangat rendah pada "yphilis ba aan Kondisi bayi yang terkena "yphilis adalah kesulitan aktu lahir dan lain'lain.

pendengaran, hidungnya tampak seperti hidung kuda. "yndrome 5ra7idity %eracun Ketunagrahitaan yang timbul dari "yndrome 5ra7idity %eracun terjadi pada sebagian bayi yang lahir prematur, kerusakan janin yang disebabkan oleh 6at beracun, dan berkurangnya aliran darah pada rahim dan plasenta c. Trauma dan 6at radioaktif Trauma otak yang terjadi dikepala dapat menimbulkan pendarahan intracranial terjadinya kecacatan pada otak. &ni biasanya disebabkan karena kelahiran yang sulit sehingga memerlukan alat bantu +tang-. "elain itu penyinaran atau radiasi sinar 2 selama bayi dalam kandungan mengakibatkan cacat mental microcephaly. d. Masalah pada kelahiran Adanya kelahiran yang disertai hypo8ia +kejang dan nafas pendekdipastikan bah a bayi yang akan dilahirkan menderita kerusakan otak. e. .aktor lingkungan *atar belakang pendidikan orang tua sering juga dihubngkan dengan masalah'masalah perkembangan. Kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan dini serta kurangnya pengetahuan dalam memberikan rangsang'rangsang positif dalam masa perkembangan anak dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya gangguan atau hambatan dalam perkembangan anak. Kurangnya kontak pribadi dangan anak,

misalnya dengan tidak mengajaknya berbicara, tersenyum, bermain yang mengakibatkan timbulnya sikap tegang, dingin dan menutup diri. Kondisi demikian akan berpengaruh buruk terhadap perkembangan anak baik fisik maupun mental intelektualnya.

%eberapa alternatif upaya pencegahan timbulnya ketunagrahitaan adalah sebagai berikut : a. /iagnostik ,renatal /iagnostik ,renatal yaitu usaha yang dilakukan untuk memeriksa kehamilan. /engan ini diharapkan dapat ditemukan kemungkinan adanya kelainan pada janin, baik berupa kromosom maupun kelainan en6im yang diperlukan bagi perkembangan janin. b. &munisasi &munisasi dilakukan terhadap ibu hamil maupun balita. "ehingga dengan begitu dapat mencegah timbulnya penyakit yang mengganggu perkembangan bayi. c. Tes darah Tes darah dilakukan untuk menghindari kemungkinan menurunkan benih'benih yang berkelainan. d. Tindakan operasi Tindakan operasi diperlukan terutama bagi kelahiran dengan resiko tinggi untuk mencegah kelainan yang ditimbulkan pada aktu kelahiran +masalah perinatal, misalnya trauma, kekurangan oksigen dan lainnya.-

BAB IV PENUTUP
,5S81P"4('0 S(7('0

Anda mungkin juga menyukai