BENGKEL LISTRIK, POLITEKNIK NEGERI MALANG Digunakan untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 5 Disusun oleh : FAHRIZA AVIANTI D!"B # $% # $&''5$$(' POLITEKNIK NEGERI MALANG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN 2012 KATA PENGANTAR )a*a +ers*ukur kehadirat A,,AH )-T atas rahmat dan hida*ah!N*a. *ang telah mem+erikan kemudahan +agi sa*a untuk men*elesaikan kar*a ilmiah *ang +erjudul /0engujian dan Analisa Tahanan 1lektroda 0entanahan dengan 2etode " 3utu+ pada 4TT Bengkel ,istrik. 0oliteknik Negeri 2alang5 ini sehingga dapat terselesaikan tepat pada 6aktun*a7 0en*usunan laporan ini digunakan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia untuk semester 5 pada tingkat " ini7 Dalam men*usun laporan ini. sa*a mendapat +an*ak dukungan. arahan. dan semangat dari +e+erapa pihak dan pada kesempatan ini sa*a ingin mengu8apkan terima kasih kepada pihak!pihak terse+ut. *aitu : '7 Bapak )upriatna Adhisu6ignjo. )T7. 2T7 selaku 3etua 9urusan Teknik 1lektro 0oliteknik Negeri 2alang7 (7 Bapak 4atot 9oelianto. Ir7. 22T7 selaku 3etua 0rogram )tudi Teknik ,istrik 0oliteknik Negeri 2alang7 "7 I+u Nurdji:ah. Dra7 selaku Dosen 0engajar mata kuliah Bahasa Indonesia *ang telah +an*ak mem+erikan arahan dan +im+ingan atas pen*usunan laporan ini7 7 ;rang tua dan keluarga *ang telah mem+erikan doa serta dukungan kepada sa*a7 57 0ihak < pihak lain *ang telah mem+antu pada proses pen*usunan laporan ini hingga selesai tepat 6aktun*a7 )a*a +erharap laporan *ang sa*a tulis ini dapat +erman=aat +agi sa*a pri+adi maupun orang lain7 2alang. (% 9anuari ($'( Fahri:a A>ianti DAFTAR ISI HA,A2AN 9?D?,777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 i 3ATA 01N4ANTAR7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ii DAFTAR I)I777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 iii BAB I 01NDAH?,?AN '7' ,atar Belakang 2asalah77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $' '7( Rumusan 2asalah77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $( '7" Tujuan 0enelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $" '7 2an=aat 0enelitian7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $" BAB II TIN9A?AN 0?)TA3A777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $ BAB III 21T;D;,;4I 01N1,ITIAN "7' -aktu dan Tempat 0enelitian77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 '% "7( 2etode 0enelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 '% "7" Instrumen 0enelitian77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 '& BAB IV HA)I, 01N1,ITIAN 7' 9a+aran Varia+el 0enelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ($ 7( Hasil 0enelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 (' 7" Analisa Hasil 0enelitian7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 (' BAB V 01N?T?0 57' 3esimpulan777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 (% 57( )aran777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 (@ DAFTAR 0?)TA3A7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ( BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaa!" Ma#ala$ )istem pentanahan mulai dikenal pada tahun '&$$7 )e+elumn*a sistem! sistem tenaga listrik tidak diketanahkan karena ukurann*a masih ke8il dan tidak mem+aha*akan7 Namun setelah sistem!sistem tenaga listrik +erkem+ang semakin +esar dengan tegangan *ang semakin tinggi dan jarak jangkauan semakin jauh. +aru diperlukan sistem pentanahan7 3alau tidak. hal ini +isa menim+ulkan potensi +aha*a listrik *ang sangat tinggi. +aik +agi manusia. peralatan dan sistem pela*anann*a sendiri7 )istem pentanahan adalah sistem hu+ungan penghantar *ang menghu+ungkan sistem. +adan peralatan dan instalasi dengan +umi#tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik. dan mengamankanm komponen!komponen instalasi dari +aha*a tegangan#arus a+normal7 ;leh karena itu. sistem pentanahan menjadi +agian esensial dari sistem tenaga listrik7 0entanahan tidak ter+atas pada sistem tenaga saja. namun men8akup juga sistem peralatan elektronik. seperti telekomunikasi. komputer. dll7 )e8ara umum. tujuan sistem pentanahan adalah menjamin keselamatan orang dari sengatan listrik +aik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan langkah. menjamin kerja peralatan listrik#elektronik. men8egah kerusakan peralatan listrik#elektronik. dan men*alurkan energi serangan petir ke tanah7 Tahanan pentanahan *ang +aik adalah tahanan pentanahan *ang memenuhi stansart7 9ika tahanan pentanahan tidak sesuai dengan standart *ang ada. maka elektroda pentanahan tidak akan +isa +er=ungsi se+agaimana mestin*a7 ;leh karena itu. diperlukan pengujian tahanan elektroda pentanahan untuk mengetahui apakah tahanan elektroda pentanahan telah sesuai dengan standart atau +elum7 1.2 R%&%#a! Ma#ala$ '7 Apakah *ang dimaksud dengan sistem pentanahanA (7 2engapa pengujian tahanan elektroda pentanahan diperlukanA "7 Apa sajakah =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan pentanahan A 7 Apakah tahanan elektroda pentanahan di 4TT Bengkel ,istrik sesuai#memenuhi standart *ang adaA 1.3 T%'%a! Pe!el(t(a! '7 2engetahui maksud dan tujuan dari sistem pentanahan7 (7 2engetahui pentingn*a dilakukan pengujian tahanan elektroda pentanahan7 "7 2engetahui =aktor < =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan pentanahan7 7 2engetahui hasil dari pengujian tahanan elektroda pentanahan di 4TT Bengkel ,istrik7 1.) Ma!*aat Pe!el(t(a! '7 2engetahui maksud dan tujuan dari sistem pentanahan7 (7 2engetahui pentingn*a dilakukan pengujian tahanan elektroda pentanahan7 "7 2engetahui =aktor < =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan pentanahan7 7 2engetahui hasil dari pengujian tahanan elektroda pentanahan di 4TT Bengkel ,istrik7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA )istem pentanahan adalah sistem hu+ungan penghantar *ang menghu+ungkan sistem. +adan peralatan dan instalasi dengan +umi#tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik. dan mengamankan komponen!komponen instalasi dari +aha*a tegangan#arus a+normal7 ;leh karena itu. sistem pentanahan menjadi +agian esensial dari sistem tenaga listrik7 0entanahan tidak ter+atas pada sistem tenaga saja. namun men8akup juga sistem peralatan elektronik. seperti telekomunikasi. komputer. dll7 )e8ara umum. tujuan sistem pentanahan adalah menjamin keselamatan orang dari sengatan listrik +aik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan langkah. menjamin kerja peralatan listrik#elektronik. men8egah kerusakan peralatan listrik#elektronik. dan men*alurkan energi serangan petir ke tanah7 Tahanan pentanahan harus seke8il mungkin untuk menghindari +aha*a! +aha*a *ang ditim+ulkan oleh adan*a arus gangguan tanah7 Hantaran netral harus diketanahkan di dekat sum+er listrik atau trans=ormator. pada saluran udara setiap ($$ m dan di setiap konsumen7 Tahanan pentanahan satu elektroda di dekat sum+er listrik. trans=ormator atau jaringan saluran udara dengan jarak ($$ m maksimum adalah '$ ;hm dan tahanan pentanahan dalam suatu sistem tidak +oleh le+ih dari 5 ;hm7 )eperti *ang telah disampaikan di atas +ah6a tahanan pentanahan diharapkan +isa seke8il mungkin7 Namun dalam praktekn*a tidaklah selalu mudah untuk mendapatkann*a karena +an*ak =aktor *ang mempengaruhi tahanan pentanahan7 Faktor!=aktor *ang mempengaruhi +esar tahanan pentanahan adalah : 1. Be!t% eletr+,a. 0ada prinsipn*a jenis elektroda dipilih *ang mempuntai kontak sangat +aik terhadap tanah7 Berikut ini akan di+ahas jenis!jenis elektroda pentanahan dan rumus!rumus perhitungan tahanan pentanahann*a7 0ada dasarn*a ada " BtigaC jenis elektroda *ang digunakan pada sistem pentanahan *aitu : '7 1lektroda Batang (7 1lektroda 0elat "7 1lektroda 0ita 1lektroda < elektroda ini dapat digunakan se8ara tunggal maupun multiple dan juga se8ara ga+ungan dari ketiga jenis dalam suatu sistem7 ELEKTRODA BATANG 1lektroda +atang ialah elektroda dari pipa atau +esi +aja pro=il *ang dipan8angkan ke dalam tanah7 1lektroda ini merupakan elektroda *ang pertama kali digunakan dan teori!teori +era6al dari elektroda jenis ini7 1lektroda ini +an*ak digunakan di gardu induk!gardu induk7 )e8ara teknis. elektroda +atang ini mudah pemasangann*a. *aitu tinggal meman8angkann*a ke dalam tanah7 Disamping itu. elektroda ini tidak memerlukan lahan *ang luas7 1lektroda +atang ini mampu men*alurkan arus dis8harge petir maupun untuk pemakaian pentanahan *ang lain7 Gambar 2.1 Elektroda Batang Contoh rumus tahanan pentanahan untuk elektroda Batang Tunggal: 1lektroda pelat ialah elektroda dari +ahan pelat logam Butuh atau +erlu+angC atau dari ka6at kasa7 0ada umumn*a elektroda ini ditanam dalam7 1lektroda ini digunakan +ila diinginkan tahanan pentanahan *ang ke8il dan sulit diperoleh dengan menggunakan jenis!jenis elektroda *ang lain7 Gambar 2.2 Elektroda Pelat ELEKTRODA PITA 1lektroda pita ialah elektroda *ang ter+uat dari hantaran +er+entuk pita atau +erpenampang +ulat atau hantaran pilin *ang pada umumn*a ditanam se8ara dangkal7 3alau pada elektroda jenis +atang. pada umumn*a ditanam se8ara dalam7 0eman8angan ini akan +ermasalah apa+ila mendapati lapisan!lapisan tanah *ang +er+atu. disamping sulit peman8angann*a. untuk mendapatkan nilai tahanan *ang rendah juga +ermasalah7 Tern*ata se+agai pengganti peman8angan se8ara >ertikal ke dalam tanah. dapat dilakukan dengan menanam +atang hantaran se8ara mendatar BhorisontalC dan dangkal7 Di samping kesederhanaann*a itu. tern*ata tahanan pentanahan *ang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh +entuk kon=igurasi elektrodan*a. seperti dalam +entuk melingkar. radial atau kom+inasi antar keduan*a7 Gambar 2.3 Elektroda Pelat 2. Je!(# -a$a! ,a! %%ra! eletr+,a. )e+agai konsek6ensi peletakann*a di dalam tanah. maka elektroda dipilih dari +ahan!+ahan tertentu *ang memiliki kondukti>itas sangat +aik dan tahan terhadap si=at!si=at *ang merusak dari tanah. seperti korosi7 ?kuran elektroda dipilih *ang mempun*ai kontak paling e=ekti= dengan tanah7 Ta+el +erikut ini dapat digunakan se+agai a8uan kasar harga tahanan pentanahan pada tanah dengan tahanan jenis tanah tipikal +erdasarkan jenis dan ukuran elektroda7 Tabel 2.1 Tahanan pentanahan pada jenis tanah dengan tahanan jenis 1=100 Ohm-meter ?ntuk tahanan jenis tanah *ang lain. nilai tahanan pentanahan adalah nilai pentanahan dalam ta+el dikalikan dengan =aktor: D ?kuran elektroda pentanahan akan menentukan +esar tahanan pentanahan7 Berikut ini adalah ta+el *ang memuat ukuran!ukuran elektroda pentanahan *ang umum digunakan dalam sistem pentanahan7 Ta+el ini dapat digunakan se+agai petunjuk tentang pemilihan jenis. +ahan dan luas penampang elektroda pentanahan7 Tabel 2.2 !as Penampang "inim!m Elektroda Pentanahan 3. J%&la$.+!*("%ra#( eletr+,a. ?ntuk mendapatkan tahanan pentanahan *ang dikehendaki dan +ila tidak 8ukup dengan satu elektroda. +isa digunakan le+ih +an*ak elektroda dengan +erma8am!ma8am kon=igurasi peman8angann*a di dalam tanahE ). Ke,ala&a! /e&a!0a!"a!./e!a!a&a! ,( ,ala& ta!a$. 0eman8angan ini tergantung dari jenis dan si=at!si=at tanah7 Ada *ang le+ih e=ekti= ditanam se8ara dalam. namun ada pula *ang 8ukup ditanam se8ara dangkal7 1. Fat+r2*at+r ala& 3ta$a!a! 'e!(# ta!a$4 Dari rumus untuk menentukan tahanan tanah dari statu elektroda *ang hemispheri8al # D F#(Gr terlihat +ah6a tahanan pentanahan +er+anding lurus dengan +esarn*a F7 ?ntuk +er+agai tempat harga F ini tidak sama dan tergantung pada +e+erapa =aktor : a7 )i=at geologi tanah +7 3omposisi :at kimia dalam tanah 87 3andungan air tanah d7 Temperatur tanah e7 )elain itu =aktor peru+ahan musim juga mempengaruhin*a7 Sifat Geologi Tanah Ini merupakan =aktor utama *ang menentukan tahanan jenis tanah7 Bahan dasar dari pada tanah relati= +ersi=at +ukan penghantar7 Tanah liat umumn*a mempun*ai tahanan jenis terendah. sedang +atu!+atuan dan Huart: +ersi=at se+agai insulator7 Ta+el di+a6ah ini menunjukkan harga! harga B F C dari +er+agai jenis tanah7 Tabel 2.3 $ilai Tahanan %enis Tanah !nt!k Berbagai "a&am Tanah N+. JENIS TANAH TAHANAN JENIS TANAH3 +$&.&eter 4 '7 (7 "7 7 57 I7 %7 Tanah *ang mengandung air garam Ra6a Tanah liat 0asir Basah Batu!+atu kerikil +asah 0asir dan +atu krikil kering Batu 5 < I "$ '$$ ($$ 5$$ '$$$ "$$$ Komposisi Zat-Zat Kimia di Dalam Tanah 3andungan :at < :at kimia dalam tanah terutama sejumlah :at organik maupun anorganik *ang dapat larut perlu untuk diperhatikan pula7 Didaerah *ang mempun*ai tingkat 8urah hujan tinggi +iasan*a mempun*ai tahanan jenis tanah *ang tinggi dise+a+kan garam *ang terkandung pada lapisan atas larut7 0ada daerah *ang demikian ini untuk memperoleh pentanahan *ang e=ekti= *aitu dengan menanam elektroda pada kedalaman *ang le+ih dalam dimana larutan garam masih terdapat7 Kandungan Air Tanah 3andungan air tanah sangat +erpengaruh terhadap peru+ahan tahanan jenis tanah B F C terutama kandungan air tanah sampai dengan ($J7 Dalam salah satu test la+oratorium untuk tanah merah penurunan kandungan air tanah dari ($J ke '$J men*e+a+kan tahanan jenis tanah naik samapai "$ kali7 3enaikan kandungan air tanah diatas ($J pengaruhn*a sedikit sekali7 Temperatur Tanah Temperatur +umi pada kedalaman 5 =eet BD '.5 mC +iasan*a sta+il terhadap peru+ahan temperatur permukaan7 Bagi Indonesia daerah tropi8 per+edaan temperatur selama setahun tidak +an*ak. sehingga =aktor temperatur +oleh dikatan tidak ada pengaruhn*a7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 5at% ,a! Te&/at Pe!el(t(a! Hari. Tanggal : Ra+u. 9anuari ($'( -aktu : '"7"$ < '7"$ -IB Tempat : 4TT Bengkel listrik. 0oliteknik Negeri 2alang 3.2 Met+,e Pe!el(t(a! 2etode *ang digunakan pada pengujian tahanan elektroda pentanahan ini adalah metode " kutu+ dengan menggunakan se+uah alat. 1arth Tester7 Berikut merupakan langkah pengujian tahanan elektroda pentanahan : '7 )iapkan alat ukur tahanan pentanahan +eserta kelengkapann*a Bpatok! patok dan ka+elC7 (7 0astikan +aterai alat ukur masih dalam kondisi +aik7 9ika tidak. ganti dengan +aterai *ang +aru7 "7 0asang rangkaian pengukuran seperti pada gam+ar di +a6ah ini : Gambar 3.1 Earth Tester 1 : -arna hijau disam+ung dengan pentanahan panel 0 : -arna kuning disam+ungkan dengan elektroda pentanahan *ang ditanahkan dengan jarak K 5 meter7 L : -arna merah disam+ung dengan elektroda pentanahan lainn*a *ang ditanahkan dengan jarak K '$ meter B(M jarak elektroda pertama dengan posisi sejajarC7 7 0indahkan saklar Bs6it8hC ke posisi ohm dan tekan tom+ol s6it8h )- sam+il mengatur skala ohm7 57 Apa+ila 4al>anometer sudah menunjuk nol. lepas tom+ol s6it8h )-7 I7 Ba8a skala ;hm dan 8atata hasiln*a7 %7 Analisa hasil pengukuran terse+ut. jika tahanan pentanahan K 5 ohm. maka pentanahan di 4TT terse+ut din*atakan +aik7 @7 9ika hasil pengukuran tidak +aik. lakukan langkah!langkah +erikut : 3en8angkan +aut!+aut sam+ungan pentanahan7 Bersihkan kontak!kontak sam+ungan7 ,akukan pengukuran ulang7 3.3 I!#tr%&e! Pe!el(t(a! Alat *ang di+utuhkan pada pengujian tahanan elektroda pentanahan han*alah 1arth tester se+agai alat pengukur tahanan elektrodan*a dan alat tulis untuk men8atat hasil pengujian7 BAB I6 HASIL PENELITIAN ).1 Ja-ara! 6ar(a-el Pe!el(t(a! 0ada pengujian tahanan elektroda pentanahan ini. dilakukan ( kali per8o+aan7 0er8o+aan pertama adalah kon=igurasi ':( dan per8o+aan kedua adalah kon=igurasi ':'7 Tiap < tiap per8o+aan dilakukan " kali ulangan7 K+!*("%ra#( 172 Nang dimaksud dengan per8o+aan kon=igurasi ':( adalah per+andingan jarak elektroda 0 di+anding L terhadap elektroda 1 adalah ':(7 0ada per8o+aan ini jarak elektroda 0 terhadap elektroda 1 adalah 5 meter. sedangkan jarak elektroda L terhadap elektroda 1 adalah '$ meter7 K+!*("%ra#( 171 Nang dimaksud dengan per8o+aan kon=igurasi ':' adalah per+andingan jarak elektroda 0 di+anding L terhadap elektroda 1 adalah ':'7 0ada per8o+aan ini jarak elektroda 0 terhadap elektroda 1 adalah 5 meter dan jarak elektroda L terhadap elektroda 1 adalah 5 meter juga7 ).2 Ha#(l Pe!el(t(a! Berikut merupakan ta+el hasil pngujian tahanan elektroda pentanahan : Tabel '.1 (asil Peng!jian Tahanan Elektroda Pentanahan ?langan 3on=igurasi ':( BohmC 3on=igurasi ':' BohmC ' @."& &.(& ( @.'& @.(" " %.%% %.I ).3 A!al(#a Ha#(l Pe!el(t(a! Dari ta+el 7( Hasil 0engujian Tahanan 1lektroda 0entanahan pada per8o+aan pertama. *aitu kon=igurasi ':(. didapatkan " nilai tahanan elektroda pentanahan7 @."& ohm untuk ulangan pertama. @.'& ohm untuk ulangan kedua. dan %.%% ohm untuk ulangan ketiga7 Apa+ila ketiga nilai terse+ut dirata!rata. maka didapatkan nilai tahanan elektroda pentanahan se+esar @.'( ohm7 ?ntuk perhitungann*a dapat dilihat pada perhitungan di +a6ah ini7 ?ntuk per8o+aan kedua. *aitu kon=igurasi ':' juga didapatkan " nilai tahanan elektroda pentanahan seperti *ang terdapat pada ta+el 7( Hasil 0engujian Tahanan 1lektroda 0entanahan7 &.(& ohm untuk ulangan pertama. @.(" ohm untuk ulangan kedua. dan %.I ohm untuk ulangan ketiga7 Apa+ila ketiga nilai terse+ut dirata!rata. maka didapatkan nilai tahanan elektroda pentanahan se+esar @."% ohm7 ?ntuk perhitungann*a dapat dilihat pada perhitungan di +a6ah ini7 Baik untuk per8o+aan pertama maupun per8o+aan kedua. nilai tahanan elektroda pentanahan *ang didapatkan dari hasil per8o+aan le+ih +esar dari 5 ohm7 Nilai tahanan elektroda pentanahan dari per8o+aan pertama adalah @.'( ohm. sedangkan untuk nilai tahanan elektroda pentanahan dari per8o+aan kedua adalah @."% ohm7 3edua nilai terse+ut menunjukkan +ah6a nilai tahanan elektroda pentanahan tidak sesuai dengan standart atau tidak memenuhi standart7 )eperti *ang telah ter8antum dalam dasar teori +ah6a tahanan elektroda pentanahan dalam suatu sistem tidak +oleh le+ih dari 5 ;hm7 )ehingga. kita dapat mengatakan +ah6a tahanan elektroda pentahanan *ang ada di +engkel listrik tidak +aik karena nilai tahanan elektroda pentahanann*a masih di atas nilai 5 ohm7 )a*a mengemukakan dua hipotesis a6al untuk nilai tahanan elektroda pentanahan *ang +elum memenuhi standart atau dengan kata lain nilain*a masih le+ih +esar dari 5 ohm7 Dua hipotesis ini menga8u pada +e+erapa =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan elektroda pentanahan7 )eperti *ang telah dijelaskan pada dasar teori di atas. +ah6a salah satu =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan elektroda adalah +entuk elektroda *ang digunakan7 0ada sistem pentanahan *ang ada di 4TT +engkel listrik ini. elektroda *ang digunakan adalah elektroda +er+entuk +atang. maka untuk perhitungan nilai tahanann*a menggunakan rumus di +a6ah ini : Berdasarkan rumus di atas. maka nilai tahanan elektroda dapat dipengaruhi oleh tiga hal utama. *aitu ) Btahanan jenis tanahC. , R Bpanjang elektrodaC. dan A R Bdiameter elektrodaC7 Nilai tahanan elektroda *ang +esar dapat dihasilkan apa+ila nilai ) Btahanan jenis tanahC +esar. dan nilai *ang ke8il untuk nilai , R Bpanjang elektrodaC7 Berkaitan dengan nilai ) Btahanan jenis tanahC *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan. maka dasar teori di atas men*atakan +ah6a daerah *ang mempun*ai tingkat 8urah hujan tinggi +iasan*a mempun*ai tahanan jenis tanah *ang tinggi dise+a+kan garam *ang terkandung pada lapisan atas larut7 0ada daerah *ang demikian ini untuk memperoleh pentanahan *ang e=ekti= *aitu dengan menanam elektroda pada kedalaman *ang le+ih dalam dimana larutan garam masih tersedia7 3ota 2alang merupakan kota *ang termasuk dalam kategori kota dengan 8urah hujan *ang tinggi7 Berarti. tahanan jenis tanah pada kota 2alang ini relati= tinggi7 ;leh karena itu. penanaman elektroda pentanahan dianjurkan pada kedalaman *ang le+ih dalam agar didapatkan nilai tahanan jenis tanah *ang rendah7 Namun. melihat nilai tahanan elektroda pentanahan *ang masih +esar. maka hipotesis sa*a *ang pertama adalah penanaman elektroda pentanahann*a kurang dalam sehingga nilai tahanan jenis tanahn*a masih tinggi7 Hipotesis *ang kedua adalah mengenai pengaruh panjang elektroda terhadap nilai tahanan elektroda pentanahan7 Di +a6ah ini merupakan ta+el nilai tahanan pentanahan pada jenis tanah dengan tahanan jenis tanah se+esar '$$ ohm!meter7 Tabel '.1 Tahanan pentanahan pada jenis tanah dengan tahanan jenis 1=100 Ohm-meter Dapat dilihat pada ta+el di atas. +ah6a nilai tahanan elektroda pentanahan akan +ernilai 5 ohm untuk jenis elektroda pita atau hantaran pilin jika panjang elektroda se+esar 5$ meter7 Namun. +erdasarkan hasil per8o+aan. nilai tahanan elektroda pentanahan *ang dihasilkan se+esar K @ ohm7 2aka +erdasarkan ta+el di atas. nilai tahanan elektroda pentanahan se+esar K @ ohm akan dihasilkan jika panjang elektroda le+ih +esar dari (5 meter namun kurang dari 5$ meter7 9adi. hipotesis kedua sa*a adalah ukuran elektroda pentanahan *ang kurang panjang sehingga tahanan elektroda pentanahan *ang dihasilkan le+ih +esar dari 5 ohm7 BAB 6 PENUTUP 1.1 Ke#(&/%la! Ada +e+erapa kesimpulan *ang dapat ditarik dari per8o+aan ini. *aitu: '7 )istem pentanahan adalah sistem hu+ungan penghantar *ang menghu+ungkan sistem. +adan peralatan dan instalasi dengan +umi#tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik. dan mengamankan komponen!komponen instalasi dari +aha*a tegangan#arus a+normal7 (7 )istem pentanahan sangatlah penting di dalam se+uah sistem kelistrikan karena =ungsi utaman*a *ang menjamin keselamatan manusia dan makhluk hidup lain terhadap tegangan sentuh langsung maupun tidak langsung7 "7 Faktor!=aktor *ang mempengaruhi +esar tahanan pentanahan adalah : a7 Bentuk elektroda +7 9enis dan +ahan elektroda 87 9umlah # kon=igurasi elektroda d7 3edalaman # peman8angan penanaman di dalam tanah e7 Faktor!=aktor alam 7 Hasil per8o+aan tahanan pentanahan men*atakan +ah6a sistem pentanahan 4TT di +engkel listrik tidak memenuhi standart7 Dua hipotesis a6al penulis mengenai sistem pentanahan 4TT di +engkel tidak memenuhi standart adalah penanaman elektroda pentanahan *ang kurang dalam dan ukuran elektroda pentanahan *ang kurang panjang7 1.2 Sara! '7 Hipotesis *ang dikemukakan penulis han*alah hipotesis a6al *ang +elum ada penelitian lanjutan mengenai sistem pentanahan 4TT di +engkel listrik *ang tidak memenuhi standart7 (7 Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui solusi mengenai sistem pentanahan *ang tidak memenuhi standar DAFTAR PUSTAKA Ronila*a. Ferdian7 ($'$7 Praktik!m aboratori!m *istem Tenaga +7 2alang: 0oliteknik Negeri 2alang7 )umardjati. 0rih dkk7 ($$@7 Teknik Peman,aatan Tenaga istrik7 9akarta: 0T7 2ultimedia7 Ak$"%7 ($$@7 / Tahanan 0entanahan /7 6667ak $"%Os +lo g78om . Diakses 0ada Tanggal '@ 9anuari ($'( 0ukul 'I7$( -IB7 ,istrik. Dunia7 ($$@7 / )istem 0entanahan /7 6 66 7dunia listrik78om . Diakses 0ada Tanggal '@ 9anuari ($'( 0ukul 'I7$( -IB7 Akin!Akin7 ($''7 / 0engukuran Tahanan 0entanahan /7 6667 akin !akin +l og78om . Diakses 0ada Tanggal '@ 9anuari ($'( 0ukul 'I7$( -IB7 Indonesia. 1lektro7 '&&@7 / 1lektroda Batang 2ereduksi Nilai Tahanan 0entanahan /7 6667el ektro indonesia78om . Diakses 0ada Tanggal '@ 9anuari ($'( 0ukul 'I7$( -IB7