Anda di halaman 1dari 31

PENGUJIAN DAN ANALISA TAHANAN ELEKTRODA

PENTANAHAN DENGAN METODE 3 KUTUB PADA GTT


BENGKEL LISTRIK, POLITEKNIK NEGERI MALANG
Digunakan untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia
semester 5
Disusun oleh :
FAHRIZA AVIANTI
D!"B # $% # $&''5$$('
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN
2012
KATA PENGANTAR
)a*a +ers*ukur kehadirat A,,AH )-T atas rahmat dan hida*ah!N*a.
*ang telah mem+erikan kemudahan +agi sa*a untuk men*elesaikan kar*a ilmiah
*ang +erjudul /0engujian dan Analisa Tahanan 1lektroda 0entanahan dengan
2etode " 3utu+ pada 4TT Bengkel ,istrik. 0oliteknik Negeri 2alang5 ini
sehingga dapat terselesaikan tepat pada 6aktun*a7
0en*usunan laporan ini digunakan untuk memenuhi tugas akhir mata
kuliah Bahasa Indonesia untuk semester 5 pada tingkat " ini7
Dalam men*usun laporan ini. sa*a mendapat +an*ak dukungan. arahan.
dan semangat dari +e+erapa pihak dan pada kesempatan ini sa*a ingin
mengu8apkan terima kasih kepada pihak!pihak terse+ut. *aitu :
'7 Bapak )upriatna Adhisu6ignjo. )T7. 2T7 selaku 3etua 9urusan
Teknik 1lektro 0oliteknik Negeri 2alang7
(7 Bapak 4atot 9oelianto. Ir7. 22T7 selaku 3etua 0rogram )tudi
Teknik ,istrik 0oliteknik Negeri 2alang7
"7 I+u Nurdji:ah. Dra7 selaku Dosen 0engajar mata kuliah Bahasa
Indonesia *ang telah +an*ak mem+erikan arahan dan +im+ingan
atas pen*usunan laporan ini7
7 ;rang tua dan keluarga *ang telah mem+erikan doa serta dukungan
kepada sa*a7
57 0ihak < pihak lain *ang telah mem+antu pada proses pen*usunan
laporan ini hingga selesai tepat 6aktun*a7
)a*a +erharap laporan *ang sa*a tulis ini dapat +erman=aat +agi sa*a
pri+adi maupun orang lain7
2alang. (% 9anuari ($'(
Fahri:a A>ianti
DAFTAR ISI
HA,A2AN 9?D?,777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 i
3ATA 01N4ANTAR7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ii
DAFTAR I)I777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 iii
BAB I 01NDAH?,?AN
'7' ,atar Belakang 2asalah77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $'
'7( Rumusan 2asalah77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $(
'7" Tujuan 0enelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $"
'7 2an=aat 0enelitian7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $"
BAB II TIN9A?AN 0?)TA3A777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $
BAB III 21T;D;,;4I 01N1,ITIAN
"7' -aktu dan Tempat 0enelitian77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 '%
"7( 2etode 0enelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 '%
"7" Instrumen 0enelitian77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 '&
BAB IV HA)I, 01N1,ITIAN
7' 9a+aran Varia+el 0enelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ($
7( Hasil 0enelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ('
7" Analisa Hasil 0enelitian7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ('
BAB V 01N?T?0
57' 3esimpulan777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 (%
57( )aran777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 (@
DAFTAR 0?)TA3A7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 (
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belaa!" Ma#ala$
)istem pentanahan mulai dikenal pada tahun '&$$7 )e+elumn*a sistem!
sistem tenaga listrik tidak diketanahkan karena ukurann*a masih ke8il dan tidak
mem+aha*akan7 Namun setelah sistem!sistem tenaga listrik +erkem+ang semakin
+esar dengan tegangan *ang semakin tinggi dan jarak jangkauan semakin jauh.
+aru diperlukan sistem pentanahan7 3alau tidak. hal ini +isa menim+ulkan
potensi +aha*a listrik *ang sangat tinggi. +aik +agi manusia. peralatan dan sistem
pela*anann*a sendiri7
)istem pentanahan adalah sistem hu+ungan penghantar *ang
menghu+ungkan sistem. +adan peralatan dan instalasi dengan +umi#tanah
sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik. dan
mengamankanm komponen!komponen instalasi dari +aha*a tegangan#arus
a+normal7 ;leh karena itu. sistem pentanahan menjadi +agian esensial dari
sistem tenaga listrik7
0entanahan tidak ter+atas pada sistem tenaga saja. namun men8akup juga
sistem peralatan elektronik. seperti telekomunikasi. komputer. dll7 )e8ara umum.
tujuan sistem pentanahan adalah menjamin keselamatan orang dari sengatan
listrik +aik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan
langkah. menjamin kerja peralatan listrik#elektronik. men8egah
kerusakan peralatan listrik#elektronik. dan men*alurkan energi serangan petir ke
tanah7
Tahanan pentanahan *ang +aik adalah tahanan pentanahan *ang
memenuhi stansart7 9ika tahanan pentanahan tidak sesuai dengan standart *ang
ada. maka elektroda pentanahan tidak akan +isa +er=ungsi se+agaimana mestin*a7
;leh karena itu. diperlukan pengujian tahanan elektroda pentanahan untuk
mengetahui apakah tahanan elektroda pentanahan telah sesuai dengan standart
atau +elum7
1.2 R%&%#a! Ma#ala$
'7 Apakah *ang dimaksud dengan sistem pentanahanA
(7 2engapa pengujian tahanan elektroda pentanahan diperlukanA
"7 Apa sajakah =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan
pentanahan A
7 Apakah tahanan elektroda pentanahan di 4TT Bengkel ,istrik
sesuai#memenuhi standart *ang adaA
1.3 T%'%a! Pe!el(t(a!
'7 2engetahui maksud dan tujuan dari sistem pentanahan7
(7 2engetahui pentingn*a dilakukan pengujian tahanan elektroda
pentanahan7
"7 2engetahui =aktor < =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai
tahanan pentanahan7
7 2engetahui hasil dari pengujian tahanan elektroda pentanahan di 4TT
Bengkel ,istrik7
1.) Ma!*aat Pe!el(t(a!
'7 2engetahui maksud dan tujuan dari sistem pentanahan7
(7 2engetahui pentingn*a dilakukan pengujian tahanan elektroda
pentanahan7
"7 2engetahui =aktor < =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai
tahanan pentanahan7
7 2engetahui hasil dari pengujian tahanan elektroda pentanahan di 4TT
Bengkel ,istrik7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
)istem pentanahan adalah sistem hu+ungan penghantar *ang
menghu+ungkan sistem. +adan peralatan dan instalasi dengan +umi#tanah
sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik. dan mengamankan
komponen!komponen instalasi dari +aha*a tegangan#arus a+normal7 ;leh karena
itu. sistem pentanahan menjadi +agian esensial dari sistem tenaga listrik7
0entanahan tidak ter+atas pada sistem tenaga saja. namun men8akup juga
sistem peralatan elektronik. seperti telekomunikasi. komputer. dll7 )e8ara umum.
tujuan sistem pentanahan adalah menjamin keselamatan orang dari sengatan
listrik +aik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan
langkah. menjamin kerja peralatan listrik#elektronik. men8egah kerusakan
peralatan listrik#elektronik. dan men*alurkan energi serangan petir ke tanah7
Tahanan pentanahan harus seke8il mungkin untuk menghindari +aha*a!
+aha*a *ang ditim+ulkan oleh adan*a arus gangguan tanah7 Hantaran netral harus
diketanahkan di dekat sum+er listrik atau trans=ormator. pada saluran udara setiap
($$ m dan di setiap konsumen7 Tahanan pentanahan satu elektroda di dekat
sum+er listrik. trans=ormator atau jaringan saluran udara dengan jarak ($$ m
maksimum adalah '$ ;hm dan tahanan pentanahan dalam suatu sistem tidak
+oleh le+ih dari 5 ;hm7
)eperti *ang telah disampaikan di atas +ah6a tahanan pentanahan
diharapkan +isa seke8il mungkin7 Namun dalam praktekn*a tidaklah selalu mudah
untuk mendapatkann*a karena +an*ak =aktor *ang mempengaruhi tahanan
pentanahan7
Faktor!=aktor *ang mempengaruhi +esar tahanan pentanahan adalah :
1. Be!t% eletr+,a.
0ada prinsipn*a jenis elektroda dipilih *ang mempuntai kontak
sangat +aik terhadap tanah7 Berikut ini akan di+ahas jenis!jenis elektroda
pentanahan dan rumus!rumus perhitungan tahanan pentanahann*a7
0ada dasarn*a ada " BtigaC jenis elektroda *ang digunakan pada
sistem pentanahan *aitu :
'7 1lektroda Batang
(7 1lektroda 0elat
"7 1lektroda 0ita
1lektroda < elektroda ini dapat digunakan se8ara tunggal
maupun multiple dan juga se8ara ga+ungan dari ketiga jenis dalam
suatu sistem7
ELEKTRODA BATANG
1lektroda +atang ialah elektroda dari pipa atau +esi +aja pro=il *ang
dipan8angkan ke dalam tanah7 1lektroda ini merupakan elektroda *ang
pertama kali digunakan dan teori!teori +era6al dari elektroda jenis ini7
1lektroda ini +an*ak digunakan di gardu induk!gardu induk7 )e8ara teknis.
elektroda +atang ini mudah pemasangann*a. *aitu tinggal
meman8angkann*a ke dalam tanah7 Disamping itu. elektroda ini tidak
memerlukan lahan *ang luas7 1lektroda +atang ini mampu men*alurkan
arus dis8harge petir maupun untuk pemakaian pentanahan *ang lain7
Gambar 2.1 Elektroda Batang
Contoh rumus tahanan pentanahan untuk elektroda Batang Tunggal:
1lektroda pelat ialah elektroda dari +ahan pelat logam Butuh atau
+erlu+angC atau dari ka6at kasa7 0ada umumn*a elektroda ini ditanam
dalam7 1lektroda ini digunakan +ila diinginkan tahanan pentanahan *ang
ke8il dan sulit diperoleh dengan menggunakan jenis!jenis elektroda *ang
lain7
Gambar 2.2 Elektroda Pelat
ELEKTRODA PITA
1lektroda pita ialah elektroda *ang ter+uat dari hantaran +er+entuk
pita atau +erpenampang +ulat atau hantaran pilin *ang pada umumn*a
ditanam se8ara dangkal7 3alau pada elektroda jenis +atang. pada
umumn*a ditanam se8ara dalam7 0eman8angan ini akan +ermasalah
apa+ila
mendapati lapisan!lapisan tanah *ang +er+atu. disamping sulit
peman8angann*a. untuk mendapatkan nilai tahanan *ang rendah juga
+ermasalah7 Tern*ata se+agai pengganti peman8angan se8ara >ertikal
ke dalam tanah. dapat dilakukan dengan menanam +atang hantaran
se8ara mendatar BhorisontalC dan dangkal7 Di samping
kesederhanaann*a itu. tern*ata tahanan pentanahan *ang dihasilkan
sangat dipengaruhi oleh +entuk kon=igurasi elektrodan*a. seperti dalam
+entuk melingkar. radial atau kom+inasi antar keduan*a7
Gambar 2.3 Elektroda Pelat
2. Je!(# -a$a! ,a! %%ra! eletr+,a.
)e+agai konsek6ensi peletakann*a di dalam tanah. maka elektroda
dipilih dari +ahan!+ahan tertentu *ang memiliki kondukti>itas sangat +aik
dan tahan terhadap si=at!si=at *ang merusak dari tanah. seperti korosi7
?kuran elektroda dipilih *ang mempun*ai kontak paling e=ekti= dengan
tanah7
Ta+el +erikut ini dapat digunakan se+agai a8uan kasar harga
tahanan pentanahan pada tanah dengan tahanan jenis tanah tipikal
+erdasarkan jenis dan ukuran elektroda7
Tabel 2.1 Tahanan pentanahan
pada jenis tanah dengan tahanan jenis 1=100 Ohm-meter
?ntuk tahanan jenis tanah *ang lain. nilai tahanan pentanahan
adalah nilai pentanahan dalam ta+el dikalikan dengan =aktor:
D
?kuran elektroda pentanahan akan menentukan +esar tahanan
pentanahan7 Berikut ini adalah ta+el *ang memuat ukuran!ukuran
elektroda pentanahan *ang umum digunakan dalam sistem pentanahan7
Ta+el ini dapat digunakan se+agai petunjuk tentang pemilihan jenis. +ahan
dan luas penampang elektroda pentanahan7
Tabel 2.2 !as Penampang "inim!m Elektroda Pentanahan
3. J%&la$.+!*("%ra#( eletr+,a.
?ntuk mendapatkan tahanan pentanahan *ang dikehendaki dan +ila
tidak 8ukup dengan satu elektroda. +isa digunakan le+ih +an*ak elektroda
dengan +erma8am!ma8am kon=igurasi peman8angann*a di dalam tanahE
). Ke,ala&a! /e&a!0a!"a!./e!a!a&a! ,( ,ala& ta!a$.
0eman8angan ini tergantung dari jenis dan si=at!si=at tanah7 Ada
*ang le+ih e=ekti= ditanam se8ara dalam. namun ada pula *ang 8ukup
ditanam se8ara dangkal7
1. Fat+r2*at+r ala& 3ta$a!a! 'e!(# ta!a$4
Dari rumus untuk menentukan tahanan tanah dari statu elektroda
*ang hemispheri8al # D F#(Gr terlihat +ah6a tahanan pentanahan
+er+anding lurus dengan +esarn*a F7 ?ntuk +er+agai tempat harga F ini
tidak sama dan tergantung pada +e+erapa =aktor :
a7 )i=at geologi tanah
+7 3omposisi :at kimia dalam tanah
87 3andungan air tanah
d7 Temperatur tanah
e7 )elain itu =aktor peru+ahan musim juga mempengaruhin*a7
Sifat Geologi Tanah
Ini merupakan =aktor utama *ang menentukan tahanan jenis tanah7
Bahan dasar dari pada tanah relati= +ersi=at +ukan penghantar7 Tanah liat
umumn*a mempun*ai tahanan jenis terendah. sedang +atu!+atuan dan
Huart: +ersi=at se+agai insulator7 Ta+el di+a6ah ini menunjukkan harga!
harga B F C dari +er+agai jenis tanah7
Tabel 2.3 $ilai Tahanan %enis Tanah !nt!k Berbagai "a&am Tanah
N+. JENIS TANAH
TAHANAN JENIS
TANAH3 +$&.&eter 4
'7
(7
"7
7
57
I7
%7
Tanah *ang mengandung air garam
Ra6a
Tanah liat
0asir Basah
Batu!+atu kerikil +asah
0asir dan +atu krikil kering
Batu
5 < I
"$
'$$
($$
5$$
'$$$
"$$$
Komposisi Zat-Zat Kimia di Dalam Tanah
3andungan :at < :at kimia dalam tanah terutama sejumlah :at
organik maupun anorganik *ang dapat larut perlu untuk diperhatikan pula7
Didaerah *ang mempun*ai tingkat 8urah hujan tinggi +iasan*a
mempun*ai tahanan jenis tanah *ang tinggi dise+a+kan garam *ang
terkandung pada lapisan atas larut7 0ada daerah *ang demikian ini untuk
memperoleh pentanahan *ang e=ekti= *aitu dengan menanam elektroda
pada kedalaman *ang le+ih dalam dimana larutan garam masih terdapat7
Kandungan Air Tanah
3andungan air tanah sangat +erpengaruh terhadap peru+ahan
tahanan jenis tanah B F C terutama kandungan air tanah sampai dengan
($J7
Dalam salah satu test la+oratorium untuk tanah merah penurunan
kandungan air tanah dari ($J ke '$J men*e+a+kan tahanan jenis tanah
naik samapai "$ kali7 3enaikan kandungan air tanah diatas ($J
pengaruhn*a sedikit sekali7
Temperatur Tanah
Temperatur +umi pada kedalaman 5 =eet BD '.5 mC +iasan*a sta+il
terhadap peru+ahan temperatur permukaan7
Bagi Indonesia daerah tropi8 per+edaan temperatur selama setahun
tidak +an*ak. sehingga =aktor temperatur +oleh dikatan tidak ada
pengaruhn*a7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 5at% ,a! Te&/at Pe!el(t(a!
Hari. Tanggal : Ra+u. 9anuari ($'(
-aktu : '"7"$ < '7"$ -IB
Tempat : 4TT Bengkel listrik. 0oliteknik Negeri 2alang
3.2 Met+,e Pe!el(t(a!
2etode *ang digunakan pada pengujian tahanan elektroda
pentanahan ini adalah metode " kutu+ dengan menggunakan se+uah alat.
1arth Tester7 Berikut merupakan langkah pengujian tahanan elektroda
pentanahan :
'7 )iapkan alat ukur tahanan pentanahan +eserta kelengkapann*a
Bpatok! patok dan ka+elC7
(7 0astikan +aterai alat ukur masih dalam kondisi +aik7 9ika tidak.
ganti dengan +aterai *ang +aru7
"7 0asang rangkaian pengukuran seperti pada gam+ar di +a6ah ini :
Gambar 3.1 Earth Tester
1 : -arna hijau disam+ung dengan pentanahan panel
0 : -arna kuning disam+ungkan dengan elektroda pentanahan
*ang ditanahkan dengan jarak K 5 meter7
L : -arna merah disam+ung dengan elektroda pentanahan lainn*a
*ang ditanahkan dengan jarak K '$ meter B(M jarak elektroda
pertama dengan posisi sejajarC7
7 0indahkan saklar Bs6it8hC ke posisi ohm dan tekan tom+ol s6it8h )-
sam+il mengatur skala ohm7
57 Apa+ila 4al>anometer sudah menunjuk nol. lepas tom+ol s6it8h )-7
I7 Ba8a skala ;hm dan 8atata hasiln*a7
%7 Analisa hasil pengukuran terse+ut. jika tahanan pentanahan K 5 ohm.
maka pentanahan di 4TT terse+ut din*atakan +aik7
@7 9ika hasil pengukuran tidak +aik. lakukan langkah!langkah +erikut :
3en8angkan +aut!+aut sam+ungan pentanahan7
Bersihkan kontak!kontak sam+ungan7
,akukan pengukuran ulang7
3.3 I!#tr%&e! Pe!el(t(a!
Alat *ang di+utuhkan pada pengujian tahanan elektroda pentanahan
han*alah 1arth tester se+agai alat pengukur tahanan elektrodan*a dan alat
tulis untuk men8atat hasil pengujian7
BAB I6
HASIL PENELITIAN
).1 Ja-ara! 6ar(a-el Pe!el(t(a!
0ada pengujian tahanan elektroda pentanahan ini. dilakukan ( kali
per8o+aan7 0er8o+aan pertama adalah kon=igurasi ':( dan per8o+aan kedua
adalah kon=igurasi ':'7 Tiap < tiap per8o+aan dilakukan " kali ulangan7
K+!*("%ra#( 172
Nang dimaksud dengan per8o+aan kon=igurasi ':( adalah
per+andingan jarak elektroda 0 di+anding L terhadap elektroda 1 adalah ':(7
0ada per8o+aan ini jarak elektroda 0 terhadap elektroda 1 adalah 5 meter.
sedangkan jarak elektroda L terhadap elektroda 1 adalah '$ meter7
K+!*("%ra#( 171
Nang dimaksud dengan per8o+aan kon=igurasi ':' adalah
per+andingan jarak elektroda 0 di+anding L terhadap elektroda 1 adalah
':'7 0ada per8o+aan ini jarak elektroda 0 terhadap elektroda 1 adalah 5
meter dan jarak elektroda L terhadap elektroda 1 adalah 5 meter juga7
).2 Ha#(l Pe!el(t(a!
Berikut merupakan ta+el hasil pngujian tahanan elektroda pentanahan :
Tabel '.1 (asil Peng!jian Tahanan Elektroda Pentanahan
?langan 3on=igurasi ':( BohmC 3on=igurasi ':' BohmC
' @."& &.(&
( @.'& @.("
" %.%% %.I
).3 A!al(#a Ha#(l Pe!el(t(a!
Dari ta+el 7( Hasil 0engujian Tahanan 1lektroda 0entanahan
pada per8o+aan pertama. *aitu kon=igurasi ':(. didapatkan " nilai
tahanan elektroda pentanahan7 @."& ohm untuk ulangan pertama. @.'&
ohm untuk ulangan kedua. dan %.%% ohm untuk ulangan ketiga7 Apa+ila
ketiga nilai terse+ut dirata!rata. maka didapatkan nilai tahanan elektroda
pentanahan se+esar @.'( ohm7 ?ntuk perhitungann*a dapat dilihat pada
perhitungan di +a6ah ini7
?ntuk per8o+aan kedua. *aitu kon=igurasi ':' juga didapatkan " nilai
tahanan elektroda pentanahan seperti *ang terdapat pada ta+el 7( Hasil
0engujian Tahanan 1lektroda 0entanahan7 &.(& ohm untuk ulangan pertama.
@.(" ohm untuk ulangan kedua. dan %.I ohm untuk ulangan ketiga7 Apa+ila
ketiga nilai terse+ut dirata!rata. maka didapatkan nilai tahanan elektroda
pentanahan se+esar @."% ohm7 ?ntuk perhitungann*a dapat dilihat pada
perhitungan di +a6ah ini7
Baik untuk per8o+aan pertama maupun per8o+aan kedua. nilai
tahanan elektroda pentanahan *ang didapatkan dari hasil per8o+aan le+ih
+esar dari 5 ohm7 Nilai tahanan elektroda pentanahan dari per8o+aan pertama
adalah @.'( ohm. sedangkan untuk nilai tahanan elektroda pentanahan dari
per8o+aan kedua adalah @."% ohm7
3edua nilai terse+ut menunjukkan +ah6a nilai tahanan elektroda
pentanahan tidak sesuai dengan standart atau tidak memenuhi standart7
)eperti *ang telah ter8antum dalam dasar teori +ah6a tahanan elektroda
pentanahan dalam suatu sistem tidak +oleh le+ih dari 5 ;hm7 )ehingga. kita
dapat mengatakan +ah6a tahanan elektroda pentahanan *ang ada di +engkel
listrik tidak +aik karena nilai tahanan elektroda pentahanann*a masih di atas
nilai 5 ohm7
)a*a mengemukakan dua hipotesis a6al untuk nilai tahanan elektroda
pentanahan *ang +elum memenuhi standart atau dengan kata lain nilain*a
masih le+ih +esar dari 5 ohm7 Dua hipotesis ini menga8u pada +e+erapa
=aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan elektroda
pentanahan7
)eperti *ang telah dijelaskan pada dasar teori di atas. +ah6a salah
satu =aktor *ang dapat mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan elektroda adalah
+entuk elektroda *ang digunakan7 0ada sistem pentanahan *ang ada di 4TT
+engkel listrik ini. elektroda *ang digunakan adalah elektroda +er+entuk
+atang. maka untuk perhitungan nilai tahanann*a menggunakan rumus di
+a6ah ini :
Berdasarkan rumus di atas. maka nilai tahanan elektroda dapat
dipengaruhi oleh tiga hal utama. *aitu ) Btahanan jenis tanahC. ,
R
Bpanjang
elektrodaC. dan A
R
Bdiameter elektrodaC7 Nilai tahanan elektroda *ang +esar
dapat dihasilkan apa+ila nilai ) Btahanan jenis tanahC +esar. dan nilai *ang
ke8il untuk nilai ,
R
Bpanjang elektrodaC7
Berkaitan dengan nilai ) Btahanan jenis tanahC *ang dapat
mempengaruhi +esarn*a nilai tahanan. maka dasar teori di atas men*atakan
+ah6a daerah *ang mempun*ai tingkat 8urah hujan tinggi +iasan*a
mempun*ai tahanan jenis tanah *ang tinggi dise+a+kan garam *ang
terkandung pada lapisan atas larut7 0ada daerah *ang demikian ini untuk
memperoleh pentanahan *ang e=ekti= *aitu dengan menanam elektroda pada
kedalaman *ang le+ih dalam dimana larutan garam masih tersedia7
3ota 2alang merupakan kota *ang termasuk dalam kategori kota
dengan 8urah hujan *ang tinggi7 Berarti. tahanan jenis tanah pada kota
2alang ini relati= tinggi7 ;leh karena itu. penanaman elektroda pentanahan
dianjurkan pada kedalaman *ang le+ih dalam agar didapatkan nilai tahanan
jenis tanah *ang rendah7 Namun. melihat nilai tahanan elektroda pentanahan
*ang masih +esar. maka hipotesis sa*a *ang pertama adalah penanaman
elektroda pentanahann*a kurang dalam sehingga nilai tahanan jenis tanahn*a
masih tinggi7
Hipotesis *ang kedua adalah mengenai pengaruh panjang elektroda
terhadap nilai tahanan elektroda pentanahan7 Di +a6ah ini merupakan ta+el
nilai tahanan pentanahan pada jenis tanah dengan tahanan jenis tanah se+esar
'$$ ohm!meter7
Tabel '.1 Tahanan pentanahan
pada jenis tanah dengan tahanan jenis 1=100 Ohm-meter
Dapat dilihat pada ta+el di atas. +ah6a nilai tahanan elektroda
pentanahan akan +ernilai 5 ohm untuk jenis elektroda pita atau hantaran pilin
jika panjang elektroda se+esar 5$ meter7 Namun. +erdasarkan hasil
per8o+aan. nilai tahanan elektroda pentanahan *ang dihasilkan se+esar K @
ohm7 2aka +erdasarkan ta+el di atas. nilai tahanan elektroda pentanahan
se+esar K @ ohm akan dihasilkan jika panjang elektroda le+ih +esar dari (5
meter namun kurang dari 5$ meter7 9adi. hipotesis kedua sa*a adalah ukuran
elektroda pentanahan *ang kurang panjang sehingga tahanan elektroda
pentanahan *ang dihasilkan le+ih +esar dari 5 ohm7
BAB 6
PENUTUP
1.1 Ke#(&/%la!
Ada +e+erapa kesimpulan *ang dapat ditarik dari per8o+aan ini. *aitu:
'7 )istem pentanahan adalah sistem hu+ungan penghantar *ang
menghu+ungkan sistem. +adan peralatan dan instalasi dengan +umi#tanah
sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik. dan
mengamankan komponen!komponen instalasi dari +aha*a tegangan#arus
a+normal7
(7 )istem pentanahan sangatlah penting di dalam se+uah sistem kelistrikan
karena =ungsi utaman*a *ang menjamin keselamatan manusia dan
makhluk hidup lain terhadap tegangan sentuh langsung maupun tidak
langsung7
"7 Faktor!=aktor *ang mempengaruhi +esar tahanan pentanahan adalah :
a7 Bentuk elektroda
+7 9enis dan +ahan elektroda
87 9umlah # kon=igurasi elektroda
d7 3edalaman # peman8angan penanaman di dalam tanah
e7 Faktor!=aktor alam
7 Hasil per8o+aan tahanan pentanahan men*atakan +ah6a sistem
pentanahan 4TT di +engkel listrik tidak memenuhi standart7 Dua hipotesis
a6al penulis mengenai sistem pentanahan 4TT di +engkel tidak
memenuhi standart adalah penanaman elektroda pentanahan *ang kurang
dalam dan ukuran elektroda pentanahan *ang kurang panjang7
1.2 Sara!
'7 Hipotesis *ang dikemukakan penulis han*alah hipotesis a6al *ang +elum
ada penelitian lanjutan mengenai sistem pentanahan 4TT di +engkel listrik
*ang tidak memenuhi standart7
(7 Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui solusi mengenai sistem
pentanahan *ang tidak memenuhi standar
DAFTAR PUSTAKA
Ronila*a. Ferdian7 ($'$7 Praktik!m aboratori!m *istem Tenaga +7 2alang:
0oliteknik Negeri 2alang7
)umardjati. 0rih dkk7 ($$@7 Teknik Peman,aatan Tenaga istrik7 9akarta: 0T7
2ultimedia7
Ak$"%7 ($$@7 / Tahanan 0entanahan /7 6667ak $"%Os +lo g78om . Diakses 0ada
Tanggal '@ 9anuari ($'( 0ukul 'I7$( -IB7
,istrik. Dunia7 ($$@7 / )istem 0entanahan /7 6 66 7dunia listrik78om . Diakses
0ada Tanggal '@ 9anuari ($'( 0ukul 'I7$( -IB7
Akin!Akin7 ($''7 / 0engukuran Tahanan 0entanahan /7 6667 akin !akin +l og78om .
Diakses 0ada Tanggal '@ 9anuari ($'( 0ukul 'I7$( -IB7
Indonesia. 1lektro7 '&&@7 / 1lektroda Batang 2ereduksi Nilai Tahanan
0entanahan /7 6667el ektro indonesia78om . Diakses 0ada Tanggal '@
9anuari ($'( 0ukul 'I7$( -IB7

Anda mungkin juga menyukai