Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

UMUM
AN NIMAH
WANGON
TRANSPORT PASIEN
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
1-1
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT
1 Juli 2013
DITETAPKAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT
DR RATNA WIDARASTUTI
NIK 2005.06.01.02
PENGERTIAN
Tata cara transport pasien yang akan dan telah dioperasi
oleh perawat ruangan/ bangsal dan staf kamar operasi.
TUJUAN
! Diketahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi
oleh petugas ruangan dan kamar operasi agar
pelaksanaan operasi bisa berhasil dengan baik dan
mengutamakan keselamatan pasien.
! Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan
khusus lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang
pelaksanaan operasi tersebut.
KEBIJAKAN
Petugas ruangan dan petugas kamar operasi bertanggung
jawab atas persiapan pasien calon operasi ini.
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. Pasien diantarkan ke uang operasi oleh paramedik
ruangan rawat inap Tergantung kondisi pasien,
pasien dapat diantar dengan membawa bed atau
dengan kursi roda
2. Dilakukan serah terima berita acara tindakan
operasi antara paramedik ruangan dengan petugas
!", beserta status pasien dan obat-obatan yang
diperlukan
3. Petugas !" memeriksa kembali kelengkapan
administrasi dan identitas pasien
". #etelah dinilai lengkap, pasien dibawa ke koridor
transport pasien untuk kemudian dipindahkan ke
brankar !"
5. $akukan pemindahan senyaman mungkin
6. #etelah pasien diatas brankar, possikan senyaman
mungkin, bed pasien dikeluarkan.
. Pasien dibawa ke koridor ruang reco%ery
#. &anti semua pakaian dengan duk bersih, lepaskan
semua perhiasan, beri penutup kepala, lakukan
senyaman mungkin sesuai tata krama. Tenangkan
pasien.
$. #etelah selesai, pasien ditransport ke ruang
operasi, pindahkan pasien ke meja operasi
senyaman mungkin.
10. Posisikan senyaman mungkin.
11. #emua suportif diperiksa kelancarannya ' () line,
urine catheter, !*, Pasang manset Tekanan darah,
pasang pulse o+ymetri, nyalakan pulse
oksimeter/,-& Monitor sesuai kebutuhan masing-
masing pasien.
UNIT TERKAIT
1. IGD
2. VK
3. R%&%' i(%)
". O*

Anda mungkin juga menyukai