Anda di halaman 1dari 64

PELATIHAN SHALAT KHUSYU

shalat sebagai meditasi tertinggi dalam Islam


Abu Sangkan
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang
SHALAT
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu , sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al
Baqarah 2 :153)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh,
mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka
bersedih hati. (Al Baqarah 2 :277)
Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang
yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya
mereka tunduk .(Al Maaidah 5:55)
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar . Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Ankabuut 29:45)
PENDAHULUAN
Berbagai persoalan sering
mempengaruhi kita: kegelisahan,
kecemasan, putus asa; hingga kita
mengalami stress, sakit atau
depresi.
Sebenarnya shalat khusyu dapat
dikembangkan untuk mengatasinya.
Rasa khusyu bukan diciptakan,
hanya dengan memasuki dan
menerima saja.
Teknik khusyu adalah
mengeksploitasi harmoni dan
keseimbangan dua hal yang
berlawanan: jasmani-ruhani, otak
kiri-kanan, energi positif-negatif.
Shalat khusyu akan membangkitkan
rasa ihsan saat pertemuan dengan
Allah. Sebuah pancaran nur ilahi
yang menjelma menjadi perilaku
akhlaq yang mulia.
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu
(Al Baqarah 2 :45)
Metodenya secara psikologis dan fisiologis yaitu mempelajari pikiran & jiwa serta posisi tubuh,
menerapkan dengan konsentrasi dan kemauan mendekatkan diri kepada Ilahi secara disiplin, maka
kita akan melakukan perjalanan ruhani menuju spiritual yang tinggi.
SHALAT MERUPAKAN PERJALANAN RUHANI
MENUJU ALLAH
Shalat merupakan aktivitas
menapaki jalan spiritual untuk
mempertemukan aku yang fana
(diri) dengan Aku yang kekal
(kekuatan ilahiah/divine power).
Ketika shalat, ruhani bergerak
menuju Zat yang Maha Mutlak.
Pikiran terlepas dari keadaan riil dan
panca indra melepaskan diri dari
segala macam keruwetan peristiwa
di sekitarnya.
Shalat memiliki 5 unsur:
Meditasi atau doa yang teratur.
Relaksasi dalam gerakan shalat.
Hetero/auto sugesti dalam bacaan shalat
Group therapy dalam shalat jamaah
Hydro therapy dalam wudhu
Islam menempatkan Zat Yang Maha
Mutlak sebagai puncak tujuan
ruhani, sandaran istirahatnya jiwa,
sumber hidup, sumber kekuatan dan
sumber mencari inspirasi
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku,
maka sembahlah Aku dan dirikan shalat untuk mengingat Aku
(Thaha 20:14)
SHALAT MERUPAKAN PERTEMUAN HAMBA
DENGAN ALLAH TANPA PERANTARA
Perasaan khusyu tidak mungkin
bisa didapatkan, jika kita tidak
memiliki kesadaran dan
kepercayaan, bahwa sebenarnya di
saat shalat kita sedang berhadapan
dengan Allah.
Saat shalat, jiwa diarahkan kepada
Zat yang Maha Tak Terbatas, maka
jiwa akan merasa seperti kembali
dan tidak terkukung oleh benda yang
mengikatnya. Ruh akan mengalami
kebebasan, pencerahan dan
ketenangan.
sesungguhnya aku berasal dari
Allah dan kepadaNya aku kembali.
Shalat = miraj, naiknya ruh
meninggalkan ikatan nafsu menuju
ke hadirat Allah yang Maha Tinggi.
Shalat khusyu:
Menimbulkan etos kerja yang
profesional dan bertanggung jawab.
Memberi efek ketenangan,
kepuasan dan rasa bahagia.
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh amat berat, kecuali bagi orang-orang khusyu yaitu
orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemukan Tuhannya dan
bahwa mereka kembali kepada-Nya. (Al Baqarah 2:45-46)
MENGEVALUASI ULANG SHALAT KITA
Hadist Nabi:
Kececeran yang pertama akan kamu
alami dari agamamu ialah amanat, dan
kececeran yang terakhir ialah shalat. Dan
sesungguhnya (akan terjadi) orang-orang
melakukan shalat, sedang merekan tidak
berakhlak.
Hadist Nabi:
Amal yang pertama ditanyai Allah pada
hamba di hari akhirat nanti adalah
amalan shalat. Bila shalatnya dapat
diterima, maka akan diterima seluruh
amalnya, dan bila shalatnya ditolak akan
tertolak pula seluruh amalnya
Evaluasi diri dengan pertanyaan:
Kemana saya harus meminta
pertolongan ketika saya gelisah atau
ketika saya tidak mampu mengatasi/
menjawab persoalan yang pelik?
Apakah jawabannya shalat?
Kita tidak pernah menyadari untuk
memanfaatkan shalat sebagai alat
penolong, sumber hidup, penerang jiwa
dan tampat kita bertanya tentang
persoalan yang sulit dipecahkan.
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang
lalai akan shalatnya, orang-orang yang berbuat riya (Al Maun 1007:4-6)
Hai orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam
keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kalin ucapkan (An Nisa
4:43)
MENGAPA SHALAT KHUSYU SULIT
DIDAPAT?
Secara fitrah manusia menginginkan
ketenangan, kedamaian dan
kebahagiaan dalam hidupnya.
Lantas sesuatu apa yang hilang?
Apakah shalat hanya beban/kewajiban?
Apakah kita shalat karena takut neraka?
Bagaimana bermeditasi (untuk
menemukan atau merebut kembali
sesuatu yang hilang)?
Pelaku meditasi: menunjukkan adanya
kebahagiaan, perasaan nyaman,
ketagihan pada keadaan hening dan
damai.
Padahal shalat memiliki manfaat:
Tuntunan meditasi transendental.
Efek kesehatan, relaksasi.
Terapi fisik, pikiran dan jiwa yang
sangat sempurna.
Shalat secara sederhana dan konkrit
akan membawa kita pada kebahagiaan,
ketenangan, cinta dan rindu.
Kita hanya mendapatkan, bukan
menciptakan rasa khusyu
Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu (Al Baqarah 2:185)
MENCOBA KONSENTRASI
Keluhan yang umum saat shalat adalah sulit
berkonsentrasi.
Upaya memperoleh kekhusyuan dengan
konsentrasi selalu berakhir dengan
kegagalan, walaupun syariat telah terpenuhi
baik bacaan maupun rakaatnya.
Pikiran pergi kemana-mana, tahu-tahu shalat
sudah selesai.
Otak bekerja sendiri-sendiri.
Otak kiri melakukan yang sekuensial, digital,
linier, teratur dan logis (ini yang dilatih).
Otak kanan dibiarkan liar dan tidak memiliki
kemampuan abstraksi, imajinasi, intuisi dan
holistik.
Akibatnya timbul timbul rasa jenuh & capek
Pada saat shalat
Otak kiri: menghitung, mengatur rakaat &
membaca secara verbal setiap kalimat yang
dipola & berulang.
Otak kanan: memahami dengan emosinya,
bagaimana Allah hadir menyambut &
memberi respon serta mampu merasakan
rahmat yang mengalir ke hatinya.
Bila pikiran dan cara berpikir sudah
seimbang, tubuh dan jiwa akan mengikuti
kehendak pikiran = awareness.
Ini adalah sinergi yang diharapkan dapat
menampilkan kualitas shalat kita secara
optimal.
= ingat belajar mengendarai mobil=
Berapa banyak orang yang shalat namun hanya mendapatkan rasa capek
dan lelah (HR Abu Dawud).
NIAT
Niat bukanlah sebuah bacaan/mantra,
tetapi suatu perbuatan yang didalamnya
terdapat kesadaran penuh yang
mengalir.
Niat merupakan dasar dan bentuk bagi
sebuah perbuatan, dimana perbuatan
itu sendiri adalah juga isi dari niat.
Niat adalah kesadaran untuk
mempersatukan kegiatan otak kiri dan
kanan, sehingga menghasilkan rasa
sambung (tuning) dalam shalat maupun
ibadah lainnya.
= ingat gerak meditasi Tai Chi=
aktivitas logika (otak kiri) dan
holistik (otak kanan) menghasilkan
kekuatan (daya) yang luar biasa.
1 / 0 = ~
Nilai etis + perbuatan = moral
Islam mensyaratkan niat sebagai
kontrol, apakah masih berada
dalam kesadara ihsan?

Sesungguhnya segala perbuatan itu disertai niat.
Dan seseorang diganjar sesuai niatnya
(HR Bukhari Muslim)
TUMANINAH,
SEBUAH TEKNIK RELAKSASI DALAM SHALAT
Kebanyakan orang mengira bahwa jumlah
bacaan dalam setiap gerakan shalat dijadikan
ukuran waktu selesainya sikap berdiri, duduk,
rukuk maupun sujud.
Padahal bacaan itu bukanlah sebuah aba-aba
dalam shalat kita, sehingga tidak bisa tenang.
Kebanyakan dari kitapun telah lupa
bagaimana caranya rileks, karena kecepatan
dan tekanan hidup.
Setiap bacaan yang diulang merupakan
aspek meditasi, autoterapi, autosugesti,
berdoa, mencari inspirasi, menunggu
intuisi/petunjuk, penyembuhan; bahkan untuk
menemukan ketenangan yang dalam.
Berdiri~ 5 menit, duduk ~5 menit, sujud ~10
menit; total shalat~ 30 menit
Shalat terapi mental & terapi fisik (kendor
dan rileks)
Saat duduk (Iftirasy)-beliau sedang dialog
untuk menyelesaikan persoalan yang dirasa
rumit dan menunggu jawaban.
Shalat sebagai alat komunikasi dan
memohon pertolongan kepada Allah, serta
tempat mengistirahatkan jiwa dan fisik.
shalat dengan tenang dan rileks akan
menghasilkan energi tambahan dalam
tubuhnya, shg tubuh terasa segar (fresh)
Apabila kita melakukan shalat dengan benar,
relaksasi yang dalam dan penyerahan total
kepada Allah, maka shalat merupakan jalan
menjadikan kita berakhlak mulia.
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Nabi s.a.w pernah masuk masjid. Nabi bersabda:Apabila kamu
berdiri shalat bertakbirlah, lalu bacalah ayat yang mudah bagimu, kemudian rukuklah sehingga
tumaninah dalam keadaan rukuk, kemudian bagkitlah Itidal dalam keadaan berdiri, kemudian
sujudlah sehingga tumaninah dalam keadaan sujud, kemudian bangkitlah sehingga tumaninah
dalam keadaan duduk, kemudian sujudlah sehingga tumaninah dalam keadaan sujud, kemudian
berbuatlah demikian dalam semua shalatmu (HR Bukhari, Muslom & Ahmad).
Penelitian otak
Hasil penelitian Alvan Goldstein: Ditemukan adanya zat endorphin dalam
otak manusia yaitu zat yang memberikan efek menenangkan yang disebut
endogegonius morphin.
Drs Subandi MA, menjelaskan bahwa kelenjar endorfina dan enkafalina
yang dihasilkan oleh kelenjar pituitrin di otak ternyata mempunyai efek mirip
dengan opiat (candu) yang memiliki fungsi menimbulkan kenikmatan
(pleasure principle), sehingga disebut opiat endogen.
Apabila seseorang sengaja memasukkan zat morfin ke dalam tubuhnya,
maka akan terjadi penghentian produksi endorphin. Jika pengguna
narkoba, menghentikan secara tiba-tiba, orang tersebut akan mengalami
sakau (ketagihan yang menyiksa dan gelisah); karena otak tidak
memproduksi zat tersebut.
Untuk mengembalikan produksi endorphin di dalam otak bisa dilakukan
dengan meditasi shalat yang benar atau melakukan dzikir yang memang
dapat memberikan dampak ketenangan.
PERSIAPAN UNTUK LATIHAN RELAKSASI
DAN OLAH SPIRITUAL (DZIKRULLAH)
Konsep regang, lepas dan rileks adalah
hal yang penting dalam relaksasi, yang
memungkinkan mengalirkan darah dan
mengirimkan energi ke otot-otot yang
regang; baik saat berdiri, rukuk, sujud
atau duduk.
Bentuk aktivitas yang memberi efek relaksasi:
Merebahkan tubuh
Berdiri seperti anak balita
Mendengar suara alam (air, angin, dll)
Wewangian
Menguyur dengan air
Menyentuh/meijat daerah-daerah sensitif
(kepala, muka tangan, kaki, dsb)
Aroma therapy:
Aroma mempunyai efek bermacam-macam dan
dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang
Membangkitkan gairah seks: bunga mawar
Menentramkan & hening: lavender
Suasana meditatif: kayu cendana
Pilih aroma yang membawa ketentraman
Jadikanlah shalat sebagai sarana
berkomunikasi yang akrab, santai,
nyaman dan menyenangkan; untuk
mencari ketenangan, kedaimaian dan
kesehatan.
Ketenangan pikiran merupakan hal yang terpenting untuk memulai berdialog
dengan Allah, sehingga kita bisa menerima kehadiran ilham ke dalam jiwa
WUDHU MERUPAKAN SYARAT SAH DAN
KESEMPURNAAN SHALAT
Barangsiapa berwudhu lalu dibaguskan
wudhunya dan dikerjakan shalat dua rakaat,
dimana ia tidak berbicara dengan dirinya dalam
berwudhu dan shalat itu sesuatu hal duniawi,
niscaya keluarlah dia dari segala dosanya,
seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya

(HR Bukhari & Muslim)
Ketika berwudhu, seyogyanya kita melakukan
sebagai bentuk peribadatan seperti halnya
shalat; karena wudhu merupakan prosesi
pembersihan jiwa yang dituntun oleh
Rasulullah saw.
Cara ini ditempuh dalam rangka
mempersiapkan diri menghadap Allah Yang
Maha Suci.
Kesempurnaan shalat sangat tergantung
kepada kesempurnaan wudhunya.
Jika wudhunya tidak dalam keadaan ingat
kepada Allah, maka tidak akan memberikan
dampak apa-apa pada jiwa kecuali basah
Wudhu adalah ibadah dzikir yang merupakan
sarana pembersihan jiwa, yang dimulai dari
sisi paling luar (fisik) sampai ke dalam
ruhaninya.
Jiwa yang bersih akan terjalin komunikasi
dengan Allah dan mendatangkan sinar dari
kebeningan hati.
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu
sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka
mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh
perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik ; sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan ni'mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Al Maaidah 5:6)
LATIHAN TAHAP PERTAMA
LATIHAN WUDHU
1. Mulailah dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrahim. Hubungkan jiwa anda kepada
Allah, rasakan anda sedang melakukan proses pembersihan tubuh dan jiwa. (Berniat wudhu)
2. Cucilah kedua tangan hingga pergelangan tangan dgn menggosok & menyelai jari2nya (3x)
dengan air mutlak pastikan hati tetap tersambung kepada Allah sampai muncul getaran rasa
tenang dan sejuk di dada.
3. Bersihkan mulut sambil siwak sebagai bagian proses pembersihan jiwa dengan berkumur-kumur.
4. Bersihkan ke dua lubang hidung (masuk-keluarkan air) hayati dengan perasaan dan lakukan
perlahan, tidak terburu-buru sebab hal ini akan menutup rasa sambung/ingat kepada Allah
5. Hadirkan jiwa anda kepada Allah, bahwa anda sedang melakukan pembersihan jiwa. Kehadiran
jiwa ini akan membuat rasa menjadi sangat hening dan peka serta getaran kesambungan semakin
kuat.
6. Basuhlah muka dengan air perlahan sekali sambil dirasakan ulangi 3x
7. Selanjutnya basuhlah kedua lengan sampai siku, mengusap rambut kepala, mengusap daun
telinga dan kedua kaki . Semua dilakukan perlahan. Lakukan dengan tetap tersambung kepada
Allah sehingga getaran kekhusyuan dalam wudhu akan terbawa terus sampai kita melakukan
shalat. (dimulai kaki kanan dan diakhir kaki kiri)
8. Sempurnakan dan diamlah sejenak lalu baca kalimat syahadat & berdoa
Gunakanlah Pakain yang bersih
Hai anak adam pakailah perhiasanmu (pakaian yg bagus) ketika
hendak shalat di Masjid (QS Al-Araf 31)
LATIHAN SHALAT
1.Heningkan pikiran anda agar rileks. Usahakan tubuh kendor sampai terasa nyaman dan tidak
perlu mengkonsentrasikan pikiran.
2. Biarkan tubuh meluruh, agak dilemaskan atau bersikap serileks mungkin.
3. Rasakan getaran kalbu yang bening dan sambungkan rasa itu kepada Allah.
(Umumnya jika tersambung, suasana sangat hening dan tenang serta terasa getarannya
menyelimuti jiwa dan fisik; sehingga pikiran tidak liar)
4. Bangkitkan kesadaran diri, bahwa anda sedang berhadapan dengan Zat yang Maha Kuasa,
Yang Meliputi Segala Sesuatu, Yang Maha Hidup, Yang Maha Suci dan Yang Maha Agung.
Sadari bahwa anda akan memuja dan bersembah sujud kepadanya serendah-rendahnya,dan
menyerahkan segala apa yang ada pada diri anda
Biarkan ruh anda mengalir pergi dengan suka rela menyerahkan diri kepada Allah semata.
5. Berniatlah dengan sengaja dan sadar, sehingga muncul getaran rasa yang sangat halus dan
kuat menarik ruhani meluncur kehadiratNya, seraya ucapkan ALLAHU AKBAR.
Jagalah getaran tadi dengan meluruskan niat: inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamawaati
wal ardh, haniifan musliman wama ana minal musyikin (sesungguhnya aku menghadap kepada
wujud Zat yang menciptakan langit dan bumi dengan selurus-lurusnya dan aku bukan termasuk
orang yang syirik).
Rasakan kelurusan jiwa anda yang terus bergetar menuju Allah, lalu menyerahkan secara total:
inni shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbilalamin (sesungguhnya shalatku,
ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semata.
Tata cara shalat
Tata Cara Shalat
BERDIRI
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengerjakan sholat fardhu
atau sunnah berdiri karena memenuhi perintah Allah dalam QS. Al
Baqarah : 238. Apabila bepergian, beliau melakukan sholat sunnah
di atas kendaraannya. Beliau mengajarkan kepada umatnya agar
melakukan sholat khauf dengan berjalan kaki atau berkendaraan.
Peliharalah semua sholat dan sholat wustha dan berdirilah dengan
tenang karena Allah. Jika kamu dalam ketakutan, sholatlah dengan
berjalan kaki atau berkendaraan. Jika kamu dalam keadaan aman,
ingatlah kepada Allah dengan cara yang telah diajarkan kepada
kamu yang mana sebelumnya kamu tidak mengetahui (cara
tersebut). (QS. Al Baqarah : 238)

Niat
Ushalli Fardhas Shubhi Rakataini mustaqiblal qiblati adaan
lillahi taala (Aku shalat fardhu shubuh 2 rakaat menghadap Qiblat
krn Allah Taala)
Ushalli Fardhas Zhuhri/Ashri/Isyai Arbaa Rakaatain
mustaqiblal qiblati adaan lillahi taala (Aku shalat fardhu
dhuhur/Ashar/Isya 4 rakaat menghadap Qiblat krn Allah Taala)
Ushalli Fardhas Maghribi Tsalaatsa Rakaatain mustaqiblal
qiblati adaan lillahi taala (Aku shalat fardhu Maghrib 3 rakaat
menghadap Qiblat krn Allah Taala)
Abu Dawud bertanya kepada Imam Ahmad. Dia berkata, Apakah
orang sholat mengatakan sesuatu sebelum dia takbir? Imam
Ahmad menjawab, Tidak. (Masaail al Imam Ahmad hal 31 dan
Majmuu al Fataawaa XXII/28)


Niat
Dalil
Takbiratul Ihrom
MENGANGKAT KEDUA TANGAN
Disunnahkan mengangkat kedua tangannya setentang bahu ketika bertakbir dengan
merapatkan jari-jemari tangannya,
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar radiyallahu anhuma, ia
berkata:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya
setentang bahu jika hendak memulai sholat, setiap kali bertakbir untuk ruku dan
setiap kali bangkit dari rukunya.
(Muttafaqun alaihi).
Atau mengangkat kedua tangannya setentang telinga
berdasarkan hadits riwayat Malik bin Al-Huwairits radhiyyallahu anhu, ia berkata:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya
setentang telinga setiap kali bertakbir (didalam sholat).
(HR. Muslim).
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, Tamam
dan Hakim disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengangkat
kedua tangannya dengan membuka jari-jarinya lurus ke atas (tidak
merenggangkannya dan tidak pula menggengamnya). (Shifat Sholat Nabi).
Takbiratul Ihram
Dalil
Bersedekap
Dalil
Postur Takbiratul Ihrom & sendekap
Supra Yoga Growing Like a tree, Holding an energy in your heart chakra
position 0 degree
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian
bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan.
Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat
kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua
tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian, khususnya pada tubuh bagian atas
energi itu akan masuk ke syaraf di
tangan dan cara yang paling tepat
untuk menangkap energi itu karena
kita takbir waktu mengawali sholat,
takbir waktu bangun dari ruku di
situlah energi masuk Menurut
Rasulullah SAW meletakkan
pergelangan tangan kanan di atas
pergelangan tangan kiri yang berarti
tangan kiri dijepit oleh jari tangan
kanan, menjepit pembuluh balik
tangan kiri yang menyebabkan
pembuluh tangan kanan
mengembang selama imam
membacakan al fatihah dan surah
Doa Iftitah (Tazkiyatun Nafsu/Taubat)
Allahumma baaid bainii wabaina khataayaaya kamaa baaadta
bainal masyriqi wal maghribi
(Ya Allah jauhkanllah antaraku dan antara dosa-dosaku
sebagaimana telah Engkau jauhkan antara timur dan barat)
Allahumma naqqinii min khataayaaya kamaa yunaqqats
tsaubul abyyadhu minaddannas
(Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana
dibersihkan kain putih dari kotoran)
Allahumma aghsilnii min khataayaaya bil maa-i wa tstsalji
walbard
(Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosa dengan air dan salju dan
embun)
Qalb purification
Doa Iftitah
Iftitah 2
Allahu Akbar kabiiraa walhammdullilahi katsiira , wa
shubhanallahi bukrataw wa ashiila. (Allah Maha besar lagi
sempurna kebesarannya, dan segala puji bagi Allah dan maha suci
Allah sepanjang hari dan sore)
Inni Wajahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawati wal ardha ,
haniifam muslimaw wa maa ana minal musyrikin ( Kuhadapkan
Muka dan hatiku kepada Dzat yang menciptakan Langit dan Bumi
dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukan golongan
kaum musyrik)
Inna shalatii wanusukii wa mahyaaya wa mamaati lillaahi rabbil
alamin . (Sesungguhnya shalatku dan Matikui semata hanya untu8k
Allah seru sekalian alam)
Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin
( Tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku diperintahkan untuk tidak
menyekutukan-Nya, dan aku dari golongan orang-orang Muslim).
Takbir saat akan ruku
Dalil
Ruku
Tata cara rukuk
Itidal
Ruku & Itidal
Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam
An-Nasa-i yang artinya: Ia (Wa-il
bin Hujr) berkata: Saya melihat
Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam apabila beliau berdiri
dalam sholat, beliau memegang
tangan kirinya dengan tangan
kanannya.
RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang
lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung
tersebut tak akan tumpah.Posisi kepala lurus dengan tulang
belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan
fungsi tulang belakang(corpus vertebrae) sebagai
penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian
tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot
bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih
untuk mencegah gangguan prostat (90 derajat) Di saat kita
mau ruku tangan diangkat semprotan dari tangan kanan itu
langsung ke telinga ke mata dan sebahagian otak. Ruku
melenturkan memori otak dan ginjal.
I'TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh
kembali tegak setelah, mengangkat
kedua
tangan setinggi telinga.
Manfaat: tidal adalah variasi postur
setelah rukuk dan sebelum sujud.
Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud
merupakan latihan pencernaan
yang baik.
Organ organ pencernaan di
dalam perut mengalami !
pemijatan dan pelonggaran
secara bergantian. Efeknya,
pencernaan menjadi lebih lancar
Dalil
LATIHAN SHALAT
6. Rasakan keadaan berserah masih menyelimuti getaran jiwa Anda.
Bacalah setiap ayat dengan tartil pastikan getaran pasrah menyertai bacaan dihadapanNya.
Kemudian lakukan rukuk, biarkan badan membungkuk dan rasakan pastikan ruh anda
perlahan-lahan turut rukuk dengan perasaan hormat dan pujilah Allah Yang Maha Agung:
subhaana rabbiyal adiimi wabihamdihi.
(jika antara ruhani dan fisik seirama, maka getaran itu akan bertambah besar dan kuat,
bertambah kuat pula kekhusyuan yang terjadi)
7. Setelah rukuk, anda berdiri kembali sambil mengucapkan pujian kepada Zat Yang Maha
mendengar: samiallahu liman hamidah (semoga allah mendengar orang yang memujiNya)
Lalu, setelah kedua tangan diturunkan, ucapkan: rabbana wa lakal hamdu millussamawati
wamil ul ardhi wamiluma syita min syai in badu (Ya Tuhan, milikMu segala puji, sepenuh
langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki sesudah itu).
Rasakan sampai ruhani anda mengatakan dengan sebenarnya (jangan sedikitpun tersisa rasa
untuk dipuji, yang terjadi adalah keadaan nol; tidak ada beban kecuali hening).
8. Kemudian secara perlahan bersujud serendah-rendahnya sambil berdzikir: Allahu Akbar.
Biarkan tubuh anda bersujud, rasakan sujud anda agak lama.
Jangan mengucapkan pujian kedapa Allah Yang Maha Suci subhanallah wabihambidhi,
sebelum ruh dan fisik anda bersatu dalam satu sujud. (biasanya terasa sekali ketika ruhani
memuji Allah dan akan berpengaruh pada fisik, menjadi lebih tunduk, ringan dan harmonis).
9. Selanjutnya, lakukan shalat seperti diatas dengan pelan-pelan, tumaninah pada setiap gerakan.
Jika anda melakukan dengan benar, getaran jiwa akan bergerak menuntun fisik anda.
Sempurnakan kesadaran shalat anda sampai salam.
Duduk diantara 2 sujud
Posisi duduk di antara 2 sujud
DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam! , yaitu iftirosy
(tahiyyat awal) dan tawarruk
(tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi
telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada
pangkal paha yang terhubung
dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini
menghindarkan nye ri pada
pangkal paha yang sering menyebabkan
penderitanya tak mampu berjalan. Duduk
tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit
menekan aliran kandung kemih
(urethra), kelenjar kelamin pria (prostata)
dan saluran vas deferens. Jika
dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah
impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada
iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot
tungkai turut meregang dan kemudian relaks
kembali. Gerak dan tekanan harmonis
inilah yang menjaga. kelenturan dan
kekuatan organ-organ gerak kita.

Duduk antara dua Sujud mereka
menyebutnya duduk keperkasaan karena
menarik syaraf dibawah lutut dan
dipangkal paha.
Doa Duduk diantara dua sujud
(Purification)
Allaahummagfirlii ( Ya Allah ampunilah aku) *Crown chakra support the
expression of consciousness (i.e., brain and Central Nervous System
Warhamnii (dan Rahmatilah aku) * 3
rd
Eye Chakra support apprehension of the
Physical (i.e., the five senses, the sixth sense
Wajburnii (dan Tutuplah aibku/kasihinilah aku) * Throat Chakra support
spiritual expression (i.e., hands, voice, feet)
Wahdinii (dan Tunjukilah/bimbinglah aku) * Heart Chakra support the
physical life of the body (i.e., respiratory systems
Warfanii (dan Cukupkanlah aku) * Solar Plexus chakra support the
exchange of energy with the environment (i.e., the stomach and digestive system)
Warzuqnii (dan Beri Rezekilah aku) * Sacral Chakra support the reproduction
of the physical unit (i.e., the sexual and reproductive organs)
Waaafini ( dan Sehatkanlah aku) * Root Chakra support the connection of the
physical body with the ground of its existence (i.e., the bodys recycling systems
Wafu anni (dan Maafkanlah aku) * Complete down to top
Takbir dan bangkit dari sujud
Duduk Tahiyat
dalil
Tasyahud (Bertemu Allah saat Miraj)
Attahiyyatulillahi wassholawatu waththayyibaatu
(Segala kehormatan kepunyaan Allah dan segala puji ibadat dan
segala kebaikan)
Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wa
barakatuh
(Mudah2an Allah melimpahkan kesejahteraan atas engkau hai nabi
dan Rahmat Allah dan berkah-Nya)
Assalaamu alainaa waalaa ibaadillahisshaalihiin.
(Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kami dan
atas hamba-hamba Allah yang shaleh)
Syahadat
Shalawat
Tasyahud akhir
Duduk pada tahiyat awal mereka mengatakan pembakaran
mengefektifkan kelenjer keringat dan pencegahan pengapuran dan
tahiyat akhir menterapi keseimbangan dan wasir
Dalil
Sujud
sujud
SUJUD ( Posisi 135 derajat x 2 = 270 derajat)
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah
kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,
lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga
menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa
bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan . posisi Sujud pembuluh jantung
mengembang
Dalil
Tasyahud (2 & 3)
Sholawat Nabi
Bacaan doa berlindung dari 4 perkara
Allaahumma inni auudzu bika min adzaabil jahannam wami
adzaabil qabri
(Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kpd Engkau dari siksa/azab
neraka jahannam dan azab kubur)
Wa min fitna ti mahya wal mamati
(dan dari fitnah yang hidup dan mati)
Wa min fitnatil masiihiddajjaal
(dan dari fitnah pengrusak yang menghabiskan segala kebajikan)
Salam

Salam
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan
aliran
darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga
kekencangan
kulit wajah
1 Rakaat shalat = 0 + 90 + 270 = 360 derajat (1 putaran/thowaf/
rotasi tubuh ) menyembah Allah seperti thawafnya alam semesta
Salam
Energi Pada 5 waktu shalat
Ada energi api akan keluar pada waktu jam 12.00 siang sampai sore, untuk
mengobati jantung dan ginjal itu . (Dhuhur)
Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin mereka
menyebutnya terapi kandungan kemih. Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata
memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita
Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya matahari
yang mereka menyebutnya bahwa maghrib itu menterapi ginjal.
Gerakan isya yaitu setelah mega merah hilang, ini mereka menyebutnya sebagai
terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu yang keluar pada
waktu jam 11 malam, dia yang menghancurkan racun-racun yang ada dibadan kita,
dan menurut ilmuwan Cina racun itu bakar kayu untuk membuang racun di otak.
Kemudian jam 02 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan selanjutnya Allah
menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu sepertiga malam.
Ilmuwan di Jerman melakukan penelitian Prof. Dr. Sholeh seorang guru besar
Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahadjud yang teratur dan disiplin
akan mencegah kanker, tres dan inspeksi oleh sebab itu jika orang melakukan
dengan teratur memiliki emosi yang positif. Energi udara keluar pada jam 02
Jam 03 pagi energi logam yang menterapi kita. ( sholat Fajar)
Jam 06 pagi melakukan (sholat dhuha) untuk menterapi pencernaan. Jam 08 s/d
11.00

Doa Qunut (sunnah after Itidal on shubuh
pray)
Allahummahdinii fiman hadait. Waaffiini fiiman aafait. ( Ya Allah berilah
aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang Engkau beri petunjuk, Berilah
aku Kesehatan sebagaiman orang yang telah Engkau beri kesehatan)
Wa tawallani fii man tawallait. Wa baariklii fiima athait (Pimpinlah aku
bersama-sama orang yg telah Engkau pimpin,Berilah aku keberkahan pd
segala apa yg Engkau berikan kepadaku)
Wa qinii birahmatika syarra ma qadhait. Fa-innaka taqdhii wa laa
yuqdhaa alaik (Dan Peliharalah aku dari kejahatan yg Engkau pastikan,
krn sesungguhnya hanya Engkaulah yg dapat memastikan akan sesuatu,
dan tidak ada lagi yg berkjuasa diatas Engkau)
Wa innahuu laa yadzillu mawwaalait. Wa laa yaizzu man aadait. (
Sesungguhnya tdk akan hina orang2 yg Engkau beri kekuasaan, tidak akan
mulia orang yg Engkau musuhi)
Tabarakta rabbana wa ta aalait. Falakal hamdu alaa maa qadhait
(Maha Berkiahlah Engkau dan Maha Lhurlah Engkau, Segala puji bagi Mu
atas yg telah Engkau pastikan)
Astaghfiruka wa atuubu ilaik. Wa shallallaahu alaa sayyidinina
Muhammmadinini nabiyyil ummiyi wa a laa aliihi wa shabihii
wassallam. ( Aku mohon ampun dan kembali tobat kepada Engkau,
semoga Allah melimpahkan rahmat, berkah, dan salam atas junjunga kita
Nabi Muhammad beserta Keluarganya dan sahabatnya)
Doa Qunut
Dalil
Sholat Berjamaah
LATIHAN DZIKIR
1. Sehabis shalat, duduklah dengan tenang. Rasakan getaran yang masih membekas.
Ruhani anda masih merasakan getaran takbir, rukuk, sujud dan penyerahan diri secara total.
(Biasanya, setelah shalat, getaran jiwa anda terus menerus berdzikir, bukan keluar dari pikiran)
2. Pujilah Allah, agar jiwa kita mendapatkan energi ilahi yang membersihkan hati.
subhanallah .. Subhanallah subhanallah.
Alhamdulillah .. Alhamdulillah.. Alhamdulillah
Laa ilaha illallah.. Laa ilaha illallah.. Laa ilaha illallah.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
3. Anda akan merasakan getaran shalat kapan saja, sehingga suasananya menjadi sangat indah
dan damai. Dan ketika shalat tiba, getaran itu akan tambah besar dan menjadi tempat
persinggahan jiwa untuk mengisi getaran iman dari kekhusyuan.
=Agar getaran jiwa tidak tertutup lagi, lakukanlah dzikrullah dalam setiap kesempatan =
4. Berdzikir kepada Allah dalam setiap keadaan akan membantu anda dalam membuka hijab yang
terasa sulit ditembus. Dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tenang.
Ketenangan jiwa itulah anda akan mampu melepaskan jiwa anda menuju kehadirat ilahi dengan
sangat mudah.
LATIHAN TAHAP KEDUA
Jika telah sampai, harap beritahu kami.
Insya Allah akan kami kirimkan latihan berikutnya.

Surat yang sudah dihafal
1. An-Naas (manusia)
2. Al Ikhlas (memurnikan ke esaan Allah)
3. Al Falaq (waktu shubuh)
4. Al kafiruun (orang-orang kafir)
5. Quraisy (suku Quraisy)
6. Al Ashr (Masa)
7. Ad Duha (waktu Dhuha.Matahari sepenggalan naik )
8. Al Lahab (Gejolak api)
9. Al Maaun (barang yang berguna)
10. Al Fiil (gajah)
11. An Nashr (Pertolongan)
12. Al Ala (yang paling tinggi)
13. At Tiin (buah tin)
14. Al Qadr (kemuliaan)
15. At Takasur (berrnegah-megahan)
16. Al Kautsar (nikmat yang banyak)
17. Al Insyirah (yang melapangkan)
Segala puji bagi Tuhan semesta alam
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada
dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah
payah, dan melahirkannya dengan susah payah . Mengandungnya
sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan,
sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat
puluh tahun ia berdo'a:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri
ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku
dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat
berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah
kebaikan kepadaku dengan kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri". (Al Ahqaaf 46:15)

Anda mungkin juga menyukai