Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Masalah penjadualan terlihat seperti masalah biasa yang dapat diselesaikan dengan
metoda pemikiran biasa, akan tetapi jika sudah dalam jumlah data yang banyak akan
memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikannya, contohnya penjadualan mata
kuliah. Jumlah data dalam penjadualan mata kuliah sangat banyak dan saling
berkaitan antara satu data dengan data lainnya dan adanya berbagai batasan sehingga
sulit untuk melakukan proses penjadualan secara cepat. Permasalahan semakin
bertambah dengan ketersediaan ruang kelas yang terbatas disertai banyaknya mata
kuliah yang harus ditempatkan, terlebih lagi jika hasil penjadualan harus memenuhi
kesediaan waktu mengajar dosen, distribusi jadwal yang merata di ruangan kelas dan
pemakaian ruangan yang seimbang dalam satu hari. Dengan permasalahan sebanyak
itu tidak dapat diselesaikan dengan hanya coretan di atas kertas untuk memperoleh
jadwal yang optimal. Dengan penggunaan komputer saat ini, dapat digunakan untuk
membuat suatu komputasi masalah penjadualan perkuliahan dengan menggunakan
metode graph coloring.

Teori graph coloring merupakan salah satu objek yang menarik dan terkenal
dalam bidang teori graph. Teori graph merupakan topik yang banyak mendapat
perhatian saat ini, karena model-model yang ada pada teori graph berguna untuk
aplikasi yang luas. Walaupun teori graph berasal dari bidang ilmu Matematika, namun
pada penerapannya teori graph dapat dihubungkan dengan berbagai bidang ilmu dan
juga kehidupan sehari-hari. Contohnya masalah dalam jaringan komunikasi,
penjadualan, optimisasi, transportasi, ilmu komputer, riset operasi, ilmu kimia,
Sosiologi, Kartographi dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara


2
Dalam pengimplementasian metode graph coloring pada suatu aplikasi
penjadualan juga dibutuhkan suatu metode yang dapat digunakan dalam permasalahan
coloring. Dengan pemanfaatan metode yang bagus maka akan didapatkan hasil
komputasi yang lebih baik. Oleh karena itu, penulis menggunakan algoritma greedy
dan metode graph coloring heuristic untuk menyelesaikan masalah penjadualan
perkuliahan.


1.2 Rumusan Masalah

Untuk menentukan solusi yang tepat dalam suatu permasalahan, maka terlebih dahulu
permasalahan tersebut dianalisis dan disusun ke dalam bentuk formulasi yang
sistematis. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas pada skripsi ini adalah:
1. Bagaimana menangani pembuatan jadwal mata kuliah berdasarkan data kelas
yang ditawarkan pada semester ganjil Departemen/Program Studi Biologi,
Fisika, Kimia, dan Matematika Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam) USU (Universitas Sumatera Utara).
2. Bagaimana mengatur jadwal mata kuliah agar sesuai dengan ruangan kelas
yang tersedia dan tidak terjadi bentrokan waktu perkuliahan.
3. Bagaimana mengatur jadwal mata kuliah agar memenuhi berbagai batasan dan
aturan yang dicantumkan dalam batasan masalah.


1.3 Ruang Lingkup

Untuk memfokuskan pada tujuan penelitian maka penulis membatasi ruang lingkup
skripsi ini. Adapun yang menjadi ruang lingkup adalah sebagai berikut:
a. Metode graph coloring yang dipakai dalam skripsi ini adalah coloring
vertex.
b. Ada 3 komponen utama dalam graph yang digunakan sebagai representasi
masalah perkuliahan dalam graph, yaitu:
1. Vertex menunjukkan mata kuliah.
Universitas Sumatera Utara


3
2. Edge menunjukkan pasangan mata kuliah yang mempunyai jadwal
yang sama, karena itu harus berada di ruangan kelas yang berbeda.
3. Warna untuk membedakan mata kuliah konflik dengan mata kuliah
tidak konflik.
c. Data mata kuliah yang dijadikan contoh masalah dalam skripsi ini adalah
mata kuliah empat departemen/program studi FMIPA USU Strata 1, yaitu
Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika pada semester ganjil Tahun Ajaran
2008/2009.
d. Semua mata kuliah pilihan pada departemen/program studi Kimia dan
Matematika diikutsertakan, begitu juga dengan mata kuliah
kosentrasi/penjurusan pada departemen/program studi Matematika dan
Fisika. Sedangkan konsentrasi/penjurusan pada departemen/program studi
Biologi diabaikan.
e. Penjadualan mata kuliah memiliki batasan pokok (hard constraints) dan
batasan tambahan (soft constraints).
f. Prototype sistem penjadualan perkuliahan yang dibangun tidak memiliki
sistem login.
g. Prototype sistem penjadualan perkuliahan yang dibangun hanya
menjadwalkan mata kuliah, tidak menjadwalkan ujian dan pemakaian
laboratorium.
h. Prototype sistem penjadualan yang dibangun memiliki waktu perkuliahan
dari hari Senin s.d. hari Jumat.
i. Prototype sistem penjadualan mata kuliah yang dibangun tidak mendukung
adanya pergantian jadwal yang sudah ditentukan dan tidak mendukung
adanya pengambilan mata kuliah dua semester di atas maupun dua
semester di bawahnya.


1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu prototype sistem
penjadualan mata kuliah dengan menggunakan algoritma greedy dan metode graph
coloring heuristic untuk mengoptimalkan penggunaan ruangan kelas yang tersedia
Universitas Sumatera Utara


4
sesuai dengan mata kuliah yang ada dengan memperhatikan aturan dan batasan yang
ditetapkan.


1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari skripsi ini adalah diharapkan dapat memberikan suatu penyelesaian
masalah dan mencari hasil penjadualan perkuliahan yang paling optimal sesuai dengan
batasan-batasan penjadualan yang telah ditetapkan.


1.6 Metode Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan nantinya direncanakan ke dalam tahapan langkah-
langkah secara sistematis. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:
1. Studi Literatur
Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan bahan-
bahan referensi baik dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs
internet mengenai penjadualan mata kuliah, masalah graph coloring, algoritma
greedy, metode graph coloring heuristic, dan xml.

2. Analisis Permasalahan
Pada tahap ini dilakukan analisis permasalahan yang ada, batasan yang
dimiliki dan kebutuhan yang diperlukan.

3. Perancangan dan Implementasi Algoritma
Pada tahap ini dilakukan pendefinisian beberapa aturan dalam penjadualan
sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan dan perancangan graph konflik,
penerapan algoritma greedy dan metode graph coloring heuristic dalam
penjadualan mata kuliah.



Universitas Sumatera Utara


5
4. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibangun serta
menguji algoritma greedy dan metode graph coloring heuristic.

5. Penyusunan Laporan dan Kesimpulan Akhir
Pada tahap ini dilakukan pendokumentasian hasil analisis dan implementasi
secara tertulis dalam bentuk laporan skripsi.


1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab, masing-masing bab diuraikan
sebagai berikut:

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul, perumusan
masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup, metode penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan penjadualan, graph, graph
coloring, algoritma greedy, metode graph coloring heuristic, xml, dan bahasa
pemrograman yang dipakai.

BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini akan membahas aturan-aturan yang berkaitan dengan penjadualan, flowchart,
spesifikasi umum, perancangan mata kuliah konflik, algoritma quick sort, penerapan
algoritma greedy, dan penerapan metode graph coloring heuristic.


Universitas Sumatera Utara


6
BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini menjelaskan implementasi dari penerapan metode graph coloring heuristic
sehingga mendapatkan mata kuliah bebas konflik.

BAB 5: PENUTUP

Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab
sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat
bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai