Anda di halaman 1dari 3

Kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang:

1. Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana otonomi daerah


2. Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
3. Kepala Dinas berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
sekertaris daerah.
Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan di bidang kesehatan berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, dinas kesehatan mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi:
1. Sub Bagian Umum
2. Sub Bagian Kepegawaian
3. Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi:
1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar
2. Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan
3. Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman
d. Bidang Kesehatan Keluarga, membawahi:
1. Seksi Kesehatan Ibu dan Balita
2. Seksi Gizi
3. Seksi Anak Remaja dan Usila
e. Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Sanitasi Dasar, membawahi:
1. Seksi Pemberantasan Penyakit Menular
2. Seksi Penyehatan Sanitasi Dasar
3. Seksi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit
f. Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Membawahi:
1. Seksi Promosi Kesehatan
2. Seksi Peran Serta Masyarakat
3. Seksi Pengembangan Sumberdaya
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat dipimpin langsung oleh seorang sekertaris yang dalam melaksanakan tugasnya
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala dinas.
Masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian dalam melaksanakan
tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada sekertaris.
Masing-masing bidang dipimpin oleh seorang kepala bidang yang dalam melaksanakan
tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala dinas.
Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang dalam melaksanakan tugasnya
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala bidang.

Unit pelakasana teknis:
1. Unit pelaksana teknis adalah unsur pelaksana teknis operasional dan penunjang Dinas di
Lapangan.
2. Unit pelaksana teknis terdiri dari Kepala, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kelompok
jabatan fungsional
3. Unit pelaksana teknis dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada kepala dinas dan secara operasional dikoordinasikan oleh
camat.
Unit pelaksana teknis mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas yang
mempunyai wilayah 1 (satu) atau beberapa kecamatan.
Dalam melaksanakan tugasnya, unit pelaksana teknis mempunyai fungsi:
a. Pelakasana tugas dinas sesuai dengan bidang operasioanalnya di lapangan
b. Pelaksanaan urusan administrasi teknis operasioanal

Kelompok Jabatan Fungsional:
Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional
yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai bidang keahliannya.
Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh bupati.
Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan
beban kerja, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, kepala dinas, sekertaris, kepala bidang,
kepala sub bagian, kepala seksi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di
lingkungan pemerintah daerah serta instansi lain diluar pemerintah daerah sesuai dengan
tugas pokok masing-masing.
Kepala dinas, sekretaris, kepala bidang, kepala sub bagian dan kepala seksi wajib mengawasi
bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah
yang diperlukan.
Kepala dinas, sekretaris, kepala bidang, kepala sub bagian dan kepala seksi bertanggung
jawab memimpin dan mengkoordinasi bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan
serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
Kepala dinas, sekretaris, kepala bidang, kepala sub bagian dan kepala seksi wajib mengikuti
dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab pada atasannya masing-masing serta
menyampaikan laporan berkala tepat waktu.
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan masing-masing dan bawahannya wajib diolah
dan dipergunakan sebagai bahab untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk
memberikan petunjuk kepada bawahannya.
Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib
disampaikan pula kepada satuan kerja perangkat daerah lain secara fungsional mempunyai
hubungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai