Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENDAHULUAN

GANGGUAN KONSEP DIRI :HARGA DIRI RENDAH (HDR)


A. Masalah Utama
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
B. Proses Tera!" Masalah
1. Pengertian
Harga diri rendah adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang
dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri
(Stuart dan Sundeen, 199 : !!"#.
$enurut %o&nsend (199 : 19# harga diri rendah merupakan
e'aluasi diri dari perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negati(
baik langsung maupuan tidak langsung.
Pendapat senada diungkapkan oleh )arpenito, *.+ (199 : ,-!#
bah&a harga diri rendah merupakan keadan dimana indi'idu mengalami
e'aluasi diri yang negati( mengenai diri atau kemampuan diri.
.ari pendapat/pendapat diatas dapat dibuat kesimpulan, har#a !"r"
re$!ah adalah suatu perasaan negati( terhadap diri sendiri, hilangnya
kepercayaan diri dan gagal mencapai tujuan yang diekspresikan secara
langsung maupun tidak langsung, penurunan diri ini dapat bersi(at
situasional maupun kronis atau menahun.
!. %anda dan Gejala
$enurut )arpenito, *.+ (199 : ,-!#0 1eliat, 2.3 (1994 : !550 perilaku
yang berhubungan dengan harga diri rendah antara lain :
a. $engkritik diri sendiri atau orang lain.
b. Perasaan dirinya sangat penting yang berlebih/lebihan.
c. Perasaan tidak mampu.
d. 6asa bersalah.
e. Sikap negati( pada diri sendiri.
(. Sikap pesimis pada kehidupan.
g. 1eluhan sakit (isik.
h. Pandangan hidup yang terpolarisasi.
i. $enolak kemampuan diri sendiri.
j. Pengurangan diri7mengejek diri sendiri.
k. Perasaan cemas dan takut.
l. $erasionalisasi penolakan7menjauh dari umpan balik positi(.
m. 1etidakmampuan menentukan tujuan.
1. .ata 8byekti( :
1. Produkti(itas menurun.
!. Perilaku distrukti( pada diri sendiri.
,. Perilaku distrukti( pada orang lain.
4. Penyalahgunaan 9at.
-. $enarik diri dari hubungan sosial.
:. ;kspresi &ajah malu dan rasa bersalah.
". $enunjukkan tanda depresi (sukar tidur dan sukar makan#.
. %ampak mudah tersinggung7mudah marah.
,. Penyebab
Harga diri rendah sering disebabkan karena adanya koping
indi'idu yang tidak e(ekti( akibat adanya kurang umpan balik positi(,
kurangnya system pendukung kemunduran perkembangan ego,
pengulangan umpan balik yang negati(, di(ungsi system keluarga serta
ter(iksasi pada tahap perkembangan a&al (%o&nsend, $.). 199 : ,::#.
$enurut )arpenito, *.+ (199 : !# koping indi'idu tidak e(ekti( adalah
keadaan dimana seorang indi'idu mengalami atau beresiko mengalami
suatu ketidakmampuan dalam mengalami stessor internal atau lingkungan
dengan adekuat karena ketidakkuatan sumber/sumber ((isik, psikologi,
perilaku atau kogniti(#. Sedangkan menurut %o&nsend, $.) (199 : ,1!#
koping indi'idu tidak e(ekti( merupakan kelainan perilaku adapti( dan
kemampuan memecahkan masalah seseorang dalam memenuhi tuntutan
kehidupan dan peran.
.ari pendapat/pendapat diatas dapat dibuat kesimpulan, indi'idu
yang mempunyai koping indi'idu tidak e(ekti( akan menunjukkan
ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri atau tidak dapat memecahkan
masalah tuntutan hidup serta peran yang dihadapi. 3danya koping indi'idu
tidak e(ekti( sering ditujukan dengan perilaku ()arpenito, *.+, 199 : ,#0
%o&nsend, $.), 199 : ,1,# sebagai berikut :
1. $engungkapkan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah atau
menerima bantuan.
!. $engungkapkan perasaan kha&atir dan cemas yang berkepanjangan.
,. $engungkapkan ketidakmampuan menjalankan peran.
!. .ata 8byekti( :
1. Perubahan partisipasi dalam masyarakat.
!. Peningkatan ketergantungan.
,. $emanipulasi orang lain disekitarnya untuk tujuan/tujuan
memenuhi keinginan sendiri.
4. $enolak mengikuti aturan/aturan yang berlaku.
-. Perilaku distrukti( yang diarahkan pada diri sendiri dan orang lain.
:. $emanipulasi 'erbal7perubahan dalam pola komunikasi.
". 1etidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan/kebutuhan dasar.
. Penyalahgunaan obat terlarang.
4. 3kibat
Harga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial : menarik
diri, isolasi sosial menarik diri adalah gangguan kepribadian yang tidak
(leksibel pada tingkah laku yang maladapti(, mengganggu (ungsi
seseorang dalam hubungan sosial (.ep1es 6<, 199 : ,,:#. <solasi sosial
menarik diri sering ditujukan dengan perilaku antara lain :
,. .ata Subyekti(
1. $engungkapkan enggan untuk memulai hubungan7pembicaraan.
!. $engungkapkan perasaan malu untuk berhubungan dengan orang
lain.
,. $engungkapkan kekha&atiran terhadap penolakan oleh orang lain.
4. .ata 8byekti(
1. 1urang spontan ketika diajak bicara.
!. 3patis
,. ;kspresi &ajah kosong
4. $enurun7tidak adanya komunikasi 'erbal.
-. 2icara dengan suara pelan dan tidak ada kontak mata saat bicara.
%. Masalah &a$# Perl' D"(a"
No
Masalah
Ke)era*ata$
Data S'+,e(t"- Data O+,e(t"-
1 $asalah utama :
gangguan konsep diri :
harga diri rendah
$engungkapkan ingin
diakui jati
dirinya.$engungkapkan
tidak ada lagi yang
peduli.$engungkapkan
tidak bisa apa/
apa.$engungkapkan
dirinya tidak
berguna.$engkritik diri
sendiri.Perasaan tidak
mampu.
$erusak diri
sendiri$erusak orang
lain;kspresi
malu$enarik diri dari
hubungan sosial%ampak
mudah tersinggung%idak
mau makan dan tidak
tidur
! $k : Penyebab tidak
e(ekti(nya koping
indi'idu
$engungkapkan
ketidakmampuan dan
meminta bantuan orang
lain.$engungkapkan malu
dan tidak bisa ketika diajak
melakukan
sesuatu.$engungkapkan
tidak berdaya dan tidak
ingin hidup lagi.
%ampak ketergantungan
terhadap orang
lain%ampak sedih dan
tidak melakukan akti'itas
yang seharusnya dapat
dilakukan=ajah tampak
murung
, $k : 3kibat isolasi
sosial menarik diri
$engungkapkan enggan
bicara dengan orang
lain1lien mengatakan
malu bertemu dan
berhadapan dengan orang
lain.
;kspresi &ajah kosong
tidak ada kontak mata
ketika diajak bicaraSuara
pelan dan tidak
jelasHanya memberi
ja&aban singkat
(ya7tidak#$enghindar
ketika didekati
D. Poho$ Masalah
<solasi sosial menarik diri
>
Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
>
%idak e(ekti(nya koping indi'idu
Gambar Pohon masalah harga diri rendah
(1eliat, 2.3 : 1#
E. D"a#$osa Ke)era*ata$
1. <solasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
!. Gangguan harga diri rendah berhubungan dengan tidak e(ekti(nya
koping indi'idu.
.. .o('s I$ter/e$s"
1. .iagnosa kepera&atan
<solasi sosial menarik diri dengan harga diri rendah.
!. %ujuan umum:
1lien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal.
,. %ujuan khusus dan inter'ensi
a. %?1 < :
1# 1lien dapat membina hubungan saling percaya.
1riteria e'aluasi :
;kspresi &ajah klien bersahabat.
$enunjukkan rasa tenang dan ada kontak mata.
$au berjabat tangan dan mau menyebutkan nama.
$au menja&ab salam dan mau duduk berdampingan dengan
pera&at.
$au mengutarakan masalah yang dihadapi.
!# 2ina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip
komunikasi therapeutic :
a# Sapa klien dengan ramah dan baik secara 'erbal dan non
'erbal.
b# Perkenalkan diri dengan sopan.
c# %anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang
disukai klien.
d# +elaskan tujuan pertemuan.
e# +ujur dan menepati janji.
(# %unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
g# 2eri perhatian pada klien dna perhatikan kebutuhan dasar klien
6asional :
Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan
interaksi selanjutnya.
b. %?1 << : 1lien dapat mengidenti(ikasi kemampuan dan aspek positi(
yang dimiliki
1# 1riteria e'aluasi : 1lien mampu mengidenti(ikasi kemampuan dan
aspek positi( yang dimiliki klien :
a# 1emampuan yang dimiliki klien.
b# 3spek positi( keluarga.
c# 3spek positi( lingkungan yang dimiliki klien.
!# <nter'ensi
a# .iskusikan kemampuan dan aspek positi( yang dimiliki klien.
6asional :
$endiskusikan tingkat kemampuan klien seperti menilai realitas,
control diri atau integritas ego diperlukan sebagai dasar asuhan
kepera&atannya.
b# Setiap bertemu hindarkan dari memberi nilai negati(.
6asional :
6ein(orcement positi( akan meningkatkan harga diri klien.
c# ?sahakan memberin pujian yang realistic.
6asional :
Pujian yang realistic tidak menyebabkan klien melakukan kegiatan
hanya karena ingin mendapatkan pujian.
c. %?1 <<< : 1lien dapat menilai kemampuan yang digunakan.
1# 1riteria e'aluasi
1lien menilai kriteria yang dapat digunakan.
!# <nter'ensi
a# .iskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat
dilakukan dalam sakit.
6asional :
1eterbukaan dan pengertian tentang kemampuan yang dimiliki
adalah prasarat untuk berubah.
b# .iskusikan kemampuan yang masih dapat dilanjutkan
penggunaannya.
6asional :
Pengertian tentang kemampuan yang masih dimiliki klien
memoti'asi untuk tetap mempertahankan penggunaannya.
d. %?1 <@ : 1lien dapat merencanakan kegiatan dengan kemampuan
yang dimiliki
1# 1riteria e'aluasi
1lien membuat rencana kegiatan harian.
!# <nter'ensi
a# 6encanakan bersama klien akti(itas yang dapat dilakukan
setiap hari sesuai dengan kemampuan : kegiatan mandiri,
kegiatan dengan bantuan sebagaian, kegiatan yang
membutuhkan bantuan total.
6asional :
$embentuk indi'idu yang bertanggung ja&ab terhadap
dirinya sendiri.
b# %ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.
6asional :
1lien perlu bertindak secara realistic dalam kehidupannya.
c# 2eri contoh pelaksanaan kegiatan yang boleh dilakukan klien.
6asional :
)ontoh perilaku yang dilihat klien akan memoti'asi klien
untuk melaksanakan kegiatan.
e. %?1 @ : 1lien dapat melaksanakan kegiatan yang boleh dilakukan.
1# 1riteria e'aluasi
1lien melakukan kegiatan sesuai kondisi skit dan kemampuannya.
!# <nter'ensi
a# 2eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang
telah direncanakan.
6asional :
$emberikan kesempatan kepada klien mandiri dapat
meningkatkan moti'asi dan harga diri klien.
b# 2eri pujian atas keberhasilan klien
6asional :
6ein(orcement positi( dapat meningkatkan harga diri klien.
c# .iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah.
6asional :
$emberikan kesempatan kepada klien untuk tetap melakukan
kegiatan yang biasa dilakukan.
(. %?1 @< : 1lien dapat meman(aatkan system pendukung yang ada di
keluarga.
1# 1riteria e'aluasi
1lien meman(aatkan system pendukung yang ada di keluarga.
!# <nter'ensi
a# 2eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara
mera&at klien dengan harga diri rendah.
6asional :
$endorong keluarga untuk mampu mera&at klien mandiri di
rumah.
b# 2antu keluarga memberikan dukungan selama klien dira&at.
6asional :
Support system keluarga akan sangat mempengaruhi dalam
mempercepat proses penyembuhan klien.
c# 2antu keluarga menyiapkan lingkungan rumah.
6asional :
$eningkatkan peran serta keluarga dalam mera&at klien di
rumah.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERA0ATAN I
PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI
RENDAH (HDR)
A. Proses Ke)era*ata$
1. 1ondisi 1lien
1lien lebih suka menyendiri, banyak diam sulit berkomunikasi dengan
teman/temannya, pandangan mata kosong.
!. .iagnosa 1epera&atan
Gangguan isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri
rendah.
,. %ujuan 1husus
a. 1lien dapat membina hubungan saling percaya.
b. 1lien dapat mengidenti(ikasi kemampuan dan aspek positi( yang
dimiliki.
4. %indakan 1epera&atan
a. 2ina hubungan saling percaya
1# Sapa klien dengan ramah baik 'erbal maupun non 'erbal
!# Perkenalkan diri dengan sopan
,# %anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang
disukai klien
4# +elaskan tujuan pertemuan
-# +ujur dan menepati janji
:# %unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
"# 2eri peerhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar
klien
b. 1lien dapat mengidenti(ikasi kemampuan dan aspek positi( yang
dimiliki
1# .iskusikan kemampuan dan aspek positi( yang dimiliki klien
!# Setiap bertemu klien hindarkan dari memberi penilaian
negati'e
,# ?tamakan memberikan pujian yang realistis
B. Strate#" Kom'$"(as" !alam Pela(sa$aa$ T"$!a(a$ Ke)era*ata$
1. Aase 8rientasi
a. Salam tarapeutik
BSelamat pagi mbak, perkenalkan nama saya Sri Sundari, saya
biasa dipanggil Cdari, nama mbak siapa D dan panggilan apa yang
mbak sukai D 2aiklah mbak, di sini saya akan menemani mbak,
saya akan duduk di samping mbak, jika mbak akan mengatakan
sesuatu saya siap mendengarkan.B
b. ;'aluasi7 'alidasi
B2agaimana perasaan mbak hari ini, saya ingin sekali ingin
membantu menyelesaikan masalah mbak dan saya harap mbak mau
bekerja sama dengan saya, kalau boleh saya tahu apa yang terjaadi
di rumah sehingga mbak sampai diba&a kemari DB
c. 1ontrak
B$bak bagaimana kalau hari ini kita bincang/bincang tentang
kemampuan yang mbak miliki, di mana kita ngobrol mbak D
berapa lama D baiklah bagaimana kalau kta nanti ngobrol di taman
selama E 1- menit.
!. Aase 1erja
BCah, coba mbak cari kemampuan yang bisa mbak lakukan selama
sebelum sakit. 2aik, apalagi mbak DB
B2agus sekali ternyata mbak memiliki kemampuan yang banyak
sekali.B
,. Aase %erminasi
a. ;'aluasi
B3pa yang mbak rasakan setelah kita bincang/bincang selama 1-
menit tadi DB
B2isa mbak ulangi lagi apa yang telah kita bicarakan tadi DB
b. 6encana tindak lanjut
BSetelah ini kita akan berbicara mengenai kemampuan yang masih
bisa mbak gunakan selama sakit.B
c. 1ontrak
B2aiklah mbak, &aktu kita sudah habis bagaimana kalau kita
cukupkan sampai di sini, kira/kira jam berapa kita bertemu lagi D
tempatnya di mana DB
B2aiklah mbak bagaimana kalau kita bertemu lagi jam 11 selama E
!5 menit.B
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERA0ATAN II
PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI
RENDAH (HDR)
A. Proses Ke)era*ata$
1. 1ondisi 1lien
1lien lebih suka menyendiri, banyak diam, kurang berkomunikasi
dengan teman/temannya.
!. .iagnosa 1epera&atan
Gangguan interaksi sosial menarik diri berhubungan dengan harga
diri rendah.
,. %ujuan 1husus
a. %uk , : klien dapat menilai kemampuan yang digunakan.
b. %uk 4 : klien dapat ( menetapkan # merencanakan kegiatan
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
c. %uk - : klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit
dan kemampuannya.
4. %indakan 1epera&atan
a. 1lien dapat menilai kemampuan yang digunakan
1# .iskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat
digunakan selama sakit.
!# .iskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan
penggunaannya
b. 1lien dapat (menetapkan# merencanakan kegiatan sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki.
1# 6encanakan bersama klien akti'itas yang dapat
dilakukan setiap hari sesuai kemampuan.
a# 1egiatan mandiri
b# 1egiatan dengan bantuan sebagian
c# 1egiatan yang membutuhkan bantuan total
!# %ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi
klien.
,# 2eri contoh pelaksanaan kegiatan yang boleh klien
lakukan .
c. 1lien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan
kemampuannya
1# 2eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan
yang telah direncanakan.
!# 2eri pujian atas keberhasilan klien
,# .iskusikan tentang kemungkinan melaksanakan di
rumah
B. Strate#" Kom'$"(as" !alam Pela(sa$aa$ T"$!a(a$ Ke)era*ata$
1. Aase 8rientasi
a. Salam terapeutik
BSelamat pagi mbak, mbak masih ingat dengan saya. )oba
sebutkan nama saya, bagus ternyata mbak masih ingat.B
b. ;'aluasi7 'alidasi
B$bak kelihatan cantik dan segar hari ini, bagaimana
perasaan mbak hari ini DB
c. 1ontrak
B1emarin kita sudah berbicaara mengenai kemampuan
yang mbak miliki selama sebelum sakit, nah sekarang
sesuai dengan janji kita, bagaimana kalau kita mulai
pembicaraan kita mengenai kemampuan yang bisa mbak
lakukan selama sakit atau di rumah sakit ini, di mana kita
bicara nanti mbak D 2agaimana kalau kita bicara di ruang
tamu E ,5 menit.
!. Aase 1erja
BSekarang coba mbak ssebutkan kegiatan yang bisa mbak lakukan
selama sakit.B
B2aik, apalagi mbak DB
B$bak punya hobi apa D memasak atau mungkin membuat
ketrampilan DB
BCahF ya itu tadi bisa mbak lakukan di rumah sakit ini, di sini
tersedia (asilitas untuk mbak bisa menggali kemampuan mbak .B
B$asih banyak kegiatan yang bisa mbak lakukan di sini sesuai
dengan bakat dan kemampuan mbak.B
,. Aase %erminasi
a. ;'aluasi
B3pa yang mbak rasakan setelah kita bincang/bincang
selama ,5 menit tadi DB
B2isa mbak ulangi lagi apa yang elah kita bicarakan tadi DB
b. 6encana tindak lanjut
B$ulai saat ini coba mbak lakukan sedikit demi sedikit apa
yang telah kita bicarakan tadi.B
c. 1ontrak
2aiklah mbak, &aktu kita sudah habis, bagaimana kalau
kita cukupkan sampai di sini, kira/kira jam berapa kita
bertemu lagi D tempatnya di mana DB
.3A%36 P?S%313
)arpenito, *.+ (199#. 2uku Saku .iagnosa 1epera&atan (terjemahan#.
;disi , Penerbit 2uku 1edokteran ;G), +akarta.
.epkes 6i, (199#. Petunjuk %ehnik 3suhan 1epera&atan Pasien
Gangguan Ski9o(renia, .irektorat 1esehatan +i&a, +akarta.
1eliat, 2.3, (1994#. Seri 1epera&atan Gangguan 1onsep .iri, )etakan <i,
Penerbit 2uku 1edokteran ;G), +akarta.
stuart, G.= G Sundeen, S.+, (199#. 2uku Saku 1epera&atan +i&a
(%erjemahan#. ;disi ,, ;G), +akarta.
%o&n, $.), (199#. 2uku Saku .iagnosa 1epera&atan Pada 1epera&atan
Psikiatri (terjemahan#, ;disi ,, Penerbit 2uku 1edokteran ;G), +akarta.

Anda mungkin juga menyukai