Anda di halaman 1dari 20

2.2.

DESKRIPSI ALAT
2.2.1. - Nama Alat : Casing.
- Fungsi : Melindungi lubang bor dari pengaruh fluida formasi
dan tekanan sekitarnya, melindungi lubang bor dari
guguran, memisahkan formasi produktif satu dengan
lainnya.
- Mekanisme : Casing dipasang mulai dari permukaan yang disebut
dengan conductor casing, lalu surface casing,
intermediate casing, dan yang terakhir pada zona
formasi produktif adalah production casing, dimana
semakin kedalam diameternya semakin kecil.










Gambar 2.1. Casing
(www.steel-pipe-tube-manufacturer...rder%3D3)



- Spesifikasi :
Tabel II-1. Spesifikasi Casing
Norminal
OD
Wall
Thickness
Type of End Finish

Size
Destination Grade
Destin
ation

in mm in mm
J55
L80 N80 P110

K55
4
9.50
4.500 114.3
0.205 5.21 PS - - -
10.50 0.224 5.69 PSB - - -
11.60 0.250 6.35 PSLB PLB PLB PLB
13.50 0.290 7.37 - PLB PLB PLB
15.10 0.337 9.56 - - - PLB
5
11.50
5.00
127.0
0
0.220 5.59 PS - - -
13.00 0.253 6.43 PSLB - - -
15.00 0.296 7.52 PSLB PLB PLB PLB
18.00 0.362 9.19 - PLB PLB PLB
21.40 0.437 11.10 - PLB PLB PLB
23.20 0.478 12.14 -
24.10 0.500 12.70 -
5
14.00
5.500 139.7
0.244 6.20 PS - - -
15.50 0.275 6.98 PSLB - - -
17.00 0.304 7.72 PSLB PLB PLB PLB
20.00 0.361 9.17 - PLB PLB PLB
23.00 0.415 10.54 - PLB PLB PLB
6 5/8
20.00
6.625
168.2
8
0.288 7.32 PSLB - - -
24.00 0.352 8.94 PSLB PLB PLB PLB
28.00 0.417 10.59 - PLB PLB PLB
32.00 0.475 12.06 - PLB PLB PLB
7
17.00
7.00
177.8
0
0.231 5.87 - - - -
20.00 0.272 6.91 PS - - -
23.00 0.317 8.05 PSLB PLB PLB -
26.00 0.362 9.19 PSLB PLB PLB PLB
29.00 0.408 10.36 - PLB PLB PLB
32.00 0.453 11.51 - PLB PLB PLB
35.00 0.498 12.65 - PLB PLB PLB
38.00 0.540 13.72 - PLB PLB PLB

2.2.2. - Nama Alat : Liner.
- Fungsi : - Mengatasi adanya masalah kepasiran pada komplesi
sumur.
- Menyaring fluida formasi yang masuk ke dalam formasi.
- Mekanisme : Liner dipasang di didepan formasi. Untuk pemasangan
liner, mud cake harus dibersihkan terlebih dahulu untuk
mencegah terjadinya penyumbatan, dengan menggunakan
fluida bebas clay aktif pada fluida komplesinya atau
dengan menggunakan air dan garam.












Gambar 2.2. Liner
(http://www.google.co.id/imgres?q=screen+liner&um=1&hl=id&client=firefox)







- Spesifikasi :
Tabel II-2. Spesifikasi Liner
API Std.Casing
ID
mm
Length
m
Slot
Length
mm
Slot
Width
Spec.
mm
Thickness
mm
Per
Weight
Kg/m
139.7 7.72 25.11 124.3 10 80 0.3




















2.2.3. - Nama Alat : Conventional Screen.
- Fungsi : Mencegah ikut terproduksinya butiran pasir bersamaan
dengan fluida hidrokarbon dari formasi produktif
kedalam lubang sumur.
-Mekanisme : Dengan menempatkan screen didepan formasi. Terlebih
dahulu mud cake harus dibersihkan untuk mencegah
terjadinya penyumbatan (plugging). Dengan
menggunakan fluida bebas clay aktif pada fluida
komplesi atau dengan menggunakan air garam. Jenis-
jenis screen :
Horizontal Slotted Screen
Vertical Slotted Screen
Wire Wrapped Screen
Conventional screen memiliki outside diameter yang
sama dengan inside diameter tubing, sehingga ketika
dimasukkan kedalam tubing akan membutuhkan tenaga
dorongan yang relatif cukup besar.






Gambar 2.3. Screen
(http://8500-AS_in_Sump.jpg)



- Spesifikasi :
Tabel II-3. Conventional Screen
Size
Pipe OD-
in
Weight (lb/ft)
Threads
ends
Line OD-
in
Approx.
ship.wt
(lbs/ft)

s
1s
1
1
2
1/16
3
4
5
6 5/8
1.050
1.050
4.315
1.660
1.900
2.063
3.500
4.500
5.000
6.625
1.14
1.48
2.18
2.30
2.75
3.25
9.20
9.50
13.00
14.00
14 NDT
14 NDT
NU 10 RD
NU 10 RD
NU 10 RD
19 EU IRD
NU 10 RD
NU 10 RD
SHT CSG
SHT CSG
0.842
0.742
0.957
1.380
1.610
1.751
2.992
4.090
4.494
5.921
1.7
2.9
3.6
4.5
5.2
6.0
10.0
12.9
14.3
19.3








2.2.4. - Nama Alat : Expandable Screen.
- Fungsi : -Mengatasi adanya masalah kepasiran pada komplesi
sumur.
-Menyaring fluida formasi yang masuk kedalam formasi.
- Mekanisme : Expandable screen digunakan pada sumur horizontal,
dimana diameternya akan mengalami pengembangan
setelah diberi tekanan.











Gambar 2.4. Expandable Screen
(http://www.hpogc.com/Portals/Careers/5-Expandable-Tubular-Services.jpg)







- Spesifikasi :
Tabel II-4. Spesifikasi Expandable Screen
Model PG 20S PG 25S
Dimensions: 1.62 (4.11 cm) 2.00 (5.08 cm)
Diameter E Series 1.64 (4.17 cm) 2.08 (5.28 cm)
Diameter A Series 96.5 (246 cm) 96.5 (245 cm)
Length (8 Norm) 1 NPT 1.25 NPT
End Connections Service temperature to 400
0
F. Consult
manufacture
Temperatur: for use at higher temperature.
Operating environment pressure to 5000
psi. Cartridge
Pressure : differential pressure to 500 psi.
Standard 8 tool with a size 20 cartridge
handles 30
Capacity : bpd per cartridge for total of 120 bpd
while a size 25 cartridge can handle 40
bpd per cartridge for total of 160 bpd
Cartridge
Rating:
All cartridges are 316 stainless available
in either the E Series or A Series
(shielded). Standard micron ratings
available upon request
Accessories For higher capacities. Extension units
may be added. Tandem coupling allows
capacities to 2.000 bpd




2.2.5 - Nama Alat : Gravel Packer.
- Fungsi : - Mengatasi masalah kepasiran.
- Memperbaiki kegagalan screen liner.
- Mekanisme : Sebelum menempatkan gravel packer, lubang
dibersihkan sehingga ruang atau gua untuk menentukan
gravel dapat dibuat. Masukan screen liner dan pompakan
gravel sampai mengisi seluruh ruang atau gua dimuka
formasi produktif sehingga pasir akan tertahan dan fluida
produksi bebas dari pasir.








Gambar 2.5. Gravel Packer
(http://www.i.sereneenergy.org/i/Prepacked-Screens.html)










- Spesifikasi :
Tabel II-5. Gravel Packer



PoroFlex Screen 6.125 System 8.500 System
Run in OD (125/ 250) 5.375/ 5.460 7.370
Run in ID 4.500 6.390
Expanded OD 6.125 8.500
Expanded ID 5.470 7.750
Screen rating* 125and 250
Screen material 316L and Alloy 20
Service rating Standard/H2S and CRA
PoroFlex Expansion Tool
Run in and retrieval OD 5.000 7.000
Expanded OD 5.470 7.750
Operating pressure (psi) 2,800 3,500
Expansion method Hydraulic
Stroke length (ft) Up to 500 ft per hour
2.2.6. - Nama Alat : Coiled Tubing.
- Fungsi : Pengganti rig conventional yang bisa digunakan untuk
pengantar fluida, remedial/ squeeze cementing, matrix
stimulation, wellbore fill removal, well kick-off, dll.
- Mekanisme : Penggunaan coiled tubing tidak perlu disambung-
sambung, karena menggunakan tubing yang kontinyu.
Tidak pada rig conventional yang diputus dan
disambung satu persatu.
Gambar 2.6. Coiled Tubing
(httpbluraeamerican.comoem_spareparts.html)

- Spesifikasi :
Tabel II-6. Spesifikasi Coiled Tubing
OD
Wall
Thickness
Weight
Max
Tension
Max
Allow
Working
Torque
Max.
Allow
Working
Pressure
Reel
Core
Diameter
(in) (in) (lbm/ft) (lbf) (lbf-ft) (psi) (in)
1500 0.156 2.24 32000 1044 7700 76
1750 0.156 2.66 37900 1484 6700 76
2000 0.156 3.07 43900 2002 5900 84
2375 0.156 3.7 78100 2926 5300 84
2875 0.156 4.53 95000 4431 4400 96


2.2.7. - Nama Alat : Bullet Perforator.
- Fungsi : Dalam pembuatan lubang menembus casing dan semen
sehingga terjadi komunikasi antara formasi dengan sumur
yang mengakibatkan fluida formasi dapat mengalir ke
dalam sumur.
- Mekanisme : Gun body terdiri dari silinder panjang terbuat dari besi
yang dilengkapi dengan suatu alat kontrol untuk
penembakan. Sejumlah gun ditempatkan dengan interval
tertentu dan diturunkan ke dalam sumur dengan
menggunakan kawat dimana kerja gun dikontrol dari
permukaan melalui wire line untuk melepaskan peluru
baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak.














Gambar 2.7. Bullet Perforator
(http://tdtoolsinc.com/index_files/Page324.htm)


- Spesifikasi :
Tabel II-7. Spesifikasi Bullet Perforator
Perforating
gun code
Explosive
weight, g
Average
diameter of
the inlet,
mm
Density,
holes/ m
Min(max)
allowable
pressure,
MPa
Max
temperature

OD,
mm
Capsule-type perforating guns with extractable shell
PKS-80 22 8 10 5/80 150 80
PKS-80N-
GP 14 8.5 7-11 5/80 150 80
PKS-80N-
BO 15.5 14 7-11 5/80 150 80
PKS-
100N-GP 23 13.2 7 5/80 150 100
PKS-
100N-BO 23 21.5 7 5/80 150 100
PKS-80N-
SP 26 11.2 7 5/80 150 100
PRK-42S 12 6 172 5/100 150 42
PRK-54S 13 8 12 5/100 150 54
CAP-
1608-320-
T(Titan) 8 6.1 13-19 5/103 176 42.9
Expendable perforating guns
PR-43 13.5 8 10 5/80 150 43
PR-54 12.5 10 10 5/80 150 54





2.2.8. - Nama Alat : Jet Perforator.
- Fungsi : Sebagai pembuat lobang menembus casing sehingga
terjadi komunikasi antara formasi dengan sumur yang
mengakibatkan fluida formasi dapat mengalir kedalam
sumur.
- Mekanisme : Prinsip kerja jet perforator berbeda dengan gun perforator.
Powder yang eksplosif diarahkan oleh bentuk powder
chargenya menjadi suatu arus yang berkekuatan tinggi
yang dapat menembus casing, semen dan formasi.




Gambar 2.8. Jet Perforator
(http://www.oildatainc.com/html/swing_jet.html)
















- Spesifikasi :
Tabel II-8. Spesifikasi Jet Perforator
1-11/16" x
3-7/8"
1-11/16" x
4-1/2"
2-1/8" x
5-1/8"
Penetration 22.8" 26.2" 40.0"
Hole Size 0.42" 0.39" 0.50"
Shot Density 4.4spf 4.0spf 3.5spf
Minimum
Restriction
1-25/32" 1-25/32" 2-3/16"






















2.2.9. - Nama Alat : Hydraulic Perforator.
- Fungsi : Sebagai pembuat lobang menembus casing sehingga
terjadi komunikasi antara formasi dengan sumur
yang mengakibatkan fluida formasi dapat mengalir
kedalam sumur.
- Mekanisme :Prinsip kerjanya berbeda dengan gun perforator.
Gerigi yang ada di hydraulic perforator melubangi
dinding casing terlebih dahulu kemudian aliran
fluida bertenaga dan bertekanan menembus semen
dan formasi pada lubang yang terbentuk.











Gambar 2.9. Hydraulic Perforator
(http://www.americawestdrillingsupply.com/products2/Air%20Perforators.asp)




- Spesifikasi :
Tabel II-9. Spesifikasi Hydraulic Perforator


















Capacity 16 Spindles, straight & undercut machines. Slot center to center
Distance 6
Mesh Range 0, 10-0, 500
Max Saw Dia 4
Saw ID 4
Casing size Up to 20 max
2.2.10. - Nama Alat : Swab Cup.
- Fungsi: : Digunakan untuk mengeluarkan fluida yang
terakumuasi di dalam yang disebabkan oleh sumur
berhenti mengalir secara alami dan dipasang didalam
rangkaian tubing.
- Mekanisme : Peralatan swabbing yang terdiri dari wire rope socket,
sinker bar, set of jar, swabbing unit, piston like, object
yang terdiri dari cup dan valve yang tersusun dalam
mandrel diturunkan ke dalam sumur dengan keadaan
fluida valve terbuka, sehingga swabbing unit dapat
mencapai dasar sumur. Pada saat ditarik valave akan
tertutup sehingga fluida yang terdapat pada valve akan
terperangkap dan terangkat ke permukaan.












Gambar 2.10. Swab Cup
(http://www.bakerhughes.com/deepwater/images/deepwater)




- Spesifikasi :
Tabel II-10. Spesifikasi Swab Cup
Guiberson
Part Number
Guiberson
Description
Oil States
Part Number
Oil States
Description
54511 1.660" TA Aluminum
Insert
124-R-AL 1.660" RTL
Aluminum Insert
N/A N/A 124-R-ST 1.660" RTL Steel
Insert
53689 1.900" TA Aluminum
Insert
154-RTL-AL 1.900" RTL
Aluminum Insert
N/A N/A 154-RTL-ST 1.900" RTL Steel
Insert
53691 2.063" TA Aluminum
Insert
216-RTL-AL 2.063" RTL
Aluminum Insert
N/A N/A 216-RTL-ST 2.063" RTL Steel
Insert
53409 2 3/8" TA Aluminum
Insert
204-RTL-AL 2 3/8" RTL
Aluminum Insert
54508 2 3/8" TA Undersize 204-RTL-U 2 3/8" RTL
Undersize
61024 2 3/8" TA Steel Insert 204-RTL-ST 2 3/8" RTL Steel
Insert
53494 2 7/8" TA Aluminum
Insert
254-RTL-AL 2 7/8" RTL
Aluminum Insert
54507 2 7/8" TA Undersize 254-RTL-U 2 7/8" RTL
Undersize
61025 2 7/8" TA Steel Insert 254-RTL-ST 2 7/8" RTL Steel
Insert

Anda mungkin juga menyukai