SMA NEGERI 1 PLERET Kedaton, Pleret, Pleret, Bantul, Yogyakarta 55701 Telepon (0274) 7116950 Website: http:\\sman1-pleret.sch.id
A. Judul Materi : Mengembangkan Hobi Menjadi Bisnis B. Bidang Bimbingan : Karir C. Fungsi Layanan : Pengembangan D. Komponen Program : Dasar, Responsif E. Tujuan Layanan : Umum Konseli menemukan cara-cara mengembangkan hobi menjadi bisnis Khusus 1. Siswa memahami, mengerti dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari 2. Siswa dapat mengetahuiProgram berbisnis yang tepat melalui hobi yang dimiliki 3. Siswa mampu dan memahami pentingnya mengembangkan hobi
F. Metode : Ceramah, Tanya Jawab G. Sasaran : Siswa SMA kelas X H. Hari, Tanggal : I. Tempat : kelas X J. Alokasi Waktu : 45 menit K. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, Kertas Hvs ( digunakan untuk permainan) L. Deskripsi Proses : Tahap Kegiatan Estimasi Waktu Membuka Mengucapkan salam, berdoa, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa Melakukan kegiatan appersepsi (masalah- pengantar) Menginformasikan materi yang akan dibahas serta permainan yang akan dipraktekkan Menjelaskan tujuan penyampaian materi serta permainan yang akan dipraktekkan kepada siswa
5 menit
Penyampaian Materi Layanan Bimbingan Pembimbing Pembimbing memberi pendahuluan materi Pembimbing menjelaskan materi sambil menyisipkan rencana tambahan. Pembimbing memberikan pertanyaan Siswa Memperhatikan Menjawab Pertanyaan
30 menit Penutup Pembimbing melakukan evaluasi terhadap siswa Beberapa siswa diminta menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima layanan. Pembimbing menyimpulkan materi yang disampaikan. Mengemukakan pesan dan harapan setelah siswa menerima layanan serta membahas kegiatan lanjut yang dipandang perlu
10 menit
M. Rencana Evaluasi Proses : Siswa memperhatikan dengan seksama dan antusias pada materi yang sedang diberikan. Siswa aktif dalam kegiatan yang sedang berlangsung di kelas. Siswa memberikan respon dan umpan balik terhadap materi yang diperolehnya. Hasil : Apakah siswa mampu melakukan perubahan dilingkungannya Apakah siswa sudah mengetahui dan memahami pentingnya mengmbangkan hobi menjadi bisnis? Siswa mendapatkan gambaran/motivasi dari materi yang diberikan.
N. Rencana Tindak Lanjut : Memberikan layanan konseling pada siswa yang membutuhkan atau dipandang perlu mendapatkannya O. Referensi : Safir Senduk. (2008). Dari Hobi Menjadi Usaha. Nova. Hlm. 20 P. Dosen : Dr. Budi Astuti, M.Si.
Mengembangkan Hobi Menjadi Bisnis Ketika telah memasuki masa pensiun, seseorang biasanya memiliki lebih banyak waktu luang. Untuk mengisi kejenuhan waktu luang tersebut tidak ada salahnya jika kita mencoba mengembangkan hoby menjadi bisnis. Saat ini banyak orang yang berhasil mengembangkan hobi menjadi peluang bisnis. Mengembangkan hobi menjadi bisnis pada prinsipnya sama dengan mengembangkan bisnis lain pada umumnya. Mike Rini, konsultan dari biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk dan Rekan, menyampaikan beberapa tips ringan sebelum memulai mengembangkan hobi sebagai usaha.
Tekuni hobi menjadi keahlian Hobi biasanya hanya mengisi waktu luang, mungkin hanya menghabiskan uang, jika tidak bisa mewujudkan nilai bisnis di dalamnya. Ubah kegiatan yang konsumtif menjadi produktif, yakni menjadikan hobi sebagai suatu yang bisa dijual. Berikut ini adalah caranya. 1. Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi atau aturlah waktu agar lebih efisien untuk mendalaminya. 2. Tambah terus pengetahuan anda melalui kursus, seminar atau pelatihan yang berhubungan dengan hobi. Biasanya dalam kursus selain ilmu akan memperoleh sertifikat yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Selain kursus pengetahuan bisa diperoleh melalui internet, majalah atau sarana lain. 3. Belajar langsung dari orang lain yang sudah berpengalaman menjadi nilai tambah karena bisa mengukur hasil karya sendiri. 4. Hasilkan karya secara rutin. Semakin banyak karya membuat orang semakin terlatih sehingga hasilnya semakin baik. Semua harus berangkat dari rasa disiplin diri sendiri, mampu mengontrol diri sendiri. Rasa malas terkadang datang menyergap terutama disaat hari kerja. Untuk menyiasatinya, tetapkan denda pada diri sendiri. ''Jika saya menghasilkan satu karya minggu ini, maka saya harus menghasilkan dua karya minggu depan.'' Jadilah pekerja mandiri Mengubah hobi menjadi peluang bisnis yang bisa dijual akan dihargai dan diminati orang. Karena itu, bisnis harus berjalan dengan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Jangan berharap ada fasilitas khusus sehingga bisnis bisa berkembang cepat. Jangan mudah putus asa bila produk ditolak atau malu. Agar produk disukai orang sebaiknya memperhatikan kualitas, memiliki ciri khas, harga kompetitif dan pelayanan yang baik.
Berkembang menjadi wirausaha Untuk berkembang dari seorang pekerja mandiri menjadi wirausahawan harus memperhatikan beberapa hal. 1. Tentukan tempat. Apakah harus menyewa atau dijalankan di rumah. menyewa tempat berarti harus membayar sewa, padahal mungkin anda tidak menggunakan kantor setiap hari. Sewa tempat juga disesuaikan dengan dana yang ada, lokasi dan potensi bisnis yang bisa dikembangkan. 2. Anda adalah tenaga ahli. Apabila bisnis berkembang, Anda memerlukan karyawan. Sebagai langkah awal sebaiknya gunakan orang di sekitar anda seperti tetangga, saudara, anak atau istri. 3. Memulai hobi menjadi bisnis tidak harus perlu modal besar. Manfaatkan koleksi hobi anda sebagai modal awal untuk dijual. Cara lain adalah bekerja sama dengan pihak lain yang bermodal besar karena itu perlu ada sikap saling percaya. 4. Urus ijin usahanya dengan pihak terkait guna memudahkan akses usaha anda. Seperti status perusahaan yang berbentuk PT, CV, UD, NPWP dan sebagainya. 5. Buat sistem pengendali keuangan, operasional dan sebagainya agar mudah pengawasannya. 6. Rencanakan strategi pemasaran yang tepat dengan menetapkan harga yang kompetitif, target konsumen, promosi dan pilihan produk yang ditawarkan. Sumber : Safir Senduk. (2008). Dari Hobi Menjadi Usaha. Nova. Hlm. 20