Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan berkaitan dengan pencemaran alam, perburuan liar, atau penambangan

secara liar yang berujung kepada rusaknya alam dan ekosistem lingkungan. Memang
mendapat perhatian saat ini baik dari masyarakat, lembaga/organisasi kemanusiaan,
ataupun negara. seperti himbauan ataupun ajakan untuk merawat atau menjaga
kelestarian alam dengan cara menggalakan gaya hidup hemat energi seperti 3R (Reduce,
Reused, Recycle), Earth hour, gerakan menanam pohon, atau komunitas Bike to Work.
Penulis beranggapan bahwa tindakan seperti ini merupakan penyadaran masyarakat untuk
lebih menjaga kelestarian alam dan kelangsungan hidup lora dan auna. !etapi penulis
kembali melihat perlunya sebuah upaya pendekatan yang harus dilakukan secara
menyeluruh. "arena bagi penulis, masalah lingkungan hidup bukan hanya menjadi
masalah organisasi ataupun golongan masyarakat tertentu. Maka penulis yang berlatar
pendidikan teologi beranggapan gereja juga bisa memberikan sumbangsih pemikiran
yang baik terhadap upaya melestarikan alam dan lingkungan.
Penulis menyadari bahwa membangun kesadaran untuk merubah suatu kebiasaan
memerlukan waktu yang banyak. #ereja bagi penulis merupakan wadah yang tepat untuk
membangkitkan kesadaran jemaat untuk melestarikan alam dan makhluk hidup lainnya.
Penulis beranggapan demikian karena gereja mampu untuk memberikan nasihat$nasihat
yang luhur kepada jemaat dan menuntun jemaat kedalam hidup yang semakin baik, dan
mampu dilakukan secara terus$menerus.
Pada dasarnya gereja sudah menyadari gejala keadaan alam yang semakin hari semakin
buruk dan juga pola hidup manusia yang boros energi. %al ini terbukti dengan beberapa
pertemuan$pertemuan yang membahas krisis ekologi dan bagaimana menyelesaikannya.
&ari pertemuan$pertemuan tersebut menghasilkan beberapa agenda serta pemikiran$
pemikiran yang baik untuk menanggulangi masalah krisis ekologi. 'eperti pertemuan
dewan$dewan gereja (World Council of Churches) tahun ()*3 di "anada, pertemuan
dewan gereja beberapa dekade yang lalu tersebut mengangkat tema Justice, Peace, and
Integrity of Creation itu mencetuskan sebuah gagasan bahwa keutuhan ciptaan tidak
terpisahkan dari keadilan dan perdamaian. Maka masalah kerusakan alam adalah hal
penting dan juga harus disetarakan dengan masalah keadilan, %+M, dan isu perdamaian
dengan menggunakan senjata nuklir. 'elain itu pada tahun ())( di +ustralia, diadakan
pertemuan dewan$dewan gereja yang juga masih mengangkat masalah ekologi yang di
beri tema Coe, !oly "#irit Rene$ the Whole Creation. &alam pertemuan ini tercetus
sebuah gagasan yaitu Roh "udus membuka mata gereja untuk melihat ketidakadilan
dunia dan memperkokoh gereja untuk menentang dan berjuang melawan penindasan dan
perusakan ciptaan. Roh "udus memanggil gereja untuk bekerjasama ke arah sistem sosial
yang lebih adil dan lingkungan yang berkelanjutan.
(

&ari hal tersebut, penulis melihat bukti keseriusan gereja menyikapi problematika
ekologi yang tengah dihadapi dunia. Mulai dari penentuan konsep keadilan bagi dunia
yang melingkupi lingkungan sebagai salah satu wujud ciptaan, hingga bagaimana gereja
harus mampu mendorong jemaatnya untuk menghargai dan melestarikan alam. ,anyak
metode yang dilakukan oleh gereja bisa dalam bentuk nyata yang seringkali dilakukan
gereja seperti penghijauan ataupun kegiatan gotong$royong membersihkan lingkungan,
tetapi dengan menerapkan penasiran +lkitab yang membawa serta membentuk
kesadaran jemaat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Penasiran yang sadar
akan kerusan alam menurut penulis mampu membuat jemaat mengerti pentingnya alam
sebagai satu$satunya tempat bagi manusia untuk bernaung. 'ejak -yn .hite. /r
mempublikasikan tulisan yang berjudul %he !istorical Roots of &ur Ecological Crisis
yang membahas tentang agama dan kekuasaan manusia atas segala makhluk. Para teolog
pun mencoba merumuskan metode pembacaan atau pemahaman +lkitab yang sadar akan
keseimbangan hidup antara manusia dan makhluk hidup lainnya.
1
Nainggolan, H. S. dkk., Kerusakan Lingkungan: Peran dan Tanggung Jawab Gereja.
Ke!en"rian Lingkungan Hidu#, Perseku"uan Gereja $ndonesia, dan %ni"ed &'angeli(al )ission.
*+11,. Hal. -..

Anda mungkin juga menyukai