Anda di halaman 1dari 22

23/4/2014 Konspirasi JF.

Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 1/22
Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport
Pada sekitar tahun 1961, Presiden Soekarno gencar merevisi kontrak pengelolaan minyak dan
tambang-tambang asing di Indonesia. Minimal sebanyak 60 persen dari keuntungan perusahaan
minyak asing harus menjadi jatah rakyat Indonesia. Namun kebanyakan dari mereka, gerah dengan
peraturan itu. Akibatnya, skenario jahat para elite dunia akhirnya mulai direncanakan terhadap
kekayaan alam negeri tercinta, Indonesia.
Pada akhir tahun 1996 lalu, sebuah artikel yang ditulis oleh seorang penulis Lisa Peaseyang dimuat
dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul
tulisan tersebut adalah JFK, Indonesia, CIA and Freeport.
Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua telah dimulai sejak tahun 1967, namun
kiprahnya di negeri ini ternyata sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya.
Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama
perusahaan itu awalnya, nyaris bangkrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di
Kuba tahun pada tahun 1959.
Saat itu di Kuba, Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 2/22
perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan.
Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya dari
Kuba, akhirnya terkena imbasnya. Maka terjadi ketegangan di Kuba.
Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap
Fidel Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan.
Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat
sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur pelaksana East Borneo
Company, Jan van Gruisen.
Dalam pertemuan itu Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas
Gunung Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jacques Dozy di tahun 1936.
Forbes Wilson,Direktur Freeport
Sulphur 1959 (pic:
mininghalloffame.org)
Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-
tahun begitu saja di perpustakaan Belanda.
Namun, Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan kemudian
membacanya.
Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pemimpin Freeport Sulphur itu jika selain
memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan
alamnya yang begitu melimpah.
Tidak seperti wilayah lainnya diseluruh dunia, maka kandungan biji tembaga yang ada disekujur
tubuh Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam
tanah.
Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke Irian Barat untuk
mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka
perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan
mata.
Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survey dengan seksama atas Gunung Ersberg
dan juga wilayah sekitarnya. Penelitiannya ini kelak ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The
Conquest of Cooper Mountain.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 3/22
Forbes Wilson (kanan) bersama anggota
geologist Freeport di Erstberg, 1967.
(Click to enlarge zoomed)
Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar, yang untuk memperolehnya tidak
perlu menyelam lagi karena semua harta karun itu telah terhampar di permukaan tanah.
Dari udara, tanah disekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar matahari. Wilson juga
mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung
tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan perak!!
Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama GOLD MOUNTAIN, bukan Gunung
Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung
besar, hanya dalam waktu tiga tahun pasti sudah kembali modal. Pimpinan Freeport Sulphur ini pun
bergerak dengan cepat.
Forbes Wilson (kanan / belakang) bersama
anggota geologist Freeport di Erstberg
1967
Pada 1 Februari 1960, Freeport Sulphur meneken kerjasama dengan East Borneo Company untuk
mengeksplorasi gunung tersebut.
Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan yang pernah
dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian Barat tengah mengancam.
Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan
pasukannya di Irian Barat.
Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John Fitzgerald Kennedy(JFK) agar
mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK malah sepertinya mendukung Soekarno.
Kennedy mengancam Belanda, akan menghentikan bantuan Marshall Plan jika ngotot
mempertahankan Irian Barat.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 4/22
Soekarno dan JF Kennedy
Belanda yang saat itu memerlukan bantuan dana segar untuk membangun kembali negerinya dari
puing-puing kehancuran akibat Perang Dunia II, terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat.
Ketika itu sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg sesungguhnya mengandung banyak
emas, bukan tembaga.
Sebab jika saja Belanda mengetahui fakta sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan yang
diterimanya dari AS tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan nilai emas yang ada di gunung
tersebut.
Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan perjanjian kerjasama
dengan East Borneo Company mentah kembali. Para pemimpin Freeport jelas marah besar.
Presiden AS, John F Kennedy ditembak saat
bersama istrinya di mobil kap terbuka pada 22
November 1963.
Apalagi mendengar Kennedy akan menyiapkan paket bantuan ekonomi kepada Indonesia sebesar
11 juta AS dengan melibatkan IMF dan Bank Dunia. Semua ini jelas harus dihentikan!
Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika Presiden Kennedy tewas ditembak pada
22 November 1963.
Banyak kalangan menyatakan penembakan Kennedy merupakan sebuah konspirasi besar
menyangkut kepentingan kaum Globalis yang hendak mempertahankan hegemoninya atas kebijakan
politik di Amerika.
Presiden Johnson yang menggantikan Kennedy mengambil sikap yang bertolak belakang dengan
pendahulunya. Johnson malah mengurangi bantuan ekonomi kepada Indonesia, kecuali kepada
militernya.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 5/22
Presiden Sukarno pada lawatan kenegaraannya ke Amerika Serikat sedang memeriksa barisan
tentara kehormatan Amerika setelah turun dari pesawat didampingi presiden AS, John F Kennedy
Salah seorang tokoh di belakang keberhasilan Johnson, termasuk dalam kampanye pemilihan
presiden AS tahun 1964, adalah Augustus C.Long, salah seorang anggota dewan direksi Freeport.
Tokoh yang satu ini memang punya kepentingan besar atas Indonesia. Selain kaitannya dengan
Freeport, Long juga memimpin Texaco, yang membawahi Caltex (patungan dengan Standard Oil of
California).
Soekarno pada tahun 1961 memutuskan kebijakan baru kontrak perminyakan yang mengharuskan
60 persen labanya diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Caltex sebagai salah satu dari tiga
operator perminyakan di Indonesia jelas sangat terpukul oleh kebijakan Soekarno ini.
Augustus C.Long, salah seorang anggota
dewan direksi Freeport dan pemimpin
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 6/22
Texaco, yang membawahi Caltex, ia juga
chairman Presbyterian Hospital Board dan
Penasehat CIA di kepresidenan AS untuk
masalah luar negeri..
Augustus C.Long amat marah terhadap Soekarno dan amat berkepentingan agar orang ini
disingkirkan secepatnya.
Mungkin suatu kebetulan yang ajaib, Augustus C. Long juga aktif di Presbysterian Hospital di New
York, dimana dia pernah dua kali menjadi presidennya (1961-1962).
Sudah bukan rahasia umum lagi jika tempat ini merupakan salah satu simpul pertemuan tokoh CIA.
Lisa Pease dengan cermat menelusuri riwayat kehidupan tokoh ini. Antara tahun 1964 sampai
1970, Long pensiun sementara sebagai pemimpin Texaco.
Apa saja yang dilakukan orang ini dalam masa itu, yang di Indonesia dikenal sebagai masa yang
paling krusial.
Pease mendapatkan data jika pada Maret 1965, Augustus C. Long terpilih sebagai
Direktur Chemical Bank, salah satu perusahaan Rockefeller. Pada bulan Agustus 1965, Long
diangkat menjadi anggota dewan penasehat intelejen kepresidenan AS untuk masalah luar negeri.
Badan ini memiliki pengaruh sangat besar untuk menentukan operasi rahasia AS di negara-negara
tertentu. Long diyakini salah satu tokoh yang merancang kudeta terhadap Soekarno, yang
dilakukan AS dengan menggerakkan sejumlah perwira Angkatan Darat yang disebutnya sebagai Our
Local Army Friend.
Pengamat sejarawan LIPI, Dr
Asvi Marwan Adam
Sedangkan menurut pengamat sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Asvi
Marwan Adam, Soekarno benar-benar ingin sumber daya alam Indonesia dikelola oleh anak bangsa
sendiri.
Asvi juga menuturkan, sebuah arsip di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengungkapkan
pada 15 Desember 1965 sebuah tim dipimpin oleh Chaerul Saleh di Istana Cipanas sedang
membahas nasionalisasi perusahaan asing di Indonesia.
Soeharto yang pro-pemodal asing, datang ke sana menumpang helikopter. Dia menyatakan kepada
peserta rapat, bahwa dia dan Angkatan Darat tidak setuju rencana nasionalisasi perusahaan asing
itu.
Soeharto sangat berani saat itu, Bung Karno juga tidak pernah memerintahkan seperti
itu, kata Asvi.
Sebelum tahun 1965, seorang taipan dari Amerika Serikat menemui Soekarno. Pengusaha itu
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 7/22
menyatakan keinginannya berinvestasi di Papua. Namun Soekarno menolak secara halus.
Saya sepakat dan itu tawaran menarik. Tapi tidak untuk saat ini, coba tawarkan kepada
generasi setelah saya, ujar Asvi menirukan jawaban Soekarno.
Soekarno berencana modal asing baru masuk Indonesia 20 tahun lagi, setelah putra-putri
Indonesia siap mengelola. Dia tidak mau perusahaan luar negeri masuk, sedangkan orang Indonesia
masih memiliki pengetahuan nol tentang alam mereka sendiri. Oleh karenanya sebagai persiapan,
Soekarno mengirim banyak mahasiswa belajar ke negara-negara lain.
Suharto, sebagai komandan Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
disaat memimpin pasukan untuk
memerangi G-30/S-PKI
Soekarno boleh saja membuat tembok penghalang untuk asing dan mempersiapkan calon pengelola
negara.
Namun Asvi menjelaskan bahwa usaha pihak luar yang bernafsu ingin mendongkel kekuasaan
Soekarno, tidak kalah kuat!
Setahun sebelumnya yaitu pada tahun 1964, seorang peneliti diberi akses untuk membuka
dokumen penting Departemen Luar Negeri Pakistan dan menemukan surat dari duta besar Pakistan
di Eropa.
Dalam surat per Desember 1964, diplomat itu menyampaikan informasi rahasia dari intel Belanda
yang mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Indonesia akan beralih ke Barat. Lisa menjelaskan
maksud dari informasi itu adalah akan terjadi kudeta di Indonesia oleh partai komunis.
Sebab itu, angkatan darat memiliki alasan kuat untuk menamatkan Partai Komunis Indonesia (PKI),
setelah itu membuat Soekarno menjadi tahanan.
Telegram rahasia dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat ke Perserikatan Bangsa-Bangsa
pada April 1965 menyebut Freeport Sulphur sudah sepakat dengan pemerintah Indonesia untuk
penambangan puncak Erstberg di Papua.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 8/22
Salah satu bukti sebuah telegram rahasia Cinpac 342, 21 Januari 1965, pukul 21.48,
yang menyatakan ada pertemuan para penglima tinggi dan pejabat Angkatan Darat
Indonesia membahas rencana darurat itu, bila Presiden Soekarno meninggal.
Namun kelompok yang dipimpin Jenderal Soeharto tersebut ternyata bergerak lebih jauh
dari rencana itu. Jenderal Suharto justru mendesak angkatan darat agar mengambil-alih
kekuasaan tanpa menunggu Soekarno berhalangan.
Mantan pejabat CIA Ralph Mc Gehee juga pernah bersaksi bahwa semuanya itu memang benar
adanya.
Soeharto diberikan mandat dengan
dikeluarkannya Supersemar untuk
mengatasi keadan oleh presiden Sukarno
Maka dibuatlah PKI sebagai kambing hitam sebagai tersangka pembunuhan 7 Dewan Jenderal yang
pro Sukarno melalui Gerakan 30 September yang didalangi oleh PKI, atau dikenal oleh pro-Suharto
sebagai G-30/S-PKI dan disebut juga sebagai Gestapu (Gerakan Tiga Puluh) September oleh pro-
Sukarno.
Setelah pecahnya peristiwa Gerakan 30 September 1965, keadaan negara Indonesia berubah total.
Terjadi kudeta yang telah direncanakan dengan memelintir dan mengubah isi Surat Perintah 11
Maret (Supersemar) 1966, yang pada akhirnya isi dari surat perintah itu disalahartikan.
Dalam Supersemar, Sukarno sebenarnya hanya memberi mandat untuk mengatasi keadaan negara
yang kacau-balau kepada Suharto, bukan justru menjadikannya menjadi seorang presiden.
Suharto dan Tien Suharto berdiri di depan Patung 7 Jenderal di daerah Lubang Buaya yang dalam
pelajaran sejarah, mereka telah dibunuh PKI lalu jasadnya ditemukan hanya dalam satu lubang
sumur di daerah Lubang Buaya
Dalam artikel berjudul JFK, Indonesia, CIA, and Freeport yang diterbitkan majalah Probe edisi
Maret-April 1996, Lisa Pease menulis bahwa akhirnya pada awal November 1965, satu bulan
setelah tragedi terbunuhnya sejumlah perwira loyalis Soekarno (yang dikenal juga sebagai 7 dewan
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 9/22
Jenderal yang dibunuh PKI), Forbes Wilson mendapat telpon dari Ketua Dewan Direktur
Freeport, Langbourne Williams, yang menanyakan, Apakah Freeport sudah siap untuk
mengekplorasi gunung emas di Irian Barat?
Ibnu Sutowo, Menteri
Pertambangan dan Perminyakan
pada tahun 1966.
Forbes Wilson jelas kaget. Dengan jawaban dan sikap tegas Sukarno yang juga sudah tersebar di
dalam dunia para elite-elite dan kartel-kartel pertambangan dan minyak dunia, Wilson tidak
percaya mendengar pertanyaan itu.
Dia berpikir Freeport masih akan sulit mendapatkan izin karena Soekarno masih berkuasa. Ketika itu
Soekarno masih sah sebagai presiden Indonesia bahkan hingga 1967, lalu darimana Williams yakin
gunung emas di Irian Barat akan jatuh ke tangan Freeport?
Lisa Pease mendapatkan jawabannya. Para petinggi Freeport ternyata sudah mempunyai kontak
dengan tokoh penting di dalam lingkaran elit Indonesia.
Oleh karenanya, usaha Freeport untuk masuk ke Indonesia akan semakin mudah. Beberapa elit
Indonesia yang dimaksud pada era itu diantaranya adalah Menteri Pertambangan dan Perminyakan
pada saat itu Ibnu Soetowo .
Julius Tahija, penghubung antara
Ibnu Soetowo dengan Freeport.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 10/22
Namun pada saat penandatanganan kontrak dengan Freeport, juga dilakukan oleh menteri
Pertambangan Indonesia selanjutnya yaitu Ir. Slamet Bratanata.
Selain itu juga ada seorang bisnisman sekaligus makelar untuk perusahaan-perusahaan asing
yaitu Julius Tahija.
Julius Tahija berperan sebagai penghubung antara Ibnu Soetowo dengan Freeport.
Dalam bisnis ia menjadi pelopor dalam keterlibatan pengusaha lokal dalam perusahaan multinasional
lainnya, antara lain terlibat dalam PT Faroka, PT Procter & Gambler (Inggris), PT Filma, PT
Samudera Indonesia, Bank Niaga, termasuk Freeport Indonesia.
Sedangkan Ibnu Soetowo sendiri sangat berpengaruh di dalam angkatan darat, karena dialah yang
menutup seluruh anggaran operasional mereka.
Sebagai bukti adalah dilakukannya pengesahan Undang-undang Penanaman Modal Asing (PMA)
pada 1967 yaitu UU no 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) yang draftnya dirancang di
Jenewa-Swiss yang didektekan oleh Rockefeller seorang Bilderberger dan disahkan tahun 1967.
Maka, Freeport menjadi perusahaan asing pertama yang kontraknya
ditandatangani Soeharto.
Bukan saja menjadi lembek, bahkan sejak detik itu, akhirnya Indonesia menjadi negara yang sangat
tergantung terhadap Amerika, hingga kini, dan mungkin untuk selamanya.
Bahkan beberapa bulan sebelumnya yaitu pada 28 Februari 1967 secara resmi pabrik BATA yang
terletak di Ibukota Indonesia (Kalibata) juga diserahkan kembali oleh Pemerintah Indonesia kepada
pemiliknya. Penandatanganan perjanjian pengembalian pabrik Bata dilakukan pada bulan
sesudahnya, yaitu tanggal 3 Maret 1967.

Keterangan gambar diatas: Penandatanganan perjanjian pengembalian kembali pabrik Bata
pada tanggal 3 Maret 1967. Sumber foto: The Netherlands National News Agency (ANP) (klik
untuk memperbesar)
Padahal pada masa sebelumnya sejak tahun 1965 pabrik Bata ini telah dikuasai pemerintah. Jadi
untuk apa dilakukan pengembalian kembali? Dibayar berapa hak untuk mendapatkan atau memiliki
pabrik Bata itu kembali? Kemana uang itu? Jika saja ini terjadi pada masa sekarang, pasti sudah
heboh akibat pemberitaan tentang hal ini.
Namun ini baru langkah-langkah awal dan masih merupakan sesuatu yang kecil dari sepak terjang
Suharto yang masih akan menguasai Indonesia untuk puluhan tahun mendatang yang kini diusulkan
oleh segelintir orang agar ia mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Nasional. Penandatangan
penyerahan kembali pabrik Bata dilakukan oleh Drs. Barli Halim, pihak Indonesia dan Mr. Bata ESG
Bach.
Masih ditahun yang sama 1967, perjanjian pertama antara Indonesia dan Freeport untuk
mengeksploitasi tambang di Irian Jaya juga dilakukan, tepatnya pada tanggal 7 April perjanjian itu
ditandatangani.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 11/22

Keterangan gambar diatas: Penandatanganan Kontrak Freeport di Jakarta Indonesia,
1967. Sumber foto: The Netherlands National News Agency (ANP) (klik untuk memperbesar)
Akhirnya, perusahaan Freeport Sulphur of Delaware, AS pada Jumat 7 April 1967 menandatangani
kontrak kerja dengan pemerintah Indonesia untuk penambangan tembaga di Papua Barat. Freeport
diperkirakan menginvestasikan 75 hingga 100 juta dolar AS.
Penandatanganan bertempat di Departemen Pertambangan, dengan Pemerintah Indonesia diwakili
oleh Menteri Pertambangan Ir. Slamet Bratanata dan Freeport oleh Robert C. Hills (Presiden
Freeport Shulpur) dan Forbes K. Wilson (Presiden Freeport Indonesia), anak perusahan yang dibuat
untuk kepentingan ini.
Penandatanganan kontrak kerja dengan pemerintah Indonesia untuk penambangan tembaga di
Papua Barat tersebut disaksikan pula oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Marshall
Green.
Freeport mendapat hak konsensi lahan penambangan seluas 10.908 hektar untuk kontrak selama
30 tahun terhitung sejak kegiatan komersial pertama dilakukan. Pada Desember 1972 pengapalan
10.000 ton tembaga pertama kali dilakukan dengan tujuan Jepang.
Dari penandatanganan kontrak inilah yang kemudian menjadi dasar penyusunan Undang-
Undang Pertambangan No. 11 Tahun 1967 yang disahkan pada Desember 1967.
Inilah kali pertama kontrak pertambangan yang baru dibuat. Jika di zaman Soekarno kontrak-
kontrak dengan perusahaan asing selalu menguntungkan Indonesia, maka sejak Suharto berkuasa,
kontrak-kontrak seperti itu malah merugikan Indonesia.
Setelah itu juga ikut ditandatangani kontrak eksplorasi nikel di pulau Irian Barat dan di area Waigee
Sentani oleh PT Pacific Nickel Indonesia dan Kementerian Pertambangan Republik Indonesia.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 12/22

Keterangan gambar diatas: Penandatanganan Kontrak Nikel Irian oleh Pacific Nickel Indonesia,
19 Februari 1969. Sumber foto: The Netherlands National News Agency (ANP) (klik untuk
memperbesar)
Perjanjian dilakukan oleh E. OF Veelen (Koninklijke Hoogovens), Soemantri Brodjonegoro (yaitu
Menteri Pertambangan RI selanjutnya yang menggantikan Ir. Slamet Bratanata) dan RD Ryan (U.S.
Steel).
Pacific Nickel Indonesia adalah perusahaan yang didirikan oleh Dutch Koninklijke Hoogovens, Wm.
H. MLLER, US Steel, Lawsont Mining dan Sherritt Gordon Mines Ltd.
Namun menurut penulis, perjanjian-perjanjian pertambangan di Indonesia banyak keganjilan.
Contohnya seperti tiga perjanjian diatas saja dulu dari puluhan atau mungkin ratusan perjanjian
dibidang pertambangan. Terlihat dari ketiga perjanjian diatas sangat meragukan kebenarannya.
Pertama, perjanjian pengembalian pabrik Bata, mengapa dikembalikan? apakah rakyat Indonesia tak
bisa membuat seperangkat sendal atau sepatu? sangat jelas ada konspirasi busuk yang telah
dimainkan disini.
Kedua, perjanjian penambangan tembaga oleh Freeport, apakah mereka benar-benar menambang
tembaga?
Saya sangat yakin mereka menambang emas, namun diperjanjiannya tertulis menambang tembaga.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 13/22
Tapi karena pada masa itu tak ada media, bagaimana jika semua ahli geologi Indonesia dan para
pejabat yang terkait di dalamnya diberi setumpuk uang? Walau tak selalu, tapi didalam
pertambangan tembaga kadang memang ada unsur emasnya.
batu mengandung perak (atas) dan batu
mengandung nikel (bawah) secara kasat
mata, terlihat tidak begitu banyak
perbedaan.
Perjanjian ketiga adalah perjanjian penambangan nikel oleh Pasific Nickel, untuk kedua kalinya,
apakah mereka benar-benar menambang nikel?
Saya sangat yakin mereka menambang perak, namun diperjanjiannya tertulis menambang nikel.
Begitulah seterusnya, semua perjanjian-perjanjian pengeksplotasian tambang-tambang di bumi
Indonesia dilakukan secara tak wajar, tak adil dan terus-menerus serta perjanjian-perjanjian
tersebut akan berlaku selama puluhan bahkan ratusan tahun ke depan.
Kekayaan alam Indonesia pun digadaikan, kekayaan Indonesia pun terjual, dirampok, dibawa kabur
ke negara-negara pro-zionis, itupun tanpa menyejahterakan rakyat Indonesia selama puluhan
tahun lamanya.
Saya melihat seperti balas budi Indonesia ke Amerika Serikat karena telah membantu
menghancurkan komunis, yang konon bantuannya itu dengan senjata, tutur pengamat sejarawan
dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Asvi Marwan Adam.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 14/22
Untuk membangun konstruksi pertambangan emasnya itu, Freeport mengandeng Bechtel,
perusahaan AS yang banyak mempekerjakan pentolan CIA. Direktur CIA John McCone memiliki
saham di Bechtel, sedangkan mantan Direktur CIA Richards Helms bekerja sebagai konsultan
internasional di tahun 1978.
Tahun 1980, Freeport menggandeng McMoran milik Jim Bob Moffet dan menjadi perusahaan
raksasa dunia dengan laba lebih dari 1,5 miliar dollar AS pertahun.
Tahun 1996, seorang eksekutif Freeport-McMoran, George A.Maley, menulis sebuah buku
berjudul Grasberg setebal 384 halaman dan memaparkan jika tambang emas di Irian Barat itu
memiliki deposit terbesar di dunia, sedangkan untuk bijih tembaganya menempati urutan ketiga
terbesar didunia.
Maley menulis, data tahun 1995 menunjukkan jika di areal ini tersimpan cadangan bijih tembaga
sebesar 40,3 miliar dollar AS dan masih akan menguntungkan untuk 45 tahun ke depan.
Ironisnya, Maley dengan bangga juga menulis jika biaya produksi tambang emas dan tembaga
terbesar di dunia yang ada di Irian Barat itu merupakan yang termurah di dunia!!
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 15/22
Istilah Kota Tembagapura itu sebenarnya menyesatkan dan salah. Seharusnya EMASPURA. Karena
gunung tersebut memang gunung emas, walau juga mengandung tembaga. Karena kandungan
emas dan tembaga terserak di permukaan tanah, maka Freeport tinggal memungutinya dan
kemudian baru menggalinya dengan sangat mudah.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 16/22
Freeport sama sekali tidak mau kehilangan emasnya itu dan membangun pipa-pipa raksasa dan
kuat dari Tambang Grasberg (Grasberg Mine) atau Tembagapura sepanjang 100 kilometer langsung
menuju ke Laut Arafuru dimana telah menunggu kapal-kapal besar yang akan mengangkut emas
dan tembaga itu ke Amerika.
Ini sungguh-sungguh perampokan besar yang direstui oleh pemerintah Indonesia sampai sekarang!!
Seharusnya patut dipertanyakan, mengapa kota itu bernama Tembagapura?
Apakah pada awalnya pihak Indonesia sudah dibohongi tentang isi perjanjian penambangan dan
hanya ditemukan untuk mengeksploitasi tembaga saja?
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 17/22
Jika iya, perjanjian penambangan harus direvisi ulang karena mengingat perjanjian pertambangan
biasanya berlaku untuk puluhan tahun kedepan!
Menurut kesaksian seorang reporter CNN yang diizinkan meliput areal tambang emas Freeport dari
udara, dengan helikopter ia meliput gunung emas tersebut yang ditahun 1990-an sudah berubah
menjadi lembah yang dalam.
Semua emas, perak, dan tembaga yang ada digunung tersebut telah dibawa kabur ke Amerika,
meninggalkan limbah beracun yang mencemari sungai-sungai dan tanah-tanah orang Papua hingga
ratusan tahun ke depan.
Dan menurut penelitian Greenpeace, Operasi Freeport McMoran di Papua telah membuang lebih dari
200.000 ton tailing perharinya ke sungai Otomina dan Aikwa, yang kemudian mengalir ke Laut
Arafura.
Dan hingga 2006 lalu saja diperkirakan sudah membuang hingga tiga miliar ton tailingyang
sebagian besar berakhir di lautan.
Sedimentasi laut dari limbah pertambangan hanyalah satu dari berbagai ancaman yang merusak
masa depan lautan kita. (download PDF: laut Indonesia dalam krisis)
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 18/22
Puncak Jaya di Irian Jaya pada latar belakang dan Muller Glacier pada latar depan, tahun 1990-an

Keterangan 2 foto diatas: tampak semakin berkurangnya salju atau es di Puncak Jaya Papua.
Foto kiri Puncak Jaya ditahun 1936, dan foto kanan Puncak Jaya ditahun 1972. (lihat animasi
format GIF)
The highland area in 2005, with the Grasberg copper mine pit in the foreground. Its summit is
at the far end of the central rib. (wikipedia)
Freeport juga merupakan ladang uang haram bagi para pejabat negeri ini di era Suharto, dari sipil
hingga militer.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 19/22
Sejak 1967 sampai sekarang, tambang emas terbesar di dunia itu menjadi tambang pribadi mereka
untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya.
Freeport McMoran sendiri telah menganggarkan dana untuk itu yang walau jumlahnya sangat besar
bagi kita, namun bagi mereka terbilang kecil karena jumlah laba dari tambang itu memang sangat
dahsyat.
Jika Indonesia mau mandiri, sektor inilah yang harus dibereskan terlebih dahulu. Itu pula yang
menjadi salah satu sebab, siapapun yang akan menjadi presiden Indonesia kedepannya, tak akan
pernah mampu untuk mengubah perjanjian ini dan keadaan ini.
Karena, jika presiden Indonesia siapapun dia, mulai berani mengutak-atik tambang-tambang para
elite dunia, maka mereka akan menggunakan seluruh kekuatan politik dengan media dan militernya
yang sangat kuatnya di dunia, dengan cara menggoyang kekuasaan presiden Indonesia.
Kerusuhan, adu domba, agen rahasia, mata-mata, akan disebar diseluruh pelosok negeri agar
rakyat Indonesia merasa tak aman, tak puas, lalu akan meruntuhkan kepemimpinan presidennya
siapapun dia.
Inilah salah satu warisan orde baru, new order, new world order di era kepemimpinan
rezim dan diktator Suharto selama lebih dari tiga dekade.
Suharto, presiden Indonesia selama 32 tahun yang selalu tersenyum dengan julukannya
the smilling General, presiden satu-satunya di dunia yang sudi melantik dirinya sendiri menjadi
Jenderal bintang lima
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 20/22
Namun masih banyak yang ingin menjadikannya pahlawan nasional, karena telah sukses menjual
kekayaan alam dari dasar laut hingga puncak gunung, dari Sabang hingga Merauke, yaitu negeri
tercinta ini, Indonesia yang besar, Indonesia Raya. Dan ini bukan lagi kosnspirasi teori, tapi semua
ini adalah konspirasi fakta.
Indonesia, negeri yang seharusnya memiliki masyarakat yang makmur sebagai Mercu Suar Dunia,
negeri yang seharusnya mumpuni dan berguna untuk membantu puluhan negara-negara miskin
yang rakyatnya masih banyak dihantui kelaparan berkepanjangan di banyak belahan dunia, akibat
penguasa selama 32 tahun itu, kini justru jadi bangsa pengemis. (berbagai sumber)
Demonstrasi keberadaan Freeport di Papua yang tak dapat mensejahterakan rakyatnya.
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 21/22
Mengapa Osama bin Laden yang dibilang telah tewas tapi Amerika dan Inggris tetap tidak mau
meninggalkan Afganistan begitu saja?? Apa pula yang dicari Amerika dan Inggris di
Afghanistan???? Jackpot!!!
AS menemukan tambang-tambang dengan keuntungan trilyunan dollar yang akan dikuasainya!
Sedangkan Inggris akan menguasai heroin di Afghanistan dengan waktu tanpa batas alias
sepanjang masa!! Untuk kepentingan obat-obatan atau justru untuk perdagangan kartel narkoba
seantero dunia??
23/4/2014 Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport - DUNIA KELOR | PARA BINTANG | MMM
http://the-article-news.blogspot.com/2014/01/konspirasi-jfkennedy-sukarno-suharto.html 22/22
Dear Blog readers,
In this mid-weekends blog edition, we want to discuss with you the Q3-2013 earnings reports of
Freeport McMoRan (Nyse: FCX), reported on Tuesday October 22nd before the bell, and the one
of Caterpillar (Nyse: CAT), reported this morning October 23rd before the NYSE opening bell.
About Freeport McMoRan:
Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. engages in the exploration of mineral resource properties.
The company primarily explores for copper, gold, molybdenum, cobalt, silver, and other metals,
such as rhenium and magnetite. It operates in five segments: North America Copper Mines, South
America Mining, Indonesia Mining, Africa Mining, and Molybdenum Operations.
It is worth mentioning that the company, is the biggest operator in the Indonesian Grasberg
Mine which is the largest gold mine and the third largest copper mine in the world.
In 2013, the company acquires Plains Exploration & Production Company and McMoRan Exploration
Co. adding a high quality portfolio of oil and gas assets to its global mining business.
Highlights: -Freeport-McMoRan Copper & Gold Q3-2013 results-
Revenues increased 40 percent to US$ 6.2 billion in Q3 2013 compared to $4.4 billion in Q3
2012.
Operating cash flow jumped 257 percent from US$ 526 million in Q3-2012 to $1.9 billion
during last quarter.
Consolidated copper volumes increased 13 percent to 1,041 mm lbs in Q3 2013 compared
to 922 mm lbs in Q3 2012.
Consolidated gold volumes increased 51 percent from 202k oz in the third quarter 2012 to
305k oz in the same period in 2013. (Source PDF)

Anda mungkin juga menyukai