Anda di halaman 1dari 6

*)

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang


Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang
*)
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang
Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang
Momentum !ol " #o " $%ril 2&&'
RANCANG BANGUN MESIN PENGERING KERUPUK UNTUK
INDUSTRI KECIL KERUPUK
A Walujodjati dan Darmanto
*)
A!tra"
Pengeringan pada dasarnya merupakan usaha untuk mengurangi kandungan air yang ada
pada obyek yang dikeringkan. Kandungan air yang ada telah menyatu dalam benda. Proses
yang bisa digunakan untuk mengeluarkan kandungan air tersebut adalah proses penguapan.
Proses ini dapat berlangsung apabila obyek yang dikeringkan diberi pemanasan, baik
dengan memanfaatkan sinar matahari atau diberi sumber panas lain, baik secara elektrik
maupun dengan menggunakan nyala api. Sumber pemanas yang menggunakan nyala api
biasanya menggunakan nyala api dari kompor atau dari kayu bakar, tetapi kebanyakan dari
mesin pengering menggunakan nyala api kompor. Nyala api kompor merupakan sumber
panas yang digunakan untuk seluruh pemanasan yang ada dalam sistim pengeringan
kerupuk ini. Panas yang diakibatkan oleh nyala api kompor memanaskan udara disekeliling
api, panas akan merambat naik ke atas melalui udara, Panas ini akan berpindah ke benda-
benda yang dilaluinya yang mempunyai temperatur lebih rendah, termasuk dalam hal ini
digunakan untuk memanasi plat stabilisator yang letaknya persis di atas nyala api tersebut.
Perpindahan panas dari nyala api kompor ke pelat yang ada di atasnya berlangsung secara
konveksi bebas dan besarnya laju perpindahan panas tergantung dari perbedaan temperatur
udara panas dan temperatur permukaan plat stabilisator.
Kata "un#i $ Mesin pengering, plat stabilisator, konveksi bebas, laju perpindahan panas
P%nda&uluan
(eru%uk dengan )er)agai ma*am +enis
yang ada sudah dikonsumsi orang dari segala
kalangan dari status ekonomi rendah sam%ai
status ekonomi atas )aik yang tinggal di desa
mau%un yang tinggal di kota, (eru%uk )anyak
di%roduksi oleh industri-industri ke*il keru%uk
dengan menggunakan teknologi yang sangat
sederhana mulai dari %engolahan )ahan )aku
%roses %engeringan sam%ai %ada %roses
%enggorengannnya,
Se)elum dilakukan %enggorengan selalu
dilakukan %engeringan )ahan keru%uk, .roses
%engeringan men+adi taha%an yang sangat
mem%engaruhi kualitas hasil gorengan dari
keru%uk, (eru%uk akan sulit mekar )ila kurang
kering dan %roduk se%erti ini sering dinamakan
dengan /kru%uk )ongko0, (ru%uk dengan
kondisi se%erti ini sangat dihindari oleh %em)uat
keru%uk, (eru%uk men+adi keras sekali dan
volomenya %er satuan keru%uk men+adi ke*il
keadaan se%erti ini sangat merugikan %engusaha
keru%uk karena kondisi keru%uk se%erti ini +uga
sangat dihindari oleh *alon %em)eli, .roses
%engeringan keru%uk se)elum digoreng selama
ini dilakukan dengan *ara di+emur %ada %anas
matahari atau diangin-anginkan di tem%at ter)uka
)egitu sa+a, Model %engeringan se%erti sangat
di%engaruhi oleh keadaan alam dalam hal ini
*ua*a, (etika musim kemarau atau ke)etulan hari
tidak hu+an dan *ua*a *erah maka %roses
%engeringan da%at dilakukan dengan relati1 )aik,
Teta%i )ila keadaan se)aliknya yaitu ketika hari
tidak *erah atau %ada musim %enghu+an %roses
%engeringan men+adi tidak )isa dilakukan dengan
)aik sehingga setelah digoreng hasilnya sangat
tidak dihara%kan dan sangat merugikan
%engusaha keru%uk,
.roses %engeringan keru%uk yang sangat
tergantung dari keadaan alam se)agaimana yang
di+elaskan di atas dan dengan segala
%ermasalahan yang mun*ul %erlu dihindari dan
di*ari +alan keluarnya, (e)eradaan mesin
%engering keru%uk se)elum digoreng men+adi
sangat mendesak di%erlukan, (arena dengan
menggunakan mesin %roses %engeringan keru%uk
men+adi tidak )ergantung %ada *ua*a, (a%an%un
)isa dilakukan %roses %engeringan, Mesin
%engering keru%uk yang digunakan harus )isa
e1ekti1 dan e1isien serta kualitas hasilnya %un
tidak kalah dari keru%uk yang dikeringkan
27
Momentum !ol, " #o, " $%ril 2&&' 2 23- 42
dengan menggunakan sinar matahari,
.engeringan %ada dasarnya meru%akan usaha
untuk mengurangi kandungan air yang ada %ada
o)yek yang dikeringkan, (andungan air yang ada
telah menyatu dalam )enda, .roses yang )isa
digunakan untuk mengeluarkan kandungan air
terse)ut adalah %roses %engua%an, .roses ini
da%at )erlangsung a%a)ila o)yek yang
dikeringkan di)eri %emanasan )aik dengan
meman1aatkan sinar matahari atau di)eri sum)er
%anas lain )aik se*ara elektrik mau%un dengan
menggunakan nyala a%i, Sum)er %emanas yang
menggunakan nyala a%i )iasanya menggunakan
nyala a%i dari kom%or atau dari kayu )akar teta%i
ke)anyakan dari mesin %engering menggunakan
nyala a%i kom%or, #yala a%i kom%or meru%akan
sum)er %anas yang digunakan untuk seluruh
%emanasan yang ada dalam sistim %engeringan
keru%uk ini, .anas yang diaki)atkan oleh nyala
a%i kom%or memanaskan udara disekeliling a%i
%anas akan meram)at naik ke atas melalui udara
.anas ini akan )er%indah ke )enda-)enda yang
dilaluinya yang mem%unyai tem%eratur le)ih
rendah termasuk dalam hal ini digunakan untuk
memanasi %lat sta)ilisator yang letaknya %ersis di
atas nyala a%i terse)ut, .er%indahan %anas dari
nyala a%i kom%or ke %elat yang ada di atasnya
)erlangsung se*ara konveksi )e)as dan )esarnya
la+u %er%indahan %anas tergantung dari %er)edaan
tem%eratur udara %anas dan tem%eratur
%ermukaan %lat sta)ilisator,
5
*
6
) ,7 ,
s c
! h

7")
8imana 2 h
*
6 koe1isien %er%indahan %anas
konveksi udara 7 W/s )
$ 6 luas %ermukaan %er%indahan
%anas 7 m
2
)
T

6 tem%eratur udara 7 ( )
T
s
6 tem%eratur %elat 7 ( )
.er%indahan %anas konveksi )e)as
ter+adi )ilamana se)uah )enda ditem%atkan
dalam suatu 1luida yang suhunya le)ih tinggi dari
%ada )enda terse)ut, Se)agai aki)at dari
%er)edaan suhu terse)ut %anas mengalir antara
1luida dan )enda terse)ut serta mengaki)atkan
%eru)ahan kera%atan la%isan-la%isan 1luida di
dekat %ermukaan, 9:e1, ", hal, 4;4<, .ada %elat
sta)ilisator ter+adi %er%indahan %anas se*ara
konduksi %anas di%indahkan dari %ermukaan
yang se)elah )a=ah 7sisi )a=ah) ke %ermukaan
atas %lat,
5
k
6 -
d"
d
! k , , 72)
8imana 2 k 6 kondukti1itas thermal )ahan
7W/m ()
$ 6 luas %ermukaan %er%indahan
%anas 7m
2
)
dT 6 %er)edaan tem%eratur kedua
sisi 7()
d> 6 te)al %lat, 7m)
(onduktivitas thermal )ahan teknik %ada
tekanan atmos1er )ergerak dari sekitar ? > "&-4
untuk gas melintasi sekitar " > "&-" untuk
*airan sam%ai dengan 2? > "&2 @tu/h 1t F untuk
tem)aga, 9:e1, ", hal, ;<, @ahan yang mem%unyai
kondukti1itas termal yang tinggi dise)ut
konduktor sedangkan )ahan yang mem%unyai
kondukti1itas termal )ahan yang rendah dise)ut
isolator, .ada umumnya kondukti1itas termal
)eru)ah dengan suhu teta%i dalam )anyak soal
%erekayasaan %eru)ahannya *uku% ke*il
dia)aikan, 9:e1, ", hal, A<,
(asus aliran %anas yang %aling sederhana
adalah konduksi %anas yang melalui dinding
datar, .ada kasus ini akan dida%atkan )ah=a
suhu %ada %ermukaan yang %anas mau%un yang
dingin adalah seragam %ada %ermukaan, .anas
%ermukaan sisi atas %lat sta)ililastor ini
di%indahkan ke %lat distri)utor yang letaknya di
atas %elat sta)ilisator se*ara konveksi 7lihat %ers,
"), .anas %ada %elat distri)utor ini dihara%kan
mem%unyai se)aran yang merata %ada seluruh
%ermukaan %elat, .anas yang sudah terdistri)usi
merata inilah yang digunakan untuk memanasi
keru%uk mentah yang ditaruh %ada rak-rak
keru%uk, .er%indahan %anas dari %elat distri)utor
ke keru%uk %ada rak-rak ter+adi se*ara konveksi
)egitu +uga dari rak satu ke rak yang lainnya,
8inding sisi sam%ing mesin %engering ini ter)uat
dari %elat )esi dimana %elat ini meru%akan
konduktor %anas maka untuk menghilangkan
ter+adinya %anas yang hilang keluar harus
di%asang isolator %ada %ermukaan sisi luar,
.emasangan isolator %ada suatu %ermukaan yang
%adanya tidak )oleh ada %er%indahan %anas
sangatlah %enting, Bni akan mem)erikan
keuntungan yang sangat )esar karena da%at
meningkatkan e1ekti1itas %emanasan, $danya
%emasangan isolator dari satu sisi %ada suatu
konduktor menye)a)kan %anas )er%indah hanya
dari satu sisi sa+a yaitu %ada sisi yang tidak di)eri
)ahan isolator, @ahkan dengan *ara se%%erti ini
28
Ran#an' Ban'un M%!in P%n'%rin' K%ru(u" Untu" Indu!tri K%#il K%ru(u" )A* Walujodjati )
%anas yang )er%indah hanya dari satu sisi da%at
digunakan se)agai sum)er %anas, .ermukaan sisi
dalam di)iarkan ter)uka karena )isa men+adi
sum)er %emanasan dari sam%ing,
M%tod% P%n%litian
", Survey di
Bndustri ke*il (eru%uk,
Survey ini dilakukan untuk mengetahui
)er)agai %ersoalan yang dihada%i oleh
industri ke*il keru%uk dalam %engeringan
keru%uk mentah antara lain2
-
(endala-kendala yang dialami selama ini,
-
Tingkat ke)asahan keru%uk mentah yang
akan dikeringkan,
-
Tingkat kekeringan keru%uk mentah yang
diinginkan yang akan mem)erikan hasil
yang ter)aik a%a)ila keru%uk digoreng
yang tentunya disesuaikan dengan
keinginan/kesukaan konsumen,
-
(a%asitas %engeringan keru%uk yang harus
ter%enuhi sesuai dengan target yang telah
diteta%kan,
-
(emam%uan %endanaan oleh %ara industri
industri ke*il keru%uk,
2, Meren*anakan
$lat %engering
Untuk %roses %engeringan keru%uk yang
tidak meman1aatkan %anas matahari dan
tidak tergantung %ada *ua*a di%erlukan
sum)er %anas lain selain matahari dalam hal
ini digunakan nyala a%i dari kom%or se)agai
sum)er %anas, .enggunaan nyala a%i kom%or
sangat menguntungkan karena )esar ke*ilnya
a%i da%at disetel sesuai dengan ke)utuhan
serta )iayanya %un tidak mahal, .anas
%engeringan yang digunakan dihara%kan
sta)il dan terdistri)usi merata %ada
%ermukaan keru%uk mentah yang akan
dikeringkan, Untuk mem)erikan kesta)ilan
%anas %engeringan te%at di atas nyala a%i
kom%or di%asang %lat logam ti%is yang di
atasnya di)erikan %asir )angunan %asir
inilah yang )er1ungsi se)agai %ensta)il
%anas, .endistri)usian %anas %engeringan
dilakukan dengan memasang %lat tem)aga di
atas %asir %ensta)il, (eru%uk-keru%uk
mentah yang akan dikeringkan diletakkan
%ada rak-rak diatas %lat tem)aga
%endistri)usi %anas %engeringan, Su%aya
ka%asitas keru%uk yang dikeringkan )esar
maka rak-rak keru%uk di)uat )ersa%-
sa%/)ertingkat-tingkat, .anas %engeringan
dihara%kan sam%ai %ada rak yang letaknya
%aling +auh dari sum)er %anas maka )ahan
rak di)uat dari )ahan ayakan dengan +arak
antar lo)ang tidak )oleh le)ih dari " *m,
8engan *ara se%erti ini akan mem)erikan
keleluasaan %anas untuk )ias naik memanasi
la%isan rak yang letaknya %aling +auh dari
sum)er %anas, :ak-rak keru%uk mentah ini
da%at dile%as 7di)uat model sorogan) dan
da%at dilakukan %ertukaran tem%at antar rak,
8engan sistim se%erti ini maka kadar
%engeringan keru%uk %ada setia% raknya akan
sama, Cang di)utuhkan dari nyala a%i
kom%or adalah %anasnya maka %engaruh
=arna dan )au dari asa% aki)at %em)akaran
harus dihindarkan, Dleh karena itu %ada
mesin %engering di)uatkan saluran khusus
untuk tem%at mengalirnya asa% %em)akaran ,
Saluran ini %ada u+ungnya menyatu dengan
*ero)ong asa%, 8engan *ara se%erti ini
%engaruh asa% )aik )au dan =arnanya tidak
akan mem%engaruhi kualitas hasil
%engeringan, (eru%uk mentah yang telah
dikeringkan %ada mesin %engering ini
dihara%kan telah sia% untuk dilakukan
%enggorengan %ada setia% saat ka%an %un
di%erlukan,
4, .em)uatan alat
.em)uatan mesin %engering dilakukan
dengan menga*u %ada hasil %eren*anaan
yang telah dilakukan,
a, .emilihan sum)er %anas %engeringan
Sum)er %anas %engeringan diam)il dari
nyala a%i kom%or, Untuk sum)er nyala
a%i se)enarnya da%at menggunakan +enis
kom%or a%a sa+a yang ada di%asaran
akan teta%i untuk memudahkan dalam
%emilihan dan hematnya )ahan )akar
maka untuk ke%erluan ini di%ilih kom%or
dengan )ahan )akar minyak tanah,
8isam%ing harga minyak tanahnya
murah nyala a%inya %un dirasa *uku%
untuk memenuhi sarat nyala a%i yang
di)utuhkan,
), .em)uatan kerangka utama alat
(erangka ini meru%akan %enyangga
utama dari mesin ini,
29
Momentum !ol, " #o, " $%ril 2&&' 2 23- 42
@ahan 2 %elat siku ? > ? %an+ang "2
meter
.eralatan 2 gerga+i logam las listrik
%enyiku
Eangkah %em)uatan 2
", Memotong %elat siku dengan
%an+ang "' meter se)anyak ?,
2, Memotong %elat siku yang telah
tersedia se%an+ang 3& *m se)anyak ;
)atang
4, Menyam)ungkan %otongan-
%otongan yang telah tersedia dengan
menggunakan las listrik sehingga
mem)entuk kerangka alat yang
diinginkan,
*, .em)uatan %elat sta)ilisator %anas
@ahan 2 %elat tem)aga lem)aran
3&>3& *m te)al &' mm
.eralatan 2 )render %emotong %elat
%enyiku
Eem)aran %elat ti%is 7&' mm) di%otong
dengan ukuran 3& > 3& *m
d, .em)uatan %elat distri)utor %anas
@ahan 2 %elat tem)aga lem)aran
3&>3& *m te)al &' mm
.eralatan 2 )render %emotong %elat
%enyiku %elu)ang %elat
Eem)aran %elat ti%is 7&' mm) di%otong
dengan ukuran 3& > 3& *m dan tengahnya
di)eri lu)ang su%aya e1ekti1nya
%er%indahan %anas ke rak keru%uk,
e, .em)uatan rak-rak keru%uk
@ahan 2 saringan logam ukuran 3& >
3& *m
.eralatan 2 Funting %enggaris meteran
@ahan yang ada di)entuk dengan
menggunakan gunting sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan di atas
men+adi 4 lem)ar,
1, .em)uatan kerangka dalam
(erangka dalam meru%akan kerangka
tem%at melekatnya %elat sta)ilisator
%anas %elat distri)utor %anas dan rak-
rak keru%uk,
@ahan 2 %elat siku ? > ? %an+ang "&
meter
.eralatan 2 gerga+i logam las listrik
Eangkah %em)uatan 2
", memotong %elat siku yang
telah tersedia dengan %an+ang &3'
meter se)anyak ? )atang,
2, memotong %elat siku yang
telah tersedia se%an+ang 3& *m meter
se)anyak "G )atang,
4, menyam)ungkan %otongan-
%otongan yang telah tersedia dengan
menggunakan las listrik sehingga
mem)entuk kerangka dalam yang
diinginkan
g, Menem%atkan %elat sta)ilisator
%anas %elat distri)utor %anas dan rak-rak
keru%uk di tem%at yang telah di)uat %ada
kerangka dalam,
h, Menem%atkan kom%onen-kom%onen
yang telah disusun %ada langkah g ke
dalam kerangka utama alat,
i, .em)uatan *ero)ong asa%,
Hero)ong ini meru%akan tem%at
keluarnya asa% aki)at nyala a%i kom%or,
@ahan 2 %elat lem)aran te)al &' mm
.eralatan 2 Funting las listrik
Hero)ong ini diletakkan di atas rak
keru%uk %ada la%isan %aling atas,
+, .erakitan *ero)ong ke dalam
kom%onen lainnya sehingga dida%atkan
susunan alat/mesin %engering keru%uk
se*ara lengka%,
Fam)ar ", Mesin %engering keru%uk
?, .engu+ian un+uk
ker+a alat
30
a
)
*
d
"
2
4
'
G
3
?
(eterangan gam)ar 2
", (om%or
2, .elat Sta)ilisator
4, .elat 8istri)utor
?, .elat dinding dalam
', Hero)ong
G, Saluran asa% sam%ing
3, 8inding isolator
a ) * d 2 :ak-rak keru%uk
Ran#an' Ban'un M%!in P%n'%rin' K%ru(u" Untu" Indu!tri K%#il K%ru(u" )A* Walujodjati )
.engu+ian un+uk ker+a alat dilakukan untuk
mengetahui e1ekti1itas ker+a alat yang telah
di)uat dalam mengeringkan keru%uk,
Eangkah %engu+ian 2
a, Menim)ang )erat keru%uk yang akan
dikeringkan
), Mengisi tia% rak keru%uk dengan
keru%uk dengan kete)alan rata-rata &' I
" *m %ada tia% raknya,
*, Setelah alat ditutu% ra%at dilakukan
%enyalaan kom%or %ada %osisi J
ka%asitas %enyalaan,
d, Melakukan %enukaran tem%at rak
tia% "' menit sekali sehingga tia%-tia%
rak akan menem%ati %osisi yang sama
%ada tia%-tia% tem%at rak, Hara se%erti ini
dimaksudkan untuk menda%atkan
%emanasan yang merata terhada%
keru%uk yang dikeringkan sehingga
keru%uk akan mengalami %engeringan
yang sama di setia% raknya,
e, Setelah %enukaran rak selesai %roses
%engeringan diakhiri dan mengeluarkan
keru%uk dari rak ,
1, Melakukan %enim)angan keru%uk
hasil %engeringan
g, Mengulangi %er*o)aan 7dari a I 1)
dengan meru)ah %enukaran rak tia% 2&
dan 4& menit sekali, .eru)ahan =aktu
%ertukaran rak ini dilakukan untuk
menentukan =aktu %engeringan yang
e1ekti1 dalam %engeringan keru%uk,
', $nalisa data
$nalisa data hasil %engu+ian dilakukan untuk
menentukan 2
-
Waktu %engeringan keru%uk yang e1ekti1,
-
(emam%uan mesin dalam mengeringkan
keru%uk dengan mem)andingkan )erat
keru%uk se)elum dan sesudah
dikeringkan,
-
(ualitas keru%uk hasil gorengan dengan
menggunakan alat ini dan dengan
menggunakan sinar matahari,
+a!il dan P%ma&a!an
Hasil dari %engu+ian ini da%at dilihat %ada ta)el "
di)a=ah ini
Ta)el ", .er)andingan @erat keru%uk dan
kualitas (eru%uk
.eru)a
han
.enuka
ran :ak
7menit)
@erat
keru%u
k
se)elu
m
dikerin
gkan
7gram)
@erat
keru%uk
setelah
dikeringka
n
7gram)
@erat
keru%u
k
setelah
digoren
g
7gram)
(ualitas Hasil
.enggorengan
"'
menit
&'4 &'2 &?A (urang
mengem)ang
2&
menit
&'? &'& &?; Mengem)ang
4&
menit
&'' &?A &?3 Mengem)ang
tidak rata
8ari ta)el " diatas da%at dilihat )ah=a
%ada %eru)ahan rak selama "' menit %ada saat
se)elum dikeringkan )eratnya &' dan setelah
dikeringkan maka )eratnya men+adi &'2 dan
setelah digoreng )eratnya &?A dengan kualitas
kurang mengem)ang, Hal ini dise)a)kan )ah=a
keru%uk kurang lama/terlalu se)entar %ada saat
%enukaran rak yaitu hanya "' menit sehingga
kandungan/kadar air dalam keru%uk masih tinggi,
Untuk %eru)ahan rak setia% 2& menit
)erat keru%uk setelah dikeringkan )erkurang &4
gram dan setelah digoreng )erkurang &2 gram
dengan hasil mengem)ang, Hal ini )isa dianalisa
)ah=a dengan %enukaran rak selama 2& menit
sekali keru%uk yang dihasilkan )isa
mengem)ang dengan )aik,
Untuk %eru)ahan rak setia% 4& menit
keru%uk %ada saat digoreng )isa mengem)ang
teta%i tidak rata ini dikarenakan terlalu lama
%ada saat %enukaran rak sehingga kandungan air
yang hilang tidak merata %ada tia% )agian
keru%uk,
K%!im(ulan
8ari analisa diatas maka da%at
disim%ulkan )ah=a alat %engering keru%uk ini
)isa untuk mengeringkan keru%uk dengan )aik
a%a)ila %ada saat %enukaran rak setia% 2& menit
sekali,
U#a(an T%rima "a!i&
.enulis mengu*a%kan terima kasih yang
se)esar I )esarnya ke%ada .royek .enelitian 8an
.enga)dian Masyarakat (o%ertis Wilayah !B
Ja=a Tengah Tahun 2&&? yang telah mem)iayai
%enelitian ini +uga ke%ada %ara %engra+in
keru%uk yang )erada di daerah (etileng Sendang
Mulyo Tem)alang atas %enggunaan mesin
%engering ini,
Da,tar Nota!i
31
Momentum !ol, " #o, " $%ril 2&&' 2 23- 42
$ 6 luas %ermukaan %er%indahan %anas 7m
2
)
dT 6 %er)edaan tem%eratur kedua sisi 7()
d> 6 te)al %lat, 7m)
h
*
6 koe1isien %er%indahan %anas konveksi
udara 7 W/s )
k 6 kondukti1itas thermal )ahan 7W/m ()
T

6 tem%eratur udara 7()


T
s
6 tem%eratur %elat 7()
Da,tar Pu!ta"a
$rko .riyono K (reith Frank, "AA" Prinsip-
Prinsip Perpindahan Panas Jakarta Lrlangga
@aker #,8, K :yderL,$, "A;3 hemperature
Measurement in #ngineering Stand1ord Dmega
.ress
@ergeyk van,Eiedekerken$,J, "A;3 eknologi
Proses Jakarta @hatara (arya $ksara,
8aryanto 8rs, "A;3 Mesin Pengerjaan $ogam
@andung Tarsito,
Filino Haraha%, :eynold, W,H, K .erkins H,H,
"AA4 hermodinamika eknik Jakarta Lrlangga
Jas1i, L Holman, J,., "AA4, Perpindahan Kalor
Jakarta Lrlangga,
Sriati Ja%ri !an !la*k H, Ea=ren*e %lmu
dan eknologi &ahan, Jakarta Lrlangga,
32

Anda mungkin juga menyukai