Apr

21
DEMOKRASI LIBERAL, DEMOKRASI
KOMUNIS DAN DEMOKRASI
PANCASILA
KD 1
Indikator :
1. Menjelaskan perbedaan demokrasi liberal, demokrasi komunis dan demokrasi pancasila
2. Mendeskripsikan prinsip - prinsip demokrasi
MENJELASKAN PERBEDAAN ANTARA
DEMOKRASI LIBERAL, DEMOKRASI KOMUNIS DAN DEMOKRASI PANCASILA
PE!E"#IA Demokrasi
$ecara etimolo%i pen%ertian demokrasi berasal dari ba&asa 'unani, (akni )demos* (an% artin(a
rak(at dan )kratos+kratein* artin(a kekuasaan+ berkuasa. ,adi demokrasi adala& kekuasaan ada
ditan%an rak(at.
Dalam &al ini demokrasi berasal dari pen%ertian ba&-a kekuasaan ada di tan%an rak(at.
Maksudn(a kekuasaan (an% baik adala& kekuasaan (an% berasal dari rak(at, ole& rak(at, dan
untuk rak(at.
Perilaku demokrasi dalam ke&idupan se&ari-&ari
1. Menjunjun% tin%%i persamaan,
2. Menja%a keseimban%an antara &ak dan ke-ajiban,
/. Membuda(akan sikap bijak dan adil,
0. Membiasakan mus(a-ara& mu1akat dalam men%ambil keputusan, dan
2. Men%utamakan persatuan dan kesatuan nasional.
1. DEM3K"A$I 4I5E"A4
Demokrasi 4iberal adala& suatu demokrasi (an% menempatkan kedudukan badan le%islati1 lebi&
tin%%i dari pada badan eksekuti1. Kepala pemerinta&an dipimpin ole& seoran% Perdana Menteri.
Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet dian%kat dan diber&entikan ole& parlemen.
Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat seba%ai kepala ne%ara.
Demokrasi 4iberal serin% disebut seba%ai demokrasi parlementer. Di indonesia demokrasi ini
dilaksanakan setela& keluarn(a Maklumat Pemerinta& 3.10 o6. 1702. Menteri bertan%%un%
ja-ab kepada parlemen.
Demokrasi liberal lebi& menekankan pada pen%akuan ter&adap &ak-&ak -ar%a ne%ara, baik
seba%ai indi6idu ataupun mas(arakat. Dan karenan(a lebi& bertujuan menja%a tin%kat
represetansi -ar%ane%ara dan melindun%in(a dari tindakan kelompok atau ne%ara lain.
8iri-ciri demokrasi liberal :
1. Kontrol ter&adap ne%ara, alokasi sumber da(a alam dan manusiadapat terkontrol
2. Kekuasaan eksekuti1 dibatasi secara konstitusional,
/. Kekuasaan eksekuti1 dibatasi ole& peraturan perundan%an,
0. Kelompok minoritas 9a%ama, etnis. bole& berjuan%, untuk memperjuan%kan dirin(a.
2. DEM3K"A$I K3M:I$
Demokrasi Komunis adala& demokrasi (an% san%at membatasi a%ama pada rak(atn(a, den%an
prinsip a%ama dian%%ap candu (an% membuat oran% beran%an-an%an (an% membatasi rak(atn(a
dari pemikiran (an% rasional dan n(ata.
Demokrasi komunis muncul karena adan(a komunisme. A-aln(a komunisme la&ir seba%ai
reaksi ter&adap kapitalisme di abad ke-17, (an% mana mereka itu mementin%kan indi6idu
pemilik dan men%esampin%kan buru&. Komunisme adala& ideolo%i (an% di%unakan partai
komunis di seluru& dunia.
Komunisme seba%ai anti kapitalisme men%%unakan sistem sosialisme seba%ai alat kekuasaan,
dimana kepemilikan modal atas indi6idu san%at dibatasi.
Prinsip semua adala& milik rak(at dan dikuasai ole& ne%ara untuk kemakmuran rak(at secara
merata. Komunisme san%at membatasi demokrasi pada rak(atn(a, dan karenan(a komunisme
ju%a disebut anti liberalisme.
Dalam komunisme peruba&an sosial &arus dimulai dari peran Partai Komunis. 4o%ika secara
rin%kasn(a, peruba&an sosial dimulai dari buru& atau (an% lebi& dikenal den%an proletar, namun
pen%or%anisasian 5uru& &an(a dapat ber&asil jika bernaun% di ba-a& dominasi partai. Partai
membutu&kan peran Politbiro seba%ai t&ink-tank. Dapat dirin%kas peruba&an sosial &an(a bisa
ber&asil jika dicetuskan ole& Politbiro. Inila& (an% men(ebabkan komunisme menjadi ;tumpul;
dan tidak la%i diminati.
Mas(arakat sosialis-komunis mende1inisikan rak(at seba%ai lapisan rak(at (an% menurut
mereka, adala& rak(at miskin dan tertindas di se%ala bidan% ke&idupan. "ak(at miskin 9kaum
proletar dan buru&. akan memimpin re6olusi sosialis melalui -akil--akil mereka dalam partai
komunis. Kepentin%an (an% &arus diperjuan%kan bukanla& kemerdekaan pribadi. 5a&kan,
kemerdekaan pribadi menurut mas(arakat sosialis-komunis &arus ditiadakan karena satu-satun(a
kepentin%an &an(ala& kepentin%an rak(at secara kolekti1, (an% dalam &al ini di-akili ole& partai
komunis. Den%an demikian mas(arakat sosialis-komunis, ju%a men%akui kedaulatan rak(at.
Mereka pun menjunjun% tin%%i demokrasi, (an% dikenal seba%ai demokrasi komunis.
5erikut ini adala& persamaan Indonesia den%an ne%ara komunis pada umumn(a.
1. $istem pemerinta&an den%an $in%le Part(.
9Indonesia ju%a den%an !olkar-n(a, 3rsospol lainn(a &an(a semu, supa(a pi&ak asin%+5arat
tidak membantu mencetuskan "e6olusi. Ini dibuktikan den%an calon tun%%al Presiden dan
-akiln(a dari !olkar maupun ;3rsospol; antek-antekn(a !olkar.
2. Men%&aramkan kebebasan berkumpul dan berpendapat,
termasuk membentuk partai baru, poolin% apala%i re1erendum.
/. Men%&alalkan se%ala cara dalam memperta&ankan kekuasaan san% $in%le Part(.
9mun%kin para pemimpin kita sempat belajar kepada Den% <iao Pin% tentan% peristi-a #ian An
Men sebelum melakukan aksi s&o- o1 1orce pada peristi-a Perebutan Markas PDI beberapa
ta&un lalu..
0. Memiliki backin% dari pi&ak militer (an% san%at kuat dan selalu berusa&a ikut campur dalam
urusan pemerinta&an.
2. Komunis: tidak bole& bera%ama, Indonesia: bole& bera%ama 9tetapi tidak menjalankan
ke-ajiban seba%ai umat bera%ama.,
=. Palin% ja%o kalau disuru& propa%anda.
8onto&n(a n%omon% terus dari pa%i sampai pa%in(a la%i. $eluru& siaran #> di&aruskan
men(iarkan 4aporan K&usus, $idan% :mum, "apat Paripurna, Penjelasan Menteri Peneran%an
dan lain seba%ain(a (an% tidak berisi dan sekali la%i &an(a Propa%anda dan janji muluk-muluk
$elain itu,
Komunis murni melaran% :
1. adan(a keperca(aan kepada #u&an 'ME,
2. membenci kelompok intelektual dan cendekia-an,
/. men%a%un%-a%un%kan kelompok pekerja, buru& dan petani.
Indonesia: Menjamin kebebasan bera%ama,
tapi oran%-oran% (an% men%aku taat bera%ama den%an jalan memperli&atkan kepada oran%-oran%
ba&-a ia rajin beribada& ke Mesjid, !ereja, >i&ara dll ? tidak pun(a #u&an, karena ketakutan
mereka kepada #u&an &an(a semu belaka 9$uper Muna1ik..
/. DEM3K"A$I PA8A$I4A
Demokrasi Pancasila adala& pa&am demokrasi (an% bersumber kepada kepribadian dan 1ilsa1at
ban%sa Indonesia (an% per-ujudann(a seperti tertuan% dalam Pembukaan ::D 1702.
DA$A" Demokrasi Pancasila
Kedaulatan "ak(at 9Pembukaan ::D @02. e%ara (an% berkedaulatan - Pasal 1 a(at 92. ::D
1702.
MAKA Demokrasi Pancasila
Keikutsertaan rak(at ke&idupan bermas(arakat dan ke&idupan berne%ara ditentukan peraturan
perundan%-undan%an.
Di Indonesia, Demokrasi Pancasila berlaku semenjak 3rde 5aru. Demokrasi pancasila diji-ai,
diseman%ati dan didasari nilai-nilai pancasila.
Dalam demokrasi Pancasila "ak(at adala& $ubjek demokrasi, (aitu rak(at seba%ai keseluru&an
ber&ak ikut serta akti1 )menentukan* kein%inan-kein%inan dan ju%a seba%ai pelaksana dari
kein%inan-kein%inan itu. Kein%inan rak(at tersebut disalurkan melalui lemba%a-lemba%a
per-akilan (an% ada (an% dibentuk melalui Pemili&an :mum.
Di sampin% itu perlu ju%a kita pa&ami ba&-a demokrasi Pancasila dilaksanakan den%an
bertumpu pada:
a. demokrasi (an% berdasarkan pada Ketu&anan 'an% Ma&a EsaA
b. menjunjun% tin%%i &ak-&ak asasi manusiaA
c. berkedaulatan rak(atA
d. didukun% ole& kecerdasan -ar%a ne%araA
e. sistem pemisa&an kekuasaan ne%araA
1. menjamin otonomi daera&A
%. demokrasi (an% menerapkan prinsip rule o1 la-A
&. sistem peradilan (an% merdeka, bebas dan tidak memi&akA
i. men%usa&akan keseja&teraan rak(atA dan
j. berkeadilan sosial.
Prinsip pokok Demokrasi Pancasila adala& seba%ai berikut:
Pemerinta&an berdasarkan &ukum,
Bdalam penjelasan ::D 1702 dikatakan:
Indonesia iala& ne%ara berdasarkan &ukum 9rec&tstaat. dan tidak berdasarkan kekuasaan belaka
9mac&tstaat.,
Pemerinta& berdasar atas sistem konstitusi 9&ukum dasar. tidak bersi1at absolutisme 9kekuasaan
tidak terbatas.,
Kekuasaan (an% tertin%%i berada di tan%an MP".
Perlindun%an ter&adap &ak asasi manusia,
Pen%ambilan keputusan atas dasar mus(a-ara&,
Peradilan (an% merdeka,
Bberarti badan peradilan 9ke&akiman. merupakan badan (an% merdeka, artin(a terlepas dari
pen%aru& kekuasaan pemerinta& dan kekuasaan lain conto& Presiden, 5PK, DP", DPA atau
lainn(a
adan(a partai politik dan or%anisasi sosial politik,
karena ber1un%si ):ntuk men(alurkan aspirasi rak(at*
Pelaksanaan Pemili&an :mumA
Kedaulatan adala& ditan%an rak(at dan dilakukan sepenu&n(a ole& MP" 9pasal 1 a(at 2 ::D
1702.,
Keseimban%an antara &ak dan ke-ajiban,
Pelaksanaan kebebasan (an% bertan%%un% ja-ab secara moral kepada #u&an 'ME, diri sendiri,
mas(arakat, dan ne%ara ataupun oran% lain,
Menjunjun% tin%%i tujuan dan cita-cita asional.
Cun%si Demokrasi Pancasila adala&:1. Menjamin adan(a keikutsertaan rak(at dalam ke&idupan
berne%ara 8onto&n(a: a. ikut mensukseskan PemiluA b. ikut mensukseskan Pemban%unanA c. ikut
duduk dalam badan per-akilan+permus(a-aratan.2. Menjamin tetap te%akn(a ne%ara "I,/.
Menjamin tetap te%akn(a ne%ara kesatuan "I (an% memper%unakan sistem konstitusional,0.
Menjamin tetap te%akn(a &ukum (an% bersumber pada Pancasila,2. Menjamin adan(a &ubun%an
(an% selaras, serasi dan seimban% antara lemba%a ne%ara,=. Menjamin adan(a pemerinta&an
(an% bertan%%un% ja-ab, 8onto&n(a: a. Presiden adala& Mandataris MP", b. Presiden
bertan%%un% ja-ab kepada MP".
#ujuan Demokrasi Pancasila adala& untuk menetapkan ba%aimana ban%sa Indonesia men%atur
&idup dan sikap berdemokrasi se&arusn(a.
5a%i ban%sa Indonesia dalam berdemokrasi &arus sesuai den%an Pancasila karena:
1. sesuai den%an kepribadian ban%sa IndonesiaA
2. menin%katkan keimanan dan ketak-aan kepada #u&an 'MEA
/. lebi& men%&ar%ai &ak asasi manusiaA
0. menjamin kelan%sun%an &idup ban%saA
2. me-ujudkan mas(arakat Indonesia (an% demokrasi dan keadilan sosial.
Dak-&ak -ar%a ne%ara dalam pelaksanaan Demokrasi Pancasila di bidan% politik, pendidikan,
ekonomi, dan sosial buda(a.
a. Di 5idan% Politik
(aitu &ak (an% diakui dalam kedudukann(a seba%ai -ar%a (an% sederajat. 3le& karena itu setiap
-ar%a ne%ara -ajar mendapat &ak ikut serta dalam pemerinta&an: (akni &ak memili& dan dipili&,
mendirikan or%anisasi atau partai politik, serta men%ajukan petisi dan kritik atau saran.
b. Di 5idan% Pendidikan
:ntuk mema&ami &ak -ar%a ne%ara dalam bidan% pendidikan, per&atikanla& arti dan makna
(an% terkandun% dalam Pasal /1 ::D 1702.
Pasal /1 a(at 91. ::D 1702 men(atakan ba&-a )#iap-tiap Ear%a e%ara ber&ak mendapat
pen%ajaran* Pasal /1 a(at 92. ::D 1702 men(atakan ba&-a )Pemerinta& men%usa&akan dan
men(elen%%arakan satu sistem pen%ajaran asional (an% diatur den%an :ndan%-undan%*
Makna isi Pasal /1 91. ::D 1702 tersebut merupakan pen%akuan ban%sa Indonesia atas &ak
memperole& pen%ajaran. Dalam &al ini berarti pemerinta& dituntut untuk men%adakan sekola&-
sekola& baik umum maupun kejuruan, den%an men%in%at kemampuan pembia(aan dan
perlen%kapan lain (an% dapat disediakan ole& pemerinta&.
Menurut Pasal /1 a(at 92. ::D 1702 men%andun% maksud )Pemerinta& &arus men%usa&akan
dan men(elen%%arakan satu sistem pen%ajaran asional, sesuai den%an :ndan%-undan% (an%
tela& ditetapkan. :ndan%-undan% (an% men%atur Pasal /1 itu adala& :: o. 2 #a&un 17F7 (an%
masi& berlaku saat ini, sedan%kan Peraturan Pemerinta& (an% men%atur tentan% pendidikan
antara lain: Peraturan Pemerinta& 9PP. o. 2G, o. 2F, 27, dan o. /H #a&un 177H.
Dalam :: o. 2 #a&un 17F7 itu antara lain disebutkan 1un%si Pendidikan asional adala& untuk
men%emban%kan kemampuan serta menin%katkan manusia Indonesia dalam ran%ka upa(a
me-ujudkan tujuan nasional. $edan%kan tujuan Pendidikan adala& untuk mencerdaskan
ke&idupan ban%sa, dan men%emban%kan manusia Indonesia seutu&n(a, (aitu manusia (an%
beriman dan bertak-a ter&adap #u&an 'ME dan berbudi pekerti lu&ur, memiliki pen%eta&uan
dan ketrampilan, kese&atan jasmani dan ro&ani, kepribadian (an% mantap dan mandiri serta rasa
tan%%un% ja-ab kemas(arakatan dan keban%saan.
c. Di 5idan% Ekonomi
Dalam bidan% ekonomi, ne%ara Indonesia men%anut sistem demokrasi ekonomiA artin(a
perekonomian itu dikerjakan ole& semua, untuk semua di ba-a& pimpinan atau pen%a-asan
an%%ota mas(arakat.
Perekonomian disusun seba%ai usa&a bersama berdasarkan asas kekeluar%aan.Dalam &al ini
perekonomian jan%an sampai jatu& ke tan%an oran% (an% berkuasa, dan rak(at ban(ak (an%
tertindas.
MEDE$K"IP$IKA P"I$IP-P"I$IP DEM3K"A$I
Dalam sebua& ne%ara (an% men%anut sistem demokrasi men%andun% pen%ertian ba&-a
rak(atn(a la& (an% memberikan ketentuan dalam masala& men%enai ke&idupann(a. Pemerinta&
dapat dikatakan demokratis apabila dalam mekanisme pemerinta&ann(a di-ujudkan prinsip-
prinsip demokrasi.
Prinsip-prinsip demokrasi menurut Inu Kencana $(a1iie (aitu den%an adan(a :
a. Pemba%ian kekuasaan
:ntuk mence%a& timbuln(a diktatorisme, kekuasaan &arus dipisa&kan antara pembuat ::
den%an pelaksana ::. Dal ini ju%a dilakukan a%ar terjadi proses salin% men%a-asi diantara
kekuasaan tersebut 9c&eckin% po-er -it& po-er..
b. Pemili&an umum (an% bebas
A%ar tepili& pemimpin pemerinta&an dan an%%ota-an%%ota lemba%a per-akilan (an%
dike&endaki ole& rak(at, perlu diadakan pemilu (an% bebas secara berkala.
c. Manajemen (an% terbuka
:ntuk mence%a& terciptan(a ne%ara (an% kaku dan otoriter, rak(at perlu diikutsertakan dalam
menilai pemerinta&an. Dal tersebut dapat ter-ujud apabila pemerinta&
mempertan%%un%ja-abkan pelaksanaan pemerinta&an, pemban%unan dan pela(anan
kemas(arakatann(a di &adapan rak(at.
d. Kebebasan indi6idu
$etiap lapisan mas(arakat &arus memiliki kebebasan berbicara, kebebasan beribada& dan
kebebasan mencari na1ka& untuk memenu&i kebutu&an &idupn(a masin%-masin%.
e. Peradilan (an% bebas
A%ar pemerinta& tidak campur 9dalam arti sempit. dalam peradilan umum, aparat peradilan &arus
bebas dari pen%aru& eksekuti1.
1. Pen%akuan &ak minoritas
A%ar tercipta perlindun%an ter&adap kelompok minoritas &arus ada pen%akuan &ak ter&adap
kelompok minoritas, misaln(a ter&adap pen%anut a%ama (an% minoritas atau ter&adap %olon%an
ekonomi lema& seperti peda%an%.
%. Pemerinta&an (an% berdasarkan &ukum
:ntuk mence%a& ne%ara (an% berdasarkan kekuasaan belaka, &ukum &endakn(a ditempatkan
pada posisi tertin%%i. Den%an demikian ne%ara bersamaan kedudukann(a dalam &ukum dan
pemerinta&an.
&. Pers (an% bebas
Dalam senua& ne%ara demokrasi, ke&idupan dan kebebasan pers &arus dijamin ole& ne%ara. Pers
&arus bebas men(uarakan &atinuranin(a ter&adap pemerinta& maupun diri seoran% pejabat.
i. 5eberapa partai polotik
A%ar tidak timbul diktator partai, diperlukan beberapa partai politik (an% bebas bersain% untuk
men%emukakan dan men%artikulasikan kepentin%an mas(arakat.
j. 8onsesus
Kon1lik dapat diselesaikan den%an consensus dan ne%osiasi. Pen(elesaian tidak bole& dilakukan
den%an melakukan penekanan, apala%i kekerasan bersenjata.
k. Persetujuan
Dalam senua& ne%ara demokrasi, setiap tindakan pemerinta& dalam &al pen%ambilan keputusan
dan kebijakan membutu&kan persetujuan dari pi&ak le%islati1 terlebi& da&ulu.
l. Pemerinta& (an% konstitusional 9berdasarkan &ukum dasar.
m. Ketentuan tentan% pendemokrasian
n. Pen%a-asan ter&adap administrasi ne%ara
o. Perlindun%an &ak asasi
p. Pemerinta& (an% ma(oritas
I. Persain%an kea&lian
r. Mekanisme politik
s. Kebebasan kebijaksanaan ne%ara
t. Pemerinta& (an% men%utamakan mus(a-ara&
Posted 21st April 2HH7 b( JKLMN OPQKR STUJ
4abels: DEM3K"A$I K3M:I$ DA DEM3K"A$I PA8A$I4A DEM3K"A$I
4I5E"A4
/H
View comments
Aku !"# $%&'( )*+%, -./$
Ass"mu0"ikum w 1#mtu""#i w 21ktu#3 Semo4 2"o4 ini 2is
2e1mn5t3
$naps&ot
8lassic
Clipcard
Ma%aVine
Mosaic
$idebar
$naps&ot
#imeslide
Po-ered b(
Ksi# I2u, Men4"i1 !"m Tu2u#ku
Ni"i Di1i Kit
Setn tu M"ikt66
J"n Menu7u KESUKSESAN
IK8LAS MEMAA9KAN
Su1 8ti Seo1n4 I2u, :7i2 Di2c Untuk Kum 8w
Bet; mu"in< #timu, Mm333
1
Bi" Mm Bo"e# Memi"i#
Bc"# ini, Ankku333=
1
> Mo!" Be1#14
Be"71 D1i Mo2i"
9"me Test ?@3 w1n ;i
T#e e"ement son4
kimi
4oadin%
$end 1eedback