Anda di halaman 1dari 3

Electrophoresis atau dalam bahasa indonesia disebut elektroforesis adalah teknik pemisahan

komponen atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam suatu medan
listrik

Prnsip dasar adalah pemanfaatan muatan listrik yang ada pada makromolekul. Jika molekul
bermuatan negatif dilewatkan melalui suatu medium,kemudian dialiri arus listrik dari suatu kutub ke
kutub yang berlawanan muatannya,molekul tersebut akan brgerak dari kutub negatif ke kutub
positif

Jenis elektroforesis
1.elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesisyang terdiri dari kertas sebagai fase dian dan
partikel bermuatan (terutama ion-ion kompleks) yang terlarut sebagai fase gerak.pergerakan
partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut,luas penampang,tegangan
yang digunakan,konsentrasi elektrolit,kekuatan ion,pH,viskositas,dan adsorpsivitas zat terlarut
2.elektroforesis gel adalah elektroforesis yang menggunakan gel sebagai fase diam untuk
memisahkan molekul. Media yang digunakan dalam proses elektroforesis pada umumnya adalah
gel agaros dan gel poliakrilamida

Aplikasi yang bisa dilakukan oleh alat elktroforesis diantaranya
1. perunutan/sequencing DNA
2. blotting (DNA Hybridization/southern Blt)
3. pemurnian protein
4. penelitian di bidang kesehatan
5. pengujian dibidang pertanian (identifikasi varietas,identifikasi genetik,produksi bibit unggul)
langkahyang perlu dilakukan yaitu:
1) gunakan sarung tangan (gloves) dan kacamata lab (goggle)
2) ekstra hati-hati ketika bekerja dengan peralatan pemanas dan pencair reagen
3) gunaka pompa pipet,jangna sekali kali menggunakan mulut untuk menghisap pipet
4) ekstra hati hati dengan peralatan listrik di laboratorium
5) selalu cuci tangan menggunakan sabun/detergen setelah memegang reagen atau material
biologi
peralatan yg digunakan untuk melakukan proses elektroforesis gel agarose antar lain :
1. DC power supply
2. Mesin pendingin
3. Elektrophoresis gel apparatus
4. UV light box
5. Kamera digital
6. Reagen : pewarna gel,buffer,bubuk agarose,gel chemicals,dll
7. Alat labratorium umum : pH meter, pipet/mikropipet,tibangan digital,labu kaca,pengaduk,dll
Prosedur dalam melakukan elektroforesis gel agarose :
1) Siapkan tempat cetakan gel agarose(casting tray),tutup ujung cetakan dengan menggunakan
karet dam atau isolasi
2) Tempatkan well-former template (comb) ditengah tekukan casting tray,pastikan
posisincomb rata dan seimbang
3) Gunakan 250 mL larutan gel,tambahkan komponen(buffer concretate,air destilasi dan bubuk
agarose) sesuai dengan spesifikasi yang akan di ujii
4) Aduk dengan sempurna campuran bubuk agarose,buffe concentrate,dan air destilasi agar
tercampur merata dan bubuk gel agarose tidak menggumpal
5) Tandai ketinggian volume cairan di dinding luar labu dengan menggunkan pena
6) Panaskanbahann campuran untuk melarutkan gel agarose dan pastikan hasilnya bening
seperti air tanpa partikel terlarut
7) Dinginkan larutan agarose sampai mencapai suhu 55 oC,bila ada penguapan maka
tambahkan air destilasi sampai volumenya sama dengan garis yang ditandai di labu
8) Pastikan kedua ujung casting tray tertutup rapat untuk mencegah kebocoran
9) Tuangkan larutan agarose yang telah didinginkan ke casting tray,pastikan posisi casting tray
berada di tempat yang datar
10) Biarka laruan agarose menjadi gel dan benar benar kenyal(kira kiran 20 menit)
11) Setelah gel benar benar kenyal/keras,perlahan llahan lepas karet dam di kedua ujung casting
tary
12) Lepaskan sisir cetak(comb) dengan menarik ke atassecara perlahan lahan dan pastikan hasil
cetakan berupa lubang lubang seperti sumur dan gel tidak robek
13) Tempatkan gel agarose yang sudah tercetak ke ruang/chamber elektroforesis dengan posis
di tengah dan mendatar
14) Isi ruang/chamber elektroforesis dengan larutan buffer TAE sampai gel terendam,sekitar 1
mm di atas gel
15) Campurkan sampel DNA yang akan di elektroforesis dengan buffer pemberat (loading
buffer),dengan komposisi 2 ul DNA dan 1 ul buffer pemberat
16) Setelah DNA dan buffer pemberat dicampur,masukkan kedalam lubang/sumur gel agarose
menggunakan mikropipet sebanyak 35 ul-38ul untuk tiap lubang sumur
17) Setelah sampel dimasukkan ke gel agarose ,pasang terminal elektroda pada chamber secara
hati
18) Hubungkan elektroda dengan sumber listrik bertegangan 50 volt selama 60 menit sampai
proses elektroforesis selesai atau mencapai sekitar 1,5 cm dari batas bawah gel agarose
19) Setlah selesai, matika sumber listrik dan ambil gel garose dengan larutan TAE yang telah
ditambahkan 5 ul EtBr 1 mg/ml selama 15-20 menit,proses ini disebutdengan staining gel
20) Pindahkan gel agarose ke UV-transiluminator dan amati hasilnya,selanjutnya
dokumentasikan hasil dengan Chemidoc Gel Imaging
Penutup
Teknik lektroforesis di laboratorium kliniklebih banyak digunakan dalam bidang molekuler,terutama
yang berkaitan dengan DNA. Mulai dari mendeteksi ada tidaknya DNA suatu
mikroorganisme,terutama yang bersifat patogen hingga melakukan perunutan (squencing) DNA
memanfaatkan teknik ini

Anda mungkin juga menyukai