Anda di halaman 1dari 3

FEBBYKA RACHMANDA 0906489145 2010

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 1



Pertanyaan:
Untuk memproteksi logam Fe pada lingkungan air laut , logam Al atau Zn yang akan terkorosi/habis terlebih
dahulu?
Jawaban:
Besi pada lingkungan air laut pasti akan mengalami korosi, oleh karena itu dibutuhkan proteksi agar
besi tidak terkorosi. Cara untuk memproteksi besi ini disebut proteksi katodik. Apabila ditanya logam Al atau Zn
yang akan habis lebih dahulu untuk memproteksi Fe jawabannya adalah logam Al.
Alumunium stabil pada keadaan oksida dimana namanya adalah Alumina (Al2O3), Alumina membuat
keadaan Al menjadi pasif di daerah normal jadi laju korosi Al lebih rendah daripada Zn pada kondisi normal.
Pada kondisi laut terdapat kandungan ion Cl
-
yg memiliki sifat promote passive breakdown yang dapat membuat
pecah lapisan pasif sehingga keadaan Al pada pada lingkungan laut menjadi seperti deret volta biasa dimana
potensial korosi Al lebih besar dibandingkan Zn sehingga logam Al lebih cepat terkorosi.
Proses korosi yang terjadi di sini adalah jenis korosi galvanik. Reaksi anodik dan katodik akan
menyebabkan logam yang bertindak menjadi anoda terkorosi karena terjadi proses proteksi terhadap logam
yang bertindak sebagai anoda.
Dalam lingkungan air laut terdapat air garam yang mengandung NaCl sebagai elektrolit mengakibatkan
reaksi yang terjadi pada katoda adalah reaksi reduksi dari oksigen sedangkan pada anoda terjadi reaksi oksidasi
logam menjadi ionnya.
Secara umum reaksi yang terjadi dapat ditunjukkan:
Anoda : M M
n+
+ ne
-

Katoda : O2 + 2H2O + 4e
-
4OH
-

Korosi terjadi akibat perbedaan energi bebas yang terdapat antara anoda dan katoda. Energi yang timbul
merupakan modifikasi dari perwujudan potensial listrik. Pada logam Al dan Zn (yang bertindak sebagai anoda)
akan terjadi pelepasan elektron dan membentuk ion-ion. Ion-ion tersebut dapat tinggal dalam larutan atau
bereaksi membentuk hasil korosi pada permukaannya. Sedangkan untuk logam yang bersifat katodik, Fe (yang
bertindak sebagai katoda), akan terjadi penyerapan elektron yang berasal dari anoda sehingga permukaan dari
logam tersebut terproteksi dari serangan korosi. Salah satu syarat agar proteksi berjalan dengan baik pada
setiap katoda adalah perubahan energi yang harus cukup besar. Pada aplikasinya sel galvanik ini banyak
digunakan untuk proteksi katodik.
Berdasarkan deret galvanik dalam lingkungan air laut, pada kedua pasangan logam tersebut, logam yang
lebih noble akan bersifat katodik dan yang aktif akan bersifat anodik.
1. Pada pasangan logam Fe/Al
Fe lebih noble sehingga akan bersifat katodik dan akan mengalami proteksi, sedangkan Al bersifat aktif
sehingga menjadi anodik dan akan mengalami proses korosi.
2. Pada pasangan logam Fe/Zn
FEBBYKA RACHMANDA 0906489145 2010

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2

Fe lebih noble sehingga akan bersifat katodik dan akan mengalami proteksi, sedangkan Zn bersifat aktif
sehingga menjadi anodik dan akan mengalami proses korosi.



Nilai pada literatur didapat dari penjumlahan antara potensial natural yang terdapat pada katoda dan
anoda. Adapun rumus perhitungannya antara lain: Esel = E
o
anoda + E
o
katoda

Pada pasangan logam Fe/Al
Anoda (oksidasi) : Al Al
3+
+ 3 e
-
E
o
= +1,67 V
Katoda (reduksi) : O2 + 2H2O + 4 e
-
4 OH
-
E
o
= +0,82 V
Esel = E
o
katoda + E
o
anoda = 2,490 V
Pada pasangan logam Fe/Zn
Anoda (oksidasi) : Zn Zn
2+
+ 2 e
-
E
o
= +0,762 V
Katoda (reduksi) : O2 + 2H2O + 4 e
-
4 OH
-
E
o
= +0,82 V
Esel = E
o
anoda + E
o
katoda = 1,582 V

Reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda untuk masing-masing pasangan logam adalah sebagai berikut
4
:
Untuk pasangan logam Zn dan Al
Zn (Katoda) Al (Anoda)
Reaksi oksidasi (Anoda) : Al Al
3+
+ 3 e
-

Reaksi reduksi (Katoda) : O2 + 2H2O + 4 e
-
4 OH
-
Untuk pasangan logam Fe dan Zn
Fe (Katoda) Zn (Anoda)
Reaksi oksidasi (Anoda) : Zn Zn
2+
+ 2 e
-

Reaksi reduksi (Katoda) : O2 + 2H2O + 4 e
-
4 OH
-

KESIMPULAN :
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, logam Al yang akan habis lebih dahulu karena
alumunium yang stabil pada keadaan oksida dimana namanya adalah Alumina (Al2O3), Alumina membuat
keadaan Al menjadi pasif di daerah normal jadi laju korosi Al lebih rendah daripada Zn pada kondisi normal.
Pada lingkungan air laut terdapat kandungan ion Cl
-
yg memiliki sifat promote passive breakdown yang dapat
membuat pecah lapisan pasif sehingga keadaan Al pada pada lingkungan laut menjadi seperti deret volta biasa
dimana potensial korosi Al lebih besar dibandingkan Zn sehingga logam Al lebih cepat terkorosi selain itu besar
Pasangan Logam Esel Literatur
Fe/Al
Fe/Zn
2490 mV
1582 mV
FEBBYKA RACHMANDA 0906489145 2010

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 3

potensial sel Fe/Al lebih besar daripada potensial sel Fe/Zn yang mengakibatkan Al akan habis lebih dahulu
dibandingkan Zn

Anda mungkin juga menyukai