PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA 2014
1
KONSEP EKONOMI KESEHATANKLINIK SUNAT LASER PERIODE 2014-2020 Identitas institusi a. Nama Klinik Sunat Laser Athaobah b. Lokasi Berlokasi di Jl. Purworejo km.23 wonosobo c. Struktur organisasi
d. Program Klinik ini menyediakan pelayanan sunat modern yang memfokuskan kegiatannya pada bidang sunat dan merupakan pusat sunat laser athaobahatau pusat sunat yang memberikan pelatihan, informasi dan konsultasi seputar dunia sunat. Klinik Sunat Laser Athaobah ini menerima pasien segala usia dengan berbagai kondisi mulai dari bayi, anak-anak, remaja maupun dewasa. Klinik Sunat Laser Athaobah menyediakan berbagai metode dan alat sunat Klinik Sunat Laser Athaobah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien yang bersangkutan. Klinik Klinik Sunat Laser Athaobah didesain sedemikian rupa sehingga pasien khususnya anak-anak Insya Allah akan merasa homey dan nyaman.
e. Analisa SWOT Analisis menggunakan matriks SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats) yaitu S-W untuk ALI dan O-T untuk ALE. Berikut hasil analisis SWOT yang telah dilakukan: Strengths (Kekuatan) Memiliki struktur organisasi dan sistem manajemen yang jelas. Klinik khusus Sunat Laser Athaobah yang modern dan terlengkap pertama di Berlokasi di Jl. Purworejo km.23 wonosobo Memiliki peralatan modern, canggih, dan baru. SDM berkualitas. pelayanan sunat modern yang memfokuskan kegiatannya pada bidang sunat Sunat Laser Athaobah Terdapat pelayanan Sunat Laser Athaobahatau pusat sunat yang memberikan pelatihan, informasi dan konsultasi seputar dunia sunat Memiliki website resmi. Lokasi strategis, terletak di tengah kota dan mudah diakses Weaknesses (Kelemahan) 1. Kualitas dan kuantitas SDM belum merata. 2. Baru berkembang jadi kinerja tim belum teruji. 3. Jumlah peralatan modern dan canggih masih terbatas. 4. Dana pengembangan masih terbatatas. Opportunities (Peluang) 1. Meningkatnya permintaan untuk Sunat Laser Athaobah dengan metode metode yang baru. 2. Meningkatnya tingkat pendidikan, maka kesadaran terhadap kesehatan Threats (Ancaman) 1. RS umum dan swasta yang telah eksis, dengan dana besar, kualitas dan kuantitas SDM unggul berkualitas yang juga melayani jasa Sunat Laser Athaobah 3
semakin tinggi. 3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan perluasan dan peningkatan mutu layanan klinik. 4. Jumlah kelahiran anak pria yang besar merupakan konsumen potensial. 5. Sertifikasi sistem manajemen mutu (ISO). 6. Peluang investasi oleh investor.
2. Promosi gencar dari RS dan klinik pesaing.
3. Kondisi sosial, politik, ekonomi tidak stabil.
1. Visi Menjadi Klinik Sirkumsisi Modern, Terbaik dan Terpercaya di Purworejo pada tahun 2014-202. 2. Misi a. Memberi pelayanan Sunat Laser Athaobah prima dan berkualitas. b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana dan teknologi yang terstandardisasi. c. Mengembangkan jaringan kerjasama dan perluasan konsumen. d. Melakukan riset berkelanjutan untuk pelayanan yang lebih baik. Strategi Dari analisis strategi, dirumuskan strategi sebagai berikut: a. Memantapkan struktur organisasi dan sistem manajemen untuk meraih sertifikasi ISO. b. Mengoptimalkan kinerja tim dan pelayanan prima untuk meraih kepercayaan konsumen. c. Meningkatkan pemerataan kualitas dan kuantitas SDM dengan pelatihan, partisipasi aktif dalam forum ilmiah, dan rekruitmen tenaga baru. 4
d. Meningkatkan citra klinik untuk memperbesar daya saing dan meraih dana pengembangan melalui investasi oleh investor. e. Memberdayakan unit pemasaran dalam mempromosikan layanan klinik untuk meraih pangsa pasar di Kota Purworejo dan sekitarnya. f. Meningkatkan efektifitas jaringan kerjasama yang telah ada dan mengembangkan jaringan kerjasama baru untuk memperluas pasar. g. Memberdayakan unit riset untuk melakukan riset produktif, inovatif, dan solutif untuk pengembangan layanan dan menghadapi tantangan globalisasi. h. Memantapkan stabilitas klinik untuk menghadapi kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang tidak stabil.
3. Nilai Yang Dianut Menjadi klinik Sunat Laser Athaobah yang terbaik dan terpercaya di Purworejo 4. Tujuan Organisasi Sebagai penjabaran visi dan misi, maka tujuan yang ingin dicapai pada periode 2014-2020, yaitu: a. Peningkatan kualitas layanan kesehatan yang berorientasi pada konsumen. b. Peningkatan kinerja tim yang kompeten, profesional, dan berdedikasi tinggi. c. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana dan alat-alat medis. d. Pemeliharaan aset-aset klinik secara berkesinambungan. e. Peningkatan jaringan kerjasama yang efektif. f. Peningkatan daya saing klinik. g. Perluasan akses pasar di propinsi Jateng. h. Penngembangan riset berkelanjutan yang produktif, inovatif, dan solutif. 5. Sasaran dan Target Organisasi a. Capaian yang akan dicapai Dari tujuan dapat dirumuskan sasaran dan target sebagai berikut: 1) Peningkatan kualitas layanan kesehatan yang berorientasi pada konsumen: Meningkatnya tingkat kepuasan konsumen dengan indikator hasil riset kepuasan konsumen yang dilakukan tiap tahun. Target yang ingin dicapai adalah peningkatan angka kepuasan konsumen tiap tahun. 5
Adanya sistem manajemen yang menjamin mutu layanan pada konsumen dengan indikator sertifikasi ISO yang ditargetkan dicapai pada tahun 2015, dan terus dipertahankan dan ditingkatkan hingga tahun 2020. 2) Peningkatan kinerja tim yang kompeten, profesional, dan berdedikasi tinggi: Meningkatkan kualitas SDM secara berkala dengan indikator jumlah tenaga kesehatan yang tersertifikasi pelatihan dan partisipasi dalam forum ilmiah (seminar, workshop, dll). Target yang ingin dicapai adalah klinik mengadakan dan berpartisipasi dalam 3 even pelatihan/seminar/workshop dengan jumlah SDM minimal 10 orang tiap tahun. Bertambahnya kuantitas dan kualitas SDM profesional dengan indikator jumlah dokter spesialis, perawat , dan tenaga lain dengan kualifikasi minimal D3. Meningkatnya loyalitas dengan indikator tingkat keluar masuk karyawan (turn over) rendah. Target yang ingin dicapai adalah tingkat turn over berkisar pada 10%-20% tiap tahun. 3) Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana dan alat-alat medis: Meningkatnya kuantitas dan kualitas alat-alat medis modern dan canggih dengan indikator jumlah pembelian alat-alat medis modern dan canggih. Terget pembelian adalah satu alat baru dalam 2 tahun (2013 dan 2014), dan satu alat baru tiap tahun selanjutnya (2014-2015). Pemanfaatan gedung secara optimal dengan indikator frekuensi renovasi interior dan eksterior gedung untuk memberi kenyamanan pada petugas dan pasien. 4) Pemeliharaan aset-aset klinik secara berkesinambungan: Aset-aset klinik terawat dengan baik dengan indikator jumlah aset yang berfungsi optimal dan rusak tiap tahun. Target angka kerusakan alat tidak lebih dari 5% tiap tahun. 5) Peningkatan jaringan kerjasama yang efektif: Meningkatnya kerjasama dengan indikator jumlah kerjasama dengan RS dan klinik lain, supplier alat-alat medis, pemerintah, dan pihak asuransi kesehatan yang meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya efektifitas jaringan dengan indikator perbandingan jumlah jaringan dan jumlah konsumen. Ditargetkan peningkatan jumlah jaringan seiring dengan pertambahan jumlah konsumen. 6
6) Peningkatan daya saing klinik: Meningkatnya keunggulan kompetitif klinik dibanding RS lain. Indikatornya adalah jumlah sunat laser yang ditangani di klinik Sunat Laser Athaobah lebih banyak. Ditargetkan mengalami kenaikan minimal 5% tiap tahun pada tahun 2014-2016, dan 8% pada tahun 2016-2020. 7) Perluasan akses pasar di propinsi Jateng: Meningkatnya pengguna jasa klinik sirkumsisi Sunat Laser Athaobah di Purworejo dengan indikator petambahan jumlah pasien dari luar Kota minimal naik 5% setiap tahun. Meningkatnya kepopuleran klinik Sunat Laser Athaobah di Purworejo dengan indikator tingkat pengetahuan masyarakat tentang klinik berdasarkan hasil riset. Ditargetkan tingkat kepopuleran klinik meningkat tiap tahun. 8) Peningkatan riset berkelanjutan yang produktif, inovatif, dan solutif. Menyelenggarakan riset untuk menjawab permasalahan dan mengembangkan kualitas layanan. Indikatornya adalah jumlah riset dan inovasi yang dihasilkan. Target pada tahun 2014-2016 yaitu dua riset dan dua inovasi tiap tahun, dan tahun 2016-2020 tiga riset dan tiga inovasi tiap tahun. Mengembangkan kerjasama dengan peneliti atau institusi riset lain sebagai forum transfer pengetahuan. Indikatornya adalah peneliti klinik berpartisipasi aktif dalam forum ilmiah. Ditargetkan peneliti berpartisipasi minimal dalam dua forum tiap tahun. b. SOP Sunat Laser Athaobah a. Evaluasi dan monitoring 1. Parameter b. Keuangan c. Pelanggan d. Proses bisnis internal e. Pembelajaran dan pertembuhan 2. Metode Metode yang digunakan adalah metode formatif, yaitu suatu evaluasi yang biasanya dilakukan ketika suatu produk atau program tertentu sedang dikembangkan dan biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan tujuan untuk melakukan perbai 7
Per Program Kebijakan Program Kegiatan 1. Meningkatkan kualitas manajemen organisasi 2. Meningkatkan kualitas layanan klinik 3. Meningkatkan kualitas, kuantitas SDM, dan kinerja tim 4. Meningkatkan pencitraan, jaringan, dankegiatan pemasaran 5. Meningkatkan inovasi dengan pemberdayaan unit riset 6. Meningkatan pemanfaatan sarana- prasarana, dan pemenuhan alat-alat kesehatan standar dan canggih - Administrasi perkantoran - Administrasi klinik - Informasi dan Teknologi (IT) - ISO - Klinik spesialis - Homecare - Layanan online - Laboratorium - Apotek - Peningkatan mutu SDM - Rekruitmen tenaga baru - Promosi klinik - Jaringan asuransi - Jaringan pemerintah, swasta, dan masyarakat - Riset klinik - Perpustakaan - Pengadaan dan pemeliharaan sarana-prasarana - Peningkatan dan pemeliharaan alat- alat kesehatan - ATK - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan biaya pemeliharaan meja, komputer - Pembaharuan sistem pengarsipan dan surat menyurat - Inventarisasi aset-aset klinik - Pembayaran gaji pegawai - Alokasi dana insentif pegawai dan biaya perjalanan - Penyempurnaan SOP - Peningkatan sistem pelaporan kegiatan (harian, mingguan, bulanan, tahunan) - Pengadaan dan pemeliharaan sistem informasi berbasis komputer - Diseminasi informasi sistem IT pada seluruh staf - Pelatihan sistem IT - Peningkatan kualitas website - Membentuk tim ISO - Penyiapan sistem ISO - Monitoring pelaksanaan ISO - Penyediaan layanan rawat luka dengan metode modern - Penyediaan transportasi - Penyediaan fasilitas konsultasi dan informasi kesehatan melalui website - Perbaikan sistem dokumentasi - Pengadaan obat-obatan - Perbaikan sistem inventarisasi dan penyimpanan obat - Pengadaan pelatihan/seminar oleh pihak klinik - Pengiriman perawat dan tenaga lain untuk mengikuti seminar/workshop - Pengadaan kuliah bersama setiap bulan untuk 8
penyegaran informasi - Pemasangan iklan lowongan kerja - Pengadaan fit dan proper tes - Training tenaga baru untuk perawat dan tenaga lain selama 3 bulan - Survey lokasi - Pengadaan transportasi dan akomodasi - Pengadaan baliho dan leaflet klinik - Penyediaan informasi klinik di website - Pendataan konsumen potensial - Tour ke luar kota untuk mempromosikan klinik - Pembaruan kerjasama dengan pihak asuransi - Pengadaan kerjasama baru dengan asuransi kesehatan - Perluasan kerjasama dengan investor - Pengadaan dengar pendapat dengan masyarakat sekitar RS - Pengadaan dengar pendapat dengan Pemerintah Daerah untuk menyalurkan aspirasi terkait kebijakan yang mempengaruhi klinik. - Pengadaan logistik riset - Riset sirkumsisi - Penyediaan jurnal dan referensi ilmiah lainnya - Dokumentasi riset - Pengadaan buku-buku sunat laser - Langganan majalah ilmiah - Renovasi interior dan eksterior gedung - Pengadaan peralatan rumah tangga klinik - Pemeliharaan alat komunikasi - Penyediaan jasa kebersihan klinik - Pemeliharan berkala kendaraan klinik - Pembelian alat-alat sirkumsisi sesuai standar - Pembelian peralatan canggih untuk Sunat Laser 9
Athaobah - Pemeliharaan dan kalibrasi alat medis - Penyediaan alat tulis - Penyediaan barang cetakan
10
BAB II STUDY KELAYAKAN BISNIS A. Latar Belakang Sunat Laser Athaobah adalah tindakan bedah minor yang bertujuan membuang prepusium penis sehingga glans penis menjadi terbuka. Hal ini bertujuan sebagai pelaksanaan ibadah agama atau untuk alasan medis, seperti menjaga higiene penis dari smegma dan sisa-sisa urine. Adapun indikasi medis yang mengharuskan dilakukannya Sunat Laser Athaobah seperti fimosis, paramimosis, dan balantitis rekuren. (Purnomo, 2007) Secara medis, tidak ada batasan usia berapa harus berkhitan. Di Indonesia usia khitan lebih dipengaruhi oleh adat istiadat setempat, misalkan di Jawa lazimnya anak dikhitan pada usia sekitar 15 tahun, di Sunda biasanya usia 4tahun, bahkan di Maumere dan Flores lebih sering dijumpai khitan pada usia 21 tahun. Di Arab Saudi anak dikhitan pada usia 3-7 tahun, di Mesir antara 5-6 tahun, di India antara 5-9 tahun, di Iran biasanya anak akan dikhitan saat usia 4 tahun. Beberapa dokter yang lain berpendapat khitan sebaiknya dilakukan saat anak berusia 1-12 tahun. Sebab, pada usia tersebut, anak umumnya belum ereksi. Sehingga, risiko perdarahannya juga minimal(Seno Medica Klinik Khitan, 2009). Ditinjau dari segi agama, mayoritas ulama Muslim berpendapat bahwa hukum Sunat Laser Athaobah bagi laki-laki adalah wajib dan merupakan syariat agama Islam (Ridho, 2010). Sebagaimana dalam Al Quran surat An Nahl 123 : Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), ikutilah agama (termasuk khitan di dalamnya) Ibrahim seorang yang hanif, dan bukanlah dia termasuk orang- orang yang musyrik. (QS. An Nahl: 123). Ada berbagai macam metode Sunat Laser AthaobahMulai dari metode konvensional dengan pisau bedah (bisturi) dengan atau tanpa penjahitan, elektrosurgery pembedahan dengan bantuan alat diathermi dan elektrocauter, yakni elemen panas yang digunakan untuk memotong preputium. Di Indonesia metode cautery sedang marak atau terkenal di masyarakat dan lebih dikenal dengan sebutan Khitan Laser. Yang jadi permasalahan pada saat ini adalah dosis atau voltage aliran listrik yang sesuai untuk dilakukannya sirkumsisi metode Electrocauter. Rata-rata alat yang digunakan sangat beragam dan biasanya hasil modifikasi sendiri, bukan keluaran dari sebuah 11
pabrik untuk alat-alat kesehatan. Alat ini membutuhkan energi listrik (PLN) sebagai sumber daya dimana jika ada kebocoran (kerusakan) alat, dapat terjadi sengatan listrik (luka bakar) yang berisiko bagi pasien maupun operator (Marsano, 2007).
12
BAB II PROYEK YANG DIUSULKAN
2.1 Proyek Yang Diusulkan a. Sifat Infestasi Atas inisiatif dan analisis peluang yang diambil, kami akan membuat klinik Sunat Laser Athaobah modern. Klinik Sunat Laser Athaobahtersebut menjadi yang pertama di wilayah Purworejo . b. Jenis Produk - Produk Utama klinik Sunat Laser Athaobahmelayani jasa pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan Sunat Laser Athaobah dengan berbagai metode yang modern dan home care. - Produk Sampingan Memberikan pelatihan, informasi dan konsultasi seputar dunia sirkumsisi 2.2 Aspek Landasan Hukum a.Legalitas usaha Dari segi usaha unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang di laksanakan berjalan lancar di kemudian hari.beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah 1.Badan hukum Klinik Sunat Laser Athaobahmemiliki surat ijin usaha dari pemerintah dan dari dinas kesehatan. Dengan nomor ijin usaha No. IU(BKPM):125/1/IU//PMDN/2014 sesuai dengan uu no.5/1984.dan perijinan dari dinas kesehatan dengan nomor 512/Menkes/Per/x/2014 1. MPWP sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami kedepartemen perpajakan setempat. NPWP merupakan nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang di pergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajipan keperpajakannya dg no.NPWP 31.473.698.4-013.000. 2. Ijin domisili dan IMB Karena klinik Sunat Laser Athaobahini akan di dirikan di atas sebidang tanah demi kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha melakukan perijinan untuk pengeringan tanah. Artinya bahwa kami melakukan pengalihan fungsi tanah yang semula untuk pertanian menjadi bangunan untuk tempat usaha. Selain iitu jg kamim melakukan perijinan kepada pemerintah daerah setempat unuk ijin domisili, karena nantinya ada karyawan yang tinggal untuk menjaga klinik dengan ijin IMB NO:489/IMB/DTK/1V 3. Bukti diri Unit usaha kami juga mempuyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha dan keterangan lain yang berhubungan dengan klinik Sunat Laser Athaobah 2.2 Aspek Sosial Ekonomi Dan Budaya Sunat Laser Athaobah sosial: menurunya angka kesakitan dan penyembuhan yang lama pada pasien yang melakukan homecare. 13
Ekonomi: menambah dan membuka lapangan kerja untuk lulusan yang terampil dan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi khususnya bidang kesehatan serta dapat serta dapat menambah pendapatan pajak negara. Mengankat karyawan yang berdomisili di sekitar klinik Budaya : meningkatkan kesadaran akan pentingan homecare Sunat Laser Athaobah. Dan telah terdapat pelayanan dengan alat yang alat yang modern. Tidak menimbulkan sakit yang berkepanjangan.
2.3 Aspek Teknis
a. Sifat Proyek klinik Sunat Laser Athaobahini merupakan institusi swasta yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan berupa pelayanan di klinik maupun home care dengan menerima imbalan jasa baik secara langsung dari klien maupun pembayaran melalui pihak ketiga (asuransi). b. Jenis Usaha dan Kapasitas Pelayanan Usaha klinik Sunat Laser Athaobahini bergerak di bidang jasa pelayanan sirkumsisi di sekitar wilayah Purworejo. Dalam melakukan pelayanan sirkumsisi, mampu melayani kurang lebih 20 pasien perminggu baik di wilayah propinsi Jateng maupun sekitarnya. Lokasi Berdasarkan analisis yang telah dibuat dengan mempertimbangkan letak yang startegis, Medika Home Care yang bertempat di Berlokasi di Jl. Purworejo km.23 wonosobo. Pemilihan tempat tersebut tidak lain adalah karena tempat tersebut banyak dilalui masyarakat dalam kegiatan sehari-hari dan untuk memudahkan paramedis pelaksana dalam menjangkau lokasi pelayanan dengan cepat, serta membantu promosi pada masyarakat untuk mengenal klinik Sunat Laser Athaobah dengan berbagai macam metode yang modern. c. Bangunan Klinik Sunat Laser Athaobahberdiri di atas sebidang tanah seluas 20 x 30 m2 dengan ukuran bangunannya 15 x 15 m dan terdiri dari 2 lantai. Lantai 2 merupakan ruang-ruang manajemen dan administrasi. Ruang tamu, ruang rapat, dan dapur berada di lantai 1. Sedangkan basement digunakan untuk gudang penyimpanan, garasi, serta parkir. d. Mesin dan Peralatan Kesehatan/ Non Kesehatan - Peralatan kesehatan : Tas/ nursing kit Pemeriksaan fisik Set pelayanan sunat Sterilisator obat perawatan - Peralatan non kesehatan : 14
Property, telepon kantor, telepon selular bagi perawat pelaksana, komputer, printer, meja, kursi ,alamari dokumen , mesin pompa airalat transportasimobil ambulance, sepeda motor e. Lay Out Proses Pelayanan I. Mekanisme pelayanan 1. Proses PenerimaanPasien a.Klinikmenerimapasiendengancarapasiendatangkeklinikatau via telpon, b.Pimpinanklinikmenunjukpetugaskasusuntukmengelolakasus c.Manajer kasus membuat surat perjanjian dan proses pengelolaan kasus
1.Proses PelayananKlinikSunat Laser Athaobah Persiapan - Pastikan identitas pasien - Bawa denah/ petunjuk tempat tinggal pasien - Lengkap kartu identitas unit tempat kerja - Pastikan perlengkapan pasien untuk di rumah - Siapkan file asuhan keperawatan - Siapkan alat bantu media untuk pendidikan a. Pelaksanaan - Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan. - Observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat - Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien - Membuat rencana pelayanan Sunat Laser Athaobah - Lakukan pelayanan Sunat Laser Athaobah - lakukan kolaborasi dalam pemberian obat - Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan dilakukan - Dokumentasikan kegiatan b. Monitoring dan evaluasi - Keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal - Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan - Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanan II. Manajemen kasus 4. Melakukan seleksi kasus 2.3.1 Sunat anak 2.3.2 Sunat dewasa 2.3.3 Sunat masal 5. Melakukan pengkajian kebutuhan pasien. a. Kondisi fisik b. Kondisi psikologis 15
c. Status sosial ekonomi d. Pola prilaku pasien 6. Membuat perencanaan pelayanan a. Membuat rencana kunjungan b. Membuat rencana tindakan 7. Melakukan koordinasi pelayanan a. Memberi informasi berbagai macam pelayanan alat yang tersedia b. Membuat perjanjian kepada pasien dengan keluarga tentang pelayanan c. Menkoordinasikan kegiatan tim sesuai jadwal 8. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan. a. Memonitor tindakan yang dilakukan oleh tim b. Menilai hasil akhir pelayanan c. Mengevaluasi proses manajemen kasus d. Monitoring dan evaluasi kepuasan pasien secara teratur
III. Asuhan keperawatan 1. Pengkajian a. Riwayat kesehatan b. Lingkungan sosial dan budaya c. Spiritual d. Pemeriksaan fisik e. Kemampuan pasien dalam pemenuhan kebutuhan sehari- hari f. Kemampuan keluarga dalam merawat keluarga 2. Diagnosa Keperawatan a. Aktual b. Resiko c. Potensial 3. Perencanaan keperawatan a. Penentuan prioritas masalah b. Menentukan tujuan c. Menyusun rencana secara komprehensif. 4. Implementasi a. Manajemen perawatan sirkumsisi b. Kegiatan penyembuhan c. Pelaksanaan pengobatan 5. Evaluasi a. Mengukur efektifitas dan efisiensi pelayanan b. Dilaksanakan selama proses dan akhir pelayanan.
f. Bahan Baku dan Bahan Penolong klinik Sunat Laser Athaobahmerupakan perusahaan yang menyediakan jasa pelayaan Sunat Laser Athaobah. Oleh karena itu segi teknis lebih diutamakan, diantaranya adalah keterampilan dan pengetahuan para tim medisnya. Selain itu pelaksanaannya didukung oleh alat Sunat Laser Athaobah yang canggih dan bahan-bahan kesehatan (misal kapas, betadine, alcohol, gel, obat-obatan, dan lain-lain. g. Tenaga Kerja Tenaga kerja Klinikm Sunat Laser Athaobah terdiri dari 3 kelompok, yaitu : 1. Tenaga medis 16
- Dokter umum : 1 orang Melakukan pemantauan kesehatan klien secara tidak langsung serta memberikan resep obat. - Perawat pelaksana : 5 orang - Manajer kasus (1 orang) Mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan,dengan fungsi : a. Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga. b. Menyusun rencana pelayanan. c. Mengkoordinir aktifitas tim d. Memantau kualitas pelayanan 2. Tenaga Administrasi Terdiri dari : a. Receptionist : 1 orang Melakukan registrasi klien yang masuk b. Bagian keuangan : 1 orang Melakukan audit keuangan perusahaan, dari pembayaran klien, merancang anggaran belanja perusahaan, dan lain-lain c. Pengelola pembukuan : 1 orang Melakukan audit data registrasi klien serta pengelolaan data medis klien
3. Tenaga Bantuan Terdiri dari : Sopir ambulance : 1 orang Mengantar jemput perawat ke lokasi klien maupun mengantar klien. 1.5 Aspek Pemasaran a. Peluang Pasar Masih sedikitnya instansi pelayanan Sunat Laser Athaobah dengan alat dan metode yang modern serta home care di daerah Purworejo, membuat pendirian klinik Sunat Laser Athaobahini menjadi prospek usaha yang cemerlang dan mampu berkembang di ranah instansi kesehatan. Apalagi klinik Sunat Laser Athaobahyang modern ini akan menjadi klinik Sunat Laser Athaobah modern pertama di wilayah Kabupaten Purworejo. Dengan banyaknya pertumbuhan penduduk dan banyaknya kelahiran anak laki-laki yang mengakibatkan permintaan yang tinggi akan Sunat Laser Athaobah. Bukan hanya anak-anak terkadang pria yang sudah dewasa yang belum di sunat menyadari pentingnya Sunat Laser Athaobah karena alasan kesehatan. b. Daerah Pemasaran (Market Segmenting) klinik Sunat Laser Athaobah yang berkantor di wilayah Kabupaten Purworejo menjadikan pasiennya dapat dari berbagai daerah di wilayah propinsi Jawa Tengah. Namun tidak menutup kemungkinanklinik Sunat Laser Athaobah ini juga melayani customer-costumer di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, misalnya Magelang, Klaten, dan lain-lain. c. Pasar Sasaran (Market Targeting) d. Sasaran yang dipilih klinik Sunat Laser Athaobahdalam menawarkan jasa diantaranya Klien yang memerlukan dan membutuhkan pelayaan kesehatan sirkumsisi dengan berbagai metode yang modern dan home care 1.6. Model CSR Dalam dunia usahasuatu industriatau perusahaan-perusaan diwajibkanuntuk melakukan CSRini sesuai dengan Uuno.40tahun 2007 Pasal 74 ayat(1).Perusahaan berperan untukmendorong pertumbuhanekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan faktor 17
lingkukgan hidup. Saat ini dunia usaha tidak hanya memperhatikan linkungan hidup. Tetapi juga memperhatikan linkungan sekitar klinik dengan melakukan baksos dilingkungan klinik
e. Volume dan Tarif Pelayanan 1. Sunat Anak Paket Sunat Anak Usia 0 - 12 Tahun Usia 13 - 16 Tahun SMART KLAMP (SK) Rp 900.000 Rp 1.050.000 ELECTRIC CAUTER (EC) Rp 700.000 Rp 1.050.000 ON - CALL (PANGGILAN) Rp 1.300.000 - SUNATAN MASSAL Hub Kami - KONSULTASI DOKTER (Pemeriksaan Fisik & Anamnesis) Rp 50.000 Rp 50.000
2. Sunat Dewasa Paket Sunat Dewasa Usia 17 - 50 Tahun > 50 Tahun SMART KLAMP / ELECTRIC CAUTER Rp 1.300.000 Termasuk periksa lab : BT, CT, GDS Rp 1.550.000 Termasuk periksa lab : PT, APTT, GDS KONSULTASI DOKTER (Pemeriksaan Fisik & Anamnesis) Rp 50.000 Rp 50.000
Sunatan Massal Smart Klamp / Electric Cauter Sentra Sunat turut berpartisipasi dalam kegiatan bhakti sosial atau Corporate Sosial Responsibility yang diselenggarakan baik oleh perorangan, organisasi, perusahaan ataupun yayasan. f. Daftar Tarif Transport No Transport Tarif 1 Dalam kota 5.000 25.000 2 Luar Kota kota purworejo 30.000/km g. Persaingan dan Strategi Bersaing klinik Sunat Laser Athaobahdi wilayah Purworejo masih dapat dihitung dengan jari dan belum banyak jumlahnya. Bahkan di wilayah kabupaten Purworejo sendiri pembanguna n Klinik Sirkumsisi Koteka akan menjadi pelopor dan yang pertama. Oleh karena itu Klinik Sunat Laser Athaobah tidak mengalami permasalahan yang mendalam dalam hal bersaing dengan klinik Sunat Laser lain. Klinik Sunat Laser Athaobah senantiasa mengutamakan pelayanan sebagai berikut : 18
- Kemudahan Meliputi kemudahan untuk dihubungi, mendapatkan informasi, dan kemudahan untuk membuat janji. - Selalu tepat janji Sangat penting untuk membina hubungan saling percaya antara masyarakat dengan institusi klinik swasta. - Sesuai standar yang ditetapkan Hal ini merupakan ciri professional, baik dalam melaksanakan tindakan, kualitas tenaga ahli, maupun manajemen perusahaan. - Responsif Bersifat responsive terhadap keluhan, kebutuhan, dan harapan klien. - Relasi Mengembangkan hubungan kerjasana secara internal dan eksternal untuk memperbaiki kualitas layanan. h. Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya Klinik Sunat Laser Athaobahini secara khusus melayani pasien yang membutuhkan pelayanan Sunat Laser Athaobah di klinik dan Sunat Laser Athaobahhome care. Kerjasama dengan beberapa puskesmas terdekat yangang semakin meluas dan didukung promo melalui situs internet yang bisa diakses oleh semua orang, bukan tidak mungkin usaha Klinik Sunat Laser Athaobah akan dilirik oleh investor dari luar daerah untuk menanamkan modal dan mengembangkan usaha di kota-kota lain. i. Prospek Pasar Pangsa pasar selisih antara jumlah barang/ jasa yang diminta dengan jumlah barang/ jasa yang ditawarkan. Sunat Laser Athaobah merupakan usaha yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan. Jumlah pasien yang memerlukan Sunat Laser Athaobahsangatlah banyak, namun Sunat Laser Athaobah biasanya terbentur oleh banyak hal, misalnya tempat yang jauh dari rumah sakit, dan waktu. Disisi lain masih belum banyak klinik Sunat Laser Athaobah yang didirikan, bahkan di Purworejo sendiri belum ada satupun. Sehingga pendirian Klinik Sunat Laser Athaobahini sangatlah membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Klinik Sunat Laser Athaobahmemberikan penawaran rata- rata sebanyak 20 pasien perminggunya.
1.6 Aspek Manajemen 1. Kepemilikan Usaha pelayanan klinik Sunat Laser Athaobahini dimiliki oleh persero aktif: a. Persero aktif 1) Yuanita Anggraeni, S.Kep.,Ns. 2) Elisa Putri, S.Kep.,Ns. 3) Sinung Sati Utami, M.Kes. 2. Tenaga Kerja/ Karyawan Tenaga kerja Klinik Sunat Laser Athaobahterdiri dari 3 kelompok, yaitu : - Direktur - Tenaga Medis Terdiri dari : Dokter umum : 1 orang Perawat pelaksana : 5 orang - Manajer kasus (1 orang) - Tenaga Administrasi 19
Terdiri dari : Receptionist : 1 orang Bagian keuangan : 1 orang Pengelola pembukuan : 1 orang - Tenaga Bantuan Terdiri dari: Sopir ambulance : 1 oran 1.7 Aspek Keuangan 1. Kebutuhan Dana Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Sunat Laser Athaobahdialokasikan untuk : - Bangunan Tanah seluas 600 m2 Gedung berlantai 2 Property kantor - Teknis Mobil ambulance : 1 unit Motor : 2 unit Sarana Komunikasi : 2 HP + 1 telepon kantor - Medis Peralatan Kesehatan Bahan baku perawatan kesehatan - Perpajakan Pajak Listrik (per bulan) Pajak Telepon dan Internet (perbulan) Pajak kendaraan bermotor (per tahun) Pajak Bumi dan Bangunan/ PBB (per tahun) - Mengurus perijinan - Gaji pegawai 2. Sumber Dana Untuk membangun Klinik Sunat Laser Athaobah, sumber dana yang dibutuhkan diperoleh dari: Pemilik PT Sinung Sati Utami, M.Kes. sebesar Rp. 75.000.000,- Yuanita Anggraeni, S.Kep., Ns. sebesar Rp. 80.000.000,- Elisa Putri, S.Kep., Ns. sebesar Rp. 65.000.000,-
Kredit Bank BRI Purworejo sebesar Rp. 50.000.000,- JUMLAH = Rp. 270.000.000,- 3. Prediksi Pendapatan Target pendapatan/ bulan = (20 klien x Rp. 700.000,-) x 4 Minggu = (Rp.14.000.000,-) x 4 hari = Rp. 56.000.000,- 4. Prediksi Biaya a. Bangunan : Tanah seluas 600 m2 = Rp. 24.480.000,- Gedung berlantai 2 = Rp. 50.000.000,- Property kantor = Rp. 17.500.000,- 20
b. Teknis : Mobil ambulance : 1 unit = Rp. 60.000.000,- Motor : 2 unit = Rp. 22.000.000,- Sarana Komunikasi : 2 HP + 1 telepon kantor = Rp. 2.500.000,- c. Medis : Peralatan Kesehatan = Rp. 50.000.000,- Bahan baku perawatan kesehatan = Rp. 1.000.000,- d. Perpajakan : Pajak Listrik (per bulan) = Rp. 500.000,- Pajak Telepon dan Internet (perbulan) = Rp. 1.000.000,- Pajak kendaraan bermotor (per tahun) = Rp. 1.000.000,- Pajak Bumi dan Bangunan/ PBB (per tahun) = Rp. 500.000,- e. Mengurus perijinan = Rp. 3.000.000 f. Gaji pegawai (bulan pertama): = Rp. 30.350.000,- SSBiaya yang dibutuhkan = Rp. 263.830.000,- Biaya tak terduga : 10% x Rp. 263.830.000,- = Rp. 26.830.000,- TOTAL BIAYA = = Rp. 290.660.000,- 5. Prediksi Rugi Laba Target/ bulan = (20 klien x Rp. 700.000,-) x 4 hari (Rp.14.000.000,-) x 4 minggu = Rp. 56.000.000,- Gaji pegawai/ bulan : Direktur = Rp. 4.000.000,- Manager Administrasi = Rp. 3.500.000,- Manager Pelayanan = Rp. 3.500.000,- 5 Perawat = @Rp. 3.000.000,- Dokter = Rp 3.350.000,- Supir = Rp 1.0000.000, Jumlah gaji per bulan = Rp. 30.350.000,- Pajak telepon dan listrik = Rp 1.500.000,- JUMLAH LABA / bulan = Rp. 24.150.000,-
6. Kriteria Investasi klinik Sunat Laser Athaobahmerupakan suatu usaha dibidang jasa pelayanan kesehatan. Infestasi perusahaannya pun tidak begitu banyak, misalnya mobil ambulance, motor, alat kesehatan, dan lain-lain. Alat-alat kesehatan yang digunakan alat modern terbaru yang harganya lumayan mahal. Sedangkan untuk kendaraan maupun property lain misalnya telepon dan komputer memiliki masa guna yang panjang (long life), sehingga untuk pengadaan kembalinya sangat memungkinkan tidak mengalami low benefit. 1.8 Aspek Evaluasi -evaluasi dan monitoring -keuangan -pelanggan -proses bisnis internal -pembelajaran dan pertumbuhan 1.9 Remonerasi Upah yang di berikan pada karyawan atau. Di klinik diberikan sesuai dengan pekerjaan atau basicnya. Basic salary/pay for position basic salary dipengaruhipendapatan klinik. Dalam kategori ini dapat berupa gaji maupun tunjangan. Besaran gaji ditentukan oleh ketentuan yang ada, lama kerja maupun 21
pendidikan, dan pekerjaanyang dilakukan. Untuk gaji pokok telah di tentukan. Jumlah bonus pertindakan yang dilakukan di luar klinikdiberikan 7% dari pembayaran dan jika dilakukan di luar klinik diberikan sebanyak 10%
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan Usaha pelayanan kesehatan berupa home care masih sangat sedikit dan belum banyak dikembangakan di Indonesia maupun di wilayah Purworejo pada khususnya. Banyak rumah sakit yang masih belum menyediakan pelayanan home care bagi para pasiennya. Di wilayah kabupaten Purworejo sendiri bahkan semua rumah sakitnya 22
belum menyeduakan pelayanan home care. Hal ini menjadi peluang yang besar karena KlinikSunat Laser AthaobahdilengkapidenganHome Care. Dengan promo yang luas dan servis yang memuaskan serta menjalin kerjasama dengan banyak rumah sakit, bukan tidak mungkin KlinikSunat Laser AthaobahHome Care akan berkembang menjadi proyek besar dan bahkan membuka cabang di kota-kota lain nantinya.