Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA



Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Keluarga







Disusun oleh:
Yuniarti NIM P07120111040



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2014




BAB I
ANALISIS SUMBER BELAJAR

A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian Faktor Predisposisi ( Factor Predispocing)
a. Riwayat Keperawatan
An. S merupakan siswi kelas 1 SMA. Mulai mengalami menstruasi sejak
kelas 5 SD. An. S menyatakan selama ini kedua orangtuanya hanya
memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja sekadarnya
saja. Hanya soal bagaimana membersihkan area genetalia. Ibu An. S, Ny. A,
merasa khawatir bila anak perempuan pertamanya itu terlibat kenakalan
remaja, karena sekarang An. S sudah banyak bergaul di luar rumah.
b. Keadaan Fisik
BB An. S : 60 kg
TB An. S : 160 cm
TD : 100/60 mmHg
c. Kebiasaan
An. S menyatakan biasanya membersihkan area genetalianya dari depa
ke belakang, secara berulang-ulang.
d. Kesiapan Belajar
Ny. A dan An. S menyatakan ingin mengetahui lebih lanjut tentang
kesehatan reproduksi remaja.
e. Motivasi Belajar
Motivasi belajar di keluarga Tn. A untuk mempelajari kondisi
kesehatannya cukup kuat. Keluarga Tn. A menyukai metode pendidikan
kesehatan dengan diskusi.
f. Kemampuan Membaca
Anggota keluarga Tn. A dapat membaca dan mengerti bahasa Indonesia
dengan cukup baik sehingga penyuluhan akan dilakukan dengan metode
ceramah dan diskusi, diharapkan pesan yang ditujukan bagi lansia lebih
mudah tersampaikan.
2. Pengkajian Factor Pemungkin ( Factor Enabling)
Di rumah keluarga Tn. A masing masing terdapat 3 orang mahasiswa
praktik yang dapat memfasilitasi lansia untuk mendapatkan pengetahuan. Di
keluarga tersebut juga terdapat ruang tamu yang dapat digunakan sebagai
tempat pemberian pendidikan kesehatan.
3. Faktor Penguat ( Factor Reinforcing)
Keluarga Tn. A menyambut baik jika ada yang bisa menambah ilmu
pengetahuan mereka tentang mendidik anak remaja, salah satunya tentang
kesehatan reproduksi remaja. Tn. A dan Ny. A bekerja di rumah, sehingga selalu
punya waktu luang setelah pukul 12.00.

BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik : kesehatan reproduksi remaja
B. Sasaran
1. Sasaran penyuluhan : Keluarga Tn. A
2. Sasaran program : An. S
C. Tujuan
1. Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga Tn. A diharapkan
mampu memahami tentang kesehatan reproduksi.
2. Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit lansia mampu:
a. Menjelaskan pengertian kesehatan reproduksi remaja.
b. Menyebutkan cara menjaga kesehatan reproduksi.
c. Menjelaskan akibat kesehatan reproduksi yang tidak sehat.
D. Materi
Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi:
1. Pengertian kesehatan reproduksi remaja.
2. Cara menjaga kesehatan reproduksi.
3. Akibat kesehatan reproduksi yang tidak sehat.
E. Metode
Ceramah dan diskusi tentang kesehatan reproduksi remaja
F. Media :
Lembar balik yang berisi :
1. Pengertian kesehatan reproduksi remaja.
2. Cara menjaga kesehatan reproduksi.
3. Akibat kesehatan reproduksi yang tidak sehat.
G. Alat
1. Kursi 4 buah
2. Lembar balik
H. Waktu Pelaksanaan
1. Hari : Senin
2. Tanggal : 23 Juni 2014
3. Jam : 15.00-15.30 WIB (30 menit)

4. Alokasi Waktu
No. Kegiatan Waktu
1. Pembukaan
a. Salam pembuka
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan kontrak (tujuan, materi dan waktu)
3 menit
2. Penyajian
a. Penyajian materi
b. Diskusi tanya jawab
c. Merangkum materi
20 menit
3. Penutup
a. Mengevaluasi penyuluhan
b. Menyimpulkan hasil penyuluhan
c. Mengucapkan salam penutup
7 menit

I. Tempat Pelaksanaan
1. Tempat
Ruang tamu rumah keluarga Tn. A
2. Setting
: tikar
: tempat duduk

J. Rencana Evaluasi
No. Aspek Waktu Metode Alat
1. Kognitif Segera setelah
penyuluhan
Tanya jawab Daftar pertanyaan
mengenai kesehatan
reproduksi remaja
2. Afektif Segera setelah
penyuluhan
Tanya jawab Daftar pertanyaan tentang
rencana ke depan




LAMPIRAN EVALUASI

A. Aspek Kognitif
Berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
a. Jelaskan tentang pengertian kesehatan reproduksi remaja!
b. Apa saja cara menjaga kesehatan reproduksi remaja?
c. Apa saja gangguan kesehatan reproduksi?

B. Aspek Afektif
Berupa pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana kesimpulan Anda dari penjelasan tentang kesehatan reproduksi?
2. Apa yang akan Anda lakukan setelah mengetahui tentang kesehatan reproduksi?

Yogyakarta, Juni 2014


Mahasiswa









DAFTAR PUSTAKA

Beth Cecily L, Sowden Linda A. (2002). Buku Saku Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai