Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sistem Informasi yang baik adalah system yang mempunyai penyimpanan data/ basis data yang terstruktur dan sesuai dengan kebuthan. Jadi dapat dikatakan bahawa database sangat penting untuk setiap bisnis. Database digunakan untuk menyimpan data-data penting yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu sebagian data juga diperlukan untuk diakses oleh konsumen dan pelanggan. Seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin canggihnya teknologi, mempengaruhi persaingan bisnis yang semakin ketat. Khususnya kebutuhan akan aliran informasi juga semakin meningkat, mulai dari system informasi dari level rendah hingga ke level tinggi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi aktivitas- aktivitas yang dilakukan perusahaan. Peta proses bisnis dapat membantu mengidentifikasi elemen-elemen utama pada proses bisnis yang dimiliki perusahaan. Belum lagi informasi dari masing-maisng personal, sirkulasinya dalam organisasi serta penggunaannya. Sehingga peta proses bsinis membutuhkan inputan system serta mekanisme security yang mencegah akses umum untuk informasi personal. Perancangan system informasi didefinisikan sebagai proses pengaturan serta pengelolaan data atau arsip sehingga dapat dimanfaatkan dengan mudah sehingga memudahkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. ERP atau Enterprise Resources Planning merupakan sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP berdasar pada database, ERP merupakan software yang mengintegrasi semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam suatu system computer yang dapat memenuhi kebutuhan semua departemen dalam perusahaan. Pada modul ini akan dilakukan perancangan proses bisnis dengan memanfaatkan Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, serta basis data pada Perusahaan Diponegoro Tamiya Manufacturing. Selain itu di modul ini kita akan mengimplementasikan system ERP dengan menggunakan software Open ERP. Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 2
1.2 Tujuan Adapun tujuan dari modul 9 analisis finansial ini adalah : 1. Membuat Data Flow Diagram dari Proses Bisnis Perusahaan 2. Membuat Entity Relationship Diagram Perusahaan 3. Membuat Sistem Informasi Internal dengan menggunakan Open ERP
1.3 Pembatasan Masalah PT Diponegoro Tamiya Manufacturing merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perakitan Tamiya. Dalam pembahasan laporan penulis membatasi pembahasan, yaitu hanya membahas pembuatan Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram Perusahaan, serta system Enterprise Resource Planning dengan memanfaatkan software Open ERP.
1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang disusun dalam laporan praktikum perancangan teknik industri modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tujuan praktikum, pembatasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang dasar teori dari DFD, ERD, data basis serta ERP. BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisi tentang DFD, ERD dan pembuatann system ERP. BAB IV ANALISA Berisi analisa hasil pembuatan system ERP BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran.
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 3
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Data Perusahaan 4.1.1 Logo Perusahaan
Gambar 4.1 Logo Perusahaan Arti logo: Bentuk : - Desain logo berbentuk peta dunia menunjukkan bahwa PT. Diponegoro Tamiya Manufacturing memiliki tujuan untuk menguasai pangsa pasar seluruh dunia. - Gambar tanda panah yang berkelanjutan memilik arti bahwa PT. Diponegoro Tamiya Manufacturing berkomitmen dalam perbaikan terus- menerus demi memuaskan kepuasan konsumen. Warna: Penggunaan warna biru pada logo ini memilii arti bahwa PT. Diponegoro Tamiya Manufacturing senantiasa berusaha menjadi dewasa dalam proses pertumbuhan ke-organisasian. Tulisan : Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 4
Tulisan DIPONEGORO TAMIYA dalam logo untuk menunjukkan bahwa ligo tersebut adalah logo perusahaan PT. DIPONEGORO TAMIYA MANUFACTURING.
4.1.2 Profil Perusahaan Perusahaan Diponegoro Tamiya merupakan anak perusahaan PT.Tamiya United yang berpusat di Shizouka, Jepang. Perusahaan ini memproduksi tamiya 4 WD. Nama Perusahaan : PT.Diponegoro Tamiya Manufacturing Alamat : Kawasan Industri Candi, Semarang No.Telp : 024-8974325 No.Fax : 024-8764321 Email : diponegorotamiya@indonesia.com Web : diponegoro-tamiya.com Berdiri : 18 September 2013 Jenis Produk : Tamiya 4WD Pendiri : 1. Intifadah 2. M.Firman Prayogi 3. Aminatuzzuhra 4. Debora Agustina 5. Andre Audi Havid Perusahaan Tamiya United merupakan Perusahaan Multinasional yang bergerak di bidang manufaktur yang produksi mobil mainan. Perusahaan yang berpusat di Shizouka, Jepang ini memiliki struktur organisasi produk, dengan ketiga produknya yaitu mobil remote control, tamiya 4WD dan hot wheels. Pada 18 September 2013, Perusahaan Diponegoro Tamiya Manufacturing sebagai anak perusahaan Tamiya United berdiri di Indonesia, kawasan industri Candi. PT.Diponegoro Tamiya ingin fokus untuk menguasai pangsa pasar Tamiya 4 WD.
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 5
4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Menjadi perusahaan dan pusat tamiya centre yang terdepan, ternama, dan terbaik di seluruh dunia pada tahun 2025. Misi Perusahaan Memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk yang berkualitas terbaik bagi konsumen Melakukan inovasi yang terus menerus dalam perbaikan sistem kerja Memiliki pusat area tamiya centredi setiap kota besar Menjangkau seluruh kalangan masyarakat
4.1.4 Tujuan dan Sasaran Pasaran Tujuan Perusahaan Mampu memproduksi produk yang berkualitas tinggi dengan desain unik dengan harga terjangkau Mampu memperluas wilayah pemasaran hingga ke pasar internasional Mampu meningkatkan profit atau keuntungan dari tahun ke tahun
Sasaran Perusahaan Meningkatkan penjualan tahunan rata-rata sebesar 15% dalam kurun waktu 3 tahun Memasuki pasar baru setiap 18 24 bulan Menjadikan produk yang termurah dari segi biaya dengan mutu terbaik di dalam industri Tamiya 4WD Mampu mengekspor produk ke wilayah Asia Tenggara dalam kurun waktu 5 tahun
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 6
4.1.5 STO Berikut struktur organisasi dari PT Diponegoro Tamiya Manufacturing.
Gambar 4.2 Struktur Organisasi
Berdasarkan struktur organisasi diatas, maka dapat diketahui bahwa desain organisasi PT. Diponegoro Tamiya Manufacturing adalah birokrasi mesin. Dikatakan sebagai birokrasi mesin karena seluruh proses dan pekerjaan yang dilakukan PT.Diponegoro Tamiya Manufacturing telah terstandarisasi, perusahaan ini tern masuk perusahaan besar menggunakan teknologi mesin dalam melaksanakan kegiatannya, serta lingkungan perusahaan yang stabil dan simple.
4.1.6 Job Description 1. Direktur Utama Tujuan 1. Memimpin seluruh direksi 2. Menjalankan tanggung jawab sesuai standar etika dan hukum 3. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungan dengan Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 7
dunia luar Tugas dan Tanggung Jawab 1. Memimpin perusahaan 2. Bertanggungjawab mengurus perusahaan 3. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan perusahaan 4. Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku 5. Bertanggungjawab kepada RUPS Wewenang 1. Mewakili perusahaan baik didalam ataupun diluar pengadilan 2. Memimpin rapat umum dalam hal memastikan pelaksanaan tata tertib, menentukan urutan agenda. 3. Menetapkan kebijakan dalam permasalahan perusahaan. 4. Menyelenggarakan rapat koordinasi antar divisi 5. Memberikan penilaian kerja kepada karyawan
A. Departemen Research and Development a. Direktur R&D Tujuan Mencapai tujuan perusahaan dengan merencanakan, mengarahkan, mengelola, dan mengevaluasi proses formulasi pengembangan pasar dan perusahaan Tugas dan Tanggung Jawab 1. Mengembangkan strategi dan konsep Organisasi untuk roduk baru 2. Melakukan pemilihan raw material 3. Menganalisis kebutuhan konsumen Wewenang 1. Menentukan riset pengembangan produk 2. Menetapkan daftar kebutuhan rutin pendukung pelakasaan riset dan desain Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 8
o Staff unit R & D Tujuan Agar tercipta inovasi baru di dalam perusahaan Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam perusahaan 2. Memanfaatkan teknologi untuk pengembangan produk 3. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Kepala unit R & D
o Staff unit HRD Tujuan Sebagai penunjang dan dapat meningkatkan kinerja SDM dalam mencapai target perusahaan Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan perekrutan karyawan 2. Melakukan training karyawan 3. Mengurus seluruh administrasi kepegawaian
o Staff unit GA Tujuan Sebagai pendukung kelancaran operasional perusahaan berupa penyediaan fasilitas dan layanan administrasi perkantoran sesuai dengan ketentuan yang berlaku Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan pengawasan terhadapa inventori
B. Departemen Logistik a. Direktur Logistik Tujuan Agar kegiatan pergudangan, pengiriman, pembelian dan persediaan dapat terkoordinir sehingga pengadaan barang dapat terpenuhi sesuai dengan Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 9
kebutuhan dan tepat waktu. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan penyusunan biaya logistik 2. Melakukan peramalan demand berdasarkan data historis 3. Menyusun, bersamaan dengan Penanggung jawab Logistik di semua area 4. Menganalisi kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan dan pengiriman barang 5. Merencanakan raw material Wewenang 1. Menyiapkan kebutuhan material untuk produksi dan adanya suku cadang 2. Membuat kebijakan dalam pengeloalaan logistik 3. Menentukan kebutuhan material
a. Kepala Unit Purchasing Tujuan Agar kegiatan pembelian dapat terkoordinir sehingga pengadaan barang dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan dan tepat waktu Tugas dan Tanggung Jawab 1. Membuat laporan pembelian 2. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol 3. Mencari tahu segala informasi perubahan pasar Wewenang 1. Mengawasi kebijakan pemilihan supplier barang
o Staff Unit Purchasing Tujuan Agar pembelian dapat dilaksanakan secara tepat
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 10
Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melaksanakan dan mengawasi pemesanan dan pembelian material sesuai perencanaan dari departemen logsitik 2. Mengontrol persediaan material di gudang
b. Kepala Unit Warehouse Tujuan Agar kegiatan persediaan dapat terkoordinir sehingga kebutuhan barang dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan dan tepat waktu serta efetif dan efisien Tugas dan Tanggung Jawab 1. Mengatur dan mengontrol penyimpanan material atau inventory 2. Mengelola, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan transportasi produk 3. Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyerahan (handing over) dan penyimpanan (warehousing) produk di areal produksi maupun di gudang-gudang. Wewenang 1. Menetapkan peraturan dan SOP
o Staff Unit Warehouse Tujuan Agar penyimpanan barang digudang dapat dilakukan secara tepat Tugas dan Tanggung Jawab 1. Menyimpan material di gudang 2. Menyimpan hasil produksi yang telah dikemas, sebagai persiapan distribusi. 3. Mengelola barang produksi yang ada di gudang
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 11
c. Kepala Unit Distribusi Tujuan Agar kegiatan pendistribusian dapat terkoordinir sehingga barang terdistribusi secara tepat Tugas dan Tanggung Jawab 1. Menyusun program rencana kebutuhan barang dan melaksanakan pendistribusian. 2. Menyusun jadwal pendistribusian produk ke berbagai agen. 3. Menyusun jadwal pendistribusian material dari berbagai supplier untuk di produksi Wewenang 1. Menetapkan kebijakan yang terkait dengan distribusi sesuai dengan SOP
o Staff unit Distribusi Tujuan Agar produk dapat terdistribusi secara tepat Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan pendistribusian material munuju dan keluar dari perusahaan
C. Departemen Produksi a. Direktur Produksi Tujuan Agar kebijakan strategis menyangkut produksi dapat dimonitoring serta diarahkan dan mengaplikasikan strategi produksi yang tepat bagi perusahaan Tugas dan Tanggung Jawab 1. Mengawasi proses produksi supaya sesuai dengan standar perusahaan. 2. Menyusun jadwal rencana dan target produksi Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 12
3. Mengontrol produktivitas perusahaan seoptimal mungkin 4. Memperhatikan kualitas produk rakitan Wewenang 1. Mengusulkan rencana produksi ke Direktur 2. Menetapkan daftar kebutuhan rutin produksi
b. Kepala Unit PPIC Tujuan Agar keputusan di dalam perencanaan produksi dapat dicapai, dan segala kegiatan produksi dapat terkontrol Tugas dan Tanggung Jawab 1. Menyusun rencana kegiatan proses produksi 2. Merencanakan jumlah raw material yang dibutuhkan proses produksi 3. Bersama dengan manajer produksi mengawasi jalannya proses produksi agar sesuai dengan target. Wewenang 1. Menentukan kebutuhan material 2. Mengusulakn jumlah safety stock di gudang 3. Melihat kondisi pemesanan raw material
o Staff unit PPIC Tujuan Agar rangkaian produksi dapat terkendali dan berjalan sesuai dengan keinginan perusahaan Tugas dan Tangung Jawab 1. Melakukan penjadwalan produksi 2. Meramalkan raw material 3. Menjadwalkan julah mesin dan staisiun kerja 4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada atasan
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 13
c. Kepala unit Assembly Tujuan Agar kegiatan assembly produk dapat terawasi serta berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk yang memuaskan konsumen Tugas dan Tanggung Jawab 1. Mengawasi jalannya proses perakitan hingga pengemasan 2. Menentukan jalur perakitan 3. Melaporkan hasil kinerja kepada atasan Wewenang 1. Memberikan perintah dan keputusan dalam lini produksi
o Staff unit Assembly Tujuan Agar kegiatan assembly produk dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk yang memuaskan konsumen Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan proses perakitan tamiya mini 4WD 2. Melakukan pengemasan produk
d. Kepala unit Quality Control Tujuan Menghasilkan produk yang memiliki mutu yang terjamin sehingga lebih menarik minat konsumen Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan pemeriksaan terhadap jalannya proses produksi sesuai SOP 2. Mengawasi jalannya proses produksi agar sesuai dengan SOP 3. Membuat standardisasi produk 4. Melakukan inspeksi terhadap produk jadi Wewenang 1. Memberikan perintah dalam Proses pengambilan sampel Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 14
hingga pengujian produk
o Staff unit Quality Control Tujuan Menghasilkan produk yang memiliki mutu yang terjamin sehingga lebih menarik minat konsumen Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan proses inspeksi dari raw material sampai siap dijual 2. Melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada atasan
D. Departemen Finansial o Direktur Finansial Tujuan Mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh usaha perusahaan dan menanggulangi segala resiko finansial yang dihadapi perusahaan Tugas dan Tanggung Jawab 1. Membuat anggaran pengeluaran perusahaan 2. Membuat laporan keuangan tahunan 3. Membuat target profit perusahaan tiap tahun 4. Memberikan anggaran untuk setiap departemen Wewenang 1. Menetapkan kebijakan dan keputusan dalam proses pengelolaan keuangan dalam perusahaan
o Staff Departemen Finansial Tujuan Agar target perusahaan dapat tercapai dan menjamin kelancaran, keakuratan, ketertiban keuangan perusahaan
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 15
Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan pengelolaan keuangan 2. Membuat laporan laba rugi 3. Mencatat transaksi keuangan 4. Merinci aliran uang dalam perusahaan Wewenang 1. Melakukan kebijakan dan keputusan dalam proses pengelolaan keuangan perusahaan
F. Departemen Pemasaran o Direktur Pemasaran Tujuan Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP Tugas dan Tanggung Jawab 1. Menyusun rencana kegiatan di bidang pen jualan dan pemasaran 2. Menyusun rencana promosi produk 3. Menentukan harga produk yang akan dijual 4. Mengawasi jalannya proses penjualan produk ke konsumen 5. Membuat target pemasaran agar sesuai dengan target profit perusahaan Wewenang Jabatan 1. Menentukan strategi marketing 2. Memberi tugas kepada staff untuk penyaluran barang
o Staf f Pemasaran Tujuan Agar target penjualan perusahaan dapat tercapai dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 16
Tugas dan Tanggung Jawab 1. Promosi produk 2. Menjual produk 3. Menganalisis pesaing 4. Membuat market plan beserta
E. Departemen Teknologi dan Informasi a. Direktur IT Tujuan Memfasilitasi perusahaan dalam bentuk berupa teknologi dan informasi yang dapat mendukung kegiatan di perusahaan Tugas dan Tanggung Jawab 1. Melakukan riset terhadap perkembangan teknologi untuk mengoptimalkan penyebaran informasi dalam perusahaan 2. Merawat dan menjaga kerahasiaan database perusahaan 3. Bertanggung jawab atas pengelolaan teknologi sistem informasi Wewenang 1. Membuat jalur penyebaran informasi yang optimal dalam perusahaan o Staff Unit IT Tujuan Membantu Direktur IT dalam kelancaran tugas para user dalam menggunakan hardware berikut jaringannya serta menjaga software dan server agar dapat berjalan dengan sempurna. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Mengelola teknologi sistem informasi perusahaan
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 17
4.1.7 Pengelompokkan Proses Bisnis
Departemen Finansial - Mengurusi gaji dan hutang piutang karyawan untuk masing-masing golongan. - Pengambilan keuntungan ditetapkan sebesar 25 % dari harga pokok produksi. - Pemberian gaji tiap karyawan setiap tanggal 26 disetiap bulannya. - Menentukan asuransi jiwa karyawan yang akan didapat setelah minimal 3 tahun bekerja. - Menganggarkan dan memberikan persetujuan untuk karyawan dengan minimal kerja 1 tahun yang akan meminjam uang pada perusahaan. - Perekapan uang masuk dan keluar tiap 3 hari sekali. - Pemerikasaan data keuangan (audit) secara berkala.
Departemen HRD - Memilih dan mempertahankan staff yang bekerja secara baik, meningkatkan kualitas staff, meningkatkan standar karyawan baru. - Mengadakan acara motivation training setiap enam bulan sekali. - Mengadakan training yang dibutuhkan dalam peningkatan mutu dan skill karyawan. - Menerapkan sistem rewards pada kinerja karyawan agar memiliki semangat kerja yang lebih. - Karyawan dengan kinerja yang bagus dikirim ke Jepang untuk mendapat pelatihan langsung dari perusahaan induk. - Pengaturan jadwal kerja yaitu 1 minggu kerja hanya 5 hari kerja dimana 1 hari sama dengan 8 jam kerja. - Promosi jabatan dilakukan ketika seseorang telah bekerja minimal 3 tahun atau telah berhasil menjalankan tantangan dari atasan. Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 18
- Diberikan 3 kali surat peringatan terhadap karyawan yang melanggar aturan, sebelum diberhentikan.
Departemen Logistik - Bekerjasama dengan distributor yang terpercaya agar produk yang telah diproduksi dapat dikirim dari tempat asal ke pelanggan dengan cepat, tepat dan aman. - Mengatur biaya inventori dan transportasi dengan biaya seminim mungkin dan minimasi terjadinya stockout. - Menggunakan software serta internet untuk meramalkan data permintaan yang akurat dan cepat untuk memenuhi permintaan pasar. - Evaluasi penjadwalan pembelian raw material tiap akhir bulan. - Melakukan Evaluasi penetapan kebijakan yang berhubungan dengan pergudangan tiap akhir bulan
Departemen I nformation and Technology
IT (Information Technology)
- Menggunakan strategi Komunikasi Pemasaran terpadu ( Intergrated Marketing Communication ) yaitu memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan secara jelas, konsisten dan berpengaruh kuat tentang organisasi dan produk-produknya. - Merambah dunia internet untuk mengembangkan produk dan memasarkannya. - Maintenance sistem informasi dilakukan 2 minggu sekali. - Bertanggung jawab atas database perusahaan menjaga dan memperbarui.
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 19
Departemen Produksi Bidang PPIC - Menentukan segala kebutuhan yang berkaitan dengan produksi yang meliputi kebutuhan material, forecasting, penjadwalan mesin, hingga pengemasan produk. - Mengoptimalkan pengiriman dan penyimpanan barang dalam gudang. - Presentasi biaya Over Time adalah 25% biaya Reguler Time. - Merancang anggaran biaya yang diperlukan dalam produksi untuk mengoptimumkan pendapatan.
Bidang Quality Control - Melakukan pengawasan terhadap hasil produksi. - Menyeleksi barang yang cacat produksi. - Melakukan final checking sebelum barang dikemas dan dipasarkan - Kebijakan rework dilakukan ketika jenis cacatnya disebabkan oleh kegagalan mekanis. - Penghitungan pada setiap biaya reparasi atau biaya tak terduga ketika mengalami masalah pada proses produksi.
Bagian Assembly - Melakukan perakitan produk sesuai ketentuan - Melihat perancangan perakitan berdasar kebutuhan
Departemen Marketing - Melakukan marketing mix atau bauran pemasaran. Berikut ini adalah empat unsur atau variabel bauran pemasaran ( Marketing mix ) : Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 20
1. Strategi Produk 2. Strategi Harga 3.Strategi Penyaluran / Distribusi 4. Strategi Promosi - Menganalisis posisi pesaing dengan menggunakan metode Wheelan and Hunger.
4.1.8 Bill of Material
Gambar 4.3 Bill of Material
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 21
4.1.9 Stasiun Kerja
Line
Gambar 4.4 Line Running Shift 6 Waktu Operasi Kerja Berikut daftar operasi kerja atau urutan-urutan dalam melakukan perakitan tamiya mini 4 WD serta waktu prosesnya masing-masing operasi kerja Tabel 4.1 Waktu Operasi Kerja Tiap Proses No Proses Waktu baku(sekon) 1 Memasang gear besar ke chasis 13.57 2 Memasang roda belakang kanan ke as roda 15.08 3 Memasang as roda assy belakang ke chasis assy 8.94 4 Memasang roda belakang kiri ke as roda assy 11.3 5 Memasang plat belakang besar ke rumah dynamo 10.58 6 Memasang plat belakang kecil ke rumah dynamo assy 16.65
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 22
Lanjutan Tabel 4.1 Waktu Operasi Kerja Tiap Proses 7 Memasang dynamo assy dengan rumah dinamo assy 10.06 8 Memasang gear pada dynamo assy 14.25 9 Memasang rumah dynamo assy pada chasis assy 11.33 10 Memasang gardan ke chasis assy 8.96 11 Memasang pengunci dynamo assy ke chasis assy 27.13 12 Memasang baterai pada chasis assy 11.98 13 Memasang pengunci baterai 23.5 14 Memasang roda depan kanan ke as roda 12.99 15 Memasang gear kecil ke chasis assy 9.96 16 Memasang as roda assy ke chasis assy 9.57 17 Memasang roda depan kiri ke as roda assy 9.64 18 Memasang tuas on.off ke chasis assy 6.79 19 Memasang plat depan ke chasis assy 37.61 20 Memasang penutup depan ke chasis assy 15.62 21 Memasang baut pada roller bagian kanan depan 7.2 22 Membaut roller depan kanan ke chasis assy 30.08 23 Memasang baut pada roller bagian kiri depan 4.75 24 Membaut roller bagian kiri depan 24.56 25 Memasang baut pada roller kiri tengah 10.08 26 Membaut roller kiri tengah ke chasis assy 13.51 27 Memasang roller kanan tengah ke chassis assy 4.99 28 Membaut roller kanan tengah ke chasis assy 30.74 Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 23
Lanjutan Tabel 4.1 Waktu Operasi Kerja Tiap Proses 29 Melakukan inspeksi 16.18 30 Memasang bumper ke chasis assy 33.45 31 Menyekrup bumper belakang kanan 28.02 32 Menyekrup bumper belakang kiri 39.52 33 Memasang body ke chasis assy 13.72 34 Memasang pengunci ke chasis assy 26,13
4.1.10 Jumlah Karyawan Berikut jumlah karyawan di PT Diponegoro Tamiya Manufacturing yang didasarkan atas : Tabel 4.2 Jumlah Karyawan No Departemen Jabatan Jumlah 1 Direktur Utama 1 2 Finansial Direktur Finansial 1 Staff Finansial 1 3 Marketing Direktur Marketing 1 Staff Marketing 1 4 IT Direktur IT 1 Staff IT 1 5 HRD Direktur HRD 1 Staff R&D 1 Staff GA 1 6 Logistik Direktur Logistik 1 Kepala Unit Purchasing 1 Staff Unit Purchasing 6 Kepala Unit Warehouse 1 Staff Unit Warehouse 6 Kepala Unit Distribusi 1 Staff Unit Distibusi 6 Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 24
Lanjutan Tabel 4.2 Jumlah Karyawan 7 Produksi Direktur Produksi 1 Kepala Unit PPIC 1 Staff Unit PPIC 6 Kepala Unit Quality Control 1 Staff Unit Quality Control 6 Kepala Unit Assembly 1 Staff Unit Assembly 6
Operator 6 Satpam 2 Office Boy 1 Supir 1 Cleaning Service 2
4.1.11 Penentuan Harga Jual Produk
Tabel 4.3 Harga Jual Produk Produk HPP per Unit Laba per Unit Harga Jual Per Unit Puma Rp21.273 Rp10.637 Rp31.910 Samba Rp21.133 Rp10.567 Rp31.700 Tango Rp21.822 Rp10.911 Rp32.734
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 25
Tabel 4.4 Rekap Biaya Langsung dan Biaya Tak Langsung No Jenis Biaya Biaya yang Terlibat Jumlah 1 Biaya Langsung Biaya Material 2,772,698,576 Biaya Operator 666,259,828,12 2 Biaya Tidak Langsung/Biaya Overhead Biaya Transportasi 57345902,78 Biaya Manajerial 1,344,000,000 Biaya Utilitas 403,111,411 Biaya Komunikasi 6,540,000 Biaya Depresiasi 148,622,199 Biaya Pemasaran 43,200,000 Biaya Asuransi 278,405,000 Biaya Kualitas 229,393,960 Biaya Pengembangan SDM 46,800,000 Biaya Administrasi 18,724,000 Biaya Perawatan 28,000,000 Biaya PBB 5,466,000
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 26
4.2 DFD Diagram Konteks
Gambar 4.5 Konteks Diagram Pengi ri man Pesanan & bi aya Mendaftar sebagai Suppl i er Pesan Hasi l Forecasti ng Produksi Tami ya Laporan Penj ual an Laporan Laba Rugi Pemasukan dan Pengel uaran Perekrutan Karyawan Data Ki nerj a Karyawan l aporan Penj ual an Pembayaran Pengi ri man Barang Sel uruh l aporan perusahaan Veri fi kasi pesanan i nformasi terdaftar sebagai suppl i er Daftar produk untuk penj ual an Pemesanan materi al Kebutuhan materi al Demand masa l al u Materi al yang tersedi a Kebutuhan materi al Daftar Kebutuhan i nventari s Pengadaan i nventari s Produk terj ual Data pengel uaran Daftar cal on karyawan Gaj i karyawan Data daftar suppl i er Pemi l i han suppl i er Pemesanan barang Data ti ap departemen Pengel ol aan si stem i nformasi Masuk ke si stem sebagai di rektur/komi sari s Barang di teri ma & bi aya Informasi pengel uaran 1 Si stem Informasi PT DTM Suppl i er Dept Logi sti k Dept Produksi Dept Fi nansi al Dept R&D Dept Sal es and Marketi ng Dept IT Konsumen Di rektur & Komi sari s Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 27
DFD Level 0
Gambar 4.6 DFD Level 0 Data pesan materi al Data Pendaftaran Suppl i er Informasi terdaftar sebagai suppl i er Data daftar suppl i er Data Pengi ri man & bi aya Data pemesanan Data hasi l forecasti ng Data produksi tami ya Informasi l aporan l aba rugi Data pemasukan dan pengel uaran Data penj ual an Data Pemesanan Tami ya Pembayaran Data karyawan di rekrut Sel uruh i nformasi perusahaan Data ketersedi aan materi al Data Bi aya pengel uaran Informasi kebutuhan bahan baku Sel uruh i nformasi perusahaan Data suppl i er yang di pi l i h Data pengadaan i nventari s Informasi barang yang di teri ma & bi aya Data pengel uaran Data kebutuhan materi al Demand masa l al u Pengi ri man barang Produk terj ual Veri fi kasi pesanan Info pengel uaran Daftar produk Daftar produk Data cal on karyawan Data ki nerj a karyawan Data penghargaan karyawan Data ti ap departemen Pengel ol aan si stem i nformasi Masuk ke si stem sebagai di rektur/komi sari s Data penj ual an Data karyawan Data Gaj i Karyawan Suppl i er Dept Logi sti k Dept Produksi Dept Fi nansi al Di rektur & Komi sari s Konsumen Dept IT Dept Sal es and Marketi ng Dept R&D 1 Pengel ol aan Departemen Logi sti k 2 Pengel ol aan Departemen Produksi 3 Pengel ol aan Departemen Fi nansi al 6 Pengel ol aan Departemen IT 5 Pengel ol aan Departemen R&D 4 Pengel ol aan Departemen Sal es & Marketi ng 1 Database Suppl i er 2 Database Purchase order 3 Database manufacturi ng order 4 Database j adwal porduksi 6 Database Keuangan 7 Database konsumen 9 Database sal es order 10 Database Karyawan 7 Pengawasan 8 Del i very order 5 Database Produk 11 Database Raw materi al Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 28
4.3 ERD
Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram Di buat Jadwal Pembel i an Materi al Pembel i an Produk Permi ntaan Produk Bi aya Pembel i an Komponen Bi aya Pengi ri man Data Gaj i Karyawan Pembel i an Komponen Produk Di ki ri m Data Penj ual an Laporan Penj ual an Data Materi al Produk Jadi Produk Si ap Di ki ri m Materi al yang di butuhkan Suppl i er # o o o o o ID Suppl i er Nama Suppl i er Al amat Tel p Juml ah Materi al Harga Materi al Characters (256) Text Text Number Integer Integer Purchase Order # o o o o o o ID Purchase Order Nama Materi al Juml ah Materi al Data Pengel uaran Harga Materi al Nama Suppl i er Jadwal Produksi Characters (256) Text Integer Integer Integer Text Date & Ti me Manufacturi ng Order # o o o o ID Manufacturi ng Order Nama Produk Juml ah Produk Stock Produk Jadwal Produksi Characters (30) Text Integer Integer Date & Ti me Jadwal Produksi # o o o ID Produksi Nama Produk Juml ah Produk Jadwal Produksi Characters (256) Text Integer Date & Ti me Produk # o o o o o ID Nama Produk Nama Produk Stock Produk BOM Routi ng Harga Komponen Characters (256) Text Integer Text Text Integer Keuangan # o o o o o ID Keuangan Nama Laporan Data Pemasukan Data Pengel uaran Gaj i Karyawan Bi aya Pengi ri man Characters (256) Text Integer Integer Integer Integer Konsumen # o o o o o o ID Konsumen Nama Konsumen Al amat Konsumen Tel p Konsumen Nama Produk Harga Produk Juml ah Di pesan Characters (256) Text Text Text Text Integer Integer Sal es Order # o o o o o o ID Sal es Order Nama Konsumen Tanggal Pesan Nama Produk Harga Produk Juml ah Di pesan Data Pemasukan Characters (256) Text Date & Ti me Text Integer Integer Integer Del i very Order # o o o o o o ID Del i very Order Nama Konsumen Nama Produk Juml ah Produk Juml ah Di pesan Status Waktu Di ki ri m Characters (256) Text Text Integer Integer Text Date & Ti me Karyawan # o o o o ID Karyawan Nama Karyawan Departemen Job Gaj i Karyawan Characters (256) Text Text Text Integer Raw Materi al # o o o o o ID Materi al Nama Produk Nama Materi al Juml ah Materi al BOM Routi ng <Undefi ned> Text Text Integer Text Text Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 29
4.4 Implementasi Open ERP Direktur Utama
Gambar 4.8 Print Screen Log-in Direktur Utama
Departemen Produksi
Gambar 4.9 Print Screen Log-in Departemen Produksi
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 30
- Bill of material
Gambar 4.10 Print Screen Bill of Material
- Products
Gambar 4.11 Print Screen Jenis-Jenis Produk
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 31
Gambar 4.12 Print Screen Produk Body Grade B
- Routings
Gambar 4.13 Print Screen Urutan Merakit Tamiya Puma
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 32
- Work Center
Gambar 4.14 Print Screen Stasiun Kerja 1
Gambar 4.15 Print Screen Stasiun Kerja 1-15
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 33
Departemen R & D
Gambar 4.16 Print Screen Log-in Departemen R&D
- Employee
Gambar 4.17 Print Screen Nama Karyawan
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 34
- Departements
Gambar 4.18 Print Screen Manajer Departemen
- J ob Positions
Gambar 4.19 Print Screen Posisi Pekerjaan Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 35
Departemen IT
Gambar 4.20 Print Screen Log-in Departemen IT
Departemen Finansial
Gambar 4.21 Print Screen Log-in Departemen Finansial
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 36
Gambar 4.22 Print Screen Customer Invoices
Gambar 4.23 Print Screen Quotations Supplier
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 37
Departemen Marketing & Sales
Gambar 4.24 Print Screen Log-in Departemen Marketing & Sales
-Customer
Gambar 4.25 Data Customer
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 38
-Quatations
Gambar 4.26 Print Screen Quotations
- Sales Order
Gambar 4.27 Print Screen Sales Order
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 39
Departemen Logistik
Gambar 4.28 Print Screen Log-in Departemen Logistik
- Customer I nvoice
Gambar 4.29 Print Screen Customer Invoice
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 40
- Purchase Order
Gambar 4.30 Print Screen Purchase Order
- I ncoming Shipments
Gambar 4.31 Print Screen Incoming Shipment
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 41
- Delivery Orders
Gambar 4.32 Print Screen Delivery Orders
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 42
BAB V ANALISIS 5.1 Analisis DFD Sebelum membuat DFD, terlebih dahulu membuat diagram konteks. DFD pada laporan ini merupakan DFD level 0. Konteks Diagram menjelaskan aliran data Antara entitas-entitas yang ada dengan system informasi PT. Diponegoro Tamiya Manufacturing. Pada Konteks diagram terdapat 9 entitas yang terdiri dari supplier, departemen logistic, departemen produksi, departemen finansial, direktur & komisaris, departemen sales and marketing, departemen IT, konsumen, dan departemen R&D. DFD Level 0 menjelaskan bagaimana aliran data yang terjadi diantara ke 9 entitas dengan proses bisnis yang dimiliki oleh PT Diponegoro Tamiya Manufacture yang dilengkapi oleh database-database yang dihasilkan dari proses bisnis yang dibutuhkan untuk menjalankan proses bisnis. PT Diponegoro Tamiya Manufacture memiliki 9 proses bisnis utama yaitu perancangan organisasi, mengelola sumber daya manusia, riset pasar, logistic, perencanaan dan system produksi, pelaksanaan inspeksi, pelaksanaan pemasaran dan penjualan, pelaksanaan kegiatan finansial, dan system informasi. Proses pertama merupakan pengelolaan departemen logistic dimana melibatkan beberapa entitas yaitu departemen logistic dimana departemen ini dapat mengakses data daftar supplier, informasi barang dan diterima & biaya yang dapat diakses melalui database supplier dan purchase order. Kemudian departemen logistic akan memberikan feedback yaitu data supplier yang dipilih, data pesan material, data pengadaan investasi dan data pengeluaran. Selain itu terdapat entitas supplier yang dapat mengakses informasi terdaftar sebagai supplier serta data pemesanana, yang kemudia entitas ini akan memberikan feedback berupa data pendaftaran supplier serta data pengiriman & biaya. Kemudian pada entitas departemen produksi dapat mengakses data ketersediaan material dan sebagai feedback mereka akan memberikan data kebutuhan material. Entitas lainnya adalah Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 43
departemen finansial dimana dapat mengakses info pengeluaran. Yang terakhir adalah entitas konsumen yang dapat mengakses data pengiriman barang. Proses kedua merupakan pengelolaan departemen produksi, dalam proses ini terdapat empat database yaitu database manufacturing order, jadwal produksi, produk dan raw material. Entitas departemen produksi akan menyediakan data hasil forecasting dan data produk Tamiya untuk proses ini. Kemudian entitas departemen logistic dapat mengakses informasi kebutuhan bahan baku. Proses ketiga adalah pengelolaan departemen finansial dimana di proses ini memiliki database keuangan serta membutuhkan database konsumen dan database karyawan dalam prosesnya. Entitas yang terlibat yaitu entitas departemen finansial dimana dapat mengakses data karyawan serta data penjualan, kemudian entitas ini memberikan feedback berupa data gaji karyawan, data pemasukan dan pengeluaran serta informasi laba rugi. Dalam proses ini juga menerima data biaya pengeluaran dari proses satu. Proses keempat adalahpengelolaan departemen sales & marketing, dimana pada proses ini memiliki 3 database yaitu database konsumen, sales order dan delivery order. Entitas yang terlibat adalah pertama entitas sales and marketing dimana entitas ini dapat mengakses data produk kemudian memberikan feedback berupa data penjualan. Yang kedua adalah entitas konsumen dimana entitas ini dapat mengakses data verifikasi pesanan yang kemudia entitas ini akan memberikan feedback berupa data pemesanan Tamiya serta data pembayaran. Yang ketiga adalah entitas departemen produksi dimana dapat mengakses data produk terjual serta demand masa lalu. Proses kelima adalah pengelolaan departemen R&D dimana pada proses ini memiliki database karyawan. Entitas yang terlibat adalah entitas departemen R&D dimana entitas ini dapat mengakses data calon karyawan serta data kinerja karyawan, yang kemudian entitas ini akan memberikan feedback berupa data karyawan yang direkrut serta data penghargaan karyawan. Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 44
Proses keenam adalah pengelolaan departemen IT, dimana proses ini membutuhkan beberapa database dari proses-proses sebelumnya. Database yang dibutuhkan adalah database supplier, purchase order, manufacturing order, jadwal produksi, raw material, keuangan, konsumen, ales order, delivery order dan karyawan. Entitas yang terlibat adalah entitas departemen IT dimana entitas inid apat mengakses data tiap departemen yang kemudian memberikan feedback berupa pengelolaan system informasi. Proses terakhir adalah pengawasan dimana proses ini dapat mengakses data seluruh informasi perusahaan yang terdapat di proses enam. Entitas yang terlibat adalah entitas direktur & komisaris dimana entitas ini dapat mengakses seluruh informasi perusahaan yang kemudian sebagai feedbacknya entitas ini akan masuk ke system sebagai direktur komisaris. 5.2 Analisis ERD Dalam ERD terdapat 11 database yaitu database karyawan, konsumen, keuangan, sales order, jadwal produksi, manufacturing order, delivery order, supplier, purchase order, raw material serta produk. Kesebelas database ini sama dengan database yang terdapat di DFD, karena pembuatan ERD berdasarkan DFD. Database karyawan berkaitan dengan database keuangan, karena kedua database ini akan menyediakan data gaji karyawan. Selain berhubungan dengan database karyawan, database keuangan juga terkait dengan database delivery order untuk menyediakan data biaya pengiriman. Kemudian keterkaitannya dengan database sales order untuk menyediakan data yang berguna bagi laporan penjualan. Kemudian untuk menyediakan data biaya pembelian komponen maka database keuangan akan berhubungan dengan database purchase order. Database konsumen akan membutuhkan data dari database delivery order untuk menyediakan informasi produk yang dikirim. Selain itu database konsumen akan memberikan data kepada database sales order untuk menyediakan informasi menegani pembelian produk. Selain database konsumen, database sales order juga membutuhkan database delivery order untuk menyediakan infromasi tentang data penjualan. Selain itu Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 45
database delivery order juga berhubungan dengan database produk untuk menyediakan informasi tentang produk yang siap dikirim. Kemudian database sales order berhubungan dengan database manufacturing order untuk menyediakan informasi mengenai permintaan produk. Database manufacturing order berhubungan dengan database jadwal produksi untuk menyediakan informasi mengenai jadwal produksi yang dibuat, selain itu database manufacturing order berhubungan dengan databse produk untuk meyediakan informasi mengenai produk jadi. Database jadwal produksi juga berhubungan dengan database purchase order untuk menyediakan informasi tentang pembelian material. Database purchase order berhubungan dengan database supplier untuk menyediakan informasi mengenai pembelian komponen. Selain itu purchase order juga berhubungan dengan database raw material untuk menyediakan informasi tentang material, kemudia database raw material berhubungan dengan database produk untuk menyediakan informasi tentang material yang dibutuhkan.
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 46
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan Berikut kesimpulan yang telah didapat dari pembahasan diatas 1. DFD bisa dibuat setelah membuat Konteks Diagram. Konteks Diagram menjelaskan aliran data Antara entitas-entitas yang ada dengan system informasi PT. Diponegoro Tamiya Manufacturing. DFD pada laporan ini merupakan DFD level 0. DFD Level 0 menjelaskan bagaimana aliran data yang terjadi diantara entitas-entitas dengan proses bisnis yang dimiliki oleh PT Diponegoro Tamiya Manufacturing yang dilengkapi oleh database-database yang dihasilkan dari proses bisnis yang dibutuhkan untuk menjalankan proses bisnis. 2. Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Dalam ERD di PT Diponegoro Tamiya Manufacturing terdapat 11 database yaitu database karyawan, konsumen, keuangan, sales order, jadwal produksi, manufacturing order, delivery order, supplier, purchase order, raw material serta produk. Kesebelas database ini sama dengan database yang terdapat di DFD, karena pembuatan ERD berdasarkan DFD. 3. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang berperan sebagai aliran informasi- informasi yang ada di perusahaan tertentu. Setelah itu, software yang digunakan pada praktikum ini menggunakan software Open ERP. Software Open ERP ini berfungsi sebagai integrasi data pada setiap tahapan proses bisnis. Di dalam Open ERP terdapat modul modul yang digunakan. Modul modul tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis perusahaan dengan cara mengintergrasikan data pada setiap tahapan proses bisnis. Modul modul yang digunakan pada Open ERP PT Java Tamiya Factory diantaranya Manufacturing, Human Resources, Purchase, Warehouse, Accounting, dan Sales.
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri Modul 9 Implementasi Sistem Informasi Internal Kelompok 22
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro 47
6.2 Saran 1. Pengelompokan proses bisnis dilakukan lebih teliti agar memudahkan pembuatan Konteks Diagram dan DFD 2. Sebaiknya lebih teliti dalam menentukan penjabaran pada DFD, ERD dan ERP. 3. Sebaiknya dalam mengimplementasikan ke dalam Open ERP, praktikan harus cukup mengerti Open ERP agar mempermudah menggunakan software tersebut. 4. Sebaiknya lebih teliti dalam memasukan data-data pada Open ERP.