5.1 Simpulan Setelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program kesehatan dasar Puskesmas Kecamatan Tugu Selatan yang dievaluasi yaitu program kesehatan gizi dan didapatkan duamasalah yang teridentifikasi melewati diskusi dan justifikasi sehingga didapatkan dua prioritas masalah selama bulan Januari Agustus 2013, yaitu :
Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya II periode Januari April 2014 dibawah target 80% dengan cakupan adalah sebesar 15.13%
Selanjutnya prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah yang paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah.
1. Puskesmas tidak memiliki petugas yang cukup untuk menjalankan program yang ada. (Planning)
2. Kurangnya pengetahuan petugas untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan penimbangan balita (Man)
Cakupan Program (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya II periode Januari April 2014 dibawah target 80% dengan cakupan adalah sebesar 4.87%
Selanjutnya prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah yang paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah .
Akar penyebab masalah dominan : 1. Karena jumlah petugas gizi dirasakan masih kurang (Controlling) 2. Tidak ada reward untuk kader. (actuating) 5.2 Saran Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut disarankan atau direkomendasikan beberapa hal kepada Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya II sebagai berikut: Alternatif pemecahan masalah Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya II periode Januari April 2014 : 1. Mengusulkan penambahan jumlah petugas gizi sehingga program gizi dapat berjalan dengan baik. 2. Melakukan refreshing pengetahuan dan mengasah kretifitas petugas gizi agar masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam program gizi. Alternatif pemecahan masalah Cakupan Program (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya II periode Januari April 2014 : 1. Melakukan penambahan petugas gizi sehingga program gizi dapat dilaksanakan dengan baik 2. Memberikan reward kepada semua kader sehingga kader lebih giat melaksanakan kegiatan gizi dan bertanggung jawab akan tugasnya.