Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan persamaan perubahan entropi suatu zat dapat mencapai nilai

absolutnya pada suhu tertentu, sehingga pengukuran perubahan entropi dari satu suhu tersebut
ke suhu lainnya.
Hukum ketiga termodinamika memberikan dasar untuk menetapkan entropi absolut suatu zat,
yaitu entropi setiap kristal sempurna adalah nol pada suhu nol absolut atau nol derajat Kelvin (K).
Pada keadaan ini setiap atom pada posisi yang pasti dan memiliki energi dalam terendah.
Entropi dan energi bebas Gibbs juga merupakan fungsi keadaan sehingga kedua besaran ini
memiliki nilai pada keadaan standart, seperti halnya dengan entalphi. Hasil pengukuran standart
untuk entropi dan Energi bebas Gibbs juga dilakukan pada keadaan 25
o
C dan dengan tekanan 1
atm.
Energi bebas Gibbs pembentukan standart memiliki arti perubahan energi bebas yang menyertai
reaksi pembentukan satu mol senyawa dari unsur-unsur penyusunnya. Demikian pula untuk
entropi standar yang dapat dipergunakan untuk menentukan entropi reaksi sebagai harga
pembandingnya.

Hukum KeTiga "Hukum Kenol"

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut.
Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut,
semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.

Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada
temperatur nol absolut bernilai nol.

Hukum suhu 0 Kelvin (-273,15 Celcius): Teori termodinamika menyatakan bahwa panas (dan tekanan
gas) terjadi karena gerakan kinetik dalam skala molekular. Jika gerakan ini dihentikan, maka suhu
material tsb akan mencapai 0 derajat kelvin.

Aplikasi: Kebanyakan logam bisa menjadi superkonduktor pada suhu sangat rendah, karena tidak
banyak keacakan gerakan kinetik dalam skala molekular yang menggangu aliran elektron.

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua
proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga
menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol
absolut bernilai nol. [8]

Rangkuman :


1. Sistem dalam termodinamika adalah bagian ruang atau benda yang menjadi pusat
perhatian pengamatan.
2. Lingkungan dalam termodinamika adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem
dan memengaruhi sistem.
3. Hukum Pertama Termodinamika menyatakan bahwa jumlah energi yang diberikan
pada sistem sama dengan perubahan energi dalam sistem ditambah usaha yang
dilakukannya :

Q = U +W

4. a. Pada proses isokhorik, W = 0
b. Pada proses isotermal, U = 0
c. Pada proses adiabatik, Q = 0

5. Hukum Kedua Termodinamika memberi batasan terhadap perubahan energi yang
dapat berlangsung atau tidak dapat berlangsung.


6. Entropi adalah suatu ukuran banyaknya kalor yang tidak dapat diubah menjadi usaha.


S = Q/T


7. Mesin kalor mengubah energi termal menjadi usaha dengan cara memindahkan kalor
dari reservoir bersuhu tinggi ke reservoir bersuhu rendah.

8. Efisiensi mesin kalor

9. Mesin pendingin memerlukan usaha untuk memindahkan kalor dari reservoir bersuhu
rendah ke reservoir bersuhu tinggi.

10. Efisiensi mesin pendingin :



Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/03/usaha-dan-proses-dalam-
termodinamika-hukum-termodinamika-1-2-dan-3-rumus-contoh-soal-kunci-
jawaban.html#ixzz2VnWhwPoA

Anda mungkin juga menyukai