Anda di halaman 1dari 94

Activities in Vulnerability Assessment of Climate Change

Impact for Disaster Risk Reduction in the Ciliwung River


Flowing through Bogor, Depok, and North Jakarta
Dr. Armi Susandi, MT & Dr. Saut Sagala
Institut Teknologi Bandung
GREATER JAKARTA Urban
Disaster Risk Reduction Project
OUTLINE
Latar Belakang
Tujuan
Perubahan iklim hingga 2035
Proyeksi cadangan air tanah hingga 2035
Proyeksi kenaikan muka air laut hingga 2100
Analisis dampak bencana terkait iklim
Kapasitas adaptasi
Pilihan opsi adaptasi
Latar Belakang
Bencana terkait iklim
telah menyebabkan
kerentanan masyarakat
di Indonesia
Jakarta merupakan
salah satu wilayah
paling rentan terhadap
dampak perubahan
iklim di Asia Tenggara
(EEPSEA, 2009)
Latar Belakang
Bencana terkait iklim
yang berpotensi terjadi
di wilayah
Jakarta, diantaranya
banjir, kenaikan muka
laut, dan cadangan air
tanah.
Potensi rendaman di
Jakarta Utara
disebabkan oleh
kenaikan muka laut dan
penurunan muka tanah
INTRODUCTION
Wilayah kajian:
Bogor, Depok,
dan Jakarta
Utara, terutam
a di DAS
Ciliwung
TUJUAN
Mengembangkan proyeksi kerentanan
perubahan iklim di wilayah Bogor, Depok, dan
Jakarta Utara di DAS Ciliwung
Mengembangkan proyeksi potensi bencana
terkait iklim (cadangan air
tanah, banjir, kenaikan muka air laut)
Mengembangkan opsi adaptasi
DATA CURAH HUJAN
No Stasiun
1Cengkareng
2Kemayoran
3Tanjung Priok
4Pd Betung
5Dermaga Bogor
6Ciledug
7Jakarta Observatorium
8Halim Perdana Kusuma
9Citeko
10Batu Jaya
11Ciawi
12Curug
13Depok
14Gunung Mas Pabrik
15Katulampa
16Kedoya
17Pakubuwono
18Tangerang
19Tambun
20Cipayung
21Setu
22Pacing
23Tegal Kemiri Pasar Baru
No Stasiun
1 Cengkareng
2 Kemayoran
3 Tanjung Priok
4 Pd Betung
5 Dermaga Bogor
6 Serang
7 Curug Tanggerang
8 Jatiwangi
9 Citeko
DATA TEMPERATUR
Letak Stasiun Pengamatan Iklim
Step 1: Data Iklim & Kurva Model
Diperoleh derajat akurasi
pertama= 0.648
Step 2: Anomali Data Iklim & Kurva Model Anomali
Diperoleh derajat akurasi
kedua= 0.24
Step 3: Data Iklim & Proyeksinya
Diperoleh derajat akurasi
hasil koreksi= 0.732
METODE VALIDASI
1. R-Square
2. R-Skill
3. RMSE
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASANNYA
Hasil Validasi
PROYEKSI CURAH HUJAN
No Stasiun lon lat R-Square
(1980-2008)
R-Skill
(2009)
RMSE
(2009)
1 Cengkareng 106.66 -6.13 0.92 0.82 12
2 kemayoran 106.85 -6.15 0.82 0.77 25
3 Tj Priok 106.88 -6.10 0.75 0.78 33
4 Dermaga Bogor 106.77 -6.50 0.68 0.71 23
5 Ciledug 106.67 -6.27 0.78 0.81 34
6 Jkt Observatorium 106.82 -6.17 0.82 0.83 12
7 Halim 106.90 -6.26 0.84 0.82 4
8 Serang 106.13 -6.12 0.77 0.86 35
9 Citeko 107.13 -6.7 0.83 0.75 36
10 Batu Jaya 107.12 -6.07 0.90 0.83 20
11 Curug 106.65 -6.23 0.84 0.81 16
12 Gunung Mas Pabrik 107.02 -6.68 0.80 0.73 12
13 Kedoya 106.78 -6.19 0.71 0.72 25
14 Pakubuwono 106.80 -6.23 0.70 0.68 50
15 Cipayung 106.87 -6.65 0.69 0.71 39
16 Pacing 106.27 -6.1 0.84 0.69 22
17 Sunter Hulu 106.90 -6.10 0.77 0.72 8
18 Rawa Badak 106.89 -6.12 0.78 0.73 15
19 Kodamar 106.89 -6.1551 0.66 0.74 12
Rata-rata 0.78 0.76 22.78
Para ahli umumnya menyatakan bahwa korelasi
yang lebih tinggi dari 0,8 adalah yang paling
baik, dan kurang dari 0,5 adalah lemah
(McLean, 2006)
Hasil Validasi
PROYEKSI TEMPERATUR
N
o
Stasiun lon lat R-Square
(1985-2005)
R-Skill
(2006)
RMSE (2006)
1 Cengkareng 106.66 -6.13 0.84 0.82 0.1
2 Kemayoran
106.85 -6.15
0.91 0.84 0.2
3 Tanjung Priok
106.88 -6.10
0.83 0.77 0.1
4 Pd Betung
106.75 -6.25
0.78 0.72 0.3
5 Dermaga
Bogor
106.77 -6.50
0.73 0.68 0.2
6 Serang 106.13 -6.12 0.79 0.83 0.2
7 Citeko 107.13 -6.7 0.85 0.81 0.1
Rata-rata 0.82 0.78 0.17
Para ahli umumnya menyatakan bahwa korelasi
yang lebih tinggi dari 0,8 adalah yang paling
baik, dan kurang dari 0,5 adalah lemah
(McLean, 2006)
PROYEKSI TEMPERATUR
HINGGA TAHUN 2035
2010
Januari Februari
2015
Januari Februari
2020
Januari Februari
2025
Januari Februari
2030
Januari Februari
2035
Januari Februari
PROYEKSI CURAH HUJAN
HINGGA TAHUN 2035
2010
Januari Februari
2015
Januari Februari
2020
Januari Februari
2025
Januari Februari
2030
Januari Februari
2035
Januari Februari
PROYEKSI CADANGAN AIR JAKARTA
HINGGA TAHUN 2035
Proyeksi Run-off Jakarta
0.0
1000.0
2000.0
3000.0
4000.0
5000.0
6000.0
2011 2015 2020 2025 2030 2035
Cengkareng
kemayoran
Tj Priok
Dermaga Bogor
Pd Betung
mm
Proyeksi Air Tanah Tahunan di Jakarta
dan sekitarnya
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
2011 2015 2020 2025 2030 2035
Cengkareng
kemayoran
Tj Priok
Dermaga Bogor
Pd Betung
liter/m
2
tahun
Peta Spasial Proyeksi Defisit Air Tanah Tahunan di Jakarta
2010
Peta Spasial Proyeksi Defisit Air Tanah Tahunan di Jakarta
2015
Peta Spasial Proyeksi Defisit Air Tanah Tahunan di Jakarta
2020
Peta Spasial Proyeksi Defisit Air Tanah Tahunan di Jakarta
2025
Peta Spasial Proyeksi Defisit Air Tanah Tahunan di Jakarta
2030
Peta Spasial Proyeksi Defisit Air Tanah Tahunan di Jakarta
2035
Simulasi Kenaikan Muka Laut
DEM IFSAR
5m
Jakarta Utara dan
Jakarta Pusat
Peta Land Use
Overlay
Skenario Kenaikan
Muka Laut
Simulasi Kenaikan Muka Laut Jakarta
Trend Penurunan
Muka Tanah
Spesifikasi Peta DEM
DEM IFSAR:
Resolusi: 5 m
Luas : 330 km2
Cakupan: Jakarta Utara dan Jakarta Pusat
Format: .bil
2010
2020
2040
2060
2080
2100
2100
ANALISIS DAMPAK
PERUBAHAN IKLIM
Kapasitas Adaptif
Adaptive Capacity
Indicator
Infrastructure Condition
Economic Resources
Technology
Social Capital
Skills and Knowledge
Survei Masyarakat
(Smit et al 2001)
Infrastruktur
Kepemilikan Rumah
Tipe Rumah
Jumlah Lantai Rumah
Ketersediaan Jaringan Listrik
Sumber Air Bersih
Ekonomi
Pekerjaan
Pendapatan Rata-Rata per Bulan
Keterpengaruhan Jumlah Pendapatan oleh Bencana Iklim
Kebutuhan Pinjaman dalam mengatasi bencana
Teknologi
Jarak rumah ke pusat penampungan bencana
Bangunan yang digunakan untuk tempat penampungan
Aksesibilitas dari rumah ke tempat perlindungan
Moda transportasi yang digunakan untuk evakuasi
Media untuk menerima informasi bencana
Sosial
Bantuan untuk mangatasi permasalahan
Diskusi antar warga untuk masalah bencana
Interaksi untuk memecahkan persoalan bersama
Keanggotaan organisasi masyarakat bidang kebencanaan
Pengetahuan
Keikutsertaan pelatihan persiapan bencana
Kebermanfaatan pelatihan bagi adaptasi bencana
Keberadaan cara tradisional pada pengelolaan bencana
5 Indikator yang
digunakan
DAMPAK KETERPAPARAN FISIK
Kerusakan Perabotan Rumah Tangga
Kerusakan Fasilitas Sekolah Dasar
Kerusakan Rumah
Kerusakan Kendaraan
DAMPAK KETERPAPARAN EKONOMI
Banjir di Pasar Glodok
Banjir di Mal Kelapa Gading
Banjir di Kawasan Bundaran HI
DAMPAK KETERPAPARAN KESEHATAN
KEKUATAN INDIKATOR KAPASITAS
ADAPTASI
KEKUATAN INDIKATOR KAPASITAS ADAPTASI DI KOTA JAKARTA
KEKUATAN INDIKATOR KAPASITAS ADAPTASI DI KOTA DEPOK
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Infrastruktur
Ekonomi
Teknologi Sosial
Pengetahuan
KEKUATAN INDIKATOR KAPASITAS ADAPTASI DI KOTA BOGOR
-
10
20
30
40
50
60
70
80
Infrastruktur
Ekonomi
Teknologi Sosial
Pengetahuan
PROYEKSI KAPASITAS ADAPTIF
2013
Indeks: 0.2 0.7
PROYEKSI KAPASITAS ADAPTIF
2020
Indeks: 0.2 1
PROYEKSI KAPASITAS ADAPTIF
2035
Indeks: 0.5 1
Pengaruh Pemilihan Adaptasi
Oleh Masyarakat
Prioritas 1
Prioritas 2
Prioritas 3
Prioritas n
Biaya
Kemudahan
Efektifitas
PILIHAN ADAPTASI SEBELUM BENCANA DI KOTA
JAKARTA
PILIHAN ADAPTASI SAAT BENCANA DI KOTA
JAKARTA
PILIHAN ADAPTASI SETELAH BENCANA DI KOTA
JAKARTA
PILIHAN ADAPTASI SEBELUM BENCANA DI KOTA
DEPOK
PILIHAN ADAPTASI SAAT BENCANA DI KOTA DEPOK
PILIHAN ADAPTASI SETELAH BENCANA DI KOTA
DEPOK
PILIHAN ADAPTASI SEBELUM BENCANA DI KOTA
BOGOR
PILIHAN ADAPTASI SAAT BENCANA DI KOTA BOGOR
PILIHAN ADAPTASI SETELAH BENCANA DI KOTA
BOGOR
PILIHAN ADAPTASI UTAMA SEBELUM
BENCANA
JAKARTA
Menambah lantai
rumah
Lainnya : Pasrah
Memindahkan barang-
barang dan perabotan
DEPOK
Lainnya : Pasrah
Menyelamatkan
keluarga ketempat
yang lebih aman
Memperkokoh dan
memperbaiki rumah
dan bagian yang
rentan
BOGOR
Memindahkan barang-
barang dan perabotan
Lainnya : Pasrah
Memperkokoh dan
memperbaiki rumah
dan bagian yang
rentan
PILIHAN ADAPTASI UTAMA SAAT BENCANA
JAKARTA
Memindahkan barang-
barang dan perabotan
Menyelamatkan
keluarga ketempat
yang lebih aman
Tetap berlindung
sampai situasi aman
DEPOK
Lainnya : Pasrah
Memperkokoh dan
memperbaiki rumah
dan bagian yang
rentan
Tetap berlindung
sampai situasi aman
BOGOR
Memindahkan barang-
barang dan perabotan
Menyelamatkan
keluarga ketempat
yang lebih aman
Lainnya : Pasrah
PILIHAN ADAPTASI UTAMA SETELAH
BENCANA
JAKARTA
Membersihkan Rumah
dan Perabotannya
pasca banjir
Merekonstruksi dan
meninggikan
bangunan rumah
Memperkokoh dan
memperbaiki rumah
dan bagian yang
rentan
DEPOK
Membersihkan Rumah
dan Perabotannya
pasca banjir
Lainnya : Pasrah
Membersihkan
lingkungan jalan dan
saluran air
BOGOR
Membersihkan Rumah
dan Perabotannya
pasca banjir
lainnya : Pasrah
Membersihkan
lingkungan jalan dan
saluran air
ADAPTASI KOLEKTIF MASYARAKAT
KAWASAN DAS CILIWUNG
ADAPTASI KOLEKTIF SEBELUM BENCANA
TINDAKAN KONDISI
Sudah Di
Laksanakan
Terpikirkan Tidak
Terpikirkan
Menyediakan sistem
peringatan dini, dan
mendiseminasikan informasi
Berkoordinasi dengan
pemerintah setempat
untuk menyiapkan peralatan
evakuasi
Memobilisasi dana untuk
mengurangi resiko
bencana
Menyiapkan jalan evakuasi
Kerja bakti untuk
membersihkan lingkungan
dan saluran air
Membuat tanggul dari kantong
pasir
Mempersiapkan Lokasi
permukiman
TINDAKAN
ADAPTASI
SEBELUM
BENCANA
Mayoritas
Responden
ADAPTASI KOLEKTIF SAAT BENCANA
TINDAKAN KONDISI
Sudah Di
Laksanakan
Terpikirkan Tidak
Terpikirkan
Membantu evakuasi
warga
Berpartisipasi
dalam operasi
penyelamatan
Mengatur dan
menyediakan
makanan di
tempat pengungsian
Membantu operasi
pemulihan bencana
Menutup saluran
air agar tidak
meluap
TINDAKAN
ADAPTASI
SAAT
BENCANA
Mayoritas
Responden
ADAPTASI KOLEKTIF SETELAH BENCANA
TINDAKAN KONDISI
Sudah Di
Laksanakan
Terpikirkan Tidak
Terpikirkan
Memperbaiki/rekonstr
uksi tempat tinggal
yang rusak
Mengirim bantuan
untuk orang-orang
yang
membutuhkan
Bekerjasama untuk
membersihkan
lingkungan dan
saluran air
Membantu komunitas
memindahkan barang-
barang penduduk
Memperbaiki tanggul
TINDAKAN
ADAPTASI
SETELAH
BENCANA
Mayoritas
Responden
Kerentana
n Iklim
Opsi
Adaptasi
Prioritas 1
Prioritas 2
Prioritas 3
Prioritas n
Struktural
Non
Struktural
Struktural
Non
Struktural
Tinggi
Sedang
Rendah
Jenis
Pemilihan Opsi Adaptasi
Prioritas 1
Prioritas 2
Prioritas 3
Prioritas n
Biaya
Teknologi
Kondisi Sosial-
Budaya
Integrasi / Pengarusutamaan
(Mainstreaming)
Prioritas 1
Prioritas 2
Prioritas 3
Prioritas n
RPJM
Provinsi
dan RPJM
Kabupaten
SKPD
Terkait di
Provinsi
dan Kota
Institusi
Pelaksana
Rencana Pembangunan /
Strategi
Misalnya:
BPBD, Dinas Pekerjaan
Umum, BAPPEDA, BPLHD
, dll
Sea Wall di
Beberapa
Lokasi di
Jakut
Talud di
Beberapa
Segmen
Sungai
Ciliwung
Mangrove
disekitar
pantai
utara
Jakarta
Pengerukan
beberapa
sungai dan
Waduk
Kanal
Barat
dan
Kanal
Timur
Meningg
ikan/
Memper
baiki
Rumah
Mempersiap
kan
peralatan
darurat
Dana
simpanan
dalam
kondisi
Darurat
Perbanyak
Interaksi
Antara
Masyarakat
Pembuatan
Rencana
dalam
Menghadapi
Bencana
Penyuluhan
/pelatihan
kebencanaa
n
TERIMA KASIH
TANGGAPAN DAN DISKUSI
Bagaimana Strategi/Program
SKPD/Dinas/Badan dalam mengurangi
dampak bencana terkait dengan iklim?
Tanggapan terhadap hasil penelitian
terkait pengurangan dampak bencana
terkait dengan iklim?
Usulan terkait pengurangan dampak
bencana terkait dengan iklim?
Respon terhadap peta bencana terkait iklim?

Anda mungkin juga menyukai