PENGERTIAN IDEOLOGI
HUBUNGAN
FILSAFAT
DAN berpangkal-tolak
IDEOLOGI
Ideologi
REFLEKSI FILSAFATI
IDEOLOGI PANCASILA
Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 berkualifikasi sebagai dasarnegara.
Sejak diselenggarakannya Rapat Besar
pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
yang berlangsung dari tanggal 29 Mei s.d. 1
Juni 1945, apa yang kini kita kenal dengan
nama Pancasila, memang sadar diniatkan oleh
para pendiri-negara kita untuk dijadikan dasar
dari Negara Indonesia Merdeka yang pada
waktu itu hendak didirikan.
REFLEKSI SILA I
Teridentifikasi konsep:
(a). Mantikan Eksistensi Alam Semesta (the
logic of the existence of the universe):
disingkat MEAS.
(b). Tiga tesis-ontologik yang terkandung
didalam MEAS:
Tesis I:
Teori tentang eksistensi.
Tesis II
:
Teori tentang ada.
Tesis III
:
Teori
tentang
kebenaran.
Teridentifikasi konsep
Teridentifikasi konsep:
konsep:
(a).Masyarakat: relasi saling-tergantung antara masyarakat dan
warganya melahirkan relasi saling memelihara eksistensi pihak yang
lain.
(b). Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk saling-memberi
informasi antara warga dan masyarakat, melalui proses integrasi dua
tingkat, yang oleh para pujangga leluhur dirumuskan menjadi:
kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan antarwarga.
Dalam kehidupan negara, konsep tersebut ditransformasi oleh para
pendiri-negara Republik Indonesia menjadi: kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan .
(c). Bentuk saling-memberi informasi antara negara dan rakyat
tersebut, sekaligus mengungkapkan bahwa ia merupakan faham
demokrasi.