! dan "!
terlepas akibat terjadinya kenaikan
suhu.
#erbedaan jenis metamorfisme mencerminkan perbedaan tingkat atau derajat kedua prose situ.
$dapun metamorfisme dibagi menjadi % berdasarkan penyebab utamanya yaitu bisa akibat suhu
dan atau tekanan tinggi&
'. (etamorfisme )ataklastik ("ataclastic metamorphism)
. (etamorfisme )ontak ("ontact metamorphism)
*. (etamorfisme +imbunan (Burial metamorphism)
%. (etamorfisme Regional (Regional metamorphism)
METAMORFISME KATAKLASTIK ("ataclastic metamorphism)
+erkadang proses deformasi mekanik pada metamorfisme dapat berlangsung tanpa disertai
rekristalisasi kimia. (eskipun jarang terjadi, ,alaupun terjadi sifatnya hanya setempat saja.
(isalnya batuan yang berbutir kasar seperti granit jika mengalami diferensial stress yang kuat,
butirannya akan hancur menjadi lebih halus.
$pabila ini terjadi pada batuan yang bersifat regas (britle) mengalami stress namun tidak hancur
dan berlanjut pada proses metamorfisme maka butiran dan fragmen batuannya akan menjadi
lonjong (elongated), dan berkembanglah foliasi.
METAMORFISME KONTAK ("ontact metamorphism)
(etamorfisme kontak terjadi akibat adanya intrusi tubuh magma panas pada batuan yang dingin
dalam kerak bumi. $kibat kenaikan suhu, maka rekristalisasi kimia memegang peran utama.
-edangkan deformasi mekanik sangat kecil, bahkan tidak ada, karena stress disekitar magma
relatif homogen. Batuan yang terkena intrusi akan mengalami pemanasan dan termetamorfosa,
membentuk suatu lapisan di sekitar intrusi yang dinamakan aureole metamorphic (batuan
ubahan). +ebal lapisan tersebut tergantung pada besarnya tubuh intrusi dan kandungan H
! di
dalam batuan yang diterobosnya. (isalkan pada korok ataupun sill yang seharusnya terbentuk
lapisan setebal beberapa meter hanya akan terbentuk beberapa centimeter saja tebalnya apabila
tanpa H
!. Batuan metamorf yang terjadi sangat keras terdiri dari mineral yang seragam dan
halus yang saling mengunci (interlocking), dinamakan Hornfels.#ada intrusi berskala besar,
bergaris tengah sampai ribuan meter menghasilkan energy panas yang jauh lebih besar, dan dapat
mengandung H
! yang sangat banyak. $ureol yang terbentuk dapat sampai ratusan meter
tebalnya dan berbutir kasar. Di dalam lapisan yang tebal yang sudah dilalui cairan ini, terjadi
.onasi himpunan mineral yang konsentris. /ona ini mencirikan kisaran suhu tertentu. Dekat
intrusi dimana suhu sangat tinggi dijumpai mineral bersifat anhidrous seperti garnet dan
piroksen. )emudian mineral bersifat hidrous seperti amphibol dan epidot. -elanjutnya mika dan
klorit.+ektur dari .onasi tersebut tergantung pada komposisi kimia batuan yang diterobosnya,
cairan yang melaluinya serta suhu dan tekanan.
METAMORFISME TIMBUNAN (Burial metamorphism)
Batuan sedimen bersama perselingan piroklastik yang tertimbun sangat dalam pada cekungan
dapat mencapai suhu *00
0
atau lebih. $danya H