Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh :

Adityan R. / 02 / X-A
OSI Layer
Adalah sebuah model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh badan International Organization
for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI
sendiri merupakan singkatan dari Open System
Interconnection. Model ini disebut juga dengan model
"Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Manfaat OSI Layer :
Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling
bekerjasama.
Membuat standarisasi yang didapat dipakai vendor
untuk mengurangi kerumitan perancang.
Modular engineering.
Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda.
Memudahkan pelatihan network.
Urutan OSI :
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
Upper Layer
Lower Layer
Fungsi Application Layer :
Layanan aplikasi.
E-mail, file transfer, dll.
File, cetak, messages, database.
Interface antara jaringan dan s/w aplikasi.
Fungsi Presentation Layer :
Menyajikan data.
Layanan penerjemah.
Menangani pemrosesan seperti enkripsi, tipe data,
format data, struktur data.
Fungsi Session Layer :
Mempertahankan data dari berbagai aplikasi yang
digunakan.
Established, Managed, menghentikan sesi antar
aplikasi.
Fungsi Transport Layer :
Reliable atau unreliable delivery.
Melakukan perbaikan kesalahan sebelum pengiriman.
Establish, Maintenance.
Multiplexing.
Fungsi Network Layer :
Router
Menyediakan pengalamatan secara logical .
Menentukan rute terbaik, pengalamatan physic.
Error notifications, flow control.
Fungsi Layer Datalink :
Bridge dan Switch.
Grouping data secara logical.
Menggabungkan paket menjadi byte dan byte ke
frame.
Menerima perangkat media berupa MAC Address.
Melakukan pendeteksian kesalahan bukan perbaikan.
Fungsi Layer Physical
Hub dan Repeater.
Memindahkan bit antar device.
Spesifikasi berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel.
Thanks for Your Attention

Anda mungkin juga menyukai