Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PENJAJARAN BERDASARKAN

NOMOR
1. SNF ( Straight Numerical Filing
Merupakan penyimpanan dengan cara nomor langsung, penyimpanan DRM disimpan
dalam rak penyimpanan secara beturut-turut sesuai dengan urutan nomornya. Contoh :
berkas rekam medis dengan nomor rekam medis 6 digit seperti berikut: 01!0",
01!010, 01!0#. $adi dalam penyimpanannya, pen%a%aran&urutannya adalah 01!0#,
01!0", 01!010.
1
7
0
2
1
0
1
0
7
2
0
9
1
0
7
2
0
8
'elebihan :
(etugas mudah dilatih.
Mudah mengambil DRM untuk keperluan edukasi, riset atau dinonakti)kan.
'ekurangan :
'ekeliruan mudah ter%adi, petugas harus memperhatikan seluruh angka nomor
rekam medis.
*er%adi konsentrasi dokumen rekam medis pada rak penyimpanan untuk
nomor besar.
(enga+asan kerapian penyimpanan sangat sukar dilakukan.
!. TDF (Terminal Digit Filing S"#tem
Merupakan sistem penyimpanan angka akhir, dalam sistem ini nomor rekam medis
dibagi men%adi , bagian, yaitu primary digits, secondary digits dan tertiary digits.
Contohnya: berkas rekam medis dengan 6 digit nomor rekam medis, yaitu !-01-0#.
Maka angka $% merupakan primary digits, angka $1 merupakan secondary digits, dan
angka !& merupakan tertiary digits. -ntuk melakukan penyimpanan terhadap berkas
rekam medis sesuai sistem ini, yaitu melihat posisi dengan urutan yaitu: primary
digits, secondary digits, tertiary digits.
9
2
1
8
0
0
8
2
1
0
0
8
7
2
1
0
0
8

'elebihan :
DRM tersebar secara merata pada 100 kelompok di dalam rak penyimpanan.
(etugas dapat diberikan tanggung %a+ab untuk kelompok tertentu.
(etugas tidak akan berdesakan mengenai lokasi penyimpanan DRM.
Mudah mengingat letak DRM.
'ekeliruan dapat dikurangi.
'ekurangan :
Membutuhkan pelatihan petugas.
Membutuhkan biaya yang banyak dalam perencanaan rak.
'. MDF (Middle Digit Filing System
Merupakan sistem penyimpanan angka tengah, dalam penyimpanan berkas rekam
medis yang menggunakan sistem pen%a%aran angka tengah hampir sama dengan sistem
pen%a%aran angka akhir. (erbedaannya adalah letak posisi primary digits, secondary
digits dan tertiary digits. Contoh : 1010. Maka angka !$ merupakan primary digits,
angka 1! merupakan secondary digits, dan angka 1$ merupakan tertiary digits.
4
1
0
2
1
0
3
1
0
2
1
0
2
1
0
2
1
0
'elebihan dan kelemahan MD. , sama dengan *D..
Ti(# menghin)ari *e#alahan leta* DRM+
/gar menghindari hal tersebut, pemberian kode +arna sangat dibutuhkan.
Misalnya ketentuan +arnanya yaitu:
/ngka 1 0 -ngu 1 /ngka 0 'uning 1 /ngka , 0 2i%au tua 1 /ngka 3 0 4ranye 1
/ngka 5 0 6iru muda 1 /ngka 6 0 Coklat 1 /ngka ! 0 (utih 1 /ngka # 0 2i%au muda 1
/ngka " 0 Merah 1 /ngka 0 0 6iru tua
Contoh : 7omor RM 10#". maka angka 10 ungu , 0 kuning , 0 0 biru tua , # 0
hi%au muda , dan " 0 merah. 8elamat mencoba ka+an 9

Anda mungkin juga menyukai