Anda di halaman 1dari 19

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. PENGERTIAN
Apendisitis adalah peradangan dari apendiks vermifrmis! dan mer"pakan pen#e$a$
a$dmen ak"t #ang paling sering. Pen#akit ini dapat mengenai sem"a "m"r $aik laki%laki
ma"p"n peremp"an! tetapi le$ih sering men#erang laki%laki &'''($er"sia antara 1'%)' tah"n
*Kapita Selekta
Appendiks terletak di ile+ae+"m! pertem"an di ) tinea *Tinea li$era! tinea +li+a! dan tinea
ment"m(. ,ent"k ta$"ng pan-ang .%1' +m! diameter '!. +m. /emiliki $e$erapa -enis psisi
#ait"0
1.Ile+e+al
&.Ante+ae+al
).Retr+ae+al
1.2epati+a
3.Pelvi+a
4ask"larisasi dari appendiks0 a. Appendi+"laris! +a$ang dari a. Ili+ae+alis! +a$ang dari A.
/esentrika s"perir. Inervasin#a simpatis sedangkan parasimpatis 0 N. 4ag"s *5.1'($erasal
dari N. Thra+alis 1'
Apendiks memiliki tpgrafi #ait" pangkal appendiks terletak pada titik /+ ,"rne#.
Garis /nre 0 Garis antara "m$ili+"s dengan SIAS dekstra
Titik /+ ,"rne# 0 16) $agian dari SIAS dekstra pada garis /nre
Titik 7an8 0 169 $agian dari SIAS dekstra pada garis antara SIAS dekstra dan SIAS sinistra
Garis /"nr 0 Pertem"an antara garis /nre dengan garis parasagital dari
&'''(pertengahan SIAS dekstra dengan simfisis. *S+h:art8
II.&. ETI;7;GI
Pen#"m$atan l"men apendiks dise$a$kan leh h#perplasia flikel limfid! fekalit! strikt"r
karena fi$rsis aki$at peradangan se$el"mn#a!+a+ing "s"s ata" neplasma. pen#e$a$ lain
#ang did"ga dapat menim$"lkan apendisitis ialah ersi m"ksa apendiks karena parasit
seperti E. 2istlit#+a. *S+h:art8 &'''(
Pen#e$a$ s"m$atan 9'< adalah h#perplasia kelen-ar getah 1< leh $enda asing *termas"k
)3< dise$a$kan karena fekalith$ening dan 1< leh strikt"r l"men #ang $isa dise$a$kan
karsinma+a+ing( 1==.(*Aksara /edisina
II.). PAT;>ISI;7;GI
Pada dasarn#a appendi+itis ak"t adalah s"at" prses pen#"m$atan #ang mengaki$atkan
m"k"s #ang diprd"ksi m"ksa mengalami $end"ngan. /akin lama m"+"s terse$"t makin
$an#ak! nam"n elastisitas dinding apendiks memp"n#ai keter$atasan sehingga men#e$a$kan
peningkatan tekanan intral"men. Tekanan #ang meningkat terse$"t akan mengham$at aliran
limfe #ang mengaki$atkan edema! diapedesis $akteri! dan "lserasi m"ksa. Pada saat inilah
ter-adi apendisitis ak"t fkal #ang ditandai leh n#eri &''3(epigastri"m. *?e Jng
,ila sekresi m"k"s ter"s $erlan-"t! tekanan akan ter"s meningkat. 2al terse$"t akan
men#e$a$kan $str"ksi vena! edema $ertam$ah! dan $akteri akan menem$"s dinding.
Peradangan #ang tim$"l mel"as dan mengenai peritne"m setempat sehingga menim$"lkan
n#eri di daerah kanan $a:ah. Keadaan ini dise$"t dengan apendisitis &'''(s"p"ratif ak"t.
*Kapita Selekta
Setelah m"ksa terkena kem"dian sersa -"ga terinvasi sehingga akan merangsang
peritne"m maka tim$"l n#eri smati+ #ang khas #ait" di sisi kanan $a:ahparietale *titik
/+ ,"rne#(. Titik /+ ,"rne# terletak pada 16) lateral garis #ang 1==.(mengh"$"ngkan
SIAS dan "m$ili+"s. *Aksara /edisina
,ila kem"dian aliran arteri tergangg" akan ter-adi infark dinding apendiks #ang diik"ti
dengan gangren. Stadi"m ini dise$"t dengan apendisitis gangrensa. ,ila dinding #ang telah
rap"h it" pe+ah! akan ter-adi &'''(apendisitis perfrasi. *Kapita Selekta
,ila sem"a prses di atas $er-alan lam$at! ment"m dan "s"s #ang $erdekatan akan $ergerak
ke #ait" denganarah apendiks sehingga melkalisasi daerah infalmasi mengelmpk dan
meme$ent"k s"at" infiltrate apendiks dan dise$"t prses :alling ff. Peradangan apendiks
terse$"t dapat men-adi a$ses ata" 1==.(menghilang. *Aksara /edisina
Pada rangt"a kem"ngkinan ter-adi perfrasi le$ih $esar karena da#a tahan t"$"h s"dah
lemah dan telah ada gangg"an pem$"l"h darah. Pada anak%anak! karena ment"m le$ih
pendek dan apendiks le$ih pan-ang! dinding apendiks le$ih tipis. Keadaan terse$"t ditam$ah
dengan da#a tahan t"$"h #ang masih k"rang mem"dahkan &'''(ter-adin#a perfrasi.
*Kapita Selekta
Appendi+itis kmplet *1'(
Appendisitis ak"t dalam 1@ -am dapat men-adi 0
1.Sem$"h
&.Krnik
).Perfrasi
1.Infiltrat
II.1. /ANI>ESTASI K7INIK
Gam$aran klinis appendi+itis ak"t
1.Tanda a:al
n#eri m"lai di epigastri"m ata" regin "m$ili+"s disertai m"al dan anreAia.
?emam $iasan#a ringan! dengan s"h" sekitar ).!3 % )@!3 5. ,ila s"h" le$ih tinggi! m"ngkin
s"dah ter-adi perfrasi..
&.N#eri $erpindah ke kanan $a:ah dan men"n-"kkan tanda rangsangan peritne"m lkal di
titik /+ ,"rne#
n#eri tekan
n#eri lepas
defans m"sk"ler
).N#eri rangsangan peritne"m tak langs"ng
n#eri kanan $a:ah pada tekanan kiri *RvsingBs Sign(
n#eri kanan $a:ah $ila tekanandi se$elah kiri dilepaskan *,l"m$ergBs Sign(
$ata"k ata" mengedan. $er-alan seperti nafas dalamn#eri kanan $a:ah $ila peritne"m
$ergerak
&''3(*?e Jng
Ge-ala apendisitis ak"t pada anak tidak spesifik. Ge-ala a:aln#a sering han#a re:el dan tidak
ma" makan. Anak $iasan#a tidak $isa mel"kiskan rasa n#erin#a. ?alam $e$erapa -am
kem"dian akan tim$"l m"ntah%m"ntah dan anak men-adi lemah dan letargi. Karena ge-ala
#ang tidak khas tadi! sering apendisitis diketah"i setelah perfrasi. Pada $a#i! @'%='<
apendisitis $ar" diketah"i setelah ter-adi perfrasi.
Pada $e$erapa keadaan! apendisitis agak s"lit didiagnsis sehingga tidak ditangani pada
:akt"n#a dan ter-adi kmplikasi. /isaln#a! pada rang $er"sia lan-"t #ang ge-alan#a sering
samar%samar sa-a sehingga le$ih dari separ"h penderita $ar" dapat didiagnsis setelah
perfrasi.
Pada kehamilan! kel"han "tama apendisitis adalah n#eri per"t! m"al dan m"ntah. Cang perl"
diperhatikan adalah! pada kehamilan trimester pertama sering -"ga ter-adi m"al dan m"ntah.
Pada kehamilan lan-"t! sek"m dan apendiks terdrng ke kranilateral sehingga kel"han tidak
dirasakan diper" kanan &''3($a:ah tetapi le$ih ke regi l"m$al kanan. *?e Jng
II.3. PE/ERIKSAAN
A. Pemeriksaan >isik
1. Inspeksi
% tidak ditem"kan gam$aran spesifik.
% kem$"ng sering terlihat pada kmplikasi perfrasi.
% penn-lan per"t kanan $a:ah $isa dilihat pada masaa ata" a$ses periapendik"ler.
% tampak per"t kanan $a:ah tertinggal pada pernafasan
&. Palpasi
% n#eri #ang ter$atas pada regi iliaka kanan! $isa disertai n#eri tekan lepas.
% defans m"s+"lar men"n-"kkan adan#a rangsangan peritne"m parietale.
% pada apendisitis retrsekal ata" retrileal diperl"kan palpasi dalam "nt"k menent"kan
adan#a rasa n#eri.
). Perk"si
% maka "dara $+r( pekak hati ini hilang karena $+ran "s"s pekak hati *-ika ter-adi
peritntsterdapat n#eri ketk
1. A"sk"ltasi
% sering nrmal
% peristalti+ dapat hilang karena ile"s paralitik pada peritnitis generalisata aki$at apendisitis
perfrata pada keadaan lan-"t
% $ising "s"s tidak ada *karena peritnitis(
3. Re+tal T"+her
% tn"s m"s+"l"s sfingter ani $aik
% amp"la klaps
% n#eri tekan pada daerah -am '=.''%1&.''
% terdapat massa #ang menekan re+t"m *-ika ada a$ses(.
% pada apendisitis pelvika tanda per"t sering merag"kan maka k"nsi diagnsis dalah n#eri
ter$atas se:akt" dilak"kan +lk d"$"r.
9. U-i Psas
?ilak"kan dengan rangsangan tt psas le:at hiperekstensi sendi pangg"l kanan ata" fleksi
aktif sendi pangg"l kanan! kem"dian paha kanan ditahan. ,ila apendiks #ang meradang
menepel di m. pas ma#r! tindakan terse$"t akan menim$"lkan n#eri.
.. U-i ;$t"ratr
?ig"nakan "nt"k melihat apakah apendiks #ang meradang kntak dengan m. $t"ratr
intern"s #ang mer"pakan dinding pangg"l ke+il. Gerakan fleksi dan endrtasi sendi pangg"l
pada psisi terlentang akan menim$"lkan n#eri pada apendisitis pelvika.
Pemeriksaan "-i psas dan "-i $t"ratr mer"pakan pemeriksaan #ang le$ih dit"-"kan "nt"k
mengetah"i letak apendiks.
@. Alvarad S+re
?ig"nakan "nt"k menegakkan diagnsis se$agai appendisitis ak"t ata" $"kan! men-adi )
s#mptm! ) sign dan & la$ratri"m
Alvarad S+re0
Appendi+itis pint pain 0 &
7eksitsis 0 &
4mit"s 0 1
AnreAia 0 1
Re$"nd Tendeness >enmen 0 1
?egree f 5el+i"s *.D).!3( 0 1
;$servatin f hemgram 0 1
A$dminal migrate pain 0 1 E
Ttal 0 1'
?in#atakan appendisitis ak"t $ila skr D . pin
&''3(*?e Jng
,. Pemeriksaan Pen"n-ang
1.7a$ratri"m
a. Pemeriksaan darah
% le"ksitsis pada ke$an#akan kas"s appendisitis ak"t ter"tama pada kas"s dengan
kmplikasi.
% pada appendi+"lar infiltrat! 7E? akan meningkat
$. Pemeriksaan "rin "nt"k melihat adan#a eritrsit! le"ksit dan $akteri di dalam "rin.
Pemeriksaan ini sangat mem$ant" dalam men#ingkirkan diagnsis $anding seperti infeksi
sal"ran kemih ata" $at" gin-al #ang memp"n#ai ge-ala klinis #ang hampir sama dengan
appendi+itis. &'')(*:::.medi+astre.+m
&. Radilgis
a. >t pls a$dmen
tampak0Pada appendi+itis ak"t #ang ter-adi lam$at dan telah ter-adi kmplikasi *misaln#a
peritnitis(
% s+lisis ke kanan
% psas shad: tak tampak
% $a#angan gas "s"s kanan$a:ah tak tampak
% garis retrperitneal fat sisi kanan t"$"h tak tampak
% 3< dari penderita men"n-"kkan fe+alith radi%pak
1==.( +"t ff. *Aksara /edisina m"se tail partial filling hasil psitif $ila 0 nn filling %
Appendi+gram
$. . USG
,ila hasil pemeriksaan fisik merag"kan! dapat dilak"kan pemeriksaan USG! ter"tama pada
:anita! -"ga $ila di+"rigai adan#a a$ses. ?engan USG dapat dipakai "nt"k men#ingkirkan
diagnsis $anding seperti kehamilan &''1(ektpik! adne+itis dan se$again#a.
*:::.-ama.+m
+.,ari"m enema
Cait" s"at" pemeriksaan F%Ra# dengan memas"kkan $ari"m ke +ln melal"i an"s.
Pemeriksaan ini dapat men"n-"kkan kmplikasi%kmplikasi dari appendi+itis pada -aringan
sekitarn#a dan -"ga "nt"k men#ingkirkan diagnsis $anding.
>t $ari"m enema #ang dilak"kan perlahan pada appendi+itis ak"t memperlihatkan tidak
adan#a pengisian apendiks dan efek massa pada tepi medial serta inferir dari se++"mG
pengisisan &'''( men#ingkirkan appendi+itis. *S+h:art8lengkap dari apendiks
d. 5T%S+an
?apat men"n-"kkan tanda%tanda dari appendi+itis. Selain it" -"ga dapat men"n-"kkan
kmplikasi dari appendi+itis seperti $ila ter-adi a$ses.
e. 7apars+pi
Cait" s"at" tindakan dengan mengg"nakan kamera fi$erpti+ #ang dimas"kkan dalam
a$dmen! appendiA dapat divis"alisasikan se+ara langs"ng.Tehnik ini dilak"kan di $a:ah
pengar"h anestesi "m"m. ,ila pada saat melak"kan tindakan ini didapatkan peradangan pada
appendiA maka pada saat it" -"ga dapat langs"ng dilak"kan pengangkatan appendiA.
&''9(*:::.medi+astre.+m
II.9. ?IAGN;SIS ,AN?ING
1. Gastrenteritis ak"t
Adalah kelainan #ang sering dika+a"kan dengan apendisitis. Pada kelainan ini m"ntah dan
diare le$ih sering. ?emam dan leksit akan meningkat -elas dan tidak ses"ai dengan n#eri
per"t #ang tim$"l. 7kasi n#eri tidak -elas dan $erpindah%pindah. 2iperperistaltik mer"pakan
ge-ala #ang khas. Gastrenteritis $iasan#a $erlangs"ng ak"t! s"at" $servasi $erkala akan
dapat menegakkan diagnsis.
&. Kehamilan Ektpik
2ampir selal" ada ri:a#at terlam$at haid dengan kel"han #ang tidak menent". Jika ada
r"pt"re t"$a ata" a$rt"s kehamilan di l"ar rahim dengan perdarahan! akan tim$"l n#eri #ang
mendadak dif"s di daerah pelvis dan m"ngkin ter-adi s#k hipvlemik. Pada pemeriksaan
vaginal didapatkan n#eri dan penn-lan +av"m ?"glas.
). Adenitis /esenteri"m
Pen#akit ini -"ga dapat men"n-"kkan ge-ala dan tanda #ang identik dengan apendisitis.
Pen#akit ini le$ih sering pada anak%anak! $iasan#a didah"l"i infeksi sal"ran nafas. 7kasi
neri diper"t kanan $a:ah tidak &''3(knstan dan menetap. *?e Jng
II... PENATA7AKSAAN
1. Se$el"m perasi
a. ;$servasi
?alam @%1& -am setelah tim$"ln#a kel"han! tanda dan ge-ala apendisitis seringkali masih
$el"m -elas. ?alam keadaan ini $servasi ketat perl" dilak"kan. Pasien diminta melak"kan
tirah $aring dan dip"asakan. 7aktasif tidak $leh di$erikan $ila di+"rigai adan#a apendisitis
ata"p"n $ent"k peritnitis lainn#a. Pemeriksaan a$dmen dan re+tal serta pemeriksaan darah
*leksit dan hit"ng -enis( di"lang se+ara peridi+. >t a$dmen dan traks tegak dilak"kan
"nt"k men+ari kem"ngkinan adan#a pen#"lit lain. Pada ke$an#akan kas"s! diagnsis
ditegakkan dengan lkalisasi n#eri di daerah kanan $a:ah dalam 1& -am setelah tim$"ln#a
kel"han.
$. Anti$itik.
Pada apendisitis tanpa kmplikasi $iasan#a tidak perl" di$erikan anti$iti+! ke+"ali pada
apendisitis gangrensa ata" apendisitis perfrate. Pen"ndaan tindak $edah sam$il
mem$erikan anti$iti+ dapat mengaki$atkan a$ses ata" perfrasi.
&. ;perasi
1.Appendiktmi +it *appendi+itis ak"t! a$ses! dan perfrasi(
&.Appendiktmi elektif *appendisitis krnis(
).Knservatif kem"dian perasi elektif *appendisitis infiltrat(
;perasi Appendisitis ak"t dise$"t 0 A. 5ha"d
;perasi Appendisitis krnis dise$"t 0 A. >rid
). Pas+aperasi
Perl" dilak"kan $servasi tanda%tanda vital "nt"k mengetah"i ter-adin#a pendarahan di
dalam! s#k! hipertermia! ata" gangg"an pernafasan. Angkat snde lam$"ng $ila pasien telah
sadar! sehingga aspirasi +airan lam$"ng dapat di+egah. ,aringkan pasien dalam psii >:ler.
Pasien dikatakan $aik $ila dalam 1& -am tidak ter-ai gangg"an. Selama it" pasien dip"asakan.
,ila tindakan perasi le$ih $esar! misaln#a pada perfrasi ata" peritnitis "m"m! p"asa
diter"skan sampai f"ngsi "s"s kem$ali nrmal.
Sat" hari pas+aperasi pasien dian-"rkan "nt"k d"d"k tegak di tempat tid"r selama &A )'
menit. Pada hari ked"a pasien dapat $erdiri dan d"d"k di l"ar kamar. 2ari ke t"-"h -ahitan
dapat diangkat dan pasien diper$lehkan p"lang. 1===(*:::.kedkteranpa+ifi+internet.+m
II.@. K;/P7IKASI
Kmplikasi #ang m"ngkin tim$"l adalah peritnitis! a$ses s"$frenik"s! infiltrat &''9(dan
fkal sepsis intraa$dminal lain. *:::.medi+astre.+m
II.=. PR;GN;SIS
/rtalitas adalah '.1< -ika appendi+itis ak"t tidak pe+ah dan 13< -ika pe+ah pada ata"
em$li par"rangt"a. Kematian $iasan#a $erasal dari sepsis aspirasiG prgnsis mem$aik
dengan diagnsis dini se$el"m r"pt"re dan anti$iti+ #ang le$ih $aik.
/r$iditas meningkat dengan r"pt"re dan "sia t"a. Kmplikasi dini adalah sepsis. Infeksi
l"ka mem$"t"hkan pem$"kaan kem$ali insisi k"lit #ang mer"pakan predispsisi ter-adin#a
r$ekan. A$ses intraa$dmen dapat ter-adi dari kntaminasi peritnealis setelah gangren dan
perfrasi. >ist"la fekalis tim$"l dari nekrsis s"at" $agian dari se++"m leh a$ses ata"
kntriksi dari -ahitan kantng. ;$str"ksi "s"s dapat ter-adi dengan a$ses lk"lasi dan
pem$ent"kan adhesi. Kmplikasi lan-"t melip"ti pem$ent"kan adhesi dengan $str"ksi
&'''(mekanis dan hernia.*S+h:art8
?engan diagnsis #ang ak"rat serta pem$edahan! tingkat mrtalitas dan mr$iditas pen#akit
ini sangat ke+il. Keterlam$atan diagnsis akan meningkatkan mr$iditas dan mrtalitas $ila
ter-adi kmplikasi. Serangan $er"lang dapat ter-adi $ila apendiks tidak diangkat. Terminlgi
apendisitis krnis se$enarn#a &''3(tidak ada. *?e Jng
?A>TAR PUSTAKA
Annim! 1==.! K"mp"lan K"liah Kh"s"s Ilm" ,edah! Aksara /edisina! Jakarta
Annim! &'')! Appendi+itis
:::.:ikip:edia.rg6:iki6appendi+itis.+m
A++essed n J"ne &=th! &''9 at 1=.'' p.m
Annim! &'')! Gangg"an Sal"ran Pen+ernaan
:::.medi+astre.+m
A++essed n J"ne &=th! &''9 at 1=.'' p.m
Annim! &'')! 7aparskpi
:::.medi+astre.+m
A++essed n J"ne &=th! &''9 at 1=.'' p.m
A"g"st! 1===! Us"s ,"nt"
:::.kedkteranpa+ifi+internet.+m
A++essed n J"ne &=th! &''9 at 1=.'' p.m
Jng! H.?.! &''3! ,"k" A-ar Ilm" ,edah! EG5! Jakarta.
S.!7"igi &''3! Appendi+itis
:::.emedi+ine.+m
A++essed n J"ne &=th! &''9 at 1=.'' p.m
/ans-er! et al! &'''! Kapita Selekta Kedkteran! Edisi Ketiga Jilid Ked"a! /edia
Aes+"lapi"s! >K UI
S+h:art8! et al! &'''! Intisari Prinsip%prinsip Ilm" ,edah! Edisi Keenam! EG5! Jakarta
Sda! K.! et al! &''1! ?ete+tin f Pinpint Tenderness n the AppendiA Under
Ultrasngraph# Is Usef"l t 5nfirm A+"te Appendi+itis!
:::.-ama.+m
A++essed n J"ne &=th! &''9 at 1=.'' p.m
,A, II
TINJAUAN PUSTAKA
&.1. Anatmi
Appendiks mer"pakan s"at" rgan limfid seperti tnsil! pa#er pat+h *analg dengan ,"rsa
>a$ri+"s( mem$ent"k prd"k imm"ngl$"lin! $er$ent"k ta$"ng! pan-angn#a kira%kira 1'
+m *kisaran )%13 +m( dengan diameter '!3%1 +m! dan $erpangkal di sek"m. 7"menn#a sempit
di $agian prksimal dan mele$ar di$agian distal.. ,asis appendiks terletak pada $agian
pster medial +ae+"m! di $a:ah kat"p ile+ae+al. Ketiga taenia +ae+"m $ertem" pada $asis
appendiks. @!=
Apendiks vermifrmis disangga leh mesapendiks *mesenteril"m( #ang $erga$"ng dengan
mesenteri"m "s"s hal"s pada daerah ile"m terminale. /esenteril"m $erisi a. Apendik"laris
*+a$ang a.ile+li+a(. ;rifi+i"mn#a terletak &!3 +m dari kat"p ile+e+al. /esapendikn#a
mer"pakan -aringan lemak #ang memp"n#ai pem$"l"h appendi+eal dan terkadang -"ga
memiliki limfndi ke+il. )!1'
Str"kt"r apendiks mirip dengan "s"s memp"n#ai 1 lapisan #ait" m"ksa! s"$m"ksa!
m"sk"laris eksterna6prpria *tt lngit"dinal dan sirk"ler( dan sersa. Apendiks m"ngkin
tidak terlihat karena adan#a mem$ran Ja+ksn #ang mer"pakan lapisan peritne"m #ang
men#e$ar dari $agian lateral a$dmen ke ile"m terminal! men"t"p +ae+"m dan appendiks.
7apisan s"$m"ksa terdiri dari -aringan ikat kendr dan -aringan elasti+ mem$ent"k -aringan
saraf! pem$"l"h darah dan l#mphe. Antara /"ksa dan s"$m"ksa terdapat l#mphndes.
/"ksa terdiri dari sat" lapis +ll"mnar epitheli"m dan terdiri dari kantng #ang dise$"t
+r#pta lie$erk"hn. ?inding dalam sama dan $erh"$"ngan dengan sek"m *inner +ir+"lar
la#er(. ?inding l"ar *"ter lngit"dinal m"s+le( dilapisi leh pertem"an ketiga taenia +lli
pada pertem"an +ae+"m dan apendiks. Taenia anterir dig"nakan se$agai pegangan "nt"k
men+ari apendiks.)
Appendiks pertama kali tampak saat perkem$angan em$rilgi mingg" ke%@ #ait" $agian
"-"ng dari prt"$erans sek"m. Pada saat antenatal dan pstnatal! pert"m$"han dari sek"m
#ang $erle$ih akan men-adi apendiks! #ang akan $erpindah dari medial men"-" kat"p
ilesekal. &
Pada $a#i! apendiks $er$ent"k ker"+"t! le$ar pada pangkaln#a dan men#empit kearah
"-"ngn#a. Keadaan ini m"ngkin men-adi se$a$ rendahn#a insiden apendisitis pada "sia it".
Pada 93 < kas"s! apendiks terletak intraperitneal. Ked"d"kan it" mem"ngkinkan apendiks
$ergerak dan r"ang gerakn#a $ergant"ng pada pan-ang mesapendiks penggant"ngn#a. Pada
kas"s sele$ihn#a! apediks terletak retrperitneal! #ait" di $elakang sek"m! di $elakang kln
asendens! ata" ditepi lateral kln asendens. Ge-ala klinis apendisitis ditent"kan leh letak
apendiks..
Persarafan parasimpatis $erasal dari +a$ang n.vag"s #ang mengik"ti a.mesenterika s"perir
dan a.apendik"laris! sedangkan persarafan simpatis $erasal dari n.trakalis F. ;leh karena
it"! n#eri vis+eral pada apendisitis $erm"la disekitar "m$ilik"s. Pendarahan apendiks $erasal
dari a. apendik"laris #ang mer"pakan arteri tanpa klateral. Jika arteri ini ters"m$at!
misaln#a karena trm$sis pada infeksi! apendiks akan mengalami gangrene. .
Gam$ar 1 0 Anatmi Apendiks11
Gam$ar & 0 7etak appendiks terhadap rgan lain dia$dmen *kiri(! Per$esaran apendiks
*tengah(! Penampang apendiks *kanan( 1&
&.&. >isilgi
Apendiks menghasilkan lendir 1%& ml per hari. 7endir di m"ara apendiks tampakn#a $erperan
pada patgenesis apendisitis..
Im"ngl$"lin sekretar #ang dihasilkan leh GA7T *G"t ass+iated 7#mphid tiss"e( #ang
terdapat di sepan-ang sal"ran +erna termas"k apendiks! ialah IgA. Im"ngl$"lin ini sangat
efektif se$agai pelind"ng terhadap infeksi. Nam"n demikian! pengangkatan apendiks tidak
mempengar"hi s#stem im"n t"$"h karena -"mlah -aringan limfe disini ke+il sekali -ika
di$andingkan dengan -"mlahn#a di sal"ran +erna dan disel"r"h t"$"h..
Jaringan l#mphid pertama kali m"n+"l pada apendiks sekitar & mingg" setelah lahir.
J"mlahn#a meningkat selama p"$ertas! dan menetap saat de:asa dan kem"dian $erk"rang
mengik"ti "m"r. Setelah "sia 9' tah"n! tidak ada -aringan l#mphid lagi di apendiks dan
ter-adi penghan+"ran l"men apendiks kmplit. &
&.). ?efinisi
Apendisitis infiltrate adalah prses radang apendiks #ang pen#e$arann#a dapat di$atasi leh
ment"m dan "s"s%"s"s dan peritne"m disekitarn#a sehingga mem$ent"k massa
*appendi+eal mass(. Um"mn#a massa apendiks ter$ent"k pada hari ke%1 se-ak peradangan
m"lai apa$ila tidak ter-adi peritnitis "m"m. /assa apendiks le$ih sering di-"mpai pada
pasien $er"m"r lima tah"n ata" le$ih karena da#a tahan t"$"h telah $erkem$ang dengan $aik
dan ment"m telah +"k"p pan-ang dan te$al "nt"k mem$"ngk"s prses radang.1)
&.1 Etilgi
;$str"ksi l"men mer"pakan pen#e$a$ "tama apendisitis. >ekalit mer"pakan pen#e$a$
tersering dari $str"ksi apendiks. Pen#e$a$ lainn#a adalah hipertrfi -aringan limfid! sisa
$ari"m dari pemeriksaan rentgen! diet rendah serat! dan +a+ing "s"s termas"k as+aris.
Tra"ma t"mp"l ata" tra"ma karena +lns+p# dapat men+et"skan inflamasi pada apendiks.
Pst perasi apendisitis -"ga dapat men-adi pen#e$a$ aki$at adan#a tra"ma ata" stasis fekal.
&!@ >rek"ensi $str"ksi meningkat dengan mem$eratn#a prses inflamasi. >ekalit ditem"kan
pada 1'< dari kas"s apendisitis ak"t! sekitar 93< mer"pakan apendisitis gangren"s tanpa
r"pt"re dan sekitar ='< kas"s apendisitis gangren"s dengan r"pt"re. &
Pen#e$a$ lain #ang did"ga dapat men#e$a$kan apendisitis adalah ersi m"ksa apendiks
karena parasit seperti E. 2istl#ti+a. Penelitian epidemilgi men"n-"kkan peran ke$iasaan
makan makanan rendah serat dan pengar"h knstipasi terhadap tim$"ln#a apendisitis.
Knstipasi akan meningkatkan tekanan intrasekal! #ang $eraki$at tim$"ln#a s"m$atan
f"ngsinal apendiks dan meningkatn#a pert"m$"han k"man flra kln $iasa. Sem"an#a
akan memperm"dah ter-adin#a apendisits ak"t..
&.3. Patfisilgi
Appendisitis $iasan#a dise$a$kan leh pen#"m$atan l"men apendiks leh h#perplasia flikel
limfid! fekalit! $enda asing! strikt"r karena fi$rsis aki$at peradangan se$el"mn#a! ata"
neplasma.1
;$str"ksi l"men #ang tert"t"p dise$a$kan leh ham$atan pada $agian prksimaln#a dan
$erlan-"t pada peningkatan sekresi nrmal dari m"ksa apendiks #ang distensi. ;$str"ksi
terse$"t mne#e$a$kan m"+"s #ang diprd"ksi m"ksa mengalami $end"ngan. /akin lama
m"+"s terse$"t makin $an#ak! nam"n elastisitas dinding appendiks memp"n#ai keter$atasan
sehingga men#e$a$kan peningkatan intral"men. Kapasitas l"men apendiks nrmal han#a
sekitar '!1 ml. Jika sekresi sekitar '!3 dapat meningkatkan tekanan intal"men sekitar 9'
+m2&'. /an"sia mer"pakan salah sat" dari sedikit $inatang #ang dapat mengkmpensasi
peningkatan sekresi #ang +"k"p tinggi sehingga men-adi gangrene ata" ter-adi perfrasi.&
Tekanan di dalam sek"m akan meningkat *)( karena sem$elit *1( -ika kat"p ilesekal
kmpeten *&(. Km$inasi tekanan tinggi di sek"m dan peningkatan flra k"man di kln *1(
mengaki$atkan sem$elit! hal ini men-adi pen+et"s radang di m"ksa apendiks *3(. Pen+et"s
lain ialah ersi dan t"kak ke+il di selap"t lendir leh E.histl#ti+a *9( dan pengham$atan
evak"asi isi apendiks *.(. Evak"asi ini terham$at leh stensis *@( ata" pen#"m$atan l"men
ata" gangg"an mtilitas leh pita! adesi *=( dan faktr lain #ang meng"rangi gerakan $e$as
apendiks.
Perkem$angan dari apendisitis m"ksa men-adi apendisitis kmplet! #ang melip"ti sem"a
lapisan dinding apendiks tent" dipengar"hi leh $er$agai faktr pen+et"s setempat #ang
mengham$at pengsngan l"men apendiks ata" menggangg" mtilitas nrmal apendiks *1'(.
Tekanan #ang meningkat terse$"t akan men#e$a$kan apendiks mengalami hipksia!
mengham$at aliran limfe! ter-adi "lserasi m"ksa dan invasi $akteri. Infeksi men#e$a$kan
pem$engkakan apendiks $ertam$ah *edema( dan semakin iskemik karena ter-adi trm$sis
pem$"l"h darah intram"ral *dinding apendiks(. Pada saat inilah ter-adi apendisitis ak"t fkal
#ang ditandai leh n#eri epigastri"m. Gangren dan perfrasi khas dapat ter-adi dalam &1%)9
-am! tapi :akt" terse$"t dapat $er$eda%$eda setiap pasien karena ditent"kan $an#ak faktr.
1!=
,ila sekresi m"k"s ter"s $erlan-"t! tekanan akan ter"s meningkat. 2al terse$"t akan
men#e$a$kan $str"ksi vena! edema $ertam$ah! dan $akteri akan menem$"s dinding.
Peradangan tim$"l mel"as dan mengenai peritne"m setempat sehingga menim$"lkan n#eri
didaerah kanan $a:ah. Keadaan ini dise$"t dengan apendisitis s"p"ratif ak"t.1
,ila kem"dian arteri tergangg" akan ter-adi infark dinding apendiks #ang diik"ti dengan
gangrene. Stadi"m ini dise$"t dengan apendisitis gangrensa. ,ila dinding #ang telah rap"h
it" pe+ah! akan ter-adi apendisitis perfrasi. 1
,ila sem"a prses diatas $er-alan lam$at! ment"m dan "s"s #ang $erdekatan akan $ergerak
kearah apendiks hingga tim$"l s"at" massa l+al #ang dise$"t infiltrate apendik"laris.
Peradangan apendiks terse$"t dapat men-adi a$ses ata" menghilang.1
Infiltrat apendik"laris mer"pakan tahap patlgi apendisitis #ang dim"lai dim"ksa dan
meli$atkan sel"r"h lapisan dinding apendiks dalam :akt" &1%1@ -am pertama! ini mer"pakan
"saha pertahanan t"$"h dengan mem$atasi prses radang dengan men"t"p apendiks dengan
ment"m! "s"s hal"s! ata" adneksa sehingga ter$ent"k massa periapendik"lar. ?idalamn#a
dapat ter-adi nekrsis -aringan $er"pa a$ses #ang dapat mengalami perfrasi. Jika tidak
ter$ent"k a$ses! apendisitis akan sem$"h dan massa periapendik"lar akan men-adi tenang
"nt"k selan-"tn#a akan meng"rai diri se+ara lam$at. .
Pada anak%anak! karena ment"m le$ih pendek dan apendiks le$ih pan-ang! dinding apendiks
le$ih tipis. Keadaan terse$"t ditam$ah dengan da#a tahan t"$"h #ang masih k"rang
mem"dahkan ter-adin#a perfrasi. Sedangkan pada rang t"a perfrasi m"dah ter-adi karena
telah ada gangg"an pem$"l"h darah.1
Ke+epatan rentetan peristi:a terse$"t tergant"ng pada vir"lensi mikrrganisme! da#a tahan
t"$"h! fi$rsis pada dinding apendiks! ment"m! "s"s #ang lain! peritne"m parietale dan
-"ga rgan lain seperti vesika "rinaria! "ter"s t"$a! men+$a mem$atasi dan melkalisir
prses peradangan ini. ,ila prses melkalisir ini $el"m selesai dan s"dah ter-adi perfrasi
maka akan tim$"l peritnitis. Hala"p"n prses melkalisir s"dah selesai tetapi masih $el"m
+"k"p k"at menahan tahanan ata" tegangan dalam +av"m a$dminalis! leh karena it"
pendeita har"s $enar%$enar istirahat *$edrest(. )
Apendiks #ang pernah meradang tidak akan sem$"h semp"rna! tetapi akan mem$ent"k
-aringan par"t #ang men#e$a$kan perlengketan dengan -aringan sekitarn#a. Perlengketan ini
dapat menim$"lkan kel"han $er"lang diper"t kanan $a:ah. Pada s"at" ketika rgan ini dapat
meradang ak"t lagi dan din#atakan mengalami eksaser$asi ak"t. .
&.9. /anifestasi klinis
Appendisitis infiltrat didah"l"i leh kel"han appendisitis ak"t #ang kem"dian disertai adan#a
massa periapendik"lar. Ge-ala klasik apendisitis ak"t $iasan#a $erm"la dari n#eri di daerah
"m$ilik"s ata" peri"m$ilik"s #ang $erh"$"ngan dengan m"ntah. ?alam &%1& -am n#eri
$eralih kek"adran kanan! #ang akan menetap dan diper$erat $ila $er-alan ata" $at"k.
Terdapat -"ga kel"han anreksia! malaise! dan demam #ang tidak terlal" tinggi. ,iasan#a -"ga
terdapat knstipasi tetapi kadang%kadang ter-adi diare! m"al dan m"ntah. Pada perm"laan
tim$"ln#a pen#akit $el"m ada kel"han a$dmen #ang menetap. Nam"n dalam $e$erapa -am
n#eri a$dmen kanan $a:ah akan semakin prgresif.1
Apendisitis ak"t sering tampil dengan ge-ala khas #ang didasari leh radang mendadak
apendiks #ang mem$erikan tanda setempat! disertai ma"p"n tidak disertai rangsang
peritne"m lkal. Um"n#a nafs" makan men"r"n. ?alam $e$erapa -am n#eri akan $erpindah
ke kanan $a:ah ke titik /+,"rne#. ?isini n#eri dirasakan le$ih ta-am dan le$ih -elas
letakn#a sehingga mer"pakan smatik setempat. Kadang tidak ada n#eri epigastri"m tetapi
terdapat knstipasi sehingga penderita merasa memerl"kan $at pen+ahar. Tindakan it"
dianggap $er$aha#a karena $isa memperm"dah ter-adin#a perfrasi. ,ila terdapat
perangsangan peritne"m $iasan#a pasien mengel"h sakit per"t $ila $er-alan ata" $at"k..
,ila letak apendiks retrsekal di l"ar rngga per"t! karena letakn#a terlind"ng sek"m maka
tanda n#eri per"t kanan $a:ah tidak $egit" -elas dan tidak ada rangsangan peritneal. Rasa
n#eri le$ih ke arah per"t sisi kanan ata" n#eri tim$"l pada saat $er-alan! karena kntraksi tt
psas ma#r #ang menegang dari drsal. .
Apendiks #ang terletak di rngga pelvis! $ila meradang! dapat menim$"lkan ge-ala dan tanda
rangsangan sigmid ata" rekt"m sehingga peristaltik meningkat! pengsngan rekt"m akan
men-adi le$ih +epat dan $er"lang%"lang. Jika apendiks tadi menempel ke kand"ng kemih!
dapat ter-adi peningkatan frek"ensi ken+ing! karena rangsangan dindingn#a. .
Pada $e$erapa keadaan! apendisitis agak s"lit didiagnsis sehingga tidak ditangani pada
:akt"n#a dan ter-adi kmplikasi. Ge-ala apendisitis ak"t pada anak tidak spesifik. Ge-ala
a:aln#a sering han#a re:el dan tidak ma" makan. Anak sering tidak $isa mel"kiskan rasa
n#erin#a dalam $e$erapa -am kem"dian akan tim$"l m"ntah%m"ntah dan anak akan men-adi
lemah dan letargik. Karena ge-ala #ang tidak khas tadi! sering apendisitis diketah"i setelah
perfrasi. Pada $a#i! @'%=' < apendisitis $ar" diketah"i setelah ter-adi perfrasi. .
Pada rang $er"sia lan-"t ge-alan#a -"ga sering samar%samar sa-a! tidak -arang terlam$at
diagnsis. Aki$atn#a le$ih dari separ penderita $ar" dapat didiagnsis setelah perfrasi. .
Pada kehamilan! kel"han "tama apendisitis adalah n#eri per"t! m"al! dan m"ntah. Cang perl"
diperhatikan ialah! pada kehamilan trimester pertama sering -"ga ter-adi m"al dan m"ntah.
Pada kehamilan lan-"t sek"m dengan apendiks terdrng ke kranilateral sehingga kel"han
tidak dirasakan di per"t kanan $a:ah tetapi le$ih ke regi l"m$al kanan. .
Gam$ar 3 0 Gam$aran klinik apendisitis ak"t
tanda a:al
n#eri m"lai di epigastri"m ata" regi "m$ilik"s disertai m"al dan anreksi
n#eri pindah ke kanan $a:ah dan men"n-"kkan tanda rangsangan peritne"m lkal di titik
/+,"rne#
n#eri tekan
n#eri lepas
defans m"sk"ler
n#eri rangsangan peritne"m tidak langs"ng
n#eri tekan $a:ah pada tekanan kiri *Rvsing(
n#eri kanan $a:ah $ila tekanan di se$elah kiri dilepaskan *,l"m$erg(
n#eri kanan $a:ah $ila peritne"m $ergerak seperti nafas dalam! $er-alan! $at"k! mengedan
&... Pemeriksaan
&...1. Pemeriksaan >isik
5. ,ila s"h" le$ih?emam $iasan#a ringan! dengan s"h" sekitar ).!3%)@!3 tinggi! m"ngkin
s"dah ter-adi perfrasi. ,isa terdapat per$edaan s"h" 5. Pada inspeksi per"t tidak
ditem"kanaksilar dan rektal sampai 1 gam$aran spesifik. Kem$"ng sering terlihat pada
penderita dengan kmplikasi perfrasi. Appendisitis infiltrat ata" adan#a a$ses apendik"ler
terlihat dengan adan#a penn-lan di per"t kanan $a:ah..
Pada palpasi didapatkan n#eri #ang ter$atas pada regi iliaka kanan! $isa disertai n#eri lepas.
?efans m"sk"ler men"n-"kkan adan#a rangsangan peritne"m parietale. N#eri tekan per"t
kanan $a:ah ini mer"pakan k"n+i diagnsis. Pada penekanan per"t kiri $a:ah akan
dira:akan n#eri di per"t kanan $a:ah #ang dise$"t tanda Rvsing. Pada apendisitis
retrsekal ata" retrileal diperl"kan palpasi dalam "nt"k menent"kan adan#a rasa n#eri. .
Jika s"dah ter$ent"k a$ses #ait" $ila ada ment"m ata" "s"s lain #ang dengan +epat
mem$end"ng daerah apendiks maka selain ada n#eri pada fssa iliaka kanan selama )%1 hari
*:akt" #ang di$"t"hkan "nt"k pem$ent"kan a$ses( -"ga pada palpasi akan tera$a massa #ang
fiAed dengan n#eri tekan dan tepi atas massa dapat dira$a. Jika apendiks intrapelvinal maka
massa dapat dira$a pada RT*Re+tal T"+he( se$agai massa #ang hangat.)
Peristalsis "s"s sering nrmal! peristalsis dapat hilang karena ile"s paralitik pada peritnitis
generalisata aki$at apendisitis perfrata. Pemeriksaan +lk d"$"r men#e$a$kan n#eri $ila
daerah infeksi $isa di+apai dengan -ari tel"n-"k! misaln#a pada apendisitis pelvika. .
Pada apendisitis pelvika tanda per"t sering merag"kan! maka k"n+i diagnsis adalah n#eri
ter$atas se:akt" dilak"kan +lk d"$"r. 5lk d"$"r pada anak tidak dian-"rkan.
Pemeriksaan "-i psas dan "-i $t"ratr mer"pakan pemeriksaan #ang le$ih dit"-"kan "nt"k
mengetah"i letak apendiks. U-i psas dilak"kan dengan rangsangan m. psas le:at
hiperekstensi ata" fleksi aktif. ,ila apendiks #ang meradang menempel di m.psas! tindakan
terse$"t akan menim$"lkan n#eri. U-i $t"ratr dig"nakan "nt"k melihat apakah apendiks
#ang meradang kntak dengan m.$t"ratr intern"s #ang mer"pakan dinding pangg"l ke+il.
?engan gerakan fleksi dan endrtasi sendi pangg"l pada psisi terlentang! pada apendisitis
pelvika akan menim$"lkan n#eri. .
?asar anatmi dari tes psas. Apendiks #ang mengalami peradangan kntak dengan tt
psas #ang meregang saat dilak"kan man"ver *pemeriksaan(. 11
Tes ;$t"ratr. N#eri pada rtasi kedalam se+ara pasif saat paha pasien difleksikan. Pemeriksa
menggerakkan t"ngkai $a:ah kelateral! pada saat it" ada tahanan pada sisi samping dari l"t"t
*tanda $intang(! menghasilkan rtasi fem"r kedalam. 11
?asar Anatmi dari tes $t"ratr 0 Peradangan apendiks dipelvis #ang kntak denhgan tt
$t"ratr intern"s #ang meregang saat dilak"kan man"ver. 11
&...&. Pemeriksaan Pen"n-ang
Pemeriksaan 7a$ratri"m! pada darah lengkap didapatkan le"ksit ringan "m"mn#a pada
apendisitis sederhana. 7e$ih dari 1).'''6mm) "m"mn#a pada apendisitis perfrasi. Tidak
adan#a le"ksitsis tidak men#ingkirkan apendisitis. 2it"ng -enis le"ksit terdapat
pergeseran kekiri. Pada pemeriksaan "rin! sedimen dapat nrmal ata" terdapat le"ksit dan
eritrsit le$ih dari nrmal $ila apendiks #ang meradang menempel pada "reter ata" vesika.1)
Pemeriksaan Radilgi!
ft pls a$dmen diker-akan apa$ila hasil anamnesa ata" pemeriksaan fisik merag"kan.
Tanda%tanda peritnitis k"adran kanan $a:ah. Gam$aran persel"$"ngan m"ngkin terlihat
Iileal ata" +ae+al ile"sI *gam$aran garis perm"kaan air%"dara disek"m ata" ile"m(.
Patgnmnik $ila terlihat gam$ar fekalit.1)
USG ata" 5T S+an. USG dilak"kan kh"s"sn#a "nt"k melihat keadaan k"adran kanan $a:ah
ata" n#eri pada pelvis pada pasien anak ata" :anita. Adan#a peradangan pada apendiks
men#e$a$kan "k"ran apendiks le$ih dari nrmaln#a *diameter 9mm(. Kndisi pen#akit lain
pada k"adran kanan $a:ah seperti inflammatr# $:el desease! diverti+"litis +e+al!
divertik"l"m me+kelBs! endmetrisis dan pelvi+ Inflammatr# ?isease *PI?( dapat
men#e$a$kan psitif pals" pada hasil USG.11
Pada 5T S+an kh"s"sn#a apendi+eal 5T! le$ih ak"rat di$anding USG. Selain dapat
mengidentifikasi apendiks #ang mengalami inflamasi *diameter le$ih dari 9 mm( -"ga dapat
melihat adan#a per"$ahan aki$at inflamasi pada periapendik.
Gam$ar 110
5T s+an dengan inflamasi apendiks! tampak fekalit*tanda panah(. 11
Pemeriksaan ,ari"m enema dan 5lns+p# mer"pakan pemeriksaan a:al "nt"k
men#ingkirkan kem"ngkinan adan#a karsinma +ln.3 Tetapi "nt"k apendisitis ak"t
pemeriksaan $ari"m enema mer"pakan kntraindikasi karena dapat men#e$a$kan r"pt"re
apendiks.)
&.@. ?iagnsis
Ri:a#at klasik apendisitis ak"t! #ang diik"ti dengan adan#a massa #ang n#eri di regin iliaka
kanan dan disertai demam! mengarahkan diagnsis ke massa ata" a$ses apendik"ler.
Penegakan diagnsis did"k"ng dengan pemeriksaan fisik ma"p"n pen"n-ang. Kadang
keadaan ini s"lit di$edakan dengan karsinma sek"m! pen#akit 5rhn! am"$ma dan
7#mphma maligna intra a$dmen. Perl" -"ga disingkirkan kem"ngkinan aktinmiksis
intestinal! enteritis t"$erk"lsa! dan kelainan gineklg seperti Kehamilan Ektpik Tergangg"
*KET(! Adneksitis dan Kista ;vari"m terp"ntir . K"n+i diagnsis $iasan#a terletak pada
anamnesis #ang khas..
T"mr +ae+"m! $iasan#a ter-adi pada rang t"a dengan tanda keadaan "m"m -elek! anemia
dan t"r"nn#a $erat $adan. 2al ini perl" dipastikan dengan +ln in lp dan $en8idin test.
Pada anak%anak t"mr +ae+"m #ang sering adalah sar+ma dari kelen-ar mesenteri"m. Pada
apendisitis t"$erk"lsa! klinisn#a antara lain kel"han n#eri #ang tidak $egit" he$at dise$elah
kanan per"t! dengan ata" tanpa m"ntah dan :akt" serangan dapat tim$"l panas $adan!
le"ksitsis sedang! $iasan#a terdapat n#eri tekan dan rigiditas pada k"adran lateral $a:ah
kanan! kadang%kadang tera$a massa. )
/assa apendiks dengan prses radang #ang masih aktif ditandai dengan0
a.keadaan "m"m pasien masih terlihat sakit! s"h" t"$"h masih tinggiG
$.pemeriksaan lkal pada a$dmen k"adran kanan $a:ah masih -elas terdapat tanda%tanda
peritnitisG
+.la$ratri"m masih terdapat leksitsis dan pada hit"ng -enis terdapat pergeseran ke kiri.
/assa apendiks dengan prses radang #ang telah mereda dengan ditandai dengan
a.keadaan "m"m telah mem$aik dengan tidak terlihat sakit! s"h" t"$"h tidak tinggi lagiG
$.pemeriksaan lkal a$dmen tenang! tidak terdapat tanda%tanda peritnitis dan han#a tera$a
massa dengan $atas -elas dengan n#eri tekan ringan
+.la$ratri"m hit"ng leksit dan hit"ng -enis nrmal.1)
&.=. Penatalaksanaan
Per-alanan patlgis pen#akit dim"lai pada saat apendiks men-adi dilind"ngi leh ment"m
dan g"l"ngan "s"s hal"s didekatn#a. /"la%m"la! massa #ang ter$ent"k ters"s"n atas
+amp"ran mem$ing"ngkan $ang"nan%$ang"nan ini dan -aringan gran"lasi dan $iasan#a dapat
segera dirasakan se+ara klinis. Jika peradangan pada apendiks tidak dapat mengatasi
rintangan%rintangan sehingga penderita ter"s mengalami peritnitis "m"m! massa tadi
men-adi terisi nanah! sem"la dalam -"mlah sedikit! tetapi segera men-adi a$ses #ang -elas
$atasn#a. 13
Ur"t%"r"tan patlgis ini mer"pakan masalah $agi ahli $edah. /asalah ini adalah $ilamana
penderita ditem"i le:at sekitar 1@ -am! ahli $edah akan mengperasi "nt"k mem$"ang
apendiks #ang m"ngkin gangrene dari dalam massa perlekatan ringan #ang lnggar dan
sangat $er$aha#a! dan $ilamana karena massa ini telah men-adi le$ih terfiksasi dan vas+"lar!
sehingga mem$"at perasi $er$aha#a maka har"s men"ngg" pem$ent"kan a$ses #ang dapat
m"dah didrainase.13
/assa apendiks ter-adi $ila ter-adi apendisitis gangrensa ata" mikrperfrasi dit"t"pi ata"
di$"ngk"s leh ment"m dan ata" lek"k "s"s hal"s. Pada massa periapendik"lar #ang
pendidingann#a $el"m semp"rna! dapat ter-adi pen#e$aran p"s kesel"r"h rngga peritne"m
-ika perfrasi diik"ti peritnitis p"r"lenta generalisata. ;leh karena it"! massa
periapendik"lar #ang masih $e$as disarankan segera diperasi "nt"k men+egah pen#"lit
terse$"t. Selain it"! perasi le$ih m"dah. Pada anak! dipersiapkan "nt"k perasi dalam :akt"
&%) hari sa-a. Pasien de:asa dengan massa periapendik"lar #ang terpan+ang dengan
pendindingan semp"rna! dian-"rkan "nt"k dira:at dah"l" dan di$eri anti$itik sam$il
dia:asi s"h" t"$"h! "k"ran massa! serta l"asn#a peritnitis. ,ila s"dah tidak ada demam!
massa periapendik"lar hilang! dan le"ksit nrmal! penderita $leh p"lang dan apendiktmi
elektif dapat diker-akan &%) $"lan kem"dian agar perdarahan aki$at perlengketan dapat
ditekan seke+il m"ngkin. ,ila ter-adi perfrasi! akan ter$ent"k a$ses apendiks. 2al ini
ditandai dengan kenaikan s"h" dan frek"ensi nadi! $ertam$ahn#a n#eri! dan tera$a
pem$engkakan massa! serta $ertam$ahn#a angka le"ksit. .
/assa apendiks dengan prses radang #ang masih aktif se$aikn#a dilak"kan tindakan
pem$edahan segera setelah pasien dipersiapkan! karena dik"atirkan akan ter-adi a$ses
apendiks dan peritnitis "m"m. Persiapan dan pem$edahan har"s dilak"kan se$aik%$aikn#a
mengingat pen#"lit infeksi l"ka le$ih tinggi daripada pem$edahan pada apendisitis sederhana
tanpa perfrasi. 1)
Pada periapendik"lar infiltrat! dilarang keras mem$"ka per"t! tindakan $edah apa$ila
dilak"kan akan le$ih s"lit dan perdarahan le$ih $an#ak! le$ih%le$ih $ila massa apendiks telah
ter$ent"k le$ih dari sat" mingg" se-ak serangan sakit per"t. Pem$edahan dilak"kan segera
$ila dalam pera:atan ter-adi a$ses dengan ata" p"n tanpa peritnitis "m"m. 1)
Terapi sementara "nt"k @%1& mingg" adalah knservatif sa-a. Pada anak ke+il! :anita hamil!
dan penderita "sia lan-"t! -ika se+ara knservatif tidak mem$aik ata" $erkem$ang men-adi
a$ses! dian-"rkan perasi se+epatn#a. .
,ila pada :akt" mem$"ka per"t terdapat periapendik"lar infiltrat maka l"ka perasi dit"t"p
lagi! apendiks di$iarkan sa-a. Terapi knservatif pada periapendik"lar infiltrat 0
1.Ttal $ed rest psisi fa:ler agar p"s terk"mp"l di +av"m d"glassi.
&.?iet l"nak $"$"r saring
).Anti$itika parenteral dalam dsis tinggi! anti$itik km$inasi #ang aktif terhadap k"man
aer$ dan anaer$. ,ar" setelah keadaan tenang! #ait" sekitar 9%@ mingg" kem"dian!
dilak"kan apendiktmi. Kala" s"dah ter-adi a$ses! dian-"rkan drainase sa-a dan apendiktmi
diker-akan setelah 9%@ mingg" kem"dian. Jika tern#ata tidak ada kel"han ata" ge-ala apap"n!
dan pemeriksaan -asmani dan la$ratri"m tidak men"n-"kkan tanda radang ata" a$ses! dapat
dipertim$angkan mem$atalakan tindakan $edah.)!.
Analgesik di$erikan han#a kala" perl" sa-a. ;$servasi s"h" dan nadi. ,iasan#a 1@ -am ge-ala
akan mereda. ,ila ge-ala menghe$at! tandan#a ter-adi perfrasi maka har"s dipertim$angkan
appendiktm#. ,atas dari massa hendakn#a di$eri tanda *demgrafi( setiap hari. ,iasan#a
pada hari ke3%. massa m"lai menge+il dan terlkalisir. ,ila massa tidak -"ga menge+il!
tandan#a telah ter$ent"k a$ses dan massa har"s segera di$"ka dan didrainase.)
5aran#a dengan mem$"at insisi pada dinding per"t se$elah lateral dimana n#eri tekan adalah
maksim"m *in+isi grid irn(. A$ses di+apai se+ara ekstraperitneal! $ila apendiks m"dah
diam$il! le$ih $aik diam$il karena apendik ini akan men-adi s"m$er infeksi. ,ila apendiks
s"kar dilepas! maka apendiks dapat dipertahankan karena -ika dipaksakan akan r"pt"r dan
infeksi dapat men#e$ar. A$ses didrainase dengan selang #ang $erdiameter $esar! dan
dikel"arkan le:at samping per"t. Pipa drainase didiamkan selama .& -am! $ila p"s s"dah
k"rang dari 1'' ++6hari! drai dapat dip"tar dan ditarik sedikit demi sedikit sepan-ang 1 in+i
tiap hari. Anti$itik sistemik dilan-"tkan sampai minimal 3 hari pst perasi. Unt"k
menge+ek penge+ilan a$ses tiap hari penderita di RT. )
Penderita periapendik"lar infiltrat di$servasi selama 9 mingg" tentang 0
7E?
J"mlah le"ksit
/assa
Periapendik"lar infiltrat dianggap tenang apa$ila 0
1.Anamesa 0 penderita s"dah tidak mengel"h sakit ata" n#eri a$dmen
&.Pemeriksaan fisik 0
Keadaan "m"m penderita $aik! tidak terdapat kenaikan s"h" t"$"h *di"k"r re+tal dan aksiler(
Tanda%tanda apendisitis s"dah tidak terdapat
/assa s"dah menge+il ata" menghilang! ata" massa tetap ada tetapi le$ih ke+il di$anding
sem"la.
7a$ratri"m 0 7E? k"rang dari &'! 7e"ksit nrmal
Ke$i-akan "nt"k perasi periapendik"lar infiltrat 0
a.,ila 7E? telah men"r"n k"rang dari 1'
$.Tidak didapatkan le"ksitsis
+.Tidak didapatkan massa ata" pada pemeriksaan $er"lang massa s"dah tidak menge+il lagi.
,ila 7E? tetap tinggi !maka perl" diperiksa
Apakah penderita s"dah $ed rest ttal
Pem$erian makanan penderita
Pemakaian anti$itik penderita
Kem"ngkinan adan#a se$a$ lain.
d. ,ila dalam @%1& mingg" masih terdapat tanda%tanda infiltrat ata" tidak ada per$aikan!
perasi tetap dilak"kan.
e. ,ila ada massa periapendik"lar #ang fiAed! ini $erarti s"dah ter-adi a$ses dan terapi adalah
drainase.)
&.1'. Kmplikasi
Kmplikasi #ang paling sering ditem"kan adalah perfrasi! $aik $er"pa perfrasi $e$as
ma"p"n perfrasi pada apendiks #ang telah mengalami pendindingan $er"pa massa #ang
terdiri atas k"mp"lan apendiks! sek"m! dan lek"k "s"s hal"s..
Perfrasi dapat men#e$a$kan tim$"ln#a a$ses lkal ata"p"n s"at" peritnitis generalisata.
Tanda%tanda ter-adin#a s"at" perfrasi adalah 0
n#eri lkal pada fssa iliaka kanan $erganti men-adi n#eri a$dmen men#el"r"h
S"h" t"$"h naik tinggi sekali.
Nadi semakin +epat.
?efan+e /"sk"lar #ang men#el"r"h
,ising "s"s $erk"rang
Per"t distended
Aki$at le$ih -a"h dari peritnitis generalisata adalah ter$ent"kn#a 0
1.Pelvi+ A$s+ess
&.S"$phreni+ a$sess
).Intra peritneal a$ses lkal.)
Peritnitis mer"pakan infeksi #ang $er$aha#a karena $akteri mas"k kerngga a$dmen!
dapat men#e$a$kan kegagalan rgan dan kematian.1&
?A>TAR PUSTAKA
1./ans-er!A.! dkk. &'''. Kapita Selekta Kedkteran Edisi Ketiga Jilid Ked"a. Pener$it
/edia Aes+"lapi"s >ak"ltas Kedkteran Universitas Indnesia. Jakarta.
&.S+h:art8! Spen+er! S.! >isher! ?.G.! 1===. Prin+iples f S"rger# sevent editin. /+%Gra:
2ill a ?ivisin f The /+Gra:%2ill 5mpanies. Enigma an Enigma Ele+trni+ P"$li+atin.
).Annim! . Ilm" ,edah dan Teknik ;perasi. ,rata-a#a >ak"ltas Kedkteran UNAIR.
S"ra$a#a.
1.7"g!. 4.2.! &''1. Periappendi+eal /ass. Pediatri+ S"rger# Update. 4l.&) N.')
Septem$er &''1.
http066hme.+J"i.net6titl"g6PSU&))'1.P?>Ksear+hLperiappendi+eal <&' mass
3.Annim! &''9. AppendiA /ass.GP Nte ,k
http066:::.gpnte$k.+."h6+a+he61.)@113@1).htm
9.Annim! &''9. Appendi+itis.
http066:::.meddean.l"n.ed"6l"men6/eded6Radi6N"+MmedNAppendi+itis6Nat"ral.htm.
..?e Jng!.H.! S-ams"hida-at! R.! &''1. ,"k" A-ar Ilm" ,edah Edisi &. EG5. Jakarta.
@.Jehan! E.! &''). Peran 5 Reaktif Prtein ?alam /enent"kan ?iagnsa Appendisitis Ak"t.
,agian Ilm" $edah >ak"ltas Kedkteran Universitas S"matra Utara.
http066li$rar#."s".a+.id6d:nlad6fk6$edah%emir<&'-ehan.pdf.
=.Itsk:i8! /.S.! Jnes! S./.! &''1. Appendi+itis. Emerg /ed )9 *1'(0 1'%13.
:::.emedmag.+m
1'.Annim! &''3. AppendiA. Pathlg#;"tlines.
http066:::.pathl#"tlines.+m
11.Gra#! 2.*1@&9%1@91(. 1=1@. Anatm# f The 2"man ,d#.
:::.,artle$#.+m
1&.Annim! &''1. Appendi+itis. U.S. ?epartment ;f 2ealth and 2"man Servi+es. Natinal
Instit"te f 2ealth. NI2 P"$li+atin N. '1O131..J"ne &''1
:::.digestive.niddk.nih.gv
1).Reksprd-! S.! dkk.1==3. K"mp"lan K"liah Ilm" ,edah. ,agian ,edah Staf Penga-ar
>ak"ltas Kedkteran Universitas Indnesia. ,ina R"pa Aksara. Jakarta.
11.2ardin! /.! 1===. A+"te Appendisitis 0Revie: and Update. The Ameri+an A+adem# f
>amil# Ph#si+ians. TeAas AP/ Universit# 2ealth S+ien+e 5enter! Temple! TeAas
http066:::.aafg.rg
13.2"gh! A.>.?"dle#. 1==&. Ilm" ,edah Ga:at ?ar"rat edisi kese$elas. Gad-ah /ada
Universit# Press. Cg#akarta.
sr+es 0 http066sanira+hman.$lgspt.+m6&''=6116appendi+itis%ak"t%dan%
appendi+itis.htmlKiA88)1>T3JAsl
Under 5reative 5mmns 7i+ense0 Attri$"tin Nn%5mmer+ial
APPENDEKTOMI TERBUKA
Introduksi
a. ?efinisi
S"at" tindakan pem$edahan dengan mem$"ang appendiks vermifrmis
$. R"ang lingk"p
?iagnsis ditegakkan $erdasarkan klinis! rasa tidak n#aman sel"r"h per"t ter"tama di
epigastri"m #ang kem"dian men-adi n#eri menetap di titik /+ ,"rne#! panas $adan menigkat
kadang disertai m"ntah
/assa *%(! pada periapendik"ler infiltrate tera$a masse #ang n#eri tekan pada per"t kanan
$a:ah! defans m"sk"ler *E(
5lk d"$"r n#eri -am =%11
+. Indikasi perasi
apendisitis ak"t
periapendik"ler infiltrat
apendisitis perfrata
d. ?iagnsis ,anding
,at" "reter kanan
Kelainan gineklgik
T"mr sek"m
5rhnBs disease
Kehamilan ektpik tergangg"
5litis
e. Pemeriksaan pen"n-ang
7a$ratri"m r"tin dan Urine lengkap *"nt"k :anita ditam$ahkan PPT(
USG a$dmen *tidak r"tin(
5T s+an pada kas"s
Teknik Operasi
1. Penderita psisi terlentang Q dilak"kan desinfeksi sel"r"h a$dmen dan dada $agian
$a:ah Q dipersempit dengan dek steril.
&. Insisi dengan arah $lik melal"i titik /+ ,"rne# tegak l"r"s antara SIAS dan "m$ilik"s
*Irisan Gridirn(! irisan lain #ang dapat dilak"kan adalah insisi tranversal dan paramedian.
). Irisan diperdalam dengan memtng lemak dan men+apai apne"rsis /;E */"sk"l"s
;$lik"s Ekstern"s(.
1. /;E di$"ka sedikit dengan skalpel searah dengan seratn#a! kem"dian diperle$ar ke lateral
dan ke medial dengan pertlngan pinset anatmi. Pengait l"ka t"mp"l dipasang di $a:ah
/;E! tampak di $a:ah /;E adalah /;I */"sk"l"s ;$lik"s Intern"s(.
3. /;I di$"ka se+ara t"mp"l dengan g"nting ata" klem arteri searah dengan seratn#a sampai
tampak lemak peritne"m! dengan haak 7angen,a+k tt dipisahkan. Pengait dipasang
di$a:ah m"sk"l"s tranvers"s a$dminis.
9. Peritne"m #ang $er:arna p"tih dipegang dengan mengg"nakan & pinset $edah dan
di$"ka dengan g"nting! perhatikan apa #ang kel"ar0 p"s! "dara! ata" +airan lain *darah!
feses dll( Q periksa k"lt"r dan tes kepekaan k"man dari +airan #ang kel"ar ts$. Kem"dian
pengait l"ka diletakkan di $a:ah peritne"m
.. Sek"m *#ang $er:arna le$ih p"tih! memiliki taenia kli dan ha"stra( di+ari dan dil"ksir.
Apendiks #ang $asisn#a terletak pada pertem"an tiga taenia memp"n#ai $erma+am& psisi0
antesekal! retrsekal! anteileal! retrileal! dan pelvinal
@. Setelah ditem"kan! sek"m dipegang dengan darm pinset dan ditarik kel"ar! dengan kassa
$asah sek"m dikel"arkan kearah medika"dal! sek"m #ang telah kel"ar dipegang leh asisten
dengan dengan i$" -ari $erada di atas.
=. /esenteri"m dengan "-"ng apendiks di pegang dengan klem K+her kem"dian
mesapendiks diklem ptng dan diligasi $ert"r"t%t"r"t sampai pada $asis apendiks dengan
silk )6'.
1'. Pangkal apendiks di +r"sh dengan klem k+her dan pada $ekas +r"sh terse$"t diikat
dengan silk N. '' O & ikatan.
11. ?i$agian distal dari ikatan diklem dengan K+her dan diantara klem k+her dan ikatan
terse$"t apendiks diptng dengan pisa" #ang telah dilesi $etadine! "-"ng sisa apendiks
digsk $etadine.
1&. Sek"m dimas"kkan ke dalam rngga per"t.
1). ?inding a$dmen dit"t"p lapis demi lapis. Pada kas"s perfrasi! dapat dipasang drain
s"$ fa+ial.
f. Kmplikasi ;perasi
?"rante ;perasi0 perdarahan intra peritneal! dinding per"t! r$ekan sek"m ata" "s"s
lain.
Pas+a $edah dini0 perdarahan! infeksi! hamatm! paralitik ile"s! peritnitis! fistel "s"s!
a$ses intraperitneal.
Pas+a $edah lan-"t 0 ;$str"ksi "s"s -eratan! hernia sikatrikalis.
g. /rtalitas
'!1 < -ika apendiks tidak perfrasi
13< -ika telah ter-adi perfrasi
Kematian tersering karena sepsis! em$li par" ata" aspirasi.
h. Pera:atan pas+a ,edah
Pada hari perasi penderita di$eri inf"s men"r"t ke$"t"han sehari R&%) liter +airan R7 dan
?3<. Pada apendisitis tanpa perfrasi0 Anti$itika di$erikan han#a 1 A &1 -am. Pada
apendisitis dengan Perfrasi0 Anti$itika di$erikan hingga -ika ge-ala klinis infeksi reda dan
la$ratri"m nrmal. *ses"ai K"lt"r k"man(. /$ilisasi se+epatn#a setelah penderita sadar
dengan menggerakkan kaki! miring kekiri dan kanan $ergantian dan d"d"k. Penderita $leh
-alan pada hari pertama pas+a $edah. Pem$erian makanan perral dim"lai dengan mem$eri
min"m sedikit%sedikit *3' ++( tiap -am apa$ila s"dah ada aktivitas "s"s #ait" adan#a flat"s
dan $ising "s"s. ,ilamana dengan pem$erian min"m $e$as penderita tidak kem$"ng maka
pem$erian makanan perral dim"lai. Jahitan diangkat pada hari 3%. pas+a $edah.
i. >ll:%Up
Kndisi l"ka! kndisi a$dmen! serta kndisi klinis penderita se+ara kesel"r"han.
Algritma Appendi+itis

Anda mungkin juga menyukai

  • Leaflet Diabetes Melitus 2
    Leaflet Diabetes Melitus 2
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Diabetes Melitus 2
    Trinoval Yanto Nugroho, S.Kep
    80% (5)
  • Dermatitis Kontak Alergi
    Dermatitis Kontak Alergi
    Dokumen14 halaman
    Dermatitis Kontak Alergi
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Leafleat Scabies
    Leafleat Scabies
    Dokumen3 halaman
    Leafleat Scabies
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Hordeolum
    Hordeolum
    Dokumen11 halaman
    Hordeolum
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • DM
    DM
    Dokumen29 halaman
    DM
    franesia
    Belum ada peringkat
  • Gastritis
    Gastritis
    Dokumen16 halaman
    Gastritis
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Senam Lansia
    Senam Lansia
    Dokumen4 halaman
    Senam Lansia
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Case Report Session Asma Bronkial
    Case Report Session Asma Bronkial
    Dokumen18 halaman
    Case Report Session Asma Bronkial
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Case Scabies
    Case Scabies
    Dokumen16 halaman
    Case Scabies
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Kontak Alergi
    Dermatitis Kontak Alergi
    Dokumen14 halaman
    Dermatitis Kontak Alergi
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Cephalgia
    Cephalgia
    Dokumen14 halaman
    Cephalgia
    Dendi Yose Windra
    Belum ada peringkat
  • PR Cacing
    PR Cacing
    Dokumen2 halaman
    PR Cacing
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Case Gizi Kurang
    Case Gizi Kurang
    Dokumen21 halaman
    Case Gizi Kurang
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Omsk
    Omsk
    Dokumen24 halaman
    Omsk
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Poa Tinjauan Pustaka
    Poa Tinjauan Pustaka
    Dokumen8 halaman
    Poa Tinjauan Pustaka
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Kontrasepsi Keadaan Khusus CTU 11
    Kontrasepsi Keadaan Khusus CTU 11
    Dokumen24 halaman
    Kontrasepsi Keadaan Khusus CTU 11
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Leaflet DBD Dyn
    Leaflet DBD Dyn
    Dokumen2 halaman
    Leaflet DBD Dyn
    Ruben Harris
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien App Inf
    Status Pasien App Inf
    Dokumen15 halaman
    Status Pasien App Inf
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Cephalgia
    Cephalgia
    Dokumen50 halaman
    Cephalgia
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Proses Penuaan
    Proses Penuaan
    Dokumen4 halaman
    Proses Penuaan
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka App Infiltrat
    Tinjauan Pustaka App Infiltrat
    Dokumen39 halaman
    Tinjauan Pustaka App Infiltrat
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Analisa Kuisioner
    Analisa Kuisioner
    Dokumen1 halaman
    Analisa Kuisioner
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Refrat Edit
    Refrat Edit
    Dokumen34 halaman
    Refrat Edit
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien App Inf
    Status Pasien App Inf
    Dokumen15 halaman
    Status Pasien App Inf
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen52 halaman
    Bab 1
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka App Inf
    Tinjauan Pustaka App Inf
    Dokumen19 halaman
    Tinjauan Pustaka App Inf
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien App Inf
    Status Pasien App Inf
    Dokumen15 halaman
    Status Pasien App Inf
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat
  • To Ukdi April 13
    To Ukdi April 13
    Dokumen54 halaman
    To Ukdi April 13
    AdriansyahNamaSaya
    Belum ada peringkat